DESAIN PENGAT URAN BANDWIDT H LEWAT JARINGAN LOCAL AREA NET WORKING AD HOC UNT UK INT E…
M Zainal Arifin
Nyimas Artina
Abstrak: Salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan pengembangan perangkat lunak adalah memahami kebutuhan
dari pengguna. Kebutuhan ini dituangkan dalam fitur-fitur yang disediakan dalam perangkat lunak tersebut. Kegagalan
dalam memahami kebutuhan pengguna akan menyebabkan produk perangkat lunak yang dihasilkan tidak sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pengguna. Untuk itu perlu dilakukan analisis kebutuhan yang disusun dari kebutuhan bisnis
pengguna dan diwujudkan dalam kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan dengan metode use case merupakan salah satu
metode yang paling banyak digunakan. Meskipun metode ini berawal dari penggunaannya pada pengembangan
berorientasi objek namun tidak menutup kemungkinan penerapannya pada metode pengembangan terstruktur. Pada
artikel ini dibahas penggunaan metode use case pada metode pengembangan terstruktur. Dari pembahasan ini dapat
dibuktikan bahwa analisis kebutuhan dengan metode use case dapat dengan mudah diterapkan pada pengembangan
terstruktur karena use case sendiri tidak tidak memiliki sifat-sifat objek.
Kata Kunci: use case, analisis kebutuhan, analisis terstruktur, kebutuhan sistem.
Hal - 1
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2006
Hal - 2
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2006
Hal - 3
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2006
Hal - 4
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2006
Aliran Kejadian
1. Aliran Dasar Aktor Sistem
1. Use case mulai ketika pengguna 2. Sistem meminta Nama Pengguna
memilih untuk mengirimkan dan Kata Sandi.
permintaan.
3. Pengguna memasukkan Nama 4. Sistem memvalidasi Nama
Pengguna dan Kata Sandi. Pengguna dan Kata Sandi.
5. Sistem membuka layar
Deskripsi masalah
permintaan berikut:
Jenis masalah
Prioritas
7. Pengguna mengirimkan 8. Sistem memasukkan permintaan
permintaan. ke dalam basis data dan
merespon dengan menampilkan
pesan bahwa permintaan telah
diterima dan memberikan No.
Tiket dan use case berakhir.
2. Aliran Alternatif Nama Pengguna dan Kata Sandi salah
Pada aliran no. 3, pengguna Sistem menampilkan pesan kesalahan
memasukkan Nama Pengguna yang menyatakan bahwa Nama
dan/atau Kata Sandi yang tidak valid. Pengguna dan/atau Kata Sandi tidak
valid. Use case melanjutkan ke aliran
no. 2.
Kebutuhan Khusus
1. Kebutuhan Kinerja No. Tiket digenerasi secara otomatis dalam waktu kurang dari satu menit
Hal - 5
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2006
Gambaran lengkap use case terdapat dalam Penekanan pembahasan hanya difokuskan pada
spesifikasi use case (tabel 4). penyusunan keperluan pengguna yang kemudian
menjadi fitur dari aplikasi. Fitur-fitur inilah yang
Selanjutnya adalah menggambarkan diagram kemudian dibuatkan use case-nya. Tahap selanjutnya
aliran data berdasarkan rincian yang terdapat dalam adalah melakukan pemodelan proses menggunakan
use case. Gambar 3 memperlihatkan diagram aliran diagram aliran data berdasarkan use case yang sudah
data logis dari proses pengiriman permintaan dibuat.
layanan bantuan teknis. Proses ini berkorelasi dengan
use case “Kirim Permintaan”. DAFTAR PUSTAKA
3 PENUTUP [1] Firesmith, D.G. Use Cases: The Pros and Cons,
http://www.ksc.com. Diakses pada 15/11/2006.
Analisis kebutuhan menggunakan metode
use case dapat dengan mudah diterapkan pada [2] Haumer, Peter. Requirement Management with
perancangan sistem dengan metode terstruktur. Hal Use Cases, http://haumer.net/rational/. Diakses
ini memungkinkan karena meskipun use case pada 15/11/2006.
umumnya digunakan dalam pengembangan
berorientasi objek namun pada dasarnya use case [3] Weisert, Conrad. Systems Analysis
tidak memiliki sifat-sifat objek. Use case lebih ke Methodology Sliding Backwards,
arah urut-urutan aksi dari aktor dan respon dari http://idinews.com/. Diakses pada 20/11/2006.
sistem. Maka dari itu penerapannya pada metode
pengembangan terstruktur tidak mengalami masalah [4] Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley, dan
sama sekali. Bahkan dengan penggunaan use case, Kevin C. Dittman, 2004. Systems Analysis and
penggambaran diagram aliran data menjadi lebih Design Methods, Boston: McGraw Hill.
mudah dilakukan.
[5] _______. Requirement Analysis,
Artikel ini tidak membahas secara rinci http://en.wikipedia.org/wiki/Requirement_
keseluruhan aspek analisis dan perancangan. analysis.htm. Diakses pada 20/11/2006.
Hal - 6