SEQUENCE DIAGRAM
Oleh :
Sawitri Fina Kartika 1815061008
SEQUENCE DIAGRAM
Pada use case memungkinkan untuk menggambarkan apa yang harus dapat dilakukan
oleh sistem Anda; class diagram memungkinkan untuk menggambarkan berbagai
jenis bagian yang membentuk struktur sistem. Ada satu bagian besar yang hilang dari
siklus ini. Dengan use case dan kelas saja belum bisa memodelkan bagaimana sistem
benar-benar bekerja. Di sinilah diagram interaksi, dan khususnya sequence, ikut
bermain.
Sequence Diagram adalah yang paling populer dari tiga tipe diagram interaksi. Ini
bisa karena mereka menunjukkan jenis informasi yang tepat atau hanya karena
mereka cenderung masuk akal bagi orang yang baru mengenal UML.
Diagram urutan (Sequence Diagram) adalah tentang menangkap urutan interaksi
antara bagian-bagian sistem yang dibuat. Menggunakan diagram urutan, developer
bisa menggambarkan interaksi mana yang akan dipicu ketika use case tertentu
dieksekusi dan dalam urutan apa interaksi itu akan terjadi. Sequence Diagram
menunjukkan banyak informasi lain tentang suatu interaksi, tetapi dengan cara
sederhana dan efektif di mana mereka mengomunikasikan urutan peristiwa dalam
suatu interaksi.
Diagram urutan terdiri dari kumpulan peserta, bagian-bagian dari sistem yang
berinteraksi satu sama lain selama urutan. Di mana peserta ditempatkan pada diagram
urutan itu penting. Peserta selalu diatur secara horizontal tanpa ada dua peserta yang
saling tumpang tindih.
Bilah aktivasi dapat ditampilkan pada sisi pengiriman dan penerimaan pesan. Ini
menunjukkan bahwa peserta pengirim sedang sibuk saat mengirim pesan dan peserta
penerima sibuk setelah pesan diterima.
Admin atau pegawai harus memasukkan username dan sandi kedalam program
melalui form yang telah disediakan. Sistem secara otomatis akan mengecek username
dan sandi yang telah dimasukkan. Apabila benar, maka user atau admin bisa
mengakses sistem. Dan apabila salah akan kembali ke halaman login.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
Seperti terlihat pada use case diagram, skenario “pembeli membeli minuman”
memiliki sub-skenario (include) “memasukkan uang”, yang juga merupakan langkah
pertama dalam skenario tersebut. Dalam sub-skenario memasukkan uang, objek yang
berinteraksi adalah Pembeli dan DeteksiUang (sesuai pada konteks tanggung jawab
masing-masing). Selain itu, terdapat kasus khusus dari kelasDeteksiUang, dimana
uang akan diteruskan kepada PenampungUang jika diterima. Oleh sebab itu,
tambahkan 2 objek selain Pembeli tersebut ke dalam diagram yang telah kitabuat.
Setelah memasukkan uang dan diterima, maka pembeli baru dapat melakukan
pemilihan minuman yang akan dibeli. Pemilihan minuman dilakukan via tombol
sebagai antarmuka, dan DispenserMinuman sebagai pemberi informasi ketersediaan
minuman. Jika stok minuman habis, maka pemilihan minuman akan ditolak, dan
pembeli harus memilih minuman lain (lihat use case). Tambahkan timeline untuk
objek yang baru (Tombol), lalu gambarkan interaksi yang terjadi :
Tambahkan interaksi final, dengan kondisi bahwa pilihan telah diterima (pilihanOK),
dimana pembeli akan menekan tombol konfirmasi dan mendapatkan minuman yang
telah dipilih. Interaksi yang terjadi adalah antara Pembeli, Tombol dan Dispenser
Minuman.
Sebelum melakukan pemesan, mahasiswa harus melakukan login terlebih dahulu agar
sesuai session akunnya. Untuk melakukan login, mahasiswa harus memasukkan data
berupa NPM dan password. Setelah itu, data tersebut akan dicek kebenarannya
melalui data yang telah tersimpan pada “Data User”. Akun tersebut dapat keluar dari
sistem apabila mahasiswa itu sendiri ingin keluar atau data login tidak sesuai.
Setelah melewati login dan mendapatkan session, Mahasiswa dapat mengakses sub
sistem JadwalRuang, PesanRuang, dan Konfirmasi. Subsistem “JadwalRuangan”
merupakan interface utama yang menyimpan dan menampilkan jadwal ruangan dari
seluruh pemesanan yang ada di sistem. Subsistem “PesanRuanga” akan menyimpan
data pesanan ruangan yang ingin mahasiwa pesan. Untuk mengaksesnya, mahasiswa
hanya perlu memasukkan data-data pemesannya seperti, dosen matakuliah,
matakuliah, ruangan, waktu, da lainnya. Namun untuk melanjutkan pemesanan,
mahasiswa harus melakukan konfirmasi ke dosen. Jika tidak, mahasiswa akan
dikembalikan ke awal session.