Analisa dan Desain Berorientasi Objek

Eka Rahayu S. (week 9)

Topik Bahasan
Interaction Diagram

Interaction Diagram
Tujuannya adalah memperlihatkan interaksi-interaksi antar objek di dalam mewujudkan atau menjalankan scenario.
Sequence Diagram

Interaction Diagram

Collaborative Diagram

Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran proses dan interaksi antar object dalam sistem dalam sebuah scenario. Pada tahap analisa, sequence diagram dapat digunakan sebagai salah satu bentuk realisasi dari use cse Pada tahap desain, menunjukan secara lengkap tentang struktur arsitektural, bagaimana sistem berinteraksi. Sumber: http://publib.boulder.ibm.com

Sequence Diagram vs Flow Of Event

1. Flow of Event
Tidak boleh menggunakan istilah-istilah teknis Condong pada sisi user, sehingga bahasanya lebih mudah dipahami. Melihat tujuannya adalah untuk membantu user memahami sistem. Bahasanya berupa narasi Dapat merepresentasikan perulangan atau percabangan

Sequence Diagram vs Flow Of Event

2. Sequence Diagram
Mulai menggunakan istilah-istilah teknis Condong pada developer Bahasanya menunjukan interaksi antar object (boundary, control, entity) Tidak bisa merepresentasikan perulangan atau percabangan

How To Create?

Membuat Sequence Diagram

Sudut Pandang

OBJECT

Boundary
Dalam sebuah sequence diagram, minimal 1 buah boundary (ada kemungkinan lebih) Boundary Class ditambahkan pada sequence diagram untuk menampilkan interaksi sistem dengan user atau sistem lain. Pada fase awal analisis, tujuan menampilkaan Boundary Class adalah untuk menunjukan adanya interfaces requirement, bukan untuk menunjukan bagaimana interface akan diimplementasikan.

Controller
Dalam sebuah sequence diagram biasanya hanya ada 1 (sesuai dengan nama use case-nya) Dalam beberapa kasus khusus, terkadang ditemukan sebuah sequence diagram yang memiliki 2 controller.
Satu Controller general yang berisi fungsi2 general) Dan satu controller biasa yang memuat fungsi tambahan dari controller general

Entity
Berkaitan dengan pengolahan data/ manipulasi data. Entity object tidak menyimpan data, karena Entity Object adalah data itu sendiri. Yang menyimpan data, tetap adalah database. Yang disimpan adalah isi dari object (entity). Tidak boleh ada entity object yang muncul tanpa pernah diakses dalam sequence diagram. Dalam sebuah sequenc diagram, ada kemungkinan tidak ada entity object.

Beberapa Tambahan
Boundary tidak boleh langsung ke Entity, harus melalui controller dulu. Tidak ada arah balik (yang ada adalah reflektif message) Konsepnya mengalir (ada aksi dan reaksi) Berangkat dari use case. Satu Use Case bisa jadi lebih dari satu sequence diagram:
Karena 1 Use Case: terdiri atas 1 Basic Flow dan 1 Alternative flow 1 Basic Flow = 1 Sequence Diagram 1 Basic Flow + Alternative Flow = 1 Sequence Diagram (baru, terpisah) Begitu juga jika muncul beberapa Alternative flow, maka akan muncul beberapa sequence baru.

Progress
1. Kumpulkan Semua Progress Project yang telah disebutkan sebelumnya.
o Use Case Diagram yang masih salah o ERDiagram o Pembagian Class (Boundary, Controller, Entity)

2. Buat Entity Diagram (Lengkapi dengan tabel attributenya) 3. Kumpulkan paling lambat minggu depan.