Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RANGKUMAN

Diagram Sekuensial

Mata Kuliah : Analisis dan Desain Sistem


Kelas : F081

Disusun oleh:
Moh. Ayyuhan Fawwazansa 21081010302

PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN”
JAWA TIMUR
Sequence diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan
interaksi antara objek (class) pada software secara sekuensial dalam waktu. Interaksi
tersebut berdasarkan pada alur proses bekerjanya software, di mana pesan dikirimkan
secara sekuensial antara objek (class). Diagram ini digunakan sebagai alat komunikasi
antara System Analyst dan Programmer untuk menggambarkan alur proses bekerja
software dan komposisi software yang dibuat.

Sequence Diagram didasarkan pada arsitektur Boundary – Control – Entity.


Boundary Class adalah kelas yang berinteraksi dengan aktor langsung (user interface)
seperti form, input, UI, dan lain-lain. Control Class adalah kelas yang berhubungan
dengan pemrosesan, penghitungan, kalkulasi, komputasi, query, dan sebagainya.
Sedangkan Entity Class adalah kelas yang berhubungan dengan data dan
penyimpanan data/file.

Setiap Use Case yang dibuat akan memiliki Sequence Diagram yang
digunakan untuk menggambarkan alur proses berjalannya Use Case dengan message
yang mengalir di dalamnya. Sequence Diagram dimulai dengan menarik Actor yang
ada di Use Case Diagram, kemudian dilanjutkan dengan membuat sequence detail.

Dalam pembuatan Sequence Diagram, perlu diperhatikan beberapa hal seperti


pola kesalahan, penggunaan pola Subject-Verb-Object (S-V-O) untuk Use Case
Diagram (Actor – Use Case) dan Activity Diagram (Partition – Action), Use Case
Diagram harus menggambarkan apa yang dilakukan oleh Actor di sistem, bukan apa
yang dilakukan oleh sistem, transaksi pada Sequence Diagram harus berasal dari
Actor, dan lain-lain.

Nama objek dan class dalam Sequence Diagram harus menggunakan kata
benda (noun), sedangkan nama message dalam Sequence Diagram harus
menggunakan kata kerja. Objek dari lifeline di Sequence Diagram akan menjadi
kandidat Class, sehingga harus mengikuti arsitektur Boundary – Control – Class.
Selain itu, object lifeline dan message di Sequence Diagram serta nama class di Class
Diagram tidak boleh menggunakan spasi karena akan menjadi Class dan Method di
kode program.
Dalam Sequence Diagram, Actor manusia hanya mengirim message ke
Boundary Class, sedangkan Actor sistem akan mengirim message ke Control Class.
Entity Class bukan consumer, sehingga tidak pernah mengirim message ke Boundary
atau Control Class. Boundary Class akan menjadi UI Design, sedangkan Entity Class
akan menjadi Data Model.

Class Diagram digunakan untuk menunjukkan struktur dan komposisi dari


sistem yang dibangun, sedangkan Sequence Diagram digunakan untuk menunjukkan
alur proses bekerja dari sistem.

Berikut adalah contoh diagran sekuensial :

Pada contoh diagram sequence di atas terdapat 1 administrator dan 3 objek, yaitu:
Layar login, cek user, data user, menu utama. Pertama-tama administrator akan masuk
ke layar login dengan menggunakan User ID dan Password(). Dari Layar login, admin
akan melakukan cek user dengan memasukkan User ID dan Password(). Setelah
melakukan cek user, admin akan memasukkan user ID dan password sekali lagi untuk
melihat data user. User ID dan Password yang dimasukkan admin sebanyak 3 kali,
digunakan untuk melakukan validasi. Validasi ini bertujuan untuk membuka menu
utama().

Anda mungkin juga menyukai