INFORMASI
Oleh :
1815091003
Sistem Informasi 3A
TAHUN 2019/2020
RANGKUMAN MATERI UML
UML
Bagian-Bagian UML
UML memiliki beberapa bagian utama yaitu view, diagram, model element, dan
general mechanishm.
1. View
View merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk melihat pemodelan
dari bebrapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik namun melihat suatu
abstrak yang berisikan sejumlah diagram, component view, concurrency view, dan
depyoment view. Adapun beberapa bagian dari view, yaitu :
a. Use Case View
Use Case View mendeskripsikan fungsionalitas yang seharusnya
dilakukan sesuai yang diinginkan external actor. Actor yang berinteraksi
dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
b. Logical View
c. Component View
Component view membagi sistem ke dalam proses dan proses. view ini
digambarkan dngan diagram dinamis dan diagram implementasi serta
digunakan untuk pengembang, pengintegrasi, dan penguji.
d. Deployment View
Deployment View mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer
dan perangkat serta bagaimana hubungannya dengan yang lainnya.
2. Diagram
1. System
Sistem merupakan sesuatu yang kita bangun
2. Actor
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem untuk
pertukaran informasi. Use case adalah fungsionalitas yang persepsi oleh
actor. Terdapat 4 (empat) macam tipe actor, antara lain :
a. Primary bisnis actor (Pelaku bisnis Utama) yaitu stakeholder yang
terutaman mendapatkan keuntungan dari pelaksana usecase dengan
menerima nilai yang terukur atau terobservasi . Contohnya seorang
karyawan yang menerima gaji (nilai terukur) dari system penggajian
setiap hari kamis. Karyawan tidak menginisialisasikan kejadian
tersebut namun penerimaan gaji tersebut merupakan penerima
utama dari sesuatu yang bernilai.
b. Pelaku bisnis Utama
Stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan system untuk
menginisialisasi atau memicu kegiatan atau sistem
c. Pelaku server External merupakan stakeholder yang melayani
kebutuhan pengguna use case.
d. Pelaku penerima eksternal merupakan stakeholder yang bukan
pelaku utama tapi menerima nilai yang terukur atau teramati dari use
case ( misalnya gudang penerima paket permintaan untuk
menyiapkan pengiriman sesudah seseorang pelanggan
memesannya).
3. Relasi
Relasi adalah relasi antara actor dengan use case
001
Employer Employee
Realization merupakan hubungan sematik antara pengelompokan yang
menjamin adanya ikatan diantarannya. Hubungan realization dapat diwujudkan
diantara interfase dan kelas atau elements serta antara use cases dan
collaborations.
b. Class Diagram
Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur statis
class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh
sistem.
c. State Diagram
State Diagram merupakan diagram yang menggambarkan semua state
(kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang
menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang
mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya
yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi
class berubah oleh state yang berbeda.
d. Sequence Diagram
Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis antara sejumlah object.
e. Collaboration Diagram
Collaboration Diagram merupakan diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan
pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan
hubungannya (mengacu ke konteks).
f. Activity Diagram
g. Component Diagram
h. Deployment Diagram
Adapun beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, antara lain :
1. Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam
pemerograman maupun proses rekayasa.
2. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.
3. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa permodelan
visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model
secara mudah.
4. Dapat berguna sebagai blue print, karena sangat lengkap dan detail dalam
perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding
suatu program.
5. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya
digunakan untuk memodelkan perangkat lunak (software) saja.
6. Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh
manusia maupun oleh mesin.