Anda di halaman 1dari 25

1

Lecture 8 Expert System 2 Ir. Gunawan, M.Kom. Joan Santoso, S.Kom.


Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Domain Expert (para pakar) Knowledge Engineer User (pemakai)

2
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Pakar adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan khusus, pendapat, keahlian dan metode serta kemampuan menggunakannya untuk memberikan nasihat dan memecahkan masalah. Tugas dari para pakar adalah menyediakan pengetahuan bagaimana dia melaksanakan tugasnya, pengetahuan ini kemudian diserap dan diduplikasikan ke ES.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Karakteristik para pakar:


memecahkan masalah dengan cepat dan akurat menjelaskan apa dan bagaimana mereka melakukannya mempertimbangkan apakah kesimpulan mereka sudah benar mengetahui ketika mereka menemui jalan buntu berkomunikasi dengan pakar-pakar lain. belajar dari pengalaman mengubah sudut pandang untuk disesuaikan dengan persoalan mampu mentransfer pengetahuan menggunakan peralatan seperti heuristik, sejumlah model matematika, dan simulasi-simulasi untuk mendukung keputusan mereka.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Keahlian (expertise) pakar dapat diperoleh dari pelatihan (training), membaca atau dari pengalaman. Keahlian tersebut meliputi:
Fakta-fakta tentang area permasalahan. Teori-teori tentang area permasalahan. Aturan-aturan apa yang harus dilakukan dalam situasi permasalahan yang diberikan. Strategi global untuk memecahkan tipetipe masalah.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Keahlian yang harus dipindahkan inilah (transferring expertise) yang memungkinkan seorang pakar dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat daripada orang yang bukan pakar dalam memecahkan masalahmasalah yang kompleks. Untuk pakar yang ingin menambah keahlian, ES bertindak sebagai kolega atau teman sejawat. Ada kalanya ES juga digunakan sebagai asisten yang dapat dihandalkan.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Pihak yang membuat ES. Knowledge engineer ini bertugas menyerap dan menyarikan pengetahuan yang dimiliki oleh para pakar dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah software ES. Harus pandai mengorek pengetahuan pakar, karena adakalanya seorang pakar -- biasanya secara psikologis -- tidak dapat menceritakan atau menjelaskan semua keahliannya.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Pihak yang mempergunakan program ES Kemampuan ES dikembangkan untuk menghemat waktu dan usaha user. ES mempunyai beberapa tipe user antara lain:
Klien bukan pakar yang meminta nasihat, dalam hal ini ES bertindak sebagai konsultan atau penasihat. Siswa yang tidak tahu bagaimana harus belajar, dalam ini ES akan bertindak sebagai seorang instruktur. Pembuat ES yang mau memperbaiki atau menambah knowledge base, dalam ini ES akan bertindak sebagai partner
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Komponen utama yang harus ada dalam sebuah ES adalah:


Knowledge Base (Basis Pengetahuan) Inference Engine (Mesin Penarik Kesimpulan) Explanation Subsystem (Subsistem Penjelas Output) User-Interface (Penghubung ke Pemakai)

Komponen-komponen berikut tidaklah mutlak dalam sebuah ES:


Knowledge Base Editor Data pada Kasus yang Spesifik
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

10
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Representasi pengetahuan dari seorang pakar yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah. Terdiri dari dua elemen dasar, yaitu:
Fakta yang berupa informasi tentang situasi permasalahan, teori dari area permasalahan atau informasi tentang objek. Spesial heuristik yang merupakan informasi tentang cara bagaimana membangkitkan fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. Dalam ES berbasis rule, bagian ini berupa rules.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

11

Knowledge base adalah jantung sebuah ES. Bagian ini adalah totalitas keahlian pakar yang telah disarikan dan diformat ke dalam external memory komputer. Berbagai cara representasi knowledge yang telah dikenal, misalnya penyajian yang berorientasi obyek, jaringan semantik, frame, script ataupun production rules. Yang paling banyak digunakan pada pengembangan ES dengan shell (paket program) adalah yang berbasis production rules - biasa disebut dengan rule saja sehingga ES-nya sering disebut sebagai Rulebased Expert System.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

12

Inference engine merupakan otak dari ES. Mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan kemudian mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Dari fakta-fakta yang diperoleh selama proses tanya-jawab dengan user, serta rule-rule yang tersimpan di knowledge base, inference engine dapat menarik suatu kesimpulan dan memberikan rekomendasi atau saran yang diharapkan oleh user.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

13

Bagian yang harus siap memberikan penjelasan saat mana user perlu mengetahui apakah alasan diberikannya sebuah solusi. Bagian ini secara konkrit membedakan sebuah ES dengan sistem aplikasi yang biasa, karena pada pemrograman konvensional tidaklah biasa sebuah sistem menyediakan informasi tambahan mengapa atau dari mana sebuah solusi diperoleh.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

14

Bagian ini mempunyai kemampuan untuk menelusuri konklusi dan menerangkan tingkah laku ES dengan menjawab pertanyaanpertanyaan seperti:
Mengapa pertanyaan tersebut diajukan oleh ES? Bagaimana atau darimana konklusi tersebut diperoleh? Mengapa alternatif tersebut ditolak?

Pada sistem pakar berbasis rule, biasanya penjelasan ini dilakukan dengan cara memperlihatkan rule-rule yang digunakan. Fasilitas ini penting untuk menambah rasa percaya user pada hasil output program ES yang digunakannya.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

15

Bagian dari ES yang berfungsi sebagai pengendali input output. User interface melayani user selama proses konsultasi mulai dari tanyajawab untuk mendapatkan fakta-fakta sampai output solusi dihasilkan.

16
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Bagian yang digunakan untuk menambah, menghapus atau memperbaiki basis pengetahuan. Bagian ini tidaklah mutlak, karena mayoritas ES berbasis pengetahuan dalam format text-file, sehingga bagian ini dapat digantikan dengan berbagai word processor yang tersedia. Namun demikian bila ES dituntut untuk memiliki kemampuan machine learning dari pengalaman konsultasinya, bagian ini menjadi sangat vital.
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

17

Bagian ini hanya diperlukan saat mana data yang telah dimiliki pemakai - file database atau spreadsheet - diperlukan sebagai referensi untuk menarik kesimpulan.

18
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

ES Shell adalah software dan tools yang berfungsi untuk membuat, mengimplementasikan dan melakukan maintenance sebuah expert systems. Beberapa orang membedakan antara es shell dengan e.s.programming environments (or "hybrid systems"). Sebagai contoh, Efraim Turban dalam bukunya (Turban, 1992).

19
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Aion Commercial: Mostly mainframe BRMS, now Computer Associates Clever Path Acquire Software Commercial RBS Attar Commercial: XpertRule Builder and Data Mining RBS CLIPS Free: C Language Interface Production System Corticon Commercial: Java RBS using mostly Excel-like tables for rules, non-Rete drools Free: dynamic rules object-oriented system, Java RBS; mostly rules in XML Euler: Free, Backward Chaining, Kind of weird but very academic, Java Rule System EXSYS Expert System Software & Services Commercial: Fair-Isaac Blaze Advisor Commercial: High-end .NET and Java BRMS
20
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Gensym Corporation Home Page Commercial The Haley Enterprise - CIA Commercial: High-end C/C++ and Java (Paul Haley) ILOG Rules and JRules Commercial: High-end C/C++, .NET and Java BRMS InfoSapient: Free, Open Source, Java RBS Jess: (Sandia Labs) Commercial, Free for Non Commercial Use. Java, Clips-sub-set RBS (Author, Dr. Ernest FriedmanHill) Jena2: Free, Java, Semantic Web Framework, RBS from HP Labs JLog: Free, Open Source, ProLog in Java System JEOPS Free: Java RBS (Author: Dr. Carlos Figueira Filho) JEOPS on SourceForge Free: Java RBS(Author: Carlos Figueira Filho) JLisa: Free, Open Source, CLIPS-Like, Java RBS JTP: Java Theorem Prover, Free, Open Source, Java RBS
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

21

Mandarex: Free, Backward Chaining, Open Source, Java RBS MindBox: (Formerly Inference Corporation) Commercial, HighEnd, Non-Java BRMS OFBiz: Open for Business, Free, Open Source Java RBS OpenRules: Free and Commercial Versions, XML-based, nonRete, RBS PegaRules: PegaSystems, Commercial BRMS Pellet: Free, OWL and OWL DL RBS, use with Jena or OWL API, from MindSwap PST - Production System Technologies Commercial, Free for non-commercial use: Java RBS (Author: Dr. Charles Forgy)
OPSJ (Java RBS using Rete 2) CLIPS/R2 (OPS in C/C++ Using Rete 2) OPS/R2 (Rete 2 for OPS)

Resolution: Resolution Systems, Commercial RBS ROWL: Free RBS in OWL for Jess RuleCore: Rule Core Systems, Sweden, Commercial RBS, possibly non-Rete
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

22

Sandia Labs - Jess Commercial, Free for Government and Academic Use, Small fee for non-commercial use includes source code: Java, CLIPS Sub-set, RBS(Author: Dr. Ernest Friedman-Hill) SHOP: Free, Hierarchial Task Network from University of Maryland Sweet Rules: Free, Semantic Web Rules from MIT TyRuBa: Free, Open Source, Java RBS Teknowledge Corporation Commercial
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

23

Bahan Kuliah Artificial Intelgence STTS yang dibuat oleh Ir. Gunawan, M.Kom. http://en.wikipedia.org/wiki/Expert_system http://www.cse.yorku.ca/~mack/1010/1010Chapter11.ppt http://www.kbsc.com/rulebase.html

24
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

25
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

Anda mungkin juga menyukai