Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI

Dosen Pembimbing : I Ketut Resika Arthana, S.T,.M.Kom.

Oleh :

Ni Komang Winda Damayanti

1815091003

Sistem Informasi 3A

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2019/2020
RANGKUMAN MATERI UML

UML

UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk


memspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan bagian dari artifact
(informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses oembuatan perangkat lunak). UML juga
dapat diartikan sebagai bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object. UML
sendiri dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh dan Ivar Jacobson dibawah bendera
rational software corp. URL menyediakan Notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem
dari berbagai perspektif.

Bagian-Bagian UML

UML memiliki beberapa bagian utama yaitu view, diagram, model element, dan
general mechanishm.

1. View
View merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk melihat pemodelan
dari bebrapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik namun melihat suatu
abstrak yang berisikan sejumlah diagram, component view, concurrency view, dan
depyoment view. Adapun beberapa bagian dari view, yaitu :
a. Use Case View
Use Case View mendeskripsikan fungsionalitas yang seharusnya
dilakukan sesuai yang diinginkan external actor. Actor yang berinteraksi
dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
b. Logical View

Logical view mendeskripsikan mengenai bagaimana fungsi dari sistem,


struktur statis (class, Object, dan Relation ) serta kolaborasi dinamis yang
terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi
tertentu

c. Component View
Component view membagi sistem ke dalam proses dan proses. view ini
digambarkan dngan diagram dinamis dan diagram implementasi serta
digunakan untuk pengembang, pengintegrasi, dan penguji.

d. Deployment View
Deployment View mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer
dan perangkat serta bagaimana hubungannya dengan yang lainnya.
2. Diagram

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang


disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Adapun jenis-
jenis diagram yaitu :

a. Use Case Diagram


Usecase diagram adalah interaksi antara actor eksternal dan system,
hasil yang dapat diamati oleh actor,berorientasi pada tujuan, dideskripsikan
di diagram usecase dan teks. Use case adalah deskripsi fungsi yang
disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case
symbol namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams. Use case
diagram juga daat diartikan sebagai salah satu diagram untuk memodelkan
aspek prilaku diagram system. Diagaram usecase melibatkan Masing-
masing diagram use case menunjukan sekumpulan usecase,actor dan
hubungan.

Diagram use case melibatkan tiga hal, antara lain:

1. System
Sistem merupakan sesuatu yang kita bangun
2. Actor
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem untuk
pertukaran informasi. Use case adalah fungsionalitas yang persepsi oleh
actor. Terdapat 4 (empat) macam tipe actor, antara lain :
a. Primary bisnis actor (Pelaku bisnis Utama) yaitu stakeholder yang
terutaman mendapatkan keuntungan dari pelaksana usecase dengan
menerima nilai yang terukur atau terobservasi . Contohnya seorang
karyawan yang menerima gaji (nilai terukur) dari system penggajian
setiap hari kamis. Karyawan tidak menginisialisasikan kejadian
tersebut namun penerimaan gaji tersebut merupakan penerima
utama dari sesuatu yang bernilai.
b. Pelaku bisnis Utama
Stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan system untuk
menginisialisasi atau memicu kegiatan atau sistem
c. Pelaku server External merupakan stakeholder yang melayani
kebutuhan pengguna use case.
d. Pelaku penerima eksternal merupakan stakeholder yang bukan
pelaku utama tapi menerima nilai yang terukur atau teramati dari use
case ( misalnya gudang penerima paket permintaan untuk
menyiapkan pengiriman sesudah seseorang pelanggan
memesannya).
3. Relasi
Relasi adalah relasi antara actor dengan use case

Hubungan / Relasi Dalam Use Case

UML memiliki empat macam hubungan yaitu dependency, association,


generalization, dan realization. Dependency merupakan hubungan sematik
antara dua benda/pemikiran yang sama yang mana sebuah benda berubah
mengakibatkan benda yang satunya akan ikut berubah. Biasannya dependency
digambarkan dengan panah garis terputus-putus.

Association merupakan hubungan benda struktural yang terhubung


diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan hubungan khusus,
yang menggambarkan sebuah hubungan struktural diantara seluruh atau
sebagian. Umumnya assosiation digambarkan dengan sebuah garis yang
dilengkapi dengan sebuah label, nama, dan status hubungannya.

001
Employer Employee
Realization merupakan hubungan sematik antara pengelompokan yang
menjamin adanya ikatan diantarannya. Hubungan realization dapat diwujudkan
diantara interfase dan kelas atau elements serta antara use cases dan
collaborations.

Generalization atau disebut juga dengan inheritance (pewarisan) yang


artinya sebuah elemen merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.

Adapun tujuan dari diagram use case yaitu :

1. Memutuskan dan mendeskripsikan kebutuhan–kebutuhanfungsional


system
2. Memberikan deskripsi jelas dan konsisten dari apa yang seharusnya
dlakukan, sehingga model use case digunakan pada seluruh proses
pengembangan untuk komunikasi dan menyediakan bass untuk pemodelan
berikutnya dan mengacu system harus memberikanfungsionalitas yang
dimodelkan pada use case.
3. Menyediakan basis yang melakukan pengujian system yang menverifikasi
system. Menguji apakah system tela memberikan fungsionalitas yang
diminta.
4. Menyediakan kemampuan melacak kebutuhan fungsionalitas menjadi
kelaskelas dan operasi-operasi actual di system.
Gambar diatas merupakan contoh use case diagram. Skenario use case diatas
dideskripsikan sebagai berikut :
1. Nama Use Case : Authentikasi Nasabah
Actor : Nasabah
Type : Primary
Tujuan : Verivikasi Nasabah (user)
➢ Langkah-langkah yang dilakukan Actor dan Sistem
1. User memasukkan kartu ATM (Actor)
2. Mesin ATM meminta no PIN dari User (Sistem)
3. User memasukkan PIN dan Menekan OK (Actor)
4. Mesin ATM memverifikasi no PIN dengan Bank (Sistem)
5. Mesin ATM meminta jenis transaksi (Sistem)
2. Nama Use Case 2 : Withdrawal
➢ Langkah-langkah yang dilakukan Actor dan Sistem
1. User memilih menu withdrawal ( Actor )
2. ATM meminta jumlah uang yang akan ditarik ( Sistem)
3. User memasukkan jumlah uang yang akan ditarik ( Actor)
4. ATM melakukan validasi dengan saldo minimal dari rekening user
(Sistem)
5. Update Saldo ( Sistem )
6. ATM mengeluarkan uang ( Sistem )
7. ATM mencetak nota dan pengeluaran kartu (Sistem)

b. Class Diagram
Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur statis
class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh
sistem.
c. State Diagram
State Diagram merupakan diagram yang menggambarkan semua state
(kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang
menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang
mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya
yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi
class berubah oleh state yang berbeda.
d. Sequence Diagram
Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis antara sejumlah object.
e. Collaboration Diagram
Collaboration Diagram merupakan diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan
pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan
hubungannya (mengacu ke konteks).
f. Activity Diagram

Activity Diagrammerupakan diagram yang menggambarkan rangkaian


aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang
dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas
lainnya seperti use case atau interaksi.

g. Component Diagram

Component Diagram merupakan diagram yang menggambarkan


struktur fisik kode dari komponent. Komponent dapat berupa source code,
komponent biner, atau executable component.

h. Deployment Diagram

Deployment Diagram merupakan diagram yang menggambarkan


arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem,
menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain
dan jenis hubungannya.

Tujuan atau fungsi dari penggunaan UML

Adapun beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, antara lain :

1. Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam
pemerograman maupun proses rekayasa.
2. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.
3. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa permodelan
visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model
secara mudah.
4. Dapat berguna sebagai blue print, karena sangat lengkap dan detail dalam
perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding
suatu program.
5. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya
digunakan untuk memodelkan perangkat lunak (software) saja.
6. Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh
manusia maupun oleh mesin.

RANGKUMAN MATERI ACTIVITY DIAGRAM

Activity Diagram merupakan diagram yang digunakan dengan teknik untuk


menggambarkan logika procedural, proses bisnis dan alur kerja. Activity Diagram berperan
mirip dengan digram alir, perbedaan prinsip antara diagram ini dengan notasi diagram alir yaitu
cctivity diagram mendukung behavior parallel. Activity diagram memiliki struktur diagram
yang mirip dengan flowchart atau data flow diagram perencanaan struktur. Adapun beberapa
manfaat dari activity diagram yaitu :
1. Pandangan yang dilakukan di operasi
2. Pandangan dalam bagaimana objek-objek bekerja
3. Pandangan dalam di aksi-aksi dan pengaruhnya pada objek-objek
4. Logika dari proses bisnis

Langkah-langkah dalam membuat activity diagram yaitu :

1. Identifikasi lingkup dari diagram aktivitas


2. Tambahkan titik awal dan akhir
3. Tambahkan aktivitas
4. Tambahkan transisi-transisi dari aktivitas-aktivitas
5. Tambahkan titik-titik keputusan
6. Identifikasi peluang aktivitas-aktivitas paralel
Dalam activity diagram terdapat beberapa simbol yang digunakan, sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai