BERORIENTASI
OBJEK
Dwi Krisbiantoro, M.Kom
Daftar Pustaka
Pokok Bahasan
1. Konsep Pemodelan Use Case
a.
b.
c.
d.
Aktor
Use Case
Aliran Kejadian (Flow of Events)
Relasi
Pengertian
Analisa berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan
sebuah masalah dengan menggunakan model yang dibuat
menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah
objek, yang merupakan penggabungan antar struktur data dan
perilaku dalam sebuah entitas.
Mengapa Berorientasi
Objek
Definisi Use
Case
Use
case kegiatan/aktifitas
yang
disiapkan oleh sistem. Menekankan
pada apa yang dikerjakan oleh sistem,
bukan bagaimana sistem itu bekerja.
Komponen Use
Case
<include>
<extend>
Relation:
Menghubungkan actor dengan use case
sesuai
model
6. Tambahkan <<system>>
berjenis sistem.
dengan
bukan
pada
aktor
Penempatan Aktor
Sistem
Akto
r
UTA
Aktor
PENDUKU
NG
Simbol Aktor
Admin
Petugas penjualan
Kasir
Manajer
Pelanggan
Admin
2. Use case
a. Use case diberi nama dengan menyatakan
Akto
r1
Use
Case 1
Use
Case 2
Use
Case 3
Akto
r3
Kusto
mer
Memes
an
Tiket
Petugas Tiket
Relasi Includes
Relasi Extends
Relasi Includes
Include adalah Relasi use case tambahan
Contoh Relasi
Includes
Contoh narasinya:
Setiap melakukan pembelian tiket,
selama proses tersebut dilakukan juga
pengecekan ketersediaan tiket dan
menampilkan
rincian
harga
tiket.
<<includ
Membeli
Tiket
e>>
<<includ
e>>
Cek
Ketersediaan
tiket
Lihat
Rincian
Harga
Tiket
Relasi Includes
selengkapnya
Contoh narasinya:
Penjual
tiket
Input Rincian
Harga Tiket
<<inclu
de>>
Membeli
Tiket
<<inclu
de>>
Pembeli
tiket
Relasi Extends
Use Case
Extension
Harga Tiket
Relasi Extends
selengkapnya
Contoh narasinya:
Sebelum melakukan penjualan tiket, penjual tiket memasukkan
ketersediaan tiket dan rincian harga tiket. Setiap melakukan
pembelian tiket, selama proses tersebut dilakukan juga pengecekan
ketersediaan tiket dan menampilkan rincian harga tiket. Setiap
melakukan ganti pesanan, lakukan cek harga tiket jika dan hanya
jika harga tiket berubah. Jika setelah ganti pesanan harga tiket tidak
berubah, maka tidak perlu melakukan cek harga tiket.
input
Ketersediaan
Input Rincian
Penjual
tiket
tiket
Harga Tiket
<<includ
e>>
Pembeli
<<includ
tiket
e>>
<<exte
nd>>
Membeli
Tiket
Ganti
tiket
Sudah jelas
perbedaan antara
relasi include dan
relasi extends?
extends
Larangan dalam
<<extend>>
Parent/base use case
Arah panah menuju sub use case
Sub use case
Contoh <<extend>>
Contoh (salah)
Contoh (benar)
Relasi selengkapnya
Petugas
input tempat
duduk
Dekat jendela
input tempat
Duduk di tengah
<<extends
>>
<<extend
s>>
Memilih
tempat
duduk
<<includ
e>>
Melakukan
Cek-in
Penumpan
g
Generalisasi
Aktor dan Use
Case
Mahasis
wa
Dos
en
Sivitas
Akademik
Ungg
ah
Tuga
s
Ungg
ah
Slid
e
Mahasis
wa
Dos
en
Melih
at
Foru
m
Ungg
ah
Tuga
s
Ungg
ah
Slid
e
Contoh Generalisasi
Generalisasi Actor
Contoh
Star Up
Backup Administrator
Shutdown
System
System Administrator
Star Up
Shutdown
Mereplikasi database
Database Administrator
System
Pemesan kamar
Buat
Akun
Blog
Baru
Buat Akun
Blog
Regular
Baru
Relasi
Aliran kejadian
(flow of events)
Aliran Kejadian
Tujuan:
Untuk mendokumentasikan aliran logika
dalam setiap use case yang menjelaskan
secara rinci apa yang pemakai akan lakukan
dan reaksi sistem.
Untuk menjelaskan apa yang sistem lakukan,
bukan bagaimana sistem bekerja.
Sifat:
Rinci
Independen terhadap implementasi
Deskripsi Singkat
Deskripsi harus singkat dan langsung ke
fokus persoalan, tetapi juga harus
menyertakan tipe-tipe pemakai yang
menjalankan use case
Deskripsi harus menjelaskan kondisi akhir
dari use case
Kondisi
Kondisi Awal
Adalah kondisi yang harus dipenuhi sebelum
sebuah use case dijalankan.
Sebuah use case lain yang harus dieksekusi
sebelum use case tertentu dijalankan.
Kondisi Akhir
Adalah kondisi yang harus selalu benar
setelah sebuah use case selesai dijalankan
Tidak semua use case memiliki kondisi awal.
Aliran Kejadian
Menjelaskan spesifikasi rinci dari setiap use
case
Aliran kejadian meliputi:
Bagaimana use case dimulai
Berbagai lintasan yang melalui use case
Aliran utama (primary flow/basic flow) yang
melewati use case
Beberapa penyimpangan aliran utama yang disebut
sebagai aliran alternatif (alternate flow)
Beberapa aliran kesalahan (error flow)
Bagaimana use case berakhir
contoh
contoh
Contoh Kasus 1:
Sistem Informasi Rekapitulasi Keuangan
Contoh Kasus 1:
Aktor:
Akuntan
Input data keuangan
Ubah data keuangan,
Hapus data keuangan,
Rekap Data Keuangan,
Lihat Rekapitulasi Keuangan
Contoh Kasus 1:
Sist
em
Akunt
an
Input
Data
Keuang
an
Update
Data
Keuangan
<<exten
d>>
Ubah
Data
Keuang
an
Rekap
<<exten
d>>
Data
Keuanga
n
<<includ
e>>
Melihat
Rekapitulasi
Keuangan
Hapus
Data
Keuanga
n
Contoh Kasus 2:
Sistem Waspada Banjir
BMKG ingin membuat suatu sistem yang dengan
segera dapat memberi peringatan dini bencana
banjir ke pada masyarakat.
Petugas BMKG mengirimkan informasi cuaca
ke dalam sistem. Informasi cuaca hanya
dapat dilihat oleh Petugas PU dan petugas
BMKG sendiri.
Petugas PU Memberikan update informasi
geografis banjir, yaitu menentukan daerah
berpotensi banjir dan tips seputar banjir.
Masyarakat menerima semua informasi yang
dikirimkan oleh petugas PU.
Contoh Kasus 2:
Aktor:
Petugas BMKG
Mengirimkan informasi cuaca
Melihat informasi cuaca
Petugas PU
Melihat informasi cuaca
Memberikan update informasi geografis
banjir, yaitu menentukan daerah berpotensi
banjir dan tips seputar banjir.
Masyarakat
Melihat informasi daerah potensi banjir dan
tips seputar banjir.
Contoh Kasus 2:
Sist
em
Petug
as
Melihat
Informasi
Cuaca
Petugas
BMKG
Mengirimka
n
Informasi
Cuaca
Mengir
im
Inform
asi
<<Exten
d>>
Petugas
PU
Menentuka
n Daerah
Potensi
Banjir
<<Exten
d>>
Memberi
Tips
Seputar
Banjir
Masyara
kat
Contoh Kasus
3:
Validasi
login
Petug
as
Petugas
BMKG
login
<<exten
d>>
<<includ
e>>
logout
<<exten
d>>
Validasi
user
<<includ
e>>
Melihat
Informasi
Cuaca
Mengirimka
n
Informasi
Cuaca
Mengir
im
Inform
<<exten asi
d>>
Petugas
PU
Sist
em
Menentuka
n Daerah
Potensi
Banjir
<<includ
e>>
<<exten
d>>
Memberi
Tips
Seputar
Masyara
kat
diharapkan
bisa
melakukan
pemesanan
melalui
yang