APERSEPSI
Setiap sistem memiliki kebutuhannya masing – masing. Misalkan untuk sistem
perbankan dengan objek berupa mesin ATM, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan
dari sisi pengguna (nasabah), bank, dan mesin ATM tersebut. Ayo, kita pelajari
tentang kebutuhan sistem berorientasi objek pada bab ini.
Berorientasi objek (object oriented) merupakan salah satu teknik atau konsep dalam
bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan aplikasi atau program.
Desain berorientasi objek merupakan tahapan yang digunakan untuk memetakan
kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek. Pada bab I
telah dijelaskan tentang konsep kelas, metode, atribut dan konsep lainnya. Pada bab
II akan dijelaskan tentang hal – hal yang berkaitan dengan kebutuhan sistem
berorientasi objek, mulai dari analisis dan desain sistem, jenis kebutuhan dan
pemodelan kebutuhan berorientasi objek. Pada pokok bahasan ini akan dijelaskan
tentang merepresentasikan kebutuhan sistem berorientasi objek.
Desain sistem merupakan sebuah konsep dasar yang digunakan untuk melakukan
proses perancangan sistem dengan menggunakan pendekatan konsep pemodelan
berorientasi objek. Kegiatan analisis sistem merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengetahui sistem yang ada saat ini atau sistem yang sedang
berjalan, kemudian melihat bagian mana saja yang baik dan bagian mana saja yang
tidak baik, sehingga dapat digunakan sebagai panduan untuk sistem baru yang akan
dikerjakan. Caranya dengan membuat dokumentasi dari setiap kebutuhan yang ada
pada sistem baru tersebut. Kegiatan analisis dan kegiatan sistem dilakukan secara
bersamaan dan membantu pengguna dalam mendefinisikan kebutuhan dari
rancangan sistem yang ada dan pengguna dapat dengan mudah mendefinisikan
kebutuhan dari sistem yang ada khususnya rancangan user interface.
Ada 2 kriteria spesifikasi kebutuhan dari suatu sistem, yaitu secara internal dan secara
eksternal. Kebutuhan internal dilihat dari sisi kepentingan pengguna sedangkan
kebutuhan eksternal dilihat dari sisi pengembang. Kebutuhan eksternal ditekankan
kepada fungsionalitas dan keterbatasan dari sistem, sedangkan kebutuhan internal
dilihat dari aspek – aspek rekayasa, misalnya pada kemudahan, portabilitas, dan
skalabilitas.
✓ Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dari
sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya).
✓ Pendekatan berorientasi objek ak an memandang sistem yang akan
dikembangkan sebagai suatu kum pulan objek yang berkorespondensi
✓ dengan objek-objek dunia nyata.
✓ Ada banyak cara untuk mengabstraksi kan dan memodelkan objek-objek
tersebut, mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai
✓ abstraksi sistem.
✓ Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek ini, data dan proses-proses
yang dipunyai oleh objek akan die nkapsulasi (dibungkus) menjadi satu
kesatuan.
Contoh:
Dari aktivitas kuliah tersebut, secara eksplisit ad a 3 objek yang langsung dapat
dikenali yaitu Dosen yang memberikan kuliah, Mahasiswa yang mengikuti kuliah, dan
Materi Kuliah yang disampaikan.
Secara implisit, ada 2 objek lain yang bisa dikenali lagi yaitu Jadwal kapan kuliah
diadakan dan Nilai yang didapat mahasiswa dari kuliah yang sudah diikutinya.
Abstraksi dan pemodelan untuk salah satu dari kelima objek tersebut
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara aktor
dengan sistem.
Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem yang akan dibuat.
Use case diagram juga bisa digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem dan bisa juga mempresentasikan sebuah interaksi aktor dengan
sistem. Komponen tersebut kemudian menjelaskan komunikasi antara aktor, dengan
sistem yang ada.
Dengan demikian, use case dapat dipresentasikan dengan urutan yang sederhana,
dan akan mudah dipahami oleh para konsumen.
Manfaat dari use case sendiri adalah untuk memudahkan komunikasi dengan
menggunakan domain expert dan juga end user, memberikan kepastian pemahaman
yang pas tentang requirement atau juga kebutuhan sebuah sistem.
Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use
case.
1. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit- unit
yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor
2. Aktor adalah orang atau system lain yang berinteraksi dengan system yang
akan dibuat, jadi meskipun simbol dari aktor adalah gambar orang tapi aktor
belum tentu merupakan orang
1. Sistem
Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan aktor-aktor yang
menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam
sistem).
2. Aktor
Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang
memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem.
3. Use Case
Use Case sendiri adalah gambaran fungsional dari sebuah sistem. Dengan
demikian, antara konsumen dan juga pengguna pada sistem tersebut, akan
mengerti atau paham mengenai fungsi sistem yang tengah dibangun.
Use case diagram juga mempunyai beberapa relasi, yaitu:
1. Association
Teknik mengindentifikasi interaksi yang dilakukan oleh actor tertentu
dengan use case tertentu. Hal ini digambarkan dengan garis antara aktor
terhadap use case tersebut.
2. Generalization
Mendefinisikan relasi antara dua aktor atau dua use case yang mana
salah satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat dari
yang lainnya.
3. Dependency
Dependency ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu include dan juga extend.
Include :
Extend :
Apabila pemanggilan, memerlukan kondisi tertentu maka akan berlaku
dependensi
Contoh Use Case Diagram :
Activity Diagram merupakan rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja dalam sebuah
sistem yang akan dijalankan. Activity Diagram juga digunakan untuk mendefinisikan
atau mengelompokan aluran tampilan dari sistem tersebut. Activity Diagram memiliki
komponen dengan bentuk tertentu yang dihubungkan dengan tanda panah. Panah
tersebut mengarah ke-urutan aktivitas yang terjadi dari awal hingga akhir.
Activity Diagram dibuat berdasarkan sebuah atau berapa use case. Menggambarkan
proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
...................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
...................................
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
E. TUGAS PENGETAHUAN
A. TUGAS KETERAMPILAN
3. Dari contoh use case “aplikasi kasir penjualan” yang sudah dibuat kembali
tersebut buatlah activity diagramnya.
4. Aplikasi restoran yang memiliki hak akses yang dapat dilakukan oleh seorang
admin, kasir, dan pembeli. Admin dapat melakukan akses secara keseluruhan
terhadap sistem aplikasi, baik itu berupa penginputan data, pengelolaan data
dan login. Kemudian kasir memiliki akses hanya sebatas mengelola dan data
serta mencetak resi penjualan makanan serta memiliki hak akses login kepada
sistem aplikasi restoran. Pembeli hanya memiliki akses untuk mendapatkan
print-out dari pembayaran pada restoran.
Buatlah use case diagram dari studi kasus tersebut.
5. Aplikasi restoran yang memiliki hak akses yang dapat dilakukan oleh seorang
admin, kasir, dan pembeli. Admin dapat melakukan akses secara keseluruhan
terhadap sistem aplikasi, baik itu berupa penginputan data, pengelolaan data
dan login. Kemudian kasir memiliki akses hanya sebatas mengelola dan data
serta mencetak resi penjualan makanan serta memiliki hak akses login kepada
sistem aplikasi restoran. Pembeli hanya memiliki akses untuk mendapatkan
print-out dari pembayaran pada restoran.
Buatlah activity diagram untuk activity input dari studi kasus tersebut.