Anda di halaman 1dari 14

PERMODELAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML

Apa itu UML


1

 Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah


menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem perangkat lunak

 UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

 Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi perangkat lunak.

 Lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi
objek seperti C++, Java atau VB.NET. Tetapi UML tetap dapat digunakan untuk
modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.
Diagram-diagram UML…
2

1. Class Diagram
2. Object Diagram
Structural Diagrams
3. Component Diagram
4. Deployment Diagram

5. Use Case Diagram


6. Sequence Diagram
7. Collaboration Diagram Behavioral Diagrams
8. Statechart Diagram
9. Activity Diagram
Use Case Diagram
3

 Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem yang akan dibuat.

 Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada
dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi2
tersebut.

 Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang


ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

 Menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user


Use Case Diagram…
4

 Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)

 Secara umum use case adalah:

• Pola perilaku sistem

• Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu aktor


Simbol-simbol Use Case
5

Aktor

Nama Aktor

 Aktor menggambarkan orang, sistem atau eksternal entitas/ stakeholder yang


menyediakan atau menerima informasi dari sistem
 Aktor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah
jabatan
 Aktor memberi input atau menerima informasi dari sistem
 Aktor biasanya menggunakan kata benda
 Tidak boleh ada komunikasi langsung antaraktor
Simbol-simbol Use Case…
6

Use Case

 Use case dibuat berdasar keperluan aktor, merupakan “apa” yang dikerjakan
system, bukan “bagaimana” sistem mengerjakannya
 Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil
interaksinya dengan aktor.
 Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
 Use case biasanya menggunakan kata kerja
 Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case
yang memiliki nama yang sama
Simbol-simbol Use Case…
7

Asosiasi/Assosiations

 Asosiasi digunakan untuk menggambarkan bagaimana aktor terlibat dalam use


case

 Asosiasi bukan menggambarkan aliran data/informasi


Simbol-simbol Use Case…
8

Include <<include>>
--------------
 Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang
ditambahkan membutuhkan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau
sebagai syarat dijalankan use case ini
 Menunjukkan use case yang harus dipenuhi
 Arah panah include mengarah pada use case yang dipakai (dibutuhkan) atau
mengarah pada use case tambahan.
Simbol-simbol Use Case…
9

Extend <<extend>>
--------------
 Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri meski tanpa use case
tambahan itu
 Arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan
Simbol-simbol Use Case…
10

System boundary (optional)


 Merupakan batas antara sistem dengan aktor yang berinteraksi
dengan sistem

System
Simbol-simbol Use Case…
11

Generalisasi

 Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum - khusus) antara dua buah use
case dimana fungsi yang satu merupakan fungsi yang lebih umum dari lainnya

 Arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya (umum)
Simbol-simbol Use Case…
12

Generalisasi…

• User dapat menampilkan jadwal kursus


• Staf Akademik dapat menampilkan jadwal kursus, menyetujui pendaftaran
kursus
• Siswa dapat menampilkan jadwal kursus, Mendaftar kursus
Contoh-contoh
13

Contoh
Contoh-contoh
14

Anda mungkin juga menyukai