CAPAIAN PEMBELAJARAN
KEBUTUHAN ALAT/BAHAN/SOFTWARE
Rational rose
DASAR TEORI
1. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang
berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi
sejumlah diagram. Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical
view, component view, concurrency view, dan deployment view.
Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang
diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user
atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagrams dan kadang-
kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan,
perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class,
object dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim
pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class
diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity
diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan
pengembang (developer).
Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang
merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan
ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative
lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk
pengembang (developer).
Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini digambarkan dalam
diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram
implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk
pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan
bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment
diagrams dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan
penguji (tester).
2. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun
untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram
merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya
dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
Use Case Diagram
Menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke use case yang
diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem
dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbol namun dapat juga
dilakukan dalam activity diagrams. Use case digambarkan hanya yang dilihat dari luar
oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi
yang ada di dalam sistem.
Class Diagram
Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan
sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat berhubungan dengan yang lain melalui
berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class
tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi
dari class lainnya), atau package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem
biasanya mempunyai beberapa class diagram.
State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu
class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain
yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang
mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh
state yang berbeda.
Sequence Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaanya untuk
menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object,
sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam
menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan
hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan
sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration
diagram.
Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan
aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk
aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode dari komponent. Komponent dapat berupa
source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi
informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat
pemetaan dari logical view ke component view.
Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem,
menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis
hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan
untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan
ketergantungan komponen.
PRAKTIK
Pada praktik kali ini akan dibuat diagram seperti yang ada pada Gambar 8.3
1. Klik gambar Actor pada toolbar, lalu letakkan pada documentation window
2. Klik gambar Actor tersebut, dan namakan Mahasiswa.
3. Ulangi langkah 2 untuk menambah actor yang diperlukan pada diagram.
Membuat Use Case
1. Klik gambar Use Case , pada toolbar, lalu letakkan pada documentation
window
2. Klik gambar Use Case tersebut, dan namakan Login
3. Ulangi langkah 2 untuk menambah use case pada diagram
Membuat Relasi
1. Klik gambar , untuk membuat relasi dependency dari actor ke use case.
2. Ulangi no. 1 untuk menambahkan dependency dari actor ke use case lainnya.
3. Klik gambar , untuk membuat hubungan dari use case ke use case.
4. Ulangi no. 3 untuk menambahkan dependency dari use case ke use case lainnya.
5. Double click pada relasi dari Use Case : Verifikasi Login ke Use Case : Login, lalu
pada Stereotype, pilih <<include>>.
6. Ulangi langkah 5, untuk membuat relasi <<extend>>.dari Login ke Ambil Mata
Kuliah, pada Stereotype, pilih <<extend>>.
LATIHAN
.
TUGAS
REFERENSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat merancang use case diagram sesuai kebutuhan sistem dan
menggambarkannya dengan menggunakan tools desain.
KEBUTUHAN ALAT/BAHAN/SOFTWARE
Rational rose
DASAR TEORI
Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan namun use case
hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan bagaimana actor
dan sistem melakukan kegiatan tersebut. Di dalam use case terdapat teks untuk
menjelaskan urutan kegiatan yang disebut Use Case Spesification, yang terdiri atas:
a. Nama Use Case
Penamaan use case sebaiknya diawali dengan kata kerja untuk menunjukkan
suatu aktivitas. Contoh : Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru
e. Special Requirement
Special requirement berisi kebutuhan lain yang belum tercakup dalam aliran
normal dan alternatif. Biasanya secara tegas dibedakan bahwa basic flow dan alternate
flow menangani kebutuhan fungsional dari use case, sementara special requierement
yang tidak berhubungan dengan kebutuhan fungsional.
Misalnya : kecepatan transaksi maksimum berapa cepat dan berapa lama, serta
kapasitas akses yaitu jumlah user yang akan mengakses dalam waktu
bersamaan.
f. Pre-Condition :
Menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum use-case bisa dimulai.
g. Post-Condition :
Menjelaskan kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai dieksekusi.
PRAKTIK
Kasus berikut akan digunakan untuk pertemuan saat ini dan berikutnya.
Keterangan:
- Ujian akhir dievaluasi secara kuantitatif, dari sisi kualitas penulisan, kualitas
kemampuan dan penyajian, serta kualitas penugasan dan penalaran.
- Kemungkinan hasil evaluasi adalah A, B, C, D, dengan persyaratan penyelesaian
tugas akhir tidak lebih dari 1 tahun.
- Penyelesaian tugas akhir yang >1 tahun tidak dimungkinkan mendapatkan nilai A
- D: tidak lulus, C: operasional mengulang
- Form check list format dan check list isi tugas akhir ada pada administrasi prodi.
Rancangan sistem
1. Requirement List
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, berikut adalah requirement list
yang dapat didefinisikan.
Skenario
Actor Action System Respon
1. Menekan tombol Entry Data 2. Menampilkan form entry Data
Dosen Dosen
3. Mengisi data dosen 4. Menampilkan isian data dosen
5. Menekan tombol simpan 6. Menyimpan data dosen dan
menampilkan data dosen yang
telah serta mengkosongkan
isian data dosen untuk data
entry data dosen lag
Alur alternative No 6
Jika data dosen yang dimasukkan tidak valid, maka akan menampilkan
pesan “tidak sukses disimpan”
ii. Penilaian
Nama use case : Penilaian
Actor : Penguji
Tujuan : use case ini bertujuan untuk menampilkan form untuk
melakukan penilaian terhadapap proposal, ujian awal
dan ujian akhir
Deskripsi : proses ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan
penilaian terhadap hasil ujian mahasiswa
Precondition : 1. Penguji sudah harus memiliki ID agar bisa masuk di
form penilaian
2. Penguji sudah harus berada di menu penilaian
Post-condition : Data penilaian mahasiswa tersimpan
Skenario
Actor Action System Respon
1. Menekan tombol 2. Menampilkan form penilaian dengan nim
penilaian mahasiswa yang akan dinilai
4. menampilkan informasi mengenai tugas
3. Memilih nim yang akan akhir mahasiswa
dinilai 6. menampilkan borang penilaian
5. Memilih form penilaian 8. menerima nilai yang diberikan
7. Mengisi borang penilaian 10. Menyimpan hasil penilaian
9. Menekan tombol simpan
setelah seluruh borang
penilaian sudah diisi
Alur alternative No 10
Jika data nilai yang dimasukkan tidak valid, maka akan menampilkan pesan
“tidak sukses disimpan”
LATIHAN
TUGAS
Buatlah use case diagram untuk kasus yang sama pada modul 4
(Sistem Informasi Cahaya Tour)
REFERENSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat mendefinisikan kebutuhan class diagram dari system yang akan
dibangun
KEBUTUHAN ALAT/BAHAN/SOFTWARE
Rational Rose
DASAR TEORI
Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang
dibangun dan bagaimana diagram tersebut saling berkolaborasi untuk mencapai suatu
tujuan. Class diagram umumnya tersusun dari elemen class, interface, dependency,
generalization dan association.
Relasi dependency menunjukkan bagaimana ketergantungan terjadi antar class
yang ada. Relasi generalization menunjukkan bagaimana suatu class menjadi
superclass dari class lainnya dan class yang lain tersebut menjadi subclass dari class
tersebut.
Relasi association menggambarkan navigasi antar class, berapa banyak obyek
lain bisa berhubungan dengan satu obyek (multiplicity antar class), dan apakah suatu
class menjadi bagian dari class lainnya(aggregation).
Relasi agregasi adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan
seluruh bagian suatu obyek merupakan bagian dari obyek yang lain.
Class diagram juga digunakan untuk menggambarkan desain statis dari
sistem yang sedang dibangun.
Bentuk dari Class diagram yang mempuyai hubungan asosiasi ditunjukkan pada
gambar 10.1
Gambar 10.1 Relasi Asosiasi antar Class
Bentuk dari Class diagram yang mempuyai hubungan generalisasi ditunjukkan pada
gambar 10.2.
Gambar 10.2 Relasi Generalisasi Class Induk ke Sub Class Sub Class
Dari kasus yang ada di modul 9. Dapat digambarkan communication diagram dan class
diagram untuk use case entry data dosen dan penilaian sebagai berikut.
TUGAS
REFERENSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KEBUTUHAN ALAT/BAHAN/SOFTWARE
Rational rose
DASAR TEORI
Adapun notasi dari actor, boundary class, control class dan entity class adalah seperti
tampak pada gambar 11.1.
PRAKTIK
Dari kasus yang ada di pertemuan ke-9, untuk use case entry data dosen dan penilaian
dapat digambarkan sequence diagramnya sebagai berikut.
LATIHAN
TUGAS
REFERENSI