Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

Disusun Untuk Memenuhi UTS Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Disusun Oleh
Nama : Nia Abania
NIM : 1806121

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2020
SOAL !
Bagian A
1. Definition of requirement engineering ?

JAWAB !

Menurut suatu sumber Requirement Engineering atau juga bisa disebut


Requirement Analysis merupakan suatu cara untuk menentukan kebutuhan user yang
kemudian bisa digunakan sebagai input dalam proses analisis desain sebuah produk/
Proses dimana persyaratan untuk produk perangkat lunak dikumpulkan, dianalisis,
didokumentasikan, dan dikelola di seluruh iklus hidup rekayasa perangkat
lunak.Requirement Engineering berkaitan dengan menafsirkan dan memahami tujuan,
kebutuhan, dan keyakinan dari pihak yang berkepentingan

2. Why Requirement Engineering is needed


Jawab!
Karena ketika Mendesain dan mengembangkan suatu program komputer yang
bagus tetapi hanya memecahkan permasalahan yang kurang tepat untuk kebutuhan
pengguna tentunya akan percuma, jadi pemahaman akan kebutuhan dari
pengguna sebelum mendesain dan membuat suatu program komputer itu sangatlah
penting. Prrogram nantinya dapat sesuai dengan keinginan dari user dan dapat
memenuhu kebutuhannya

3. When we need to model the requirements

Jawab !

Kapan kita memodelkan kebutuhan yaitu ketika sudah merumuskan kebutuhan


pengguna
4. The Role of Stakeholder in Req. Engineering

Jawab !

Menurut saya stakeholder berbeda beda pada setiap pembuatan aplikasi namun
biasanya terdapat orang -orang tersebut seperti :

1. Pemilik modal yaitu orang yang memberikan modal pertama untuk pembuatan
aplikasi
2. Programmer yaitu orang yang membuat program
3. Pengguna/user yaitu orang yang menggunakan aplikasi tersebut

Kemudian lebih jelasnya itu dibagi sebgai berikut :

1. Stakeholder Utama (Primer)


Stakeholder utama ini terkait langsung dengan pembuatan kebijakan, program,
dan proyek. Mereka adalah penentu utama dalam kegiatan pengambilan keputusan.

Beberapa contoh stakeholder utama adalah:

 Masyarakat dan Tokoh Masyarakat; masyarakat adalah mereka yang akan terkena
dampak dan mendapat manfaat dari kebijakan, proyek, dan program. Sedangkan
tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang dianggap sebagai aspirasi
masyarakat.
 Manajer Publik; lembaga publik yang memiliki tanggung jawab dalam mengambil
keputusan dan implementasinya.
2. Stakeholder Pendukung (Sekunder)
Stakeholder sekunder adalah pihak-pihak yang tidak terkait langsung dengan
kebijakan, program, dan proyek.Namun, para stakeholder sekunder memiliki
keprihatinan dan kekhawatiran yang berkontribusi terhadap menyuarakan pendapat
yang dapat mempengaruhi sikap para stakeholder utama dan keputusan hukum
pemerintah. Beberapa contoh stakeholder sekunder adalah:
 Instansi pemerintah di daerah tertentu tetapi tidak memiliki tanggung jawab
langsung
 Instansi pemerintah yang menangani masalah, tetapi tidak memiliki otoritas
langsung dalam mengambil keputusan
 Organisasi non-pemerintah lokal (LSM) yang bergerak di bidang dampak,
rencana, atau manfaat yang akan muncul
 Universitas, yang merupakan kelompok akademis berpengaruh dalam proses
pengambilan keputusan pemerintah
 Pengusaha atau Badan Usaha yang terkait dengan permasalahan
3. Stakeholder Kunci
Stakeholder kunci adalah elemen eksekutif berdasarkan level mereka
(legislatif dan instansi) yang memiliki otoritas hukum untuk mengambil keputusan.
Misalnya, stakeholder kunci dari suatu proyek di kabupaten:
 pemerintah Kabupaten
 DPR Kabupaten
 Kantor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut

5. Jelaskan Requirements Elicitation?


Jawab !
Requirements Elicitation adalah proses mencari, mengungkap, memperoleh,
dan mengelaborasi kebutuhan untuk sistem berbasis komputer. Requirements
Elicitation merupakan proses yang kompleks yang melibatkan banyak kegiatan
dengan berbagai teknik yang tersedia, pendekatan, dan alat-alat untuk melakukan
itu.

6. Techniques and Approaches for Req. Elicitation


Jawab !
Menurut sumber yang saya temukan Techniques and Approaches for Req.
Elicitation yaitu :
 Interviews
 Questionnaires
 Task Analysis
 Domain Analysis
 Introspection
 Repertory Grids
 Card Sorting
 Laddering
 Group Work
 Brainstorming
 Joint Application Development
 Requirements Workshops
 Ethnography
 Observation
 Protocol Analysis
 Apprenticing
 Prototyping
 Goal Based Approach
 Scenarios
 Viewpoints

7. Sebutkan dan jelaskan Meta model dalam Specification of Requirements


Models
Jawab !
Meta model dalam Specification of Requirements Models adalah :
A. State Oriented Meta-Models
Berorientasi keadaan meta-model memungkinkan pemodelan sistem
sebagai seperangkat State dan satu set transisi. Transisi antara State
berkembang menurut beberapa eksternal stimulus. Ini meta-model yang
memadai untuk model sistem yang sementara perilaku adalah aspek yang
paling penting yang akan diambil. Statecharts dan Petri Net adalah contoh
State yang berorientasi meta-model.
B. Activity Oriented Meta-Models
Activity Oriented Meta-Models memungkinkan pemodelan sistem
sebagai serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan data atau dengan
eksekusi dependensi. Ini meta-model sangat cocok untuk model sistem
dimana data dipengaruhi oleh urutan transformasi pada tingkat yang
konstan. Data flow diagram (DFD) dan diagram alur adalah dua contoh
berorientasi aktivitas meta-model.
C. Structure Oriented Meta-Models
Structure Oriented Meta-Models memungkin- kan deskripsi sistem
modul fisik dan interkoneksi adanya. Ini meta-model yang didedikasikan
untuk karakterisasi komposisi fisik dari suatu sistem, bukan fungsinya.
Diagram blok, juga disebut " component-connectivity diagrams" (CCD),
berorientasi meta-model yang paling sering digunakan struktur. UML
penyebaran dan komponen diagram didasarkan pada ini meta-model.
D. Data Oriented Meta-Models
Data Oriented Meta-Models memungkinkan pemodelan sistem sebagai
kumpulan data yang berhubungan dengan beberapa jenis atribut. Ini meta-
model mendedikasikan lebih penting untuk organisasi data daripada fungsi
sistem. UML tidak memiliki jenis diagram secara eksklusif didasarkan pada
meta-model, karena nikmat sistem berorientasi objek dan tidak
mempromosikan penggunaan diagram terutama didedikasikan untuk
pemodelan data. Namun demikian, adalah mungkin untuk berpendapat
bahwa diagram UML class adalah sebagian data yang berorientasi meta-
model. Data berorientasi meta-model, biasanya, digunakan dalam
metodologi berdasarkan analisis struktur tradisional dan teknik desain [46].
Entity relationship diagrams(ERD) dan Jackson’s structured diagrams
(JSDs) adalah dua contoh data berorientasi meta-model. ERD [6]
menggambarkan sistem sebagai kumpulan entitas dan hubungan yang ada di
antara mereka. Setiap entitas sesuai dengan unik jenis data dengan satu atau
atribut yang lebih spesifik. Ini meta-model berguna ketika pengembang
ingin mengatur hubungan yang kompleks antara berbagai jenis data. ERD
tidak bisa model karakteristik fungsional atau temporal.
E. Heterogeneous Meta-Models
Meta-model heterogen memungkinkan penggunaan, dalam representasi
sistem yang sama, beberapa karakteristik dari meta- model yang berbeda,
yaitu empat kategori yang dijelaskan sebelumnya. Ini meta-model solusi
yang baik ketika sistem yang relatif kompleks harus dimodelkan.
Control/data flow graphs (CDFGs), object process diagrams (OPDS) dan
program state machines (PSMS) adalah contoh meta-model heteroge
F. Multiple-View Approach
Dengan meningkatnya kompleksitas sistem, penggunaan meta- model
yang berbeda untuk mewakili berbagai jenis karakteristik sistem menjadi
praktek umum. Sebuah sistem dimodelkan oleh satu set model yang berbeda,
masing-masing sesuai dengan pandangan yang berbeda dari sistem, yang
ditujukan untuk mewakili satu set baik dipisahkan karakteristik sistem,
Beberapa pendekatan pandangan ini tidak sesuai untuk penggunaan meta-
model yang heterogen, karena informasi dalam pandangan yang berbeda
mungkin tidak secara eksplisit terkait melalui struktur informasi umum.
Sebaliknya, dalam meta-model heterogen pandangan yang berbeda harus
memegang struktur informasi umum dalam representasi terintegrasi yang
unik. Notasi UML memungkinkan adopsi beberapa pandangan pendekatan

Bagian B
Jawaban !
Menurut saya kekurangan dari system tersebut adalah kurang efektifnya
pencarian buku . sebaiknya terdapat sebuah computer yang dikhususkan untuk
para pengunjung perpustakaan mencari bukunya sendiri sehingga dapat
mengefektifkan waktu . Atau bisa juga web yang dikelola oleh perpustakaan
sehingga pengunjung perpustakaan tidak mengantri pada saat pencarian buku
apabila memakai computer . Pengunjung dapat mencari buku dengan mudah
dan cepat .

Anda mungkin juga menyukai