0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan15 halaman
Windrose adalah diagram yang menggambarkan pola arah dan kecepatan angin di suatu lokasi. Analisis windrose diperlukan untuk perencanaan bandara karena menentukan arah landas pacu berdasarkan arah angin dominan. Dokumen ini menjelaskan metode menentukan arah runway menggunakan analisis persentase windrose untuk 4 arah utama. Hasilnya menunjukkan arah SE-NW memiliki persentase terbesar sebesar 99,851% sehingga diambil se
Windrose adalah diagram yang menggambarkan pola arah dan kecepatan angin di suatu lokasi. Analisis windrose diperlukan untuk perencanaan bandara karena menentukan arah landas pacu berdasarkan arah angin dominan. Dokumen ini menjelaskan metode menentukan arah runway menggunakan analisis persentase windrose untuk 4 arah utama. Hasilnya menunjukkan arah SE-NW memiliki persentase terbesar sebesar 99,851% sehingga diambil se
Windrose adalah diagram yang menggambarkan pola arah dan kecepatan angin di suatu lokasi. Analisis windrose diperlukan untuk perencanaan bandara karena menentukan arah landas pacu berdasarkan arah angin dominan. Dokumen ini menjelaskan metode menentukan arah runway menggunakan analisis persentase windrose untuk 4 arah utama. Hasilnya menunjukkan arah SE-NW memiliki persentase terbesar sebesar 99,851% sehingga diambil se
NPM : 1315011009 Pengertian Windrose windrose adalah diagram yang menyederhanakan angin pada sebuah lokasi dengan periode tertentu. Windrose (diagram mawar angin) juga digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui delapan arah mata angin. Mengapa analisis windrose diperlukan? Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan bandar udara adalah penentuan arah landas pacu yang memungkinkan di lokasi rencana pembangunan berdasarkan hasil analisis arah dan kecepatan angin. Selain itu, besar dan kecilnya kecepatan angin dominan akan mempengaruhi penetapan jenis pesawat yang dapat dioperasikan di bandar udara tersebut. Data arah dan kecepatan angin dapat diperoleh dari stasiun meteorologi terdekat dengan rencana lokasi bandara merupakan pendekatan terbaik untuk mengetahui karakteristik dan pola arah angin di rencana lokasi bandar udara, karena ketersediaan data-series yang bisa mencakup rentang waktu yang lama. Untuk itulah analisis arah mata angin (windrose) diperlukan. Syarat Persyaratan ICAO, pesawat dapat mendarat atau lepas landas pada sebuah lapangan terbang pada 95% dari waktu dengan komponen Cross Wind tidak melebihi : ◦ 37 km/jam (20 knot) dengan Aeroplane Reference Field Length (ARFL) lebih dari 1500 m ◦ 24 km/jam (13 knot) dengan Aeroplane Reference Field Length (ARFL) antara 1200–1499 m ◦ 19 km/jam (10 knot) dengan Aeroplane Reference Field Length (ARFL) kurang dari 1200 m Menentukan Arah Runway Dengan Menggunakan Metode Wind Rose Persentase Wind Rose Arah N – S = S – N 0,463 + 0,347 + 2,024 + 2,371 + 1,099 + 1,909 + 2,660 + 3,759 = 14,633 2,603 + 4,396 + 4,743 + 2,140 + 5,263 + 1,388 + 2,603 + 3,817 = 26,952 4,511 + 4,685 + 1,966 + 2,603 + 3,239 + 3,875 + 4,569 + 2,082 = 27,530 2,024 + 3,181 + 3,297 + 1,966 + 2,603 + 1,330 + 2,603 + 3,008 = 20,012 1,677 + 0,521 + ( 6/7 x 1,041) + 2,429 + 2,256 + 0,521 + ( 6/7 x 0,463) + 1,966 = 10,659
perencanaan runway adalah ≥ 95 %. Dari hasil peninjauan diperoleh persentase angin > 95 % (memenuhi syarat), sehingga diambil nilai persentase arah yang terbesar yaitu = 99,851 %. Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Mawar_angin www.slideshare.net/WahhYudi/windrose http://digilib.its.ac.id/public/ITS- Undergraduate-13838-3104100019- Presentation.pdf http://www.academia.edu/7057543/Transp ort_Perencanaan_Lapangan_Terbang digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate- 19292-3107100132-Paper.pdf