Anda di halaman 1dari 35

PANDUAN PENGISIAN CHEK LIST MAINTENANCE

PERALATAN RS BRAYAT MINULYA

BAB I
DEFINISI

A. Umum

1. Sarana adalah Segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi mata maupun teraba
oleh panca indra dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan (umumnya)
merupakan bagian dari suatu gedung ataupun bangunan gedung itu sendiri.
2. prasarana adalah Benda maupun jaringan / instalasi yang membuat suatu sarana yang
ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
3. Pemeliharaan Sarana prasarana adalah kegiatan untuk menjaga terjaminnya
sarana-prasarana supaya dalam keadaan laik fungsi.
4. Perawatan sarana prasarana adalah kegiatan untuk memperbaiki dan / atau
mengganti bagian / komponen sarana dan prasarana agar selalu dalam keadaan
laik fungsi

B. Teknis

1. Gedung adalah bangunan yang didirikan dan atau diletakkan dalam suatu
lingkungan sebagian atau seluruhnya pada, diatas atau di dalam tanah dan / atau
perairan secara tetap yang berfungsi sebagai tempat manusia unuk melakukan
kegiatan bertempat tinggal, berusaha, berinteraksi dan kegiatan lainnya.
2. Gedung turutan adalah bangunan sebagai tambahan atau pengembangan dari
bangunan yang sudah ada.
3. Gedung umum adalah bangunan yang berfungsi untuk tempat manusia
berkumpul, mengadakan pertemuan dan melaksanakan kegiatan yang bersifat
publik lainnya.
4. Gedung induk adalah bangunan yang mempunyai fungsi dominan dalam
melakukan kegiatan.
5. Atrium adalah suatu ruang dalam suatu gedung yang menghubungkan dua atau
lebih tingkat / lantai, di mana :

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 1


a. Seluruh atau sebagian ruangnya tertutup pada bagian atasnya Oleh lantai atau
atap, termasuk struktur atap kaca.
b. Termasuk setiap ruang yang berbatasan / berdekatan tetapi tidakterpisahkan oleh
pembatas.
c. Tidak termasuk lorong tangga, lorong ramp, atau ruang dalam saf.
6. Fungsi gedung sebagai fungsi hunian ataupun fungsi khusus harus memenuhi
persyaratan baik secara teknis maupun administratif yang ditentukan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
7. Klasifikasi gedung adalah pengolongan dari fungsi gedung berdasarkan
pemenuhan tingkat persyaratan teknis / administrasinya.
8. Baku Tingkat Getaran Mekanik / Kejut adalah batas maksimal tingkat getaran
mekanik / kejut yang diperbolehkan dan usaha atau kegiatan pada media padat
sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan serta
keutuhan gedung.
9. Baku Tingkat Kebisingan adalah batas maksimal tingkat kebisingan yang
diperbolehkan sehingga tidak menimbulkan ganguan kesehatan manusia dan
kenyamanan lingkungan.
10. Daerah Hijau Gedung adalah ruang terbuka pada bangunan yang dimanfaatkan
untuk penghijauan
11. Dinding pembatas adalah dinding yang menjadi pembaas antara gedung.
12. Dinding luar adalah suatu dinding bangunan terluar yang bukan merupakan
dinding pembatas.
13. Dinding Luar Non Struktural adalah suatu dinding luar yang tidak memikul
beban dan bukan merupakan dinding panel.
14. Garis Sempadan Gedung merupakan jarak bebas minimum dari bidang terluar
suatu massa gedung terhadap :
a. Batas lahan yang dikuasai.
b. Batas tepi sungai.
c. Antar massa bangunan lainnya, atau
d. Saluran, jaringan tegangan tinggi listrik, jaringan pipa gas dan sebagainya
15. Garis Sempadan Pagar adalah garis bagian luar dari pagar persil tau pagar
pekarangan
16. Garis Sempadan loteng adalah garis yang terhitung dari tepi jalan berbatasan
yang tidak diperkenankan didirikan tingkat bangunan.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 2


17. Getaran adalah gerakan bolak balik suatu massa melalui keadaan seimbang
terhadap suatu titik acuan.
18. Getaran Kejut adalah getaran yang berlangsung secara tiba tiba dan sesaat.
19. Getaran Mekanik adalah getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan peralatan kegiatan
manusia.
20. Getaran Seismik adalah getaran tanah yang disebabkan oleh peristiwa alam
dankegiatan manusia.
21. Jarak Antara Gedung adalah jarak terkecil antara bangunan yang diukur
antarapermukaan permukaan denah bangunan.
22. Jaringan Persil adalah jaringan sanitasi dan jaringan drainasi dalam persil.
23. Jaringan Saluran Umum Kota adalah jaringan sarana dan prasarana saluranumum
perkotaan, seperti jaringan sanitasi dan jaringan drainasi.
24. Kamar adalah ruangan yang tertutup seluruhnya atau sebagian, untuk tempat kegiatan
manusia, selain kamar untuk MCK dan dapur.
25. Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan
dalamtingkat dan waktu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dankenyamanan lingkungan.
26. Koefisien Dasar Bangunan ( KDB ) adalah koefisien perbandingan antara luas
lantai dasar bangunan terhadap luas persil / kaveling / blok
peruntukan.(Permenkes no 24/2016)
27. Koefisien Daerah Hijau ( KDH ) adalah angka prosentase perbandingan antara luas
ruang terbuka di luar bangunan yang diperuntukkan bagi pertamanan /penghijauan
dengan luas tanah perpetakan / daerah perencanaan yang dikuasaisesuai rencana tata
ruang dan tata gedung yang ada.
28. Koefisien Lantai Besmen ( KLB ) adalah koefisien perbandingan antara luas keseluruhan
lantai bangunan terhadap luas persil / kaveling / blok peruntukan.
29. Lubang Atrium adalah ruang dari suatu atrium yang dikelilingi oleh batas
pinggir bukaan lantai atau oleh batas pinggir lantai dan dinding luar.
30. Pekarangan adalah bagian yang kosong dari suatu persil / kaveling / blokperuntukan
bangunan.
31. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan ( RTBL ) adalah pedoman rencana teknik,
program tata bangunan dan lingkungan, serta pedoman pengendalian pelaksanaan yang
umumnya meliputi suatu lingkungan / kawasan (urban designand developme nt
guidelines).

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 3


32. Sambungan Jaringan adalah penghubung antara sesuatu jaringan persil
dengan jaringan saluran umum kota.
33. Tingkat kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang dinyatakan dalam satuandesibel
disingkat dB.
34. Tingkat Ketahanan Api ( TKA )adalah tingkat ketahanan api yang dipersyaratakan pada
bagian atau komponen gedung ukuran waktu satuan menit,dengan kriteria kriteria
berurut yaitu aspek ketahanan struktural, integritas, daninsulasi. Contoh : TKA 90 / - / 60
berarti hanya terdapat persyaratan TKA untukketahanan struktural 90 menit dan insulasi
60 menit.
35. Tinggi Bangunan adalah jarak antara garis potong permukaan atap dengan muka gedung
bagian luar dan permukaan lantai denah bawah.
36. Tinggi Efektif adalah tinggi ke lantai tingkat paling atas ( tidak termasuk lantaiatap ),
bila hanya terdiri atas mesin lif, tangki air atau unit pelayanan lainnya darilantai dasar /
tanah (ground floor) yang menyediakan jalan keluar langsung menuju jalan atau ruang
terbuka.
37. Instalasi listrik adalah jaringan perlengkapan listrikm yang membangkitkan, memakai,
mengubah, mengatur, mengalihkan, mengumpulkan atau membagiakan tenaga listrik.
38. Gas medik adalah gas dengan spesifikasi khusus yang diperlukan untuk pelayanan medis
pada fasilitas pelayanan kesehatan.
39. Vakum medik adalah alat dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk
menghisap cairan tubuh pada pelayanan medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
40. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan
lingkungan ( Kemenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2004)
41. Air Limbah adalah semua air yang berasal dari buangan proses rumah tangga(
limbah domestik ) dan proses industri ( limbah industri ).
42. Air Kotor adalah semua air yang bercampur dengan kotoran kotoran dapur,kamar
mandi, kakus dan peralatan peralatan pembuangan lainnya.
43. Fire alarm system / Sistem pengindera api adalah suatu sistem terintegrasi yang didesain
dan dibangun untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi
peringatan (warning) dalam sistem evakuasi dan ditindak lanjuti secara otomatis maupun
manual dengan sistem instalasi pemadam kebakaran ( fire fighting System )
44. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah alat yang ringan serta mudah dilayani
oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 4


C. Istilah Khusus

1. Buffing adalah cara membersihkan lantai dengan mesin, termasuk menggosokdengan


menggunakan bulu atau kain, dan penggunaan secara berkala dengan steel wool atau
spon nylon untuk menghilangkan bekas kaki atau lumpur, sampai permukaan lantai
benar benar bersih, merata dan mengkilap.
2. Pembersihan Dinding adalah cara membersihkan cat, kertas atau dinding kayu dengan
tidak menggunakan air, kecuali dengan instruksi khusus dan dibersihkan dengan
menggunakan bulu ayam ( kemoceng ) setinggi dinding.
3. Damp Mopping adalah membersihkan lantai atau permukaan lainnya denganpengepel
benang atau spon, dan deterjen atau obat pembersih kotoran biladiperlukan, serta
menggunakan air seminim mungkin sampai permukaan yang dipelbebas dari kotoran,
debu dan air yang berlebih.
4. Damp Wiping adalah cara untuk menghilangkan minyak, bercak tangan padapermukaan
yang dicat atau lainnya menggunakan kain lembut yang bersih dengan deterjen yang
lembut dan air hangat yang diperas sebelum digunakan.
5. Dry Moping adalah cara penggosokan ringan pada daerah yang jarang dilalui,atau lantai
licin dengan mop penggosok yang tebal.
6. Pembersihan debu adalah cara penggunaan duster lembab atau hand mop yang tebal
dan berbulu, atau vacuum pembersih debu dengan nozzle -nya yang cocoksampai
permukaan yang berdebu bebas dari debu, sarang laba laba, bercakkotoran atau debu
debu lainnya yang dapat dilihat.
7. Floor Dry Cleaning adalah cara membersihkan lantai dengan mesin pembersih untuk
menghilangkan bercak bercak kaki dan kotoran yang keras melekat
denganmenggunakan steel wool atau spoon nylon dan emulsi atau spirit wax .
Mesindisesuaikan dengan daya isap menghilangkan pasir debu dan lain lain,
sehinggamenghasilkan lantai yang bersih dan bercahaya.
8. High Dusting adalah cara menghilangkan debu, sarang laba-laba, dll daridinding, langit
langit dan permukaan lainnya yang sukar dijangkau dari lantaidengan menggunakan
dry mop , pembersih.
9. Pembersihan Barang Logam adalah cara membersihkan permukaan metaldengan
tangan, khususnya pintu, jendela serta langit langit tertentu, sehingga permukaan
tersebut bersih dari kerak, noda atau kotoran lainnya, serta terlihatterang dan bercahaya
( obat penggosok metal yang digunakan adalah yangmempunyai efek tertentu pada
logam yang digosok ).

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 5


10. Primary waxing adalah cara pemakaian dengan menggunakan pelapis
emulsidasar atau emulsi air / minyak dengan kuas pembersih atau dua lapisan cair
spiritus atau pasta minyak pada saluran permukaan sesudah minyak di antara dua
lapisan dihilangkan dengan menggosoknya secara ringan.
11. Penggosokan adalah cara pembersihan dengan menggunakan spon nylon atau sink
swabs dengan bubuk atau cairan pembersih yang tidak merusak, untukmenghapus
semua bercak dan kotoran yang terakumulasi ( tidak menggunakancairan keras kecuali
dengan instruksi khusus ).
12. Penyikatan adalah cara pembersihan lantai atau permukaan lainnya dengansikat nylon
atau mesin pembersih yang kuat dengan deterjen pilihan diikuti dengan pembilasan
air bersih dan pengangkatan cairan hingga permukaan yang dicuci bersih
tanpa kotoran, bekas tapak, bercak bercak dan sisa air yang tertinggal.
13. Pengepelan adalah cara penyikatan dengan tangan tanpa ada nya debu yang
menempel dengan penyikat atau penyikat listrik / vacuum.

D. Maksud dan Tujuan


1. Panduan ini dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi tenaga teknis / lapangan dalam
melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan sarana - prasarana agar dalam
keadaan layak fungsi.
2. Panduan ini bertujuan untuk mewujudkan pemanfaatan sarana prasarana yang
memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta
efisien, serasi dan selaras dengan lingkungannya.

BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Pemeliharaan ini meliputi Pembersihan, perapihan, pemeriksaan,


pengujian, perbaikan dan/ atau penggantian bahan atau kelengkapan dan kegiatan
sejenis lainya berdasarkan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan sarana prasarana.

A. Lingkup Pemeliharan Arsitektur Gedung


Pemeliharan arsitektur gedung antara lain :
1. Memelihara secara baik dan teratur jalan keluar / jalur evakuasi sebagai
sarana penyelamat bagi pemilik dan pengguna gedung.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 6


2. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur tampak luar gedung
(pagar,dinding) sehingga tetap bersih dan rapi
3. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur dalam ruang serta
perlengkapannya.
4. Menyediakan sistem dan sarana pemeliharaan yang memadai dan berfungsi
secara baik, berupa perlengkapan / peralatan tetap dan / atau alat bantu kerja.
5. Melakukan cara pemeliharaan ornamen arsitektur dan dekorasi dengan benar.

B. Lingkup Pemeliharaan Struktural Gedung


Pemeliharaan Struktural Gedung Meliputi :
1. Memelihara secara baik dan teratur unsur unsur struktur gedung dari pengaruh
korosi, cuaca, kelembaban, dan pembebanan di luar batas kemampuan struktur, serta
pencemaran lainnya.
2. Memelihara secara baik dan teratur unsur unsur pelindung struktur.
3. Melakukan pemeriksaan secara berkala sebagai bagian dari perawatan
preventif (preventive maintenance).
4. Mencegah dilakukan perubahan dan / atau penambahan fungsi kegiatan yang
menyebabkan meningkatnya beban yang berkerja pada gedung di luar batas beban
yang direncanakan.
5. Melakukan cara pemeliharaan dan perbaikan struktur gedung dengan benar serta
mengfungsikannya agar sesuai dengan penggunaanyang direncanakan.
6. Memelihara dan melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sistem tata udara,
agar mutu udara dalam ruangan tetap me m e n u h i persyaratan teknis dan
kesehatan yang disyaratkan meliputi pemeliharaan peralatan utama dan saluran
udara

C. Lingkup Pemeliharaan Tata Ruang Luar Gedung


Pemeliharaan Tata Ruang Luar Gedung Meliputi :
1. Memelihara secara baik dan teratur kondisi dan permukaan tanah dan / atau halaman
luar bangunan gedung.
2. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur pertamanan di luar dan di dalam
bangunan gedung, seperti vegetasi ( landscape), bidang perkerasan ( hardscape ),
perlengkapan ruang luar (landscape furniture), saluranpembuangan, pagar dan pintu
gerbang, lampu penerangan luar, serta pos / gardu jaga.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 7


3. Menjaga kebersihan di luar bangunan gedung, pekarangandan lingkungannya.
4. Melakukan cara pemeliharaan taman dengan benar oleh petugas yang mempunyai
keahlian dan / atau kompetensi di bidangnya.
D. Lingkup Pemeliharaan Sanitasi dan Lingkungan
Pemeliharaan Sanitasi dan Lingkungan meliputi :
1. Memelihara dan melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sistem distribusi
air yang meliputi penyediaan air bersih, sistem instalasi air kotor, sprinkler dan
septik tank , serta sistem pengolahan air limbah / IPAL.
2. Memelihara dan melakukan pemeriksaan secara b e r k a l a terhadap sistem
pengelolaan sampah, baik sampah medis maupun sampah non medis.
3. Pemeliharaan Pest Control Program kerja pelaksanaan pemeliharaan dan
perawatanPest Control bisadilakukan setiap bulan, tiga bulan atau enam bulan
dengan pola kerja bersifat umum,berdasarkan volume gedung secara keseluruhan
dengan tujuan untuk menghilangkan hama tikus, serangga dan dengan cara
penggunaan pestisida,penyemprotan, pengasapan ( fogging ) atau fumigasi, baik
indoor maupun outdoor untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna gedung.

E. Lingkup Pemeliharaan Elektrikal (Alat dan Kelistrikan )


Pemeliharaan Elektrikal Meliputi :
1. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan pembangkit
daya listrik cadangan (Genzet)
2. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan penangkal
petir.
3. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara system instalasi listrik (Panel),
baik untuk pasokan daya listrik maupun untuk penerangan ruangan.
4. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan instalasi tata suara dan
komunikasi ( telepon ) serta data.
5. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan sistem tanda bahaya (
Fire Alarm)
6. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem elektrikal dalam
gedung, baik berupa lift / Elevator , tangga,AC, Fire Alarm, Hidrant dan
peralatan elektrikal lainnya.

F. Lingkup Pemeliharaan Peralatan Medis


Pemeliharaan Medis Adalah upaya yang dilakukan agar peralatan kesehatan selalu dalam
kondisi laik pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia pakai lebih lama.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 8


Pemeliharaan dalam pelaksanaan terdapat dua kriteria :
1. Pemeliharaan Terencana.
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan terhadap alat sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan/disusun.

Pemeliharaan terencana meliputi :


a. Pemeliharan Preventif/Pencegahan yaitu pemeliharaan berupa perawatan
dengan membersihkan alat yang dilakukan setiap hari oleh operator dan kegiatan
penyetelan, pelumasan dan penggantian bahan pemeliharaan yang dilakukan
oleh teknisi secara berkala.
b. Pemeliharaan korektif yaitu Pemeliharaan yang bersifat perbaikan terhadap
peralatan yang mengalami kerusakan dengan atau tanpa penggantian suku
cadang.
2. Pemelharaan tidak terencana
Adalah kegiatan pemeliharaan yang bersifat darurat berupa perbaikan terhadap
kerusakan alatyang mendadak,tidak terdugadan harus segera dilakukan mengingat
alat sangat dibutuhkan dalam pelayanan.

G. Lingkup Pemeliharaan Tata Graha (House Keeping ).


Pemeliharaan Tata Graha Meliputi seluruh kegiatan House keeping yang terkait dengan
pemeliharaan dan perawatan sarana - prasarana, di antaranya : mengenai Cleaning
Service ,Landscape, General Cleaning mulai dari persiapan pekerjaan, proses operasional
sampai hasil kerja akhir.
1. Pemeliharaan Kebersihan (Cleaning Service)Program kerja pemeliharaan kerja gedung
meliputi program kerja harian, mingguan,bulanan dan tahunan yang bertujuan untuk
memelihara kebersihan gedung yangmeliputi kebersihan Public Area , Office Area
danToilet Area serta kelengkapannya.
2. Pemeliharaan dan Perawatan Hygiene ServiceProgram kerja Hygiene Service meliputi
program pemeliharaan dan perawatan untukpengharum ruangan dan anti septik yang
memberikan kesan bersih, harum, sehatmeliputi ruang kantor,lobby , lif, ruang rapat
maupun toilet yang disesuaikan denganfungsi dan keadaan ruangan.
3. ProgramGeneral Cleaning Program pemeliharaan kebersihan yang dilakukan secara
umum untuk sebuahgedung dilakukan untuk tetap menjaga keindahan, kenyamanan
maupun performancegedung yang dikerjakan pada hari hari tertentu atau pada hari
libur yang bertujuan untuk mengangkat atau mengupas kotoran pada suatu objek
tertentu, misalnya lantai, kaca bagian dalam, dinding,toilet dan perlengkapan kantor.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 9


H. Lingkup Perawatan.
Pekerjaan perawatan meliputi perbaikan dan / atau penggantian sarana
prasaranaberdasarkan dokumen rencana teknis perawatan sarana - prasana, dengan
pertimbangantertentu.
1. Rehabilitasi
Memperbaiki sarana prasana yang telah rusak sebagian dengan
maksudmenggunakannya kembali sesuai dengan fungsi yang telah
ditentukan.
2. Renovasi
Memperbaiki sarana prasana yang telah rusak berat sebagian dengan
maksudmenggunakan sesuai fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah
dari yang telahditentukan.
3. Restorasi
Memperbaiki sarana prasana yang telah rusak berat sebagian dengan
maksudmenggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah
dari yang telahditentukan dengan tetap mempertahankan bentuk dan strukturnya.
4. Tingkat Kerusakan
4.1. Perbaikan dan / atau penggantian dalam kegiatanperawatan sarana - prasarana
dengan tingkat kerusakan sedang dan berat dilakukan setelah dokumen rencana
teknis perawatan sarana prasana diusulkandan disetujui oleh Ketua Yayasan.
4.2. Kerusakan sarana prasana adalah tidak berfungsinyasarana prasana akibat
pemakaian / penyusutan / berakhirnya umur sarana prasana, atau akibat ulah
manusia atau perilaku alam seperti beban fungsi yangberlebih, kebakaran, gempa
bumi, atau sebab lain yang sejenis
4.3. Tingkat kerusakan sarana prasana dapat digolongkan atastiga tingkat
kerusakan, yaitu :
4.3.1. Kerusakan ringan adalah kerusakan yang tidak terdapat pada komponen
pokok,biaya perawatan untuk tingkat kerusakan ringan biasanya tidak
lebih dari 15 %dari biaya pembelian / pembuatan.
4.3.2. Kerusakan sedang Kerusakan sedang adalah kerusakan yang terdapat
pada sebagian komponenpokok, biaya perawatan untuk tingkat
kerusakan sedang biasanya tidak lebih dari25 % dari biaya pembelian /
pembuatan

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 10


4.3.3. Kerusakan berat Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian besar
komponen pokok, biayaperawatan untuk tingkat kerusakan berat
biasanya tidak lebih dari 40 % daribiaya pembelian / pembuatan.
5. Perawatan Khusus
Untuk perawatan yang memerlukan penanganan khusus atau dalam
usahameningkatkan wujud sarana - prasarana, seperti kegiatan renovasi atau
restorasi( misal yang berkaitan dengan perawatan sarana - prasarana yang
mempunyainilai tersendiri ), besarnya biaya perawatan dihitung sesuai dengan
kebutuhannyata dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli teknis
yangmembidanginya.

I. Lingkup Pemeliharanaan Peralatan PPL


Pemeliharaan Laundry Adalah upaya yang dilakukan agar peralatan Laundry selalu
dalam kondisi bersih, layak pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia
pakai lebih lama.
Pemeliharaan dalam pelaksanaan pada laundry meliputi : Kebersihan mesin cuci,
kebersihan trolley bersih dan kebersihan trolley kotor.

J. Lingkup Pemeliharaan Peralatan APAR


Pemeliharaan APAR merupakan upaya yang dilakukan agar peralatan APAR selalu
dalam kondisi laik pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin lamanya usia
pakai. Pemeliharaan ini meliputi kondisi tabung APAR, Pin, Tuas, Manometer Selang,
segel dll.

BAB III

TATA LAKSANA

Meliputi kegiatan pemeliharaan, perawatan pemeriksaan, pengujian, untuk seluruh


sarana - prasarana yang ada.

A. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Bangunan / Gedung.

1. Petugas Bangunan melakukan pengecekan ke Gedung / bangunan baik Gedung


Medis maupun Gedung Non Medis.
2. Pengecekan bangunan meliputi fisik luar bangunan gedung ( Dinding luar, cat
dinding, atap/langit-langit/plafon,ventilasi, talang,lantai, pagar,dll) dan fisik dalam
bangunan gedung ( Dinding dalam, cat dinding, atap/langit-langit/plafon, lantai

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 11


tangga, pintu, kunci, jendela, kursi/sofa, meja almari, wastafel, toilet (kran,saluran
air kotor,wc), dll)
3. Pengisian cheklist dilakukan setiap seminggu sekali
4. Pengisian Cheklist berdasarkan kondisi bangunan gedung dengan memberi tanda
(V) bangunan kondisi baik dan tanda (X) kondisi bangunan tidak baik pada
kolom cheklist yang tersedia.

B. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Sanitasi

B.1. Tata laksana Pengisian Cheklist Pengelolaan air Air Bersih

a) Pengecekan terhadap Grountank sumur, Groundtank PDAM, Tandon Air


Thretament.
b) Pengisian cheklist dilakukan setiap minggu sekali.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) buruk pada
formulir cheklist.

B.2. Tata Laksana Pengisian cheklist maintenance Grountank, Threatment dan Tandon
air

a) Pengurasan Grountang, tandon air, Threatment


b) Pengurasan dilakukan setiap minggu sekali.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.

B.3. Tata Laksana Pengisian Cheklist Pantaun Meteran Air bersih.

a) Petugas melakukan pencatatan angka meteran air bersih awal dan pemakaian
untuk PDAM,Tower, ABT, IBS.
b) Pencatatan angka pada meteran air bersih dilakukan setiap hari.
c) Pencatatan angka meteran air pada formulir cheklist.

B.4. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Penggunaan Pompa dorong Gedung
Baru.

a) Petugas melakukan pengecekan penggunaan pompa dorong air.


b) Pengisian cheklist dilakukan setiap hari
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.

B.5. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Instalasi air IPAL

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 12


a) Petugas melakukan pengecekan Instalasi Pengolahan air IPAL.
b) Pengisian cheklist dilakukan setiap hari
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.

B.6. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Pompa Air

a) Petugas melakukan pengecekan instalasi pompa air.


b) Pengurasan dilakukan setiap minggu sekali.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.

B.7. Tata Laksana Pengisian Cheklist Pemeriksaan Lingkungan Fisik.

a) Petugas melakukan pengecekan berdasarkan waktu di suatu ruang.


b) Pengecekan meliputi Suhu, Kelembaban, Pencahayaan, Kebisingan.
c) Petugas mencatat kedalam form cheklist dalam suatu ruang tentang Suhu,
Kelembaban, Pencahayaan, Kebisingan.

C. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Elektrikal

C.1. Tata laksana Pengisian Cheklist Maintenance Panel


a) Petugas melakukan Pengecekan panel rumah sakit
b) Pengecekan dilakukan seminggu sekali ( sebulan 4 kali ).
c) Pengecekan panel meliputi kabel instalasi, kebersihan panel, kebersihan box
panel, kondisi panel.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
C.2. Tata laksana Pengisian Cheklist Maintenance Genzet
a) Petugas melakukan Pengecekan Genzet
b) Pengecekan dilaksanakan setiap hari.
c) Pengecekan Genzet meliputi pemanasan Genzet, Cleaning Genzet,
Komponen genzet, kondisi genzet.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
C.3. Tata Laksana Penggunaan BBM solar Genzet
a) Petugas melakukan pengecekan penggunaan solar dengan melihat isi tank
dalam, isi tank luar/cadangan dan solar yang tersedia.
b) Pengecekan dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah pemanasan genzet
dan sehabis genzet sebagai cadangan listrik saat ada pemadaman listrik PLN.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 13


c) Pengisian Cheklist dilakukan pencatatan setelah pemanasan genzet setiap 2
hari sekali secara bergantian genzet John deer maupun genzet Deutz, serta
setelah adanya pemadaman listrik PLN.
C.4. Tata laksana Pengisian Chek list Maintenance Lift 1 dan Lift 2
a) Petugas melakukan Pengecekan Lift
b) Pengecekan dilaksanakan setiap hari.
c) Pengecekan Instalasi lift berupa rail, rope, Governor, Limit Swich, fisik
motor, Tombol dll.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
C.5. Tata laksana Pengisian Chek list Maintenance Lift Utara dan Selatan
a) Petugas melakukan Pengecekan Lift
b) Pengecekan dilaksanakan setiap hari.
c) Pengecekan Instalasi lift berupa rail, rope, Governor, Limit Swich, fisik
motor, Tombol dll.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
C.6. Tata Laksana Pengisian Chek list Maintenance AC
a) Petugas melakukan Maintenance AC
b) Melakukan Cleaning Indoor/Outdoor, Freon, filter, remot dll.
c) Melakukan cleaning AC 1 bulan sekali untuk AC yang beroperasi 24 jam
dan cleaning AC 3 bulan sekali untuk AC yang beroperasi dibawah 24 jam.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
C.7. Tata Laksana Pengisian Chek list Maintenance Fire Alarm Gedung Baru
a) Petugas melakukan pengecekan instalasi kabel.
b) Petugas melakukan pengecekan sensor panas.
c) Petugas melakukan pengecekan Master Control Fire Alarm (MCFA).
d) Melakukan pengujian sensor Alarm
e) Pengecekan dan pengujian dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
f) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist
C.8. Tata laksana Pengisian Chek list Maintenance Hidrant.
a) Petugas melakukan pengecekan instalasi Hidrant.
b) Pengecekan Hidrant berupa Box hydrant, selang hydrant, kran kecil kran
besar, pipa.
c) Pengecekan hydrant dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 14


d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist
C.9. Tata Laksana Pengisian Chek list Pantauan Meteran Listrik.
a) Petugas melakukan pencatatan angka meteran Listrik berdasarkan Lama
Waktu Beban Puncak ( LWBP) dan Waktu Beban Puncak ( WBP).
b) Pencatatan angka pada meteran listrik dilakukan setiap hari.
c) Melakukan Pencatatan angka meteran listrik berdasarkan LWBP dan WBP
pada formulir cheklist.
C.10. Tata Laksana Pengisian chekist Maintenance Dispenser
a) Petugas melakukan pengecekan Dispenser
b) Pengecekan Dispenser meliputi Sumber listrik, kabel power, saklar On/Off,
kran air dingin/panas, Body, kebersihan.
c) Pengecekan dispenser dilakukan setiap 1 bulan sekali
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist
C.11. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance Exhouse
a) Petugas melakukan pengecekan Exhouse.
b) Pengecekan exhouse meliputi sumber listrik, baling-baling, body,
kebersihan.
c) Pengecekan exhouse dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist
C.12. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance Kipas Angin
a) Petugas melakukan pengecekan Kipas Angin.
b) Pengecekan Kipas Angin terdiri dari sumber listrik, kabel power, baling-
baling, tombol, remote (utk kipas beremote), tombol remote, body,
kebersihan.
c) Pengecekan kipas angin dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.13. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance Kulkas Non Medis

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 15


a) Petugas melakukan pengecekan kulkas non medis.
b) Pengecekan kulkas non medis meliputi sumber listrik, kabel power, lampu
kulkas, karet pintu, body, kebersihan.
c) Pengecekan kulkas non medis dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.14. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance Lampu.
a) Petugas melaksanakan pengecekan lampu di rumah sakit
b) Pengcekan lampu meliputi sumber listrik, saklar, lampu nyala/tidak,
kebersihan.
c) Pengecekan lampu dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.15. Tata Laksana Pengisian checklist Maintenance Mangel
a) Petugas melaksanakan pengecekan mesin mangel.
b) Pengecekan mesin mangel terdiri dari sumber listrik, kabel power, tombol,
pedal roll, body, kebersihan.
c) Pengecekan mesin mangel dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.16. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance mesin cuci
a) Petugas melakukan pengecekan mesin cuci
b) Pengecekan mesin cuci meliputi sumber listrik, kabel power, tombol, pintu,
sensor pengaman ,bodym, kebersihan.
c) Pengecekan mesin cuci dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.17. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance mesin pengering
a) Petugas melakukan pengecekan mesin pengering.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 16


b) Pengecekan mesin pengering meliputi sumber listrik, kabel power, tombol,
pintu, sensor pengaman body, kebersihan.
c) Pengecekan mesin pengering dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.18. Tata laksana pengisian checklist Maintenance PABX
a) Petugas melakukan pengecekan PABX
b) Pengecekan PABX meliputi sumebr listrik, kabel power, kabel instalasi,
socket, box panel, suara, kebersihan
c) Pengecekan PABX dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.19. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance Telephone
a) Petugas melaksanakan pengecekan Telephone.
b) Pengecekan telephone terdiri atas kabel instalasi, socket, tombol, suara,
kebersihan.
c) Pengecekan telephone dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.20. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance TV
a) Petugas melaksanakan pengecekan TV
b) Pengecekan TV terdiri dari sumber listrik, kabel power, kabel RCA, kabel
antena dari reciver, tombol TV, remote TV, tombol remote, chenel TV,
gambar , suara, kebersihan.
c) Pengecekan TV dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.21. Tata Laksana Pengisian checklist Maintenance Reciver Parabola TV
a) Petugas melakukan pengecekan Reciver Parabola TV.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 17


b) Pengecekan Reciver Parabola TV terdiri dari sumber listrik, kabel power,
kabel RCA, kabel antenna, tombol reciver, remote reciver, tombol remote,
chenel televise, gambar, suara, kebersihan
c) Pengecekan Reciver Parabola TV dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.22. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance DVR CCTV
a) Petugas melaksanakan pengecekan DVR CCTV.
b) Pengecekan DVR CCTV terdiri dari sumber listrik, kabel power, tombol
DVR remote DVR, tombol remote, sambungan line, monitor, gambar
kamera, tanggal & waktu, memori rekaman, mouse, kebersihan.
c) Pengecekan DVR CCTV.dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.23. Tata Laksana pengisian checklist Maintenance CCTV
a) Petugas melaksanakan pengisian checklist CCTV
b) Pengecekan CCTV meliputi CCTV, adaptor, sambungan line, kebersihan.
c) Pengecekan CCTV.dilakukan setiap 1 bulan sekali.
d) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
e) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist.
C.24. Tata Laksana pengisian checklist maintenance AC
a) Petugas melakukan pengisian checklist AC
b) Pengecekan AC meliputi AC, remote, tombol remote, kebersihan. Indoor &
Out door.
f) Pengecekan AC.dilakukan setiap 1 bulan sekali untuk AC yang beroperasi
nyala 24 jam dan 3 bulan sekali untuk AC yang nyala 1 atau 2 shif.
g) Pengisian ceklist ditandatangani oleh petugas dan paraf & nama PJ
ruangan/ka Unit.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak baik
pada formulir cheklist

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 18


D. Tata Laksana Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan Medis

D.1. Tata Laksana Pengisian Cheklist Suction Central


a) Petugas melakukan pencatatan angka pada motor suction berdasarkan hour
meter.
b) Petugas melakukan pengecekan oli pada suction.
c) Pencatatan chek list dilakukan setiap hari.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
D.2. Tata Laksana Pengisian cheklist Maintenance Compressor.
a) Petugas melakukan pencatatan angka pada motor compressor berdasarkan
hour meter.
b) Petugas melakukan pengecekan filter pada compressor.
c) Pencatatan chek list dilakukan setiap hari.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
D.3. Tata Laksana Pengisian cheklist Pemesanan Oksigen Tabung Central.
a) Petugas melakukan pengecekan volume dan tekanan oksigen tabung central.
b) Petugas melakukan pencatatan angka pada volume dan tekanan oksigen
tabung central.
c) Pengecekan dilakukan sebulan sebanyak 2 3 kali.

D.4. Tata Laksana Pengisian cheklist Oksigen Central.


a) Petugas melakukan pengecekan kondisi tabung berupa volume dan tekanan
tabung oksigen
b) Melakukan pencatatan angka pada volume dan tekanan tabung oksigen.
c) Pengecekan dilakukan setiap hari.

D.5. Tata Laksana Pengisian chek list Maintenace dan perbaikan alat medis.
a) Petugas melakukan pengecekan alat medis RS.
b) Petugas melakukan pemeliharan rutin berupa service dan perbaikan alat
medis sesuai jenis alat medis.
c) Melakukan pencatatan service dan perbaikan alat medis

D.6. Tata Laksana Pengisian Chek list Maintenance Tabung Oksigen.


a) Petugas melakukan pengecekan kondisi tabung oksigen ruangan dan
cadangan.
b) Petugas melakukan pengecekan kondisi kran, manometer oksigen.
c) Pengecekan dilakukan secara rutin setiap hari.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 19


d) Petugas melakukan pencatatan pengisian chek list dengan member memberi
tanda (V) baik atau (X) tidak pada formulir cheklist.
D.7. Tata laksana Pengisian chek list Maintenance tekanan tabung besar , tabung kecil
dan tabung cadangan ruangan.
a) Petugas melakukan pengecekan tekanan oksigen tabung kecil, tabung besar
dan tabung cadangan.
b) Petugas melakukan pencatatan tekanan Oksigen tabung kecil, tabung besar
dan tabung cadangan di lembar checklist.
c) Pengecekan dilakukan secara rutin setiap hari.
d) Petugas segera melakukan pengisian ulang terhadap tabung yang sudah
kosong atau tekanan mendekati batas minimal.
D.8. Tata laksana Pengisian Chek list Maintenance Bed Pasien
a) Petugas melakukan pengecekan bed meliputi rangka bed, roda bed, rel
penghalang bed, Engkol ranjang, Elektric ranjang
b) Pengecekan dilakukan setiap hari.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
D.9. Tata laksana Pengisian Chek list Maintenance Kursi Roda Pasien
a) Petugas melakukan pengecekan kursi roda pasien meliputi rangka, alas
kursi, roda, pengunci roda, pijakan kaki.
b) Pengecekan dilakukan setiap hari.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.
D.10. Tata laksana Pengisian Chek list Maintenance Tiang Infus
a) Petugas melakukan pengecekan rangka, pengunci tiang, roda/kaki tiang.
b) Pengecekan dilakukan setiap hari.
c) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) tidak pada
formulir cheklist.

E. Tata Laksana Pengisian Cheklist Kebersihan


E.1. Tata Laksana Pengisian Cheklist kebersihan Ruangan
a) PetugasCleaning service melakukan kebersihan rutin pada ruangan.
b) Petugas melakukan kebersihan berupa lantai, dinding, pintu, jendela, tempat
tidur, langit-langit, meja/TV, Kursi/sofa.
c) Kebersihan dilakukan setiap hari.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih
pada formulir cheklist.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 20


E.2. Tata Laksana Pengisian Cheklist Kebersihan Kamar Mandi
a) Petugas Cleaning service melakukan kebersihan rutin pada kamar mandi
b) Kebersihan rutin dilaksanakan pada Klosed, Bak mandi, lantai, wastafel.
Dinding, langit-langit, gayung, ember.
c) Kebersihan dilakukan setiap hari.
e) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan memberi
tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.

E.3. Tata Laksana Pengisian Cheklist Kebersihan Lorong / Selasar


a) Petugas Cleaning service melakukan kebersihan rutin lorong / selasar
luar/dalam.
b) Kebersihan rutin dilakukan pada Lantai, dinding,jendela,pintu, patung,
langit-langit,raling, wastafel.
d) Kebersihan dilakukan setiap hari.
f) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan memberi
tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.
E.4. Tata Laksana pengisian Cheklist kebersihan SlobZink
a) Petugas Cleaning service melakukan kebersihan rutin SlobZing.
b) Kebersihan rutin meliputi Pintu / Jendela, langit-langit, Rak/botol,
Ember/tempat sampah, klosed, bak cuci, lantai, dinding.
c) Kebersihan dilakukan setiap hari.
d) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan memberi
tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.
E.5. Tata laksana Kebersihan taman
a) Petugas pertamanan melakukan kebersihan taman dan merapikan taman.
b) Kebersihan rutin meliputi Tanaman rumput, halaman, kolam, selokan.
c) Kebersihan dilakukan setiap hari.
d) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan memberi
tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.
E.6. Tata Laksana kebersihan Kipas angin.
a) Petugas Cleaning service membersihkan kipas angin secara rutin.
b) Kebersihan kipas angin dilakukan satu minggu sekali.
c) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan memberi
tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.
E.7. Tata laksana kebersihan Gorden
a) Petugas Cleaning service membersihkan Gorden secara rutin
b) Kebersihan gorden dilakukan setiap seminggu sekali

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 21


d) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan memberi
tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.

F. Tata Laksana pengisian Cheklist Kebersihan PPL


F.1. Tata Laksana Pembersihan Mesin Cuci.
a) Petugas laundry membersihkan mesin cuci setelah pemakaian mesin
cuci
b) Kebersihan mesin cuci dilaksanakan setiap hari.
c) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan
memberi tanda (V) sudah dibersihkan atau (X) belum dibersihkan
pada formulir cheklist.
F.2. Tata Laksana Kebersihan Troley Bersih
a) Petugas Laundry melakukan kebersihan trolley secara rutin.
b) Troley bersih dibersihkan dengan dilap dengan kain bersih dengan
disinfektan.
c) Kebersihan dilakukan setiap hari.
d) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan
memberi tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.
F.3. Tata Laksana Kebersihan Troley Kotor.
a) Petugas Laundry melakukan kebersihan trolley secara rutin.
b) Troley kotor dibersihkan dengan dicuci dan dijemur sampai kering.
c) Troley kotor dibersihkan setiap hari.
d) Setiap kebersihan dilaksanakan kemudian mengisi cheklis dengan
memberi tanda (V) bersih atau (X) tidak bersih pada formulir cheklist.

G. Tata Laksana Pengisian checklist Maintenance Kendaraan (Ambulance, mobil niaga, motor)
a) Petugas Driver mengecek bagian luar/ badan dan dalam kendaraan.
b) Petugas driver Melakukan Pemeliharaan dan perbaikan berkaitan dengan
instrument kendaraan.
c) Pemeliharaan dilakukan setiap hari.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) rusak pada
formulir checklist kendaraaan.
H. Tata Laksana Pengisian checklist Maintenance APAR
a) Petugas satpam melakukan pemeliharaan dan perbaikan APAR
b) Pengecekan terhadap kondisi APAR.
c) Pemeliharaan dilakukan setiap bualan sekali dilakukan pengecekan APAR.
d) Pengisian cheklist dengan memberi tanda (V) baik atau (X) rusak pada
formulir checklist APAR.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 22


Setiap melakukan pemeliharan dan pengisian chek list harus diisi nama dan tanda tangan petugas
pemeliharaan dan petugas/ka. Unit alat tersebut berada.

BAB IV
DOKUMENTASI
Setiap pengisian checklist maintenance peralatan di rumah sakit dicatat dan
didokumentasikan, Dalam dokumentasi dilakukan evaluasi dan analisis untuk melihat
seberapa jauh maintenance (pemeliharaan dan perawatan) terhadap peralatan sarana
prasarana di rumah sakit. Sehingga apabila telah dilakukan maintenance dengan baik
dapat dilakukan perencanaan lebih lanjut terhadap peralatan sarana & prasarana tersebut.
(Dokumentasi untuk formulir cheklist maintenance peralatan rumah sakit Brayat
Minulya, terlampir)

BAB V
PENUTUP
Untuk menjaga agar sarana dan prasarana dapat berjalan dengan baik perlu
dilakukan mainenance secara berkala, Pemeliharaan tidak hanya terhadap fisik bangunan
tetapi juga berkatitan dengan fasilitas prasarana yang ada di rumah sakit, yang meliputi
utility, pertukangan dan bangunan, Alkes dan sanitasi dan peralatan rumah sakit lainnya.
Masing masing harus dilakukan pemeliharaan berkala sesuai dengan jenis sarana dan
prasarana yang ada di rumah sakit. peralatan yang dipelihara selalu dalam kondisi bersih,
layak pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia pakai lebih lama.demikian
panduan maintenance pengisian cheklis peralatan ruamah sakit ini dibuat, Apabila ada
perubahan dalam maintenance (pemeliharan dan perawatan) peralatan akan dilakukan
perubahan lebih lanjut.

Surakarta, 30 Juni 2017


Kabag. Sarana & Prasarana

Edy Suntoro

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 23


PANDUAN PENGISIAN CHEK LIST MAINTENANCE
PERALATAN RS BRAYAT MINULYA

RS BRAYAT MINULYA
DalamKasihTuhan Kami Melayani
Jl. DrSetiabudi 106 Surakarta 57139
Telp. 0271 - 716646 (hunting) FAX. 0271-727309
www.rsbrayatminulya.com

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 24


KATA PENGANTAR

Sarana dan prasarana rumah sakit merupakan faktor penting di dalam penyelenggaraan
pelayanan. Untuk menjaga agar peralatan sarana dan prasarana rumah sakit dalam keadaan baik
dan laik pakai, perlu dilakukan pemeliharaan/maintenance peralatan secara berkala. Untuk itu
perlu dibuat panduan chek list maintenance peralatan sarana & prasarana rumah sakit, agar
semua unit kerja dilingkungan RS Brayat Minulya Surakarta dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sesuai dengan posisinya, serta dapat menjalankan pemeliharaan atau maintenance
peralatan sarana prasarana secara berkala . Pemahaman dan penguasaan dari makna Standart
sarana dan prasarana akan menjamin terciptanya tolak ukur minimal untuk menilai tingkat
kualitas penyediaan, pemanfaatan , pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana yang
tersedia, dengan demikian dapat menunjang kualitas pelayanan di rumah sakit. Pembuatan
panduan ini masih banyak kekurangan sehingga untuk masa yang akan datang akan terus
dilakukan perbaikan.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 25


LAMPIRAN
DOKUMENTASI CHEK LIST MAINTENANCE
PERALATAN RS BRAYAT MINULYA
1. Formulir Pengisian Cheklist Maintenance
Bangunan / Gedung.
2. Formulir Pengisian Cheklist Maintenance Sanitasi.
3. Formulir Pengisian Cheklist Maintenance
Elektrikal.
4. Formulir Pengisian Cheklist Maintenance
Peralatan Medis.
5. Formulir Pengisian Cheklist Kebersihan Cleaning
Service.
6. Formulir Pengisian Cheklist Kebersihan PPL.
7. Formulir Pengisian Checklist Maintenance
Kendaraan (Ambulance, Mobil Niaga, Motor).
8. Formulir Pengisian checklist Maintenance APAR.

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 26


Formulir Pengisian Cheklist Maintenance
Bangunan / Gedung

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 27


1

Formulir Pengisian Cheklist Maintenance


Sanitasi

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 28


2

Formulir Pengisian Cheklist Maintenance


Elektrikal

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 29


3

Formulir Pengisian Cheklist Maintenance


Peralatan Medis

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 30


4

Formulir Pengisian Cheklist Kebersihan


Cleaning Service

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 31


5

Formulir Pengisian Cheklist Kebersihan PPL

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 32


6

Formulir Pengisian Checklist Maintenance


Kendaraan (Ambulance, Mobil Niaga, Motor)

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 33


7

Formulir Pengisian checklist Maintenance


APAR

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 34


8

Panduan Pengisian Cheklist Maintenance Peralatan RSBM 35

Anda mungkin juga menyukai