JARINGAN KOMPUTER
Oleh
TAHUN 2019/2020
Daftar Isi
1.4. Metode........................................................................................................................................ 3
Daftar Pustaka
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi dapat dikatakan tumbuh secara pesat, dengan berkembangnya
teknologi maka jaringan komputer harusnya juga berkembang mengikuti jalannya perkembangan
teknologi. Dalam membangun sebuah link, website, workstation, maupun server pastinya tidak akan
bisa berjalan apabila tidak dihubungkan secara fisik. Dalam LAN hubungan tersebut dikenal dengan
media transmisi yang apabila dilihat media transmisi tersebut berbentuk kabel. Salah satu media
transmisi yang akan dijelaskan pada laporan yaitu menganai Kabel Serat Optik atau yang biasa didengar
Fiber Optic.
Serat optik atau biasa dikenal dengan fiber optic merupakan salah satu media transmisi yang dapat
digunakan untuk menyalurkan informasi dengan kapasitas yang terbilang besar. Fiber optik pada
awalnya dimanfaatkan sebagai sarana transmisi jarak jauh yang menghubungkan antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya. Saat ini perkembangan teknologi fiber optik mengalami peningkatan yang
sangat pesat. Teknologi ini banyak digunakan dalam berbagai bidang tidak hanya berbatas pada bidang
telekomunikasi saja. Dengan adannya sistem serat optik kerugian mengenai daya dapat diminimalisir.
Biasannya permasalahan yang terjadi pada serat optik yaitu bagian dalam fiber yang kotor, hal tersebut
dapat disebabkan karena kerusakan pada pembungkus serat atau pada saat pemasangan fiber optik tidak
diperiksa tingkat kebersihannya.
Media Transmisi atau dalam bahasa inggris dikenal dengan transmision Medium
merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk mengirimkan data maupun informasi dari
satu tempat ke tempat yang lainnya. Media transmisi juga dapat diartikan sebagai jalur yang
digunakan untuk membawa informasi dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).
Setiap alat perangkat elektronik yang difungsikan sebagai media komunikasi biasannya
memiliki transmisi yang berbeda-beda, misalnya seperti Telepon Kabel yang menggunakan
kabel sebagai media transmisinya, selain itu Radio FM dan televisi menggunakan frekuensi
radio sebagai media transmisinya. Contoh lainnya seperti menggunakan infrared (infra
merah) sebagai media transmisinya. Terdapat banyak jenis media transmisi, salah satunya
adalah Media Transmisi serat optik atau biasa dikenal dengan Fiber Optic.
Serat Optik (Fiber Optic) merupakan suatu media komunikasi yang berfungsi
mentransmisikan informasi melalui media cahaya. Serat optik juga dapat diartikan sebagai
suatu pemandu gelombang cahaya (light wave guide) yang berupa suatu kabel tembus
pandang atau transparant yang mana pemampang kabel terdiri dari dua bagian, yaitu bagian
tengah kabel yang disebut “core” dan bagian luar kabel yang disebut “Cladding” cladding
pada serat optik membungkus atau mengelilingi core. Dalam aplikasinya serat optik
memiliki lapisan resin sebagai penyelubung yang sering disebut dengan jacket. Jacket
merupakan salah satu lapisan yang dapat menambahkan sifat gelombang pandu optik yang
terdapat pada kabel serat optik, lapisan kabel resin akan menyerap cahaya yang keluar
melalui selubung inti.
Perbedaan kabel enthernet dengan serat optik yaitu kabel ethernet hantarannya
menggunakan elektromagnetik sedangkan serat optik medianya menggunakan cahaya.
Selain itu serat optik apabila dilihat dari jarak memiliki kemampuan untuk transaksi data
yang sangat jauh kemungkinan mencapai 120KM. Kapasitas juga membedakan antara
kabel ethernet dengan serat optik. Kapasitas serat optik memiliki port 1gb sampai 100gb.
Sedangkan ethernet kurang lebih 1gb sampai 10gb.
Bentuk paling sederhana serat optik ditunjukkan pada kaca silinder dengan indeks
bias tinggi, apabila laser mengenai antar muka dengan sudut lebih besar dari sudut kritis
pemantulan internal total akan terjadi, dan cahaya akan mencapai ujung lainnya. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya dapat terkurung dalam serat optik meskipun memiliki jarak
yang jauh. Tidak perduli seberapa kompleks bentuk dari serat optik.
Gambar diatas menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil kabel yang digunakan
untuk melindungi serat optik. Bagian kabel yang tersisa merupakan stuktur mekanis
untuk perlindungan dan kekuatan. Kabel serat optik mendapatkan penguat dibawah laut
yang dalam melalui selubung tembaga tipis yang digunakan dalam kabel dan membawa
daya listrik yang mengalir disepanjang kabel.
Apabila membandingkan antara kabel serat optik dan kabel tembaga, kabel serat
optik memiliki keunggulan yang jauh dibandingkan kabel tembaga. Kabel serat optik
dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kabel
tembaga, hal tersebut disebabkan karena kecepatan cahaya lebih besar dari pada
kecepatan elektron. Aliran elektron dalam kabel tembaga menghasilkan medan magnet
walaupun diluar kabel yang menyebabkan interfrensi elektromagnetik. Disisi lain
cahaya yang bergerak melalui kabel optik selalu terkurung dalam serat sehingga
kemungkinan interaksi dengan sinyal eksternal tidak ada. Selain itu kabel serat optik
juga memiliki fitur yang menarik yaitu cahaya yang masuk melalui samping memiliki
peluang yang minim atau kecil untuk masuk di sepanjang kabel, dengan demikian kabel
serat optik memiliki tingkat keamanan data yang tinggi.
Pada kabel serat optik terdapat konektor atau sambungan ujung terminal yang
tentunya setiap tipe memiliki standar, jenis -jenis serat optik berdasarkan konektor
adalah sebagai berikut :
1. Fiber Connector ( FC )
Fibber connector merupakan sebuah konektor yang digunakan untuk
jenis kabel single mode. Konektor ini mmeiliki tingkat keakurasian yang
sangat tinggi didalam menghubungkan kabel dengan transmitter
maupun receiver. Fibber connector menggunakan sistem draf ulir yang
mana posisi dari konektor dapat diatur sehingga saat kabel dipasangkan
pada perangkat lain, tingkat akurasinya tidak akan berubah.
2. Subscriber Connector (SC)
Subscriber Connector merupakan jenis konektor yang digunakan pada
jenis single mode. Kabel ini digunakan dengan sistem cabut-pasang.
Yang mana harga dari kabel ini tidak terlalu mahal, sederhana dan
posisinya dapat diatur secara manual. Subscriber Connector memiliki
akurasi yang baik apabila dipasangkan dengan perangkat lain.
3. Straight Tip ( ST)
Straight Tip merupakan salah satu jenis konektor yang memiliki bentuk
seperti bayonet berkunci ( mirip dengan konektor BCN). Jenis konektor
ini sudah umum digunakan dan mudah untuk dioprasikan (dipasang atau
dicabut).
4. Biconic
Biconic merupakan salah satu konektor yang muncul pertama kali dalam
komunikasi fiber optik. Kabel jenis ini sangat jarang digunakan saat ini.
Selain itu kabel ini juga sudah jarang dijual.
5. D4
Konektor jenis D4 merupakan salah satu konektor yang memiliki bentuk
mirip dengan FC, perbedaanya terdapat pada bagian ferrule-nya.
6. SMA
SMA merupakan salah satu jenis konektor yang sudah tidak
berkembang lagi.
7. LC, SMU, & SC-DC
Konektor jenis ini merupakan salah satu konektor tipe kecil
Saat ini kabel serat optik sangat banyak digunakan, hal tersebut karena serat
optik memiliki banyak keunggulan. Keunggulan dari serat optik antara lain :
1. Kemampuan serat optik dalam membawa banyak data dan memiliki lebar
jalur yang besar, serat optik dapat memuat kapasitas informasi yang sangat
besar dengan kecepatan transmisi yang terbilang cepat yaitu mencapai
gigabit-per detik dan dalam memberikan informasi jarak jauh serat optik
dapat membawa informasi tanpa pengulangan.
2. Dari segi biaya pemasangan serat optik dan pengoprasiannya terbilang
renda, namun serat optik memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
3. Serat optik memiliki ukuran yang sangat kecil dan proses instalasi kabel
yang lebih mudah dan fleksibel. Instalasi kabel fiber optik dapat dilakukan
diberbagai tempat seperti bagian bawah tanah, gedung maupun didalam air.
4. Serat optik merupakan salah satu kabel non-penghantar sehingga tidak ada
tenaga listrik dan percikan api
5. Material yang dipergunakan kabel serat optik lebih awet dan bertahan lebih lama
dari lingkungan seperti panas ataupun lembab. Dengan material yang dimiliki
menyebabkan kabel ini memiliki biaya perawatan yang lebih sedikit.
1. Siapkan kabel fiber optik yang akn diterminasi. Dalam hal ini kabel yang masih
utuh tanpa disentuh apapun.
2. Kupas kulit terluar sepanjang 2 ruas jari, kemudia potong serat yang telah
dikupas.
3. Setelah itu oleskan alcohol pada bagian kabel warna biru untuk membersihkan
gel yang ada pada permukaan kabel.
4. Kupaslah kabel yang berwarna biru ( bisa menggunakan cutter) pada
pemotongan kabel usahakan kabel pagian dalam tidak ikut terpotong atau
tergores.
5. Apabila sudah dipotong maka akan terlihat isi dari kabel yang berjumlah empat
helai. Oleskan juga alcohol agar helai tersebut tidak menyatu, kemudian
pisahkan masing-masing helai tersebut ( biru, hijau, orange, dan coklat).
6. Didalam lapisan helai adalagi lapisan kaca tapi belum core atau inti dari fiber,
untuk itu alat pengupas sangat diperlukan.
7. Kupas perlahan-lahan kulit pembungkus helai dengan pengupas.
8. Apabila kabel sudah terkupas, siapkan lem untuk fibernya. Dalam pemasangan
kabel terdiri dari dua cairan, cairan yang satunya dioleskan pada fibernya dan
yang satunya disuntikkan pada konektornya. Setelah itu masukkan fiber
kedalam konektor ( saat memasukkan fiber kedalam konektor usahakan jangan
terlalu lama diem, karena lem akan mengering dan fiber tidak bisa ditarik lagi.
9. Setelah itu potong fiber menggunakan pemotong yang sudah disediakan.
Apabila hasil pemotongan kabel bagus maka peluang menggosok-gosokkannya
tidak akan lama.
10. Sesekali teropong menggunakan microscope untuk melihat hasil potongan atau
gosokan fibernya.
Fast Ethernet merupakan salah satu protokol jenis ethernet chip dengan seri
100Base. Seri ini mempunyai jenis yang beragam apabila dilihat dari metode akses
datanya. Jenis seri 100Base antara seperti 100Base-T4, 100Base-FX dan 100Base-
TX. Kecepatan transmisi yang dimiliki oleh fast ethernet seri 100Base melebihi
kecepatan chip seri 10Base antara 2-20 kali (20-200Mbps). Fast Ethernet pertama
kali dibuat untuk menyaingi jenis LAN yang memiliki kecepatan tinggi, seperti
FDDI, 100VG-AnyLAN dan masih banyak lagi. Jaringan yang menggunakan
protokol Fast Ethernet menggunakan kabel serat optik ( fiber optic) dan twisted
pair kategori 5.
3. Gigabit Ethernet
Kapasitas Cannel (kanal) merupakan kapasitas yang menyatakan kecepatan data yang
ditransmisikan melalui suatu path komunikasi. Kapasitas chanel juga dapat diartikan sebagai rate
maksimum pada data yang mana yang dapat ditransmisikan melewati komunikasi-komunikasi
tertentu, atau chanel. Dalam kapasitas channel terdapat empat konsep yang akan saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Data Rate
Data rate merupakan kecepatan yang dihitung dalam bit per second(bps), yang mana data
tersebut dapat melakukan komunikasi.
2. Bandwidth
Bandwidth merupakan kemamapuan maksimum suatu media yang dapat menunjukkan
sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dihitung dengan
satuan bit persecond (bps).
3. Noise
4. Error Rate
Error Rate merupakan kecepatan untuk mengetahui dimana error terjadi.
Selain empat diatas kapasistas channel dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Narrowband Channel
Narrowband Channel atau dalam kata lain subvoice grade channel merupakan sebuah
channel transmisi dengan bandwidth yang rendah. Kecepatan Narrowband Channel
yaitu 50 hingga 300 Mbps. Apabia dilihat dari segi biaya, biaya transmisi melalui
Narrowband Channel terbilang lebih rendah, namun apabila dihitung biaya rata-rata
per bitnya maka akan dikenakan dengan biaya yang lebih mahal dengan tingkat
kesalahan yang besar. Contoh dari Narrowband Channel adalah jalur Telegraph.
2. Voice band Channel
Voice band Channel atau dengan istilah lain dikenal dengan voice grade channel
merupakan sebuah kapasistas channel yang memiliki bandwidth lebih besar
dibandingkan dengan Narrowband Channel, yaitu sebesar 300 hingga 500 Mbps.
Contoh dari Voiceband Channel yaitu jalur telepon.
3. Wide Band Channel
Wide Band Chanel atau dikenal dengan broad band channel merupakan sebuah
bandwidth yang digunakan untuk mentransmisikan volume data yang memiliki
kapasitas besar. Dengan kapasitas bandwidth mencapai 1 juta bps.
4. Wideband Chanel
Fiber Optik atau serat optik dalam memperoleh Informasi akan direpresentasikan
dalam bentuk ‘0’ dan ‘1’, apabila ingin mengirim pesan teks melalui ponsel, pertama kata
tersebut akan dikonfersi kedalam kode biner setara n sebagai urutan 0 dan 1. Setelah konfersi
ponsel selanjunya akan mentransmisikan kode tersebut kedalam bentuk gelombang
elektromagnetik yang mana 1 ditransmisikan sebagai gelombang frekuensi tinggi dan 0
sebagai gelombang frekuensi rendah. Menara selokal menerima gelombang
elektromagnetik, pada menara akan dihasilakn cahaya apabila gelombang
elektromagnetiknya berfrekuensi tinggi. Gelombang cahaya akan dengan mudah
ditransmisikan oleh kabel serat optik, gelombang cahaya yang membawa saluran informasi
harus melalui saluran kabel yang rumit, kabel ini diletakkan dibawah tanah dan bawah laut.
1.6. Kesimpulan
Media Transmisi atau dalam bahasa inggris dikenal dengan transmision Medium
merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk mengirimkan data maupun informasi dari satu
tempat ke tempat yang lainnya. Media transmisi juga dapat diartikan sebagai jalur yang
digunakan untuk membawa informasi dari pengirim (sender) ke penerima (receiver). Terdapat
banyak jenis media transmisi, salah satunya adalah Media Transmisi serat optik atau biasa
dikenal dengan Fiber Optic. Serat Optik (Fiber Optic) merupakan suatu media komunikasi
yang berfungsi mentransmisikan informasi melalui media cahaya. Apabila dibandingkan
antara kabel serat optik dengan kabel tembaga. Kabel serat optik memiliki keunggulan yang
lebih dibandingkan kabel tembaga, salah satunya yaitu kabel serat optik memiliki ukuran yang
lebih tipis dan bobot yang lebih ringan. Selain itu dengan materian yang bagus maka terjadinya
kerusakan dengan kurun waktu cepat sangat tidak memungkinkan. Selain memiliki keunggulan
tentunya kabel serat optik memiliki kekurangan. Kabel serat optik merupakan teknologi yang
terbilang cukup susah dan masih asing sehingga memerlukan orang yang benar-benar mengerti
mengenai hal tersebut tidaklah mudah.
Apabila dilihat dari jenis serat optik berdasarkan rambatan cahaya maka serat optik
dapat dibagi menjadi tiga tipe yaitu singlemode step Indeks, Multimode Stap Indeks dan
Multimode Graded Index. Media transmisi fiber optik memiliki protocol , protokol merupakan
salah satu aturan fungsi yang terdapat pada komputer atau alat komunikasi lainnya.adapaun
beberapa protocol yang menggunakan fiber optic seperti TCP/IP, Fast Ethernet ( 100BaseT
series), Gigabit Ethernet , FDDI (Fiber Distributed Data Interfase), dan ATM. Selain memiliki
protocol transmisi fiber optic juga memiiki kapasitas. Kapasitas Cannel (kanal) merupakan
kapasitas yang menyatakan kecepatan data yang ditransmisikan melalui suatu path komunikasi.
Kapasitas chanel juga dapat diartikan sebagai rate maksimum pada data yang mana yang dapat
ditransmisikan melewati komunikasi-komunikasi tertentu, atau chanel.
Daftar Pustaka
Bayudin, Agiska. 2013. “Kabel Serat Optik”. [internet]. Diakses pada 14 September
2019. https://www.scribd.com/doc/132361532/Jurnal-Serat-Optik
Ilmu Rekayasa. 2019. “Kabel serat Optik, Bagaimana Cara Kerjanya”. [youtube]
https://www.youtube.com/watch?v=tHEuiduezRk
Mikrotik Indonesia. 2019. “ SFP USAGE (OPTICAL FIBER) - MIKROTIK
TUTORIAL [ENG SUB]”. [youtube].
https://www.youtube.com/watch?v=fnv2yJ3Jbak&t=160s
http://telenovrizal.blogspot.com/2013/05/cara-memasang-kabel-fiber-optic.html
MAQ. 2018. “ Beginilah Proses Pemasangan Kabel Optik 6 KM Dasarlaut”.[youtube].
https://www.youtube.com/watch?v=tA0lbmv2yj0&t=207s
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rja&uact=8
&ved=2ahUKEwjmgNqg38_kAhU0H7cAHZxrC6M4ChAWMAB6BAgCEAI&url=http%3
A%2F%2Fagry_alfiah.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F21501%2FBAB%
2B2%2B-%2BTRANSMISI%2BDATA.pdf&usg=AOvVaw1z3AwEVn8zxMxkf_A6Phr8
https://pemasangan.com/kelebihan-dan-kekurangan-kabel-fiber-optik-serta-perangkatnya/
http://eprints.uny.ac.id/8110/2/bab%201%20-%20%2008306144018.pdf