Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Peer to peer dan Client Server

Disusun Oleh :

Gilang Amarullah
15.12.0086
SI 15 C

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
2015/2016

Daftar Isi
A.

PEER TO PEER............................................................................................................................3
1.

Sejarah Singkat Peer To Peer.....................................................................................................3

2.

Pengertian Peer To Peer.............................................................................................................3

3.

Kelebihan dan Kekurangn dari Peer To Peer.............................................................................4

4.

Langka-langkah Membuat Peer To Peer....................................................................................4

B.

CLIENT SERVER.........................................................................................................................8
1.

Pengertian Client Server............................................................................................................8

2.

Kelebihan dan kekurangan Client Server...................................................................................8

3.

Langkah-langkah membuat Client Server..................................................................................9

A. PEER TO PEER
1. Sejarah Singkat Peer To Peer
tahun 1979, Usenet, sebuah aplikasi terdistribusi (tidak tersentralisasi/distributed)
yang dibuat oleh Tom Truscott dan Jim Ellis, lahir di Amerika Serikat. Aplikasi ini
umumnya melayani penggunanya dengan newsgroup. Pada tahun-tahun itu, dunia
belum mengenal dan mampu menikmati layanan internet sebaik dan secepat seperti
saat ini. Umumnya, berkas berkas yang berada di dalam komputer milik pengguna
usenet dipertukarkan dalam bentuk batch files (berkas yang berisi data yang diproses
atau ditransmisikan mulai dari awal hingga akhir). Biasanya, para pengguna Tugas
Jaringan Komputer : P2P 2saat itu saling bertukar data di malam hari yang larut. Itu
adalah waktu di sebuah negara besar ketika jalur telepon untuk SLJJ (sambungan
langsung jarak jauh) sedang sepi. Akibatnya, tidak ada cara yang efektif untuk
membuat fungsi aplikasi ini menjadi tidak terdistribusi. Dengan kata lain, aplikasi ini
tetap menjadi aplikasi yang tidak memiliki pusat kendali (server). Bahkan hingga hari
ini. Aplikasi P2P generasi awal lain yang sukses dan populer adalah FidoNet. Laiknya
Usenet, FidoNet juga digunakan secara terdistribusi. Aplikasi ini dibuat oleh Tom
Jennings pada tahun 1984 sebagai cara untuk bertukar pesan diantara penggunapenggunanya yang memiliki BBS (Bulletin Board System) yang berbeda.Baik Usenet
maupun FidoNet dapat menjadi contoh betapa hebatnya teknologi P2P. Sampai detik
ini, keduanya masih lestari. Uniknya, sekarang keduanya sudah tidak sendiri lagi.
Cucu-cucu mereka sudah lahir dan ikut menggebrak dunia maya. Sebut saja
Gnutella, Kazaa, Napster, dsb.
2. Pengertian Peer To Peer
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan
ujung satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara
dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-,
pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem
ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Contoh:
Biasanya, anda mulai merasa perlu network saat dikantor ada sekitar lima komputer
dan hanya punya satu printer. Tiap kali mau print, harus simpan data ke disket, lalu
pindah komputer. Teman yang pas kerja di komputer berprinter juga jadi terganggu.
Sudah begitu, saat dokumen dibuka di komputer lain, formatnya berubah semua.
Kesel nggak ?
Dalam kondisi tersebut, layanan (service) network yang anda idamkan adalah:
File Sharing: Untuk menyalin file dari satu komputer ke komputer lain.
Printer Sharing: Agar anda dapat mencetak dari semua komputer ke satu printer
tertentu.

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan model jaringan peer-to-peer. Di sini, tiap
komputer dapat menjadi server, yaitu penyedia layanan. Misalnya saja, server yang
punya printer bisa terima cetak dokumen dari mana saja. Sementara itu yang punya
harddisk besar, bisa terima menyimpan file. Tiap komputer yang akan memakai
layanan tersebut, harus menjadi client.
Dengan jaringan peer-to-peer, masing-masing karyawan kantor bisa kerja di komputer
sendiri, hanya perlu beranjak ke printer jika mau ambil hasilnya.
3. Kelebihan dan Kekurangn dari Peer To Peer

Kelebihan dari Peer To Peer sebagai berikut :


1) Pengimplementasian yang sangat mudah dan juga sederhana
2) Tidak membutuhkan komputer server
3) Hanya membutuhkan dua buah komputer

4) Kedua komputer memilki level yang sama di dalam jaringan


5) Dapat digunakan untuk mentransfer file dan juga berkas antar komputer

Kekurangan dari Peer To Peer, yaitu:


1) Hanya bisa digunakan untuk konektivitas 2 komputer saja
2) Efisiensi yang tidak terlalu baik
3) Kemanan yang tidak terlalu baik
4) Cakupan wilayah yang sangat sempit

4. Langka-langkah Membuat Peer To Peer


1) Bukalah program cisco packet tracer 5.0 yang sudah anda install
2) Pilih pc pada end device yang berada di pojok kiri bawah seperti gambar berikut:

3) Pilih gambar yang berbentuk PC dengan nama generic > lalu kita drag ke lembar
kerja, seperti ini :
4) Selanjutnya kita pilih kabel di connections berfungsi untuk menyambungkan
kedua PC, pilih kaber Copper Cross-Over, seperti gambar berikut :

5) Kemudian mengganti nama komputer,klik kiri pada PC0 > pilih tab config > klik
Display Nama, misalkan mengganti nama PC0 dengan LenovoS210Touch

6) Kemudian setting manual IP Address setiap komputer, klik pada PC0> pindah ke
tab dekstop> klik IP Configuration.

7) Kemudian setting IP Configuration > pilih Static > lalu isi IP Address dengan
manual 192.168.1.30 > klik pada Submit Mask, akan terisi dengan otomatis
(default).

8) jika kita sudah mengatur Nama PC dengan Lenovo210Touch dan IP Address


192.168.1.31 maka akan tersimpan dengan otomatis.
9) Gambaran kertas kerja akhir dari Peer To Peer, sebagai berikut :

10) Kemudian kita coba konfigurasi yang kita buat, lalu koneksi kan dengan kedua
PC LenovoS210Touch dan PC Ideapad. Dengan klik kiri PC lenovo > pilih tab
Desktop > pilih Command Prompt.

11) Kemudian test koneksi kita Ping dengan IP Addres yang kalian buat Pada
PCLenovo210Touch, misalkan Ping 192.168.1.30. jika terkoneksi pada PC
Ideapad berhasil, akan muncul pesan sebagai berikut pada Command Prompt.

12) Kita testing lagi dengan menggunakan Packet Data Unit (PDU), jika testing
menggunakan PDU berhasil maka akan muncul tanda centang hijau pada PC
LenovoS210Touch atau pada list window akan terlihat pesan Succesful.

B. CLIENT SERVER
1. Pengertian Client Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi
informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua
pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang
terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan
komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end , sementara
komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut
dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna.
Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna
dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada
komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk
request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan
menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil
pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan
data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan
menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.Sebuah contoh dari
aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan
menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP . Skrip PHP atau ASP akan

dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services ),


sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada
komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang
menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database,
dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai
server dan aplikasinya diinstal pada client.
2. Kelebihan dan kekurangan Client Server
Kelebihannya adalah sebagai berikut :
1) Kecepatan aksesnya lebih tinggi karena komputer server tidak dibebani
dengan pekerjaan yang lain, artinya komputer server hanya digunakan
sebagai service/layanan bagi komputer lain.
2) Lebih aman karena administrator mengatur setiap layanan bagai komputer
client.
3) Backup data langsung dari server karena server adalah induk atau sebuah
kepala data yang akan diakses oleh komputer client.
Kekurangan adalah sebagai berikut :
1) Biayanya lebih mahal karena spesifikasi clien-server lebih tinggi dari peer
to peer.
2) Komputer client tergantung pada server.
3) Jika komputer server bermasalah maka komputer client tidak dapat berjalan
lancar.
4) Harus memiliki administrator handal, artinya setiap pengoprasian dan
permasalahan yang ada harus dijalankan oleh orang yang berpengalaman
3. Langkah-langkah membuat Client Server
1) Buka aplikasi CISCO Packet Tracer Student.
2) Lalu buat lembar kerja baru
3) Kemudian Pilih pc pada end device yang berada di pojok kiri bawah seperti
gambar berikut:

4) Pilih gambar yang berbentuk PC dengan nama generic > lalu kita drag ke lembar
kerja, seperti ini :
5) Lalu pilih Switches dan pilih swith 2950-24 yang digunakan untuk
menghubungkan banyak PC > lalu kita drag ke lembar kerja.

6) Kemudian pilih 1 server yang terletak pada End Devices > kita drag ke lembar
kerja.

7) Selanjutnya kita akan menghubungkan kabel semua PC ke Swith dan ke Server >
pilih kabel Copper Straight-Through yang berada di Connections.

8) Lalu kita setting manual IP Address ke Server dengan 192.168.1.1 dan setting
juga ke 4 PC yang digunakan mulai dari PC Kamar A PC Kamar D, Seperti
berikut:
PC Kamar A > IP Address = 192.168.1.101
PC Kamar B > IP Address = 192.168.1.102
PC Kamar C > IP Address = 192.168.1.103
PC Kamar D > IP Address = 192.168.1.104
Sedangkan, Swith tidak perlu di konfigurasikan lagi.
Isi IP Address sesuai dengan keinginan, tetapi hanya 3 digit yang harus berbeda
dan Subnet Mask akan muncul dengan otomatis

10

9) Kemudian kita lakukan testing pada PC dengan Klik pada PC Kamar A > klik tab
Dekstop > Pilih Command Prompt.

10) Setelah selesai semua akhir dari Jaringan Client Server adalah sebagai berikut :

11

12

Anda mungkin juga menyukai