perbandingan 2
artikel dengan
metode
pengembangan
sistem yang berbeda
Oleh :
1. Intan Maghfiroh Putri Arakhman
21157201038
2. M Abdulloh Irsyadi
21157201105
3. Evira Rifdah Sania
21157201118
4. Gilang Dwi Cahyo
21157201132
JUDUL ARTIKEL
a b
Menggunakan metode pengembangan spiral Pemanfaatan teknologi informasi saat ini
yang merupakan penggabungan dari metode dapat digunakan menjadi suatu solusi
waterfall dan prototyping. Pemilihan untuk mengatasi permasalahan yang
metode ini dianggap karena metode ini dihadapi sebuah lembaga. Oleh karena itu,
menggunakan waktu lebih singkat dalam sebagai solusi dari permasalahan pada
pengembangan system penelitian ini penulis menggunakan
metode waterfall sebagai metode
pengembangan software serta software
Netbeans yang digunakan dalam
merancang dan membuat sistem informasi
pengolahan data gaji pada SMK Bina
Karya 2 Karawang
Penjelasan dan penerapan metode :
01
artikel 1
customer 03
communication Analisa resiko
Spiral Model Merupakan Aktivitas yang dibutuhkan untuk Aktivitas analisis resiko ini
penggabungan ide pengembangan membangun komunikasi yang dijalankan untuk menganalisis baik
berulang (Prototyping) dengan aspek efektif antara developer dengan resiko secara teknikal maupun secara
sistematis terkendali model air terjun user atau cutomer terutama managerial. Tahap inilah yang
(Waterfall). Model spiral juga secara mengenai kebutuhan dari customer. mungkin tidak ada pada model proses
eksplisit meliputi manajemen resiko yang juga menggunakan metode
dalam pengembangan perangkat iterasi, tetapi hanya dilakukan pada
lunak. Mengidentifikasi resiko Spiral Model
utama, baik teknis maupun 02
manajerial, dan menentukan Planning
bagaimana untuk mengurangi resiko
membantu menjaga proses 04
Aktivitas perencanaan ini
pengembangan perangkat lunak dibutuhkan untuk menentukan engineering
dibawah control. Spiral Model sumberdaya, perkiraan waktu Aktivitas yang dibutuhkan
dibagi menjadi beberapa framework pengerjaan, dan informasi lainnya untuk membangun 1 atau
aktivitas yang disebut dengan task yang dibutuhkan untuk lebih representasi dari
regions. pengembangan software. aplikasi secara teknikal
Penjelasan dan penerapan metode :
artikel 1
05
Construction & Release
Spiral Model Merupakan Aktivitas yang dibutuhkan untuk develop software, testing, instalasi dan
penggabungan ide pengembangan penyediaan user atau customer support seperti training penggunaan
berulang (Prototyping) dengan aspek software serta dokumentasi seperti buku manual penggunaan software
sistematis terkendali model air terjun
(Waterfall). Model spiral juga secara
eksplisit meliputi manajemen resiko
dalam pengembangan perangkat
lunak. Mengidentifikasi resiko
utama, baik teknis maupun
manajerial, dan menentukan 06
bagaimana untuk mengurangi resiko customer evaluation
membantu menjaga proses
pengembangan perangkat lunak
Aktivitas yang dibutuhkan untuk mendapatkan feedback dari user atau
dibawah control. Spiral Model
customer berdasarkan evaluasi mereka selama representasi software
dibagi menjadi beberapa framework
pada tahap engineering maupun pada implementasi selama instalasi
aktivitas yang disebut dengan task
software pada tahap conctruction and release
regions.
Penjelasan dan penerapan metode :
artikel 11 01
Analisa kebutuhan
sistem
Metode waterfall adalah hal yang Analisis ini tahapan awal yang dilakukan di mana tahapan ini dilakukan untuk
menggambarkan pendekatan secara mengembangkan program yang akan dibuat terdiri dari menu-menu yang
sistematis dan juga berurutan (step by diperlukan dalam sistem informasi pengolahan data gaji pada SMK Bina Karya
step) pada sebuah pengembangan 2 Karawang. Menu-menu yang dibuat dalam sistem informasi ini antara lain
perangkat lunak.Tahapan dengan menu master yang terdiri dari menu master data user, menu master data
spesifikasi kebutuhan pengguna lalu karyawan, dan lain lain
berlanjut melalui tahapan-tahapan
perencanaan yaitu planning, 02
permodelan, konstruksi, sebuah desain
system dan penyerahan sistem kepada Pada proses ini dilakukan proses desain rancangan sistem dengan menggunakan
pengguna diagram UML antara lain use case, activity diagram, Sequence, deployment dan
rancangan database menggunakan entity relationship diagram dan logical record
structure.
Penjelasan dan penerapan metode :
artikel 11
03
pengkodean
Metode waterfall adalah hal yang Setelah melalui tahap analisa kebutuhan sistem dan desain tahap selanjutnya
menggambarkan pendekatan secara dilakukan tahap pengkodean dimana desain yang sudah dibuat pada tahap desain
sistematis dan juga berurutan (step by perlu ditranslasikan kedalam bentuk sebuh aplikasi sistem informasi. Aplikasi
step) pada sebuah pengembangan sistem informasi yang dibangun dalam penelitian ini menggunakan Bahasa
perangkat lunak.Tahapan dengan pemrograman Java.
spesifikasi kebutuhan pengguna lalu
berlanjut melalui tahapan-tahapan
perencanaan yaitu planning, 04
permodelan, konstruksi, sebuah pengujian
system dan penyerahan sistem kepada Pada proses ini dilakukan tahap pengujian dilakukan dengan cara
pengguna mendeskripsikan hasil menggunakan blackbox testing untuk Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi pada program berjalan
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh user.
Hasil
dan
pembahasa
n
Contoh tampilan luar : artikel 1
pembahasan
secara fungsional sistem informasi aplikasi tersebut dapat menghasilkan output
yang diharapkan, Sehingga layak untuk diterapkan sebagai sistem informasi
penjadwalan produksi yang digunakan sebagai media pendistribusian jadwal
produksi dan penyampaian informasi mengenai proses produksi
Contoh tampilan luar : artikel 11
kelebihan
FLEKSIBILITAS
Baik dalam
Metode Spiral sangat fleksibel dan dapat dokumentasi
disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan
perubahan yang mungkin terjadi selama
pengembangan. Metode Spiral membutuhkan dokumentasi
yang baik, yang dapat membantu dalam
pengembangan perangkat lunak dan
memudahkan pengembang baru untuk
FOKUS PADA memahami proyek.
RESIKO
EVALUASI YANG
Metode Spiral memungkinkan tim TERUS MENERUS
pengembang untuk mengidentifikasi risiko
sejak awal dan mengambil tindakan untuk Metode Spiral memungkinkan evaluasi terus-
mengurangi risiko tersebut. menerus selama pengembangan, sehingga
memungkinkan tim pengembang untuk
membuat perubahan jika diperlukan.
Kelebihan & Kekurangan metode
SPIRAL : artikel 1
KEKURAN
01 KETERBATASAN GAN
Theory
WAKTU
TERLALU
Metode Spiral mungkin memakan waktu lebih
KOMPLEKS
lama daripada metode pengembangan lainnya,
karena melibatkan iterasi yang berulang-ulang. Metode Spiral terkadang terlalu kompleks dan
sulit dipahami oleh pengembang yang kurang
berpengalaman.
01 kelebihan
Theory
Sistem rangkaian jelas
01 kekurangan
Theory
Tidak fleksibel