Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fahriza Rizky Maulana

NPM : 19451035

Judul UML
(Unifed Modelling Languange)
1. UML atau “Unified Modelling Language” adalah suatu metode permodelan secara
visual yang berfungsi sebagai sarana perancangan sistem berorientasi objek.
Definisi UML adalah sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada
visualisasi, perancangan, dan juga pendokumentasian sistem aplikasi. Saat ini UML
menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software (arsitektur).
Bagian-bagian UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general
mechanism. 
 View  digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang
berbeda. Beberapa Jenis view dalam UML antara lain : use case view,logical
view,component view,concurrency view, dan deployment view.
 Component View Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul.
Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan
struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi
administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan
untuk pengembang (developer).
 Use case View Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan
sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat
berupa user atau sistem lainnya.
 Deployment View Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat
(nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam
deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi
(integrator), dan penguji (tester).
 Logical View Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis
(class, object, dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object
mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan
dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration,
dan activity diagram untuk model dinamisnya.  View ini digunakan untuk perancang
(designer) dan pengembang (developer).
 Concurrency View Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini
digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity
diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta
digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji
(tester).
Contoh Gambar UML

Jenis-Jenis Diagram UML dan Contoh Diagram UML


1. Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada UML
yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.

Contoh Activity Diagram.

2. Use case Diagram


Use case diagram adalah salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe
interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.

Contoh use case diagram.

3. Statemachine diagram
Contoh diagram UML selanjutnya Statemachine diagram, yaitu salah satu jenis diagram pada
UML yang menggambarkan transisi maupun perubahan keadaan suatu objek pada sistem.

Contoh dari statemachine diagram.

4. Communication diagram
Communication diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat
menggamabarkan tahapan terjadinya suatu aktivitas dan diagram ini juga menggambarkan
interaksi antara objek yang ada pada sistem. Hampir sama seperti sequence diagram akan
tetapi communication diagram lebih menekankan kepada peranan masing-masing objek
pada sistem.

Contoh Communication diagram.

5. Deployment diagram
Deployment diagram yaitu salah satu diagram pada UML yang menunjukan tata letak suatu
sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-bagian softwere yang
terdapat pada hardwere dan digunakan untuk menerapkan suatu sistem dan hubungan
antara komponen hardwere. Jadi Deployment diagram intinya untuk menunjukan letak
softwere pada hardwere yang digunakan sistem.

Contoh dari deployment diagram.

6. Component diagram
Component diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan
softwere pada suatu sistem. Component diagram merupakan penerapan softwere dari satu
ataupun lebih class, dan biasanya berupa file data atau .exe, source kode, table, dokumen
dsb.

Contoh Component diagram.

7. Object diagram
Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah system
pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah dari pada class, object
diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.

Contoh object diagram


8. Interaction Overview Diagram
Interaction Overview Diagram adalah pencangkokan secara bersama antara activity diagram
dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat dianggap sebagai activity
diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit sequence diagram, atau bisa juga
dianggap sebagai sequence diagram yang dirincikan dengan notasi activity diagram yang
digunakan untuk menunjukkan aliran pengawasan.

Contoh Interaction Overview Diagram

Fungsi 7 macam diagram


1. Use case diagram
•Memperlihatkan Urutan Aktivitas Proses dalam Sebuah Sistem.
•Menggambarkan Business Process dalam Sistem.
2. Class diagram berfungsi Diagram kelas ini memiliki beberapa fungsi, fungsi
utamanya yaitu menggambarkan struktur dari sebuah system.
3. Conceptual Diagram
•Meningkatkan pemahaman individu dari sistem representative.
•Memberi titik acu bagi perancang sistem untuk mengambil spesifikasi
sistem. •Mendokumentasikan sistem untuk referensi di masa mendatang dan
menyediakan sarana untuk berkolaborasi/bekerja sama.
•Pengembangan model konseptual merupakan langkah pertama dalam
mengembangkan model kuantitatif yang lebih rinci.
4. Collaboration diagram fungsi dan perilaku objek individu serta operasi
keseluruhan sistem secara real time. Benda yang ditampilkan seperti persegi
panjang dengan penamaan label dalam.
5. Sequence diagram berfungsi menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah – langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk
menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang terjadi secara
internal dan ouput apa yang dihasilkan.
6. State diagram fungsinya menggambarkan sebuah objek.
7. Deployment Diagram berfungsi mengimplementasi perangkat lunak dan
ditulis sebelum melakukan coding.
Fungsi UML
UML banyak digunakan karena memiliki banyak fungsi. Di antara fungsi-fungsi UML
tersebut seperti diuraikan di bawah ini:
1. Sebagai bahasa pemodelan visual yang memberikan gambaran kepada pengguna dan
dapat digunakan untuk berbagai macam pemrograman ataupun proses umum
rekayasa.
2. Dapat berguna sebagai blueprint, yang nantinya akan menjelaskan informasi lebih
detail dalam sebuah perancangan berupa coding pada suatu program.
3. Sebagai sarana yang dapat menyatukan informasi-informasi terbaik dalam pemodelan.
4. Memberi gambaran model atau sebagai bahasa pemodelan visual yang ekspresif
dalam pengembangan sebuah sistem yang dirancang.
5. Bisa digunakan sebagai alat transfer ilmu mengenai sistem aplikasi yang akan
dikembangkan dari satu developer ke developer yang lain.
6. Selain dapat memberikan gambaran model untuk sistem software, UML juga dapat
memodelkan atau memvisualisasikan sistem berorientasi objek.
7. Memudahkan para penggunanya untuk membaca sebuah sistem.

Anda mungkin juga menyukai