Anda di halaman 1dari 29

Sequence

Diagram

Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi Beorientasi Object


Program Studi Sistem Informasi

Sequence Diagram
Sequence
diagram
mendeskripsikan
bagaimana
entitas
dalam
sistem
berinteraksi,
termasuk
pesan
yang
digunakan saat interaksi. Semua pesan
dideskripsikan dalam urutan dari eksekusi
(Interaksi object yang tersusun dalam suatu
urutan waktu/kejadian)
Sequence
diagram
berhubungan
erat
dengan Use Case diagram, dimana 1 Use
Case

1
Sequence
Diagram
(menggambarkan hubungan antara actor
dan use case)

Sequence Diagram
Diagram ini secara khusus berasosiasi
dengan use case diagram
- Memperlihatkan tahap demi tahap apa
yang
seharusnya
terjadi
untuk
menghasilkan sesuatu didalam use case
Sequence diagram adalah visual coding
(perancangan form/layar) yang berarti
memodelkan aliran logika dalam sebuah
system dalam cara yang visual

Sequence Diagram
Ada 2 macam sequence diagram yaitu
High Level Sequence Diagram
Disini kita memfokuskan pada usecase,
dimana sebuah diagram hanya terdiri
dari actor dan object yang mewakili
system. Diagram ini hanya menampilkan
object yang secara graphics memperjelas
use case.
Application Level Sequence Diagram
Untuk level ini, kita mengganti actor
dengan
controller
atau
manager
semacam device yang terpasang pada

Komponen
Sequence Diagram

Partisipan

Lifelin
e

Peristiwa eksekusi/
Execution
occurrence

Pesan/message

Partisipan
Partisipan berinteraksi satu sama lain
sepanjang alur
sequence diagram.
Partisipan dapat berupa aktor, objek
dari class, tabel dari database,
atau apapun yang menjadi bagian
dari jalannya sistem.
Partisipan yang akan
mengirim/menerima
alur pesan
Partisipan
(message).

Partisipan (applikasi
level) Boundary
Mengambarkan interaksi antara satu atau lebih
actor dengan sistem, memodelkan bagian dari
sistem yang bergantung pada pihak lain
disekitarnya dan merupakan pembatas sistem
dengan dunia luar.
Control
Menggambarkan
perilaku
mengatur,
mengkoordinasikan
perilaku
sistem
dan
dinamika dari suatu sistem, menangani tugas
utama dan mengatur alur kerja suatu sistem
Entity
Menggambarkan informasi yang harus disimpan
oleh sistem (struktur data dari sebuah sistem)

Peristiwa Eksekusi

Peristiwa eksekusi/
Execution
occurrence

Peristiwa eksekusi berbentuk


persegi
panjang
yang
diletakkan di garis lifeline untuk
menandakan kapan suatu objek
mengirim
atau
menerima
pesan.

Lifeline
Sebuah lifeline menunjukkan kapan
aktifnya
suatu
objek
partisipan
sepanjang sequence.
Beberapa jenis lifeline antara lain:
Aktor

Actor merepresentasikan entitas yang


berada di luar system. Mereka bisa
berupa manusia, perangkat keras atau
system lain.

Lifeline
Boundary/
alat interaksi

Mengambarkan interaksi antara satu atau lebih


actor dengan sistem, memodelkan bagian dari
sistem yang bergantung pada pihak lain
disekitarnya dan merupakan pembatas sistem
dengan dunia luar.

Lifeline
Control/
Pengatur
info

Menggambarkan perilaku mengatur,


mengkoordinasikan
perilaku sistem
dan dinamika dari suatu sistem,
menangani
tugas
utama
dan
mengontrol alur kerja suatu sistem

Lifeline
Entity/
Penyimpan
data

Penyimpan data biasanya elemen


yang bertanggung jawab
menyimpan data atau informasi.
Ini dapat berupa model object

Pesan (message)
Pesan
untuk
menyampaikan
informasi dari suatu objek ke objek
lainnya.
Pesan yang dikirim (send)
digambarkan
dengan
garis
panah yang solid
Sedangkan pesan yang diterima
(receive/
return)
digambarkan
dengan garis putus-putus.
Meggambarkan

Pesan

yang

Tipe Pesan (message)


Object Message
Menggambarkan pesan
kirim antar objek.
Message to Self
Mengambarkan pesan ke
objek itu sendiri.
Return Message
Menggambarkan pesan
kembali antar objek.

Tips membuat
Sequence Diagram
Buat Flow of event terlebih dahulu ada di
Use Case spesifikasi
Dari flow of event, cari kata benda yang
nantinya akan menjadi kandidat objek
partisipan
Aktor terletak di paling kiri sequence
diagram
Control object, biasanya diletakkan setelah
aktor
Satu use case satu sequence diagram
Satu object bisa digunakan pada lebih dari

Belajar membuat

sequence
Misalnya ada seorang pelanggan ingin
diagram
makan nasi

goreng. Maka pelanggan akan menemui


waiter.
Waiter mencatat pesanan pelanggan.
Karena waiter tidak bisa memasak nasi
goreng, maka dia meminta
bantuan
pada TukangNasiGoreng.
Jika bahan nasi goreng habis, maka
TukangNasiGoreng
akan
meminta
TukangBahanBaku, untuk menyediakan
bahan baku.

Belajar membuat

sequence
Terlihat bahwa
suatu pernyataan yang
diagram
membutuhkan kelas sangat dipentingkan

disini. Yang bisa membuat nasi goreng


adalah tukang nasi goreng, maka waiter
mengirimkan pesan buatNasiGoreng yang
arahnya menuju kelas TukangNasiGoreng.
Begitu juga jika bahannya berasal dari
kelas lain, maka kelas TukangNasiGoreng
mengirimkan pesan ke kelas yang tepat,
yaitu kelas TukangBahanBaku.
Jika TukangBahanBaku perlu bahan baku,
maka ia akan meminta kelas yang punya

Belajar membuat

sequence
diagram
Contoh di atas
berasumsi bahwa
TukangNasiGoreng,
TukangBahanBaku dan Supplier
adalah sesuatu yang akan
dikoding. Walaupun dalam
kenyataanya mereka sebenarnya
tidak bisa dikoding, contoh ini
hanya untuk memudahkan
pemahaman konsep saja.
Jika dibuatkan Sequence Diagram-nya, maka akan jadi
seperi ini ..

High Level sequence


diagram
TukangNasiGoreng
TukangBahanBaku

Suppli
er

buatNasiGoreng()
siapkanBahanNasiGoreng()

Pelanggan

Waiter

kirimBahanBaku()

Menghapus
KRS
mahasis
wa

Menambah
Mata Kuliah
mahasis
wa

Sebelum formKRS ditampilkan, maka class controller KRSMgr berusaha


mendapatkan KRS mahasiswa dengan memanggil method getKRS pada
class KRS. Jika mahasiswa belum mengisi KRS, hasilnya adalah KRS
kosong. Jika mahasiswa telah mengisi KRS sebelumnya, maka hasilnya
adalah KRS yang telah dibuat oleh mahasiswa.
KRS tersebut akan ditampilkan pada formKRS. Mahasiswa kemudian
memilih menu tambah mata kuliah. Jika menu tersebut dieksekusi,
maka class KRSMgr akan menampilkan mata kuliah yang dapat dipilih
beserta jadwalnya (melalui query lewat classjadwalMataKuliah).
Jika salah satu mata kuliah dipilih, maka diadakan pengecekan dahulu
apakah mahasiswa tersebut sudah mengambil prasyarat mata kuliah.
Class KRSMgr akan melakukan pengecekan tersebut dengan
melibatkan class mataKuliah dan KHS. Jika telah mengambil prasyarat,
maka mata kuliah tersebut akan ditambahkan ke KRS dan KHS
mahasiswa yang bersangkutan.

Mulai membuat
Sequence Diagram..

Sistem Informasi Manajemen Hotel (SI Mano)


Sebuah hotel membangun sebuah sistem informasi yang bisa
membantu proses pengelolaan customer, pengelolaan kamar, dan
proses penyewaan kamar. Pada proses penyewaan kamar, proses
yang terlibat antara lain proses input kamar, pemesanan, proses
check-in dan proses check-out.
Customer melakukan pemesanan melalui sistem. Customer bisa
melakukan pencarian terhadap kamar yang diinginkan yang masih
tersedia. Setelah menentukan pilihan, customer perlu mengisi
formulir yang tersedia
Setelah

proses

yang berisi tentang data diri customer.

pengisian

data

diri

selesai,

customer

harus

membayar lewat transfer ke bank. Resepsionis akan mengecek


pemesanan

yang

pembayarannya.

datang

Apabila

melalui

pembayaran

sistem
sudah

dan

mengecek

dilakukan

maka

resepsionis akan mengubah status kamar menjadi booked. Manajer

Anda mungkin juga menyukai