1. Fetch
yaitu Program software untuk memindahkan file yang dikembangkan oleh Dartmouth
College untuk Macintosh. Program ini menyediakan akses ke FTP yang bersifat user friendly.
Mendapatkan instruksi dari Main Memory, Instruksi berikutnya diambil dari alamat memori
yang tersimpan saat ini dalam Kontra Program (PC), dan disimpan dalam Instruksi
mendaftar (IR). Pada akhir operasi fetch, poin PC ke instruks berikutnya yang akan dibaca
pada siklus berikutnya.
2. Decode
Decoding adalah kebalikan dari encoding, yang merupakan proses mengubah informasi dari
satu format ke lain. Menerjemahkannya ke dalam perintah komputer, Decode menafsirkan
instruksi. Selama siklus ini instruksi di dalam IR (instruksi pendaftaran) akan diterjemahkan.
3. Execute
Instruksi menjalankan program yang telah dikompilasi oleh komputer.
Siklus Execute
Langkah 3 dan 4 dari Siklus Instruksi merupakan bagian dari Siklus Execute.
Langkah-langkah ini akan berubah dengan setiap instruksi. Langkah pertama dari siklus
eksekusi adalah Proses-Memori. Data ditransfer antara CPU dan I / O modul.. Berikutnya
adalah Data-Pengolahan menggunakan operasi matematika serta operasi logis dalam referensi
data. Central perubahan adalah langkah berikutnya, adalah sebuah urutan operasi, misalnya
operasi melompat. Langkah terakhir adalah sebuah operasi gabungan dari semua langkah
lainnya.
KESIMPULAN
Bahwa siklus-siklus yang terjadi dalam sebuah PC itu saling berhubungan satu sama lain dan
akan bertambah baik ke alamat instruksi berikutnya atau diperbarui ke alamat yang berbeda
di mana instruksi berikutnya akan diambil. siklus tersebut kemudian diulang. Demikian yang
bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan
teman-teman pada umumnya.
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam
CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang
dapat menginterupsi kerja CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif
dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat
menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu
kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini
dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
• Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil
eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
• Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
• I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error
dan penyelesaian suatu operasi.
• Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan
paritas memori.
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi –
instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas
berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian
prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali.
Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi
diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan
melakukan hal – hal dibawah ini :
2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif
dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer
dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping
itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi
interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
Interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk
berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara
langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis
menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah
kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan
membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah
kejadian.
Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda program apapun
yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang
berhubungan dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi
ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program
yang sedang jalan.
Interupsi Sistem disebabkan kejadian ekternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang
running pada Diagram State Proses.
Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditranfer ke interupt handler yang melakukan
penyimpanan data-data dan kemudian beralih ke rutin sistem operasi yang berkaitan dengan tipe
interupsi itu.
PENANGUHAN INTERUPSI
Interupsi Ditangguhkan
Processor menyetel program Counter (PC) ke alamat awal routine intterupt handler.
7. jelaskan tentang Siklus eksekusi oleh prosesor dengan adanya fungsi interupsi.
dalam proses eksekusi program, dikenal istilah interupsi, yaitu mekanisme pengalihan kendali CPU
dari program utama atau eksekusi normal ke program subrutin karena interupsi dari suatu modul I/O.
Biasanya I/O device ini 1 sampai 10 kali lebih lambat dari CPU, sehingga sangat tidak efisien jika CPU
harus menunggunya tanpa melakukan operasi apapun. Selama menunggu I/O device tersebut, CPU dapat
melakukan operasi eksekusi program normal. Tetapi ketika terjadi interupsi, eksekusi normal tersebut
dihentikan sementara untuk melayani interupsi berupa eksekusi program atau instruksi lain. Gambar 2.6.
memperlihatkan alur kendali kendali eksekusi program dengan dan tanpa interupsi. Pada gambar (a) terlihat
bahwa pengalihan kendali eksekusi dilakukan karena opcode instruksi terakhir, dalam hal ini instruksi
CALL, bukan karena dicegat oleh interupsi. Sedangkan pada gambar (b) dan (c), pengalihan kendali eksekusi
disebabkan oleh interupsi. Perbedaan gambar (b) dengan (c) adalah sebagai berikut. Pada short I/O wait,
penundaan eksekusi program (program suspending) dapat terjadi di mana saja pada akhir eksekusi instruksi.
Gambar 2.7. memperlihatkan proses ini lebih rinci. Sedangkan pada Long I/O wait (lihat juga gambar
2.8.), program suspending hanya boleh terjadi pada saat-saat tertentu saja, yaitu pada akhir potongan
program, bukan pada akhir eksekusi instruksi saat terjadinya interupsi.
Prosesor dan Operating System bertanggung jawab untuk mengidentifikasi interupsi, menunda
eksekusi program normal, melayani interupsi dengan mengeksekusi program atau instruksi tertentu,
kemudian melanjutkan eksekusi program normal yang tertunda tadi. Interupsi diproses dalam siklus interupsi
yang terkandung dalam keseluruhan siklus instruksi. Gambar 2.9. memperlihatkan siklus eksekusi instruksi
yang memungkinkan adanya interupsi. Sedangkan gambar 2.10. memperlihatkan lebih rinci siklus eksekusi
yang diselipi interupsi. Gambar 2.10. ini merupakan modifikasi gambar 2.4.
- Setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di tangani.
10. jelaskan tentang contoh contoh kasus yang berhubungan dengan interupsi ganda
Contoh Kasus
· Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data
pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi.
· Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi, sedangkan
interupsi printer ditangguhkan.
· Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya
lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan.
· Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas
lebih tinggi, yaitu disk.
· Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan
eksekusi program utama