Pengertian Jaringan
Jaringan : kumpulan perangkat jaringan (network devices) dan perangkat endhost (end devices) yang
terhubung satu sama lain dan dapat melakukan sharing informasi serta resources.
OSI Layer
Standar dalam perangkat jaringan yang membuat berbagai perangkat kompatibel satu sama lain. Ada 7
layer dalam OSI layer, dari bawah layer 1 physical sampai atas layer 7 application.
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
NO Layer Perangkat Data Unit Pengalamatan Konektivitas Memory
1 Physical Hub Bit Binnary (1 or 0) Broadcast -
ke semua
port
2 Data Link Bridge & Frame MAC Adress Broadcast MAC Adress
Switch berdasrkan Tabel
MAC Adress
3 Network Router Packet IP Adress Berdasarkan Routing
IP Adress Tabel
tujuan
IP Adress
- Salah satu aspek dalam suatu design jaringan yang baik adalah pengoptimalan alamat IP.
Subnetting meminimalisir alamat IP yang tidak terpakai atau terbuang.
- Subnetting juga mempermudah dalam pengelolaan dan kinerja jaringan.
Subnet mask
Misal ada IP 192.168.2.172/26 maka subnet mask atau net masknya adalah /26 =
11111111.11111111.11111111.11000000. Prefix /26 mengindikasikan biner 1 (Net ID) berjumlah 26
dan sisanya yaitu Host ID berjumlah 6.
Dari 11111111.11111111.11111111.11000000 ini ketika didesimalkan maka didapat subnet mask adalah
255.255.255.192
Total IP
Total IP dihitung dari Host ID. Dari contoh soal, didapat Host ID ada 64 bit. Karena IPv4 32 bit jadi 32-26
sisa 6. Sehingga maksimal IP didapat 2^6=64
Jumlah Subnet
Jumlah subnet dihitung dari Net ID. Karena Net ID subnet /26 adalah 26 maka subnet ID nya 2. Karena
Net ID 26 dikurangi 24 karena kelas C, jadi 2. Intinya jika kelas C dikuurangi 24, kelas B dikurangi 16,
kelas A dikurangi 8.
Contoh soal:
IP 192.168.2.172 tidak mungkin masuk ke subnet pertama karena 72>64. Lalu masuk ke subnet berapa?
Maka kita hitung keliipatan 64. IP Network berada paling awal dan broadcast berada di paling akhir.
No IP Network Broadcast
1 192.168.2.0 192.168.2.63
2 192.168.2.64 192.168.2.127
3 192.168.2.128 192.168.2.191
4 192.168.2.192 192.168.2.255
Jadi, IP Adress 192.168.2.172 masuk ke dalam subnet 3 dengan IP Network 192.168.2.128 dan broadcast
192. 168.2.191
IP Client
Maksimal IP yang dapat dipakai host. Rumusanya adalah total IP dikurangi 2 karena dipakai untuk
network id dan broadcast. Jadi IP Client tiap subnet dari ip 192.168.2.172/26 adalah 64-2=62.
Tentukan total IP, Net mask, Broadcast, dan Host untuk masing-masing IP di bawah ini:
- 192.168.10.10/25
- 10.10.10.10/13
- 20.20.20.20/23
- 11.12.13.14/20
- 50.50.50.50/15
b. Netmask : 255.255.255.255.128
Didapat dari 256 – Total IP = 256-128=128 menjadi 255.255.255.128
c. IP Network : 192.168.10.0
Jumlah subnetnya adalah 2^1, 1 adalah Subnet ID. IP 192.168.10.10 masuk
dalam subnet ke 1 karena berada dalam range 0 -127,. Sehingga IP Network nya
adalah 192.168.10.0
d. Broadcast : 192.168.10.1
IP Network setelahnya dikurangi 1 => 192.168.10.128 – 1 = 192.168.10.127