Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH USE CASE

Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak

Dosen Pengampu: Dewi Suranti, S.Kom, M.Kom

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

1. Diah Maharani Lubis (21010037)


2. Mera Wahyuni (21010033)
3. Reren Anggraini (21010034)
4. Widia Sari (21010044)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmatNyalah saya dapat menyelesaikan sebuah karya tulis ini deng
antepat waktu.
Berikut ini saya mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Use Case”, yang
menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar untuk mempelajari dan mengetahui apa
itu Diagram Use Case itu.
Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak khususnya tenak – teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
Akhirnya, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami mengharap kritik dan
saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan penyempurnaan edisi yang akan datang.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
kepada pembaca umumnya.

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................2
C. TUJUAN MASALAH...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. PENGERTIAN USE CASE.........................................................................................3
B. SIMBOL USE CASE....................................................................................................6
C. FUNGSI USE CASE.....................................................................................................7
D. MANFAAT USE CASE...............................................................................................7
E. CONTOH USE CASE..................................................................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................10
A. KESIMPULAN.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum
melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan
blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistemyang kompleks
sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacamitu secara menyeluruh.
Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang
baik.
Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak
dapatmemenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-
faktor seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya.

Unified Modelling Language


Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar
dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.
UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini :


 
a. use case diagram 
b. class diagram
c. behaviour diagram :
 statechart diagram
 activity diagramd.

  d. interaction diagram :
 sequence diagram
 collaboration diagrame.
 
e. component diagramf.
  d. deployment diagram

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Usecase?
2. Apa saja kegunaannya?
3. Bagaimana dengan simbol – simbol Usecase?

C. Tujuan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan tentang pengertian Usecase
2. Mengetahui kegunaan - kegunaan Usecase
3. Mengetahui simbol – simbol pada Usecase

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Use Case


Use case adalah Sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuahsoftware
atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistemyang bersangkutan,
usecase menjelaskan interkasi yang terjadi anatar aktor – inisiatordan interaksi sistem itu
sendiri dengan sistem yang ada, sebuah usecasedirepresentasikan dengan urutan langkah
yang sederhana.
Aktor adalah sesuatu atau sesorang yang ada di luar sistem dan ikut berperanserta
dalam aktivitas sistem. Aktor bisa berupa : End user, perangkat hardware bahkansistem yang
lain. Setiap use case merupakan sebuah seri yang lengkap dari sebuahevent kejadian, dilihat
dari sudut pandang aktor.
Pengertian Use Case Diagram
 Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit
fungsi/layananyang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau
class) ke pemakai.
 Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
 Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke
pemakaiatau sistem eksternal.

 Karakteristik  Use Case


 
 Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran
pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
 Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Usecases
harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
 Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus
dalaminteraksi atau use case lain mungkin disisipkan.
 Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenariomenyatakan
urutan pesan dan tindakan tunggal.

3
Komponen Pembentuk Use Case Diagram :

1. Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk
dapatterciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut
mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain)
yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi
inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya
menerima,dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use
case, tetapitidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man.
Actordapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk
membedakannyakita dapat menggunakan relationship.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengansistem


antara lain:
1. Yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi baik
yangditerimanya maupun yang dia inputkan ke sistem.
2. Orang ataupun pihak yang akan mengelola sistem tersebut.
3. External resource yang digunakan oleh sistem.
4. Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat

2. Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer
atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan
dibangun.

4
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi. 
b. Gambaran tugas dari sebuah actor 
c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor 
d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara
mengerjakannya)

Gambar Use Case

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan use case tersebut terkait dengan


sistem antara lain:
 Fungsi-fungsi yang ada pada system
 Proses-proses yang ada pada system
 Pola perilaku perangkat lunak aplikasi
 Gambaran tugas dari sebuah actor 
 Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor 
 Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak.

Relasi dalam Use Case


  Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram
1. Association menghubungkan link antar element.
2. Generalization disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen
dapatmerupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke elementlainnya.
4. Aggregation bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

5
Gambar Use case Diagram

 B. Simbol Use case

6
C. Fungsi Use Case Diagram
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa use case diagram adalah termasuk ke
dalam Unified Modelling Language diagram, yang mana proses pembuatannya dilakukan
sebelum kita masuk pada rancangan konsep Data Flow Diagram. Terdapat tiga fungsi dari
penggunaannya, yakni sebagai berikut.
1. Memperlihatkan proses aktivitas dalam system
Fungsi pertama yaitu berperan memperkenalkan tahap awal setiap kegiatan proses
dalam sebuah sistem yang sedang dikembangkan. Hal tersebut memudahkan
pengembang dalam menentukan kebutuhan yang sesuai dengan software dan
pengguna.
2. Menggambarkan proses bisnis dalam sistem
Kedua, fungsi use case diagram adalah berperan menggambarkan urutan proses bisnis
dengan lebih jelas, mudah dimengerti dan transparan untuk mencegah terjadinya
kesalahan pada sistem yang akan dikembangkan atau dibangun.
3. Sebagai jembatan antara developer dan konsumen
Yang terakhir fungsi use case diagram adalah menjadi jembatan penghubung antara
developer dengan konsumen untuk mendeskripsikan kejelasan sebuah sistem yang
akan dikembangkan.

D. Manfaat Use Case Diagram


1. Sebagai kebutuhan verifikasi.
2. Menjadi gambaran antarmuka sebuah sistem karena setiap sistem yang dibangun harus
memiliki interface.
3. Mengidentifikasi orang yang dapat berinteraksi dengan sistem dan apa yang bisa
dilakukan oleh sistem.
4. Memberikan kepastian mengenai kebutuhan sistem.
5. Memudahkan proses komunikasi antara domain expert dan pengguna.

7
E. Contoh dari Use Case Diagram
Berikut salah satu contoh dari use case diagram beserta penjelasannya.

Pembayaran OVO

OVO adalah aplikasi pintar yang memberikan kemudahan dalam (OVO Cash), serta
berfungsi untuk mengumpulkan poin di banyak tempat (OVO Points). Inilah contoh use case
diagram studi kasus pada OVO.

Gambar di atas merupakan contoh use case diagram pada OVO, adapun penjelasannya
sebagai berikut ini:

 User: Orang yang dapat mengakses atau menggunakan aplikasi OVO, mulai dari
login ke aplikasi hingga melakukan aksi terhadap aplikasi seperti top up saldo,
transfer, dan payment.

 Register: Register merupakan langkah pertama yang dilakukan user ketika ia tidak
mempunyai akses pada aplikasi OVO. Mendaftarkan data diri ke dalam aplikasi agar
dikenali.

 Login: Setelah mendapatkan akun, user harus melakukan login agar dapat mengakses
berbagai fitur aplikasi OVO.

 Top up: Suatu kegiatan yang dilakukan user untuk mengisi ulang saldo OVO.
Terdapat 2 pilihan alternatif untuk melakukan top up saldo, yaitu melalui ATM dan
internet banking.

8
 Transfer: Transfer berfungsi untuk mengirim atau membagikan saldo dalam aplikasi
OVO ke pengguna lain, baik sesama OVO atau ke rekening tertentu.

 Payment: Ketika user memilih menu payment, maka user dapat melakukan
pembayaran lewat aplikasi.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Use case adalah Sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah
software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistemyang
bersangkutan, usecase menjelaskan interkasi yang terjadi anatar aktor – inisiatordan interaksi
sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah usecasedirepresentasikan dengan urutan
langkah yang sederhana. Terdapat tiga fungsi dari penggunaannya, yakni sebagai berikut.
1. Memperlihatkan proses aktivitas dalam system
2. Menggambarkan proses bisnis dalam sistem
3. Sebagai jembatan antara developer dan konsumen
Use Case juga memiliki beberapa manfaat yakni sebagai berikut.
1. Sebagai kebutuhan verifikasi.
2. Menjadi gambaran antarmuka sebuah sistem karena setiap sistem yang dibangun harus
memiliki interface.
3. Mengidentifikasi orang yang dapat berinteraksi dengan sistem dan apa yang bisa
dilakukan oleh sistem.
4. Memberikan kepastian mengenai kebutuhan sistem.
5. Memudahkan proses komunikasi antara domain expert dan pengguna.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/252394126/MAKALAH-USECASE

https://www.dicoding.com/blog/contoh-use-case-diagram/

https://www.jagoanhosting.com/blog/use-case-diagram/

Anda mungkin juga menyukai