Oleh
INTANSARI
NIM G41140517
GOLONGAN B
Tersedianya tool add-in untuk instalasi bahasa tertentu seperti Visual Basic, Java
dan beberapa tool seperti Project Management. Sedangkan komponen add-In
tersebut terdiri dari :
Add-in manager berguna untuk melakukan control status dari add-in; apakah
dalam kondisi aktif atau tidak aktif. Jika tidak aktif maka tampilannya tidak
terlihat dan property serta menu-menunya tidak tersedia.
Untuk melihat sistem dari berbagai aspek, RUP mendefinisikan atau membaginya
menjadi 4 (empat) + 1 (satu) cara pandang atau view.
Process View
Logical View
Development View
Physical View
Tiap-tiap vew menjelaskan penegasan dalam aspek yang berbeda mengenai sistem
yang kita modelkan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing cara pandang
yang disediakan oleh Rational Rose :
Pada aplication window akan ditampilkan title bar, toolbar, work area yang
berisi toolbox, browser, documentation, diagram dan spesification-nya.
a. Title bar
Terletak di bagian paling atas layar
1) Menampilkan tipe dari diagram yang sedang aktif
2) Berisi control menu-box, minimize button, Restore dan Close
b. Menubar
Yaitu standar menu terdiri dari File, Edit, View, Format, Browse,
Report, Query, Tools, Add-Ins, Window, Help
c. Toolbar
Ditampilkan di bawah menu bar, di bagian atas aplikasi. Terdiri dari
beberapa icon, yaitu :
2. Browser
Browser adalah alat navigasi yang secara hirarki membantu
menampilkan namanama icon diagram-diagram use case, class,
interaction, statechart, activity, deployment dan lain-lain.
Tanda (+) menandakan elemen tersebut mengandung informasi
tambahan didalamnya. Dengan menekan tanda (+), informasi tersebut
diperluas. Sebaliknya tanda (-) menandakan informasi tersebut terbuka
secara penuh. Jika browser tidak muncul, pilih Browser dari menu View
Jika sebuah class atau interface telah dipilih pada komponen, maka
browser akan menampilkan nama komponen tersebut dan ekstensinya.
Ekstensi dari nama adalah, suatu daftar nama yang dipisahkan dengan
tanda koma dalam kurung di bagian kanan dari nama class tersebut. Daftar
ekstensi, berisi semua komponen yang dipilih
3. Toolbox
Berisi tool untuk menggambar diagram. Toolbox pada diagram Rational
Rose berubah sesuai dengan jenis diagram yang aktif. Jika sebuah diagram
sedang aktif maka icon-icon pada toolbox akan ditampilkan dengan title
bar berwarna biru.
4. Documentation window
Digunakan untuk menjelaskan elemen rincian model dan relasinya.
Deskripsi dapat berisi berbagai informasi tentang Role, Key, Constraint,
jenis dan property elemen diagram yang esensial. Dokumentasi dapat diisi
melalui jendela documentation atau melalui kolom pada isian mengenai
specification.
5. Diagram Window
Memungkinkan kita membuat dan melakukan modifikasi tampilan
diagram dari sebuah model. Kita dapat menyajikan sejumlah diagram
(multiple diagram), setiap elemen model dapat nol, satu, atau banyak
diagram
Sedangkan diagram yang ada pada Rose dikelompokkan menjadi :
- Logical Package
- Component
- Class
- Three tierd : deployment, logical, component
6. Overview window
7. Specification window
8. Log window
Menampilkan catatan-catatan (log) yang melaporkan kegiatan, hasil, error,
selama pembuatan model. Penjelasan tersebut disimpan dengan catatan
waktu dan kejadiannya.
G. CLASS DIAGRAM
Class diagram menggambarkan pemodelan objek. Berisi class, object serta
dapat menggambarkan keduanya dalam satu metadata. Class diagram berisi icon-
icon yang menyatakan class, interface, relasi. Kita dapat membuat lebih dari satu
class diagram yang dinyatakan dalam satu package, sementara class diagram
tersebut dapat berisi setiap paket dari model. Class Diagram membantu kita dalam
visualisasi struktur kelas - kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram
yang paling banyak dipakai. Class Diagram memperlihatkan hubungan antar kelas
dan penjelasan terinci setiap kelas di dalam pandangan logika (logical view)
terhadap sistem.Selama proses analisis, class diagram memperlihatkan aturan -
aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama
tahap desain, class diagram berperan untuk menangkap struktur dari semua kelas
yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Class diagram merupakan dasar
untuk component diagram dan deployment diagram. Dalam sebuah model
mungkin terdapat beberapa class diagram dengan spesifikasi tersendiri
H. USE CASE DIAGRAM
Use Case diagram menggambarkan tampilan level atas sebuah sistem yang
dibangun yang dilihat dari perspektif user atau actor. Use case diagram biasanya
dipakai selama tahap analisis untuk mencatat keperluan (requirement) sistem dan
bagaimana sistem seharusnya bekerja Sedangkan pada waktu desain, use case
diagram berguna untuk membuat rincian perilaku dari cara implementasi
sistemnya. Use case diagram juga menyatakan perilaku dari sistem, karena berisi
semua use-case yang ada pada sistem tersebut.
Komponen dari use case diagram :
1. Actor, adalah semua yang ada diluar system
Menyatakan pengguna (user); mereka membantu mendefinisiskan sistem,
memberikan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan sistem. Perlu
diperhatikan, bahwa Actor berinteraksi dengan sistem tetapi tidak ikut
mengatur
cara operasi dari use case.
Actor adalah seseorang yang :
berinteraksi atau menggunakan sistem
memberikan masukan(input) ke atau menerima informasi dari sistem
diluar sistem dan tidak ikut mengkontrol use case
Untuk menemukan aktor dengan beberapa petunjuk :
siapakah yang menggunakan sistem
siapakah yang bertanggungjawab terhadap sistem
perangkat lain di luar yang menggunakan sistem
sistem informasi lain yang berinteraksi dengan sistem
2. Use Case, adalah batas-batas system yang mengidentifikasi apa saja yang
dikerjakan oleh system
3. Interaksi, atau relasi antara actor dengan use case
I. SEQUENCE DIAGRAM
Sequence Diagram menjelaskan interaksi obyek yang disusun dalam suatu
urutan berdasarkan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use
case. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang
seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case .Tipe diagram
ini sebaiknya digunakan di awal tahap desain karena kesedeharhanaannya
sehingga mudah untuk dimengerti.
J. COLABORATION DIAGRAM
Colaboration diagram terlihat pada interaksi dan hubungan tertstruktur
antar obyek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan (relationship) antar
obyek (sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan kejadian).
Dalam satu collaboration diagram terdapat beberapa object, link, dan message .
Collaboration diagram digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interaksi
yang menggungkapkan keputusan mengenai perilaku sistem.
K. ACTIVITY DIAGRAM
Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah proses
bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip
dengan sebuah flowchart. Dengan diagram ini kita dapat memodelkan sebuah
alur kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari satu aktifitas ke dalam
keadaan sesaat (state). Diagram ini bermanfaat untuk membantu memahami
proses secara keseluruhan saat membuat sebuah activity diagram dalam
memodelkan sebuah proses. Activity diagram juga sangat berguna ketika akan
menggambarkan perilaku pararel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam
berbagai use case yang berinteraksi.
L. STATECHART DIAGRAM
Kita dapat menggunakan statechart diagram untuk memodelkan
perilaku dinamis satu kelas atau obyek, yaitu kejadian yang menyebabkan
sebuah transisi dari satu state atau aktivitas kepada yang lainnya, dan aksi yang
menyebabkan perubahan satu state atau aktivitas. Statechart diagram
khususnya digunakan untuk memodelkan tahap - tahap diskrit sebuah siklus
hidup obyek. Sedangkan activity diagram paling cocok digunakan untuk
memodelkan urutan activity dalam suatu proses.
M. COMPONENT DIAGRAM
Component diagram menggambarkan alokasi semua kelas dan obyek ke
dalam komponen - komponen dalam desain fisik sistem software. Diagram ini
memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen - komponen
software, seperti source code, binary code dan komponen tereksekusi
(executable components). Kita dapat membuat satu atau lebih komponen
diagram untuk menggambarkan komponen dan paket atau menerangkan isi dari
tiap - tiap paket komponen.
N. DEPLOYMENT DIAGRAM
Setiap model hanya memiliki satu diagram deployment. Diagram ini
memperlihatkan pemetaan software kepada hardware.