MODE ROUTER
Router> Mode user
Router# Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
Router(config)# Mode global konfigurasi
Router(config-if)# Mode interface
Router(config-subif)# Mode subinterface
Router(config-line)# Mode line
Router(config-router)# Mode konfigurasi router
Catatan : masih ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal jika kita
mengetikan perintah show running-config di mode interface akan error.
BANNER
Router(config)#banner motd # isi pesan# Menambah pesan login (message of the day)
Router(config)#banner login # isi pesan # Menambah banner ketika login
Router(config)#no banner login Perintah untuk membatalkan banner login
MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS
Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5 Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local host name sukabumi
Router#ping sukabumi Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama :
= mengirim pesan echo (ping) ke alamat 192.168.2.5
Router#ping 192.168.2.5
Catatan : secara default no port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut bisa dipakai untuk telnet.
Router#sukabumi = Router#telnet sukabumi = Router#telnet 192.168.2.5
Router(config)#no ip domain-lookup Mematikan fitur otomatis translasi perintah yang tidak
diketahui ke domain atau local host name
Catatan : semua perintah salah (tidak diketahui) yang diketikan, maka router akan menunggu selama beberapa
menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah tersebut ke domain server 255.255.255.255? secara default
router akan mencoba menerjemahkan setiap perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat
255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya matikan saja fitur ini untuk
menghemat waktu jika kita sering salah dalam mengetik perintah pada CLI.
LOGIN TIME OUT
Router(config)#line console 0 Memasuki mode console line
Router(config-line)#exec-timeout 0 0 Menyeting batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik).
Value ini dimaksudkan router tidak pernah log off
MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI
Router#copy running-config startup-config Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM
Router#copy running-config tftp Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP
server secara remote.
Router#erase startup-config Menghapus file konfigurasi dari VNRAM
PERINTAH “SHOW”
Router#show ? Melihat semua perintah yang tersedia
Router#show interfaces Melihat statistik semua interface
Router#show interface serial 0/0/0 Melihat statistik sebuah interface
Router#show ip interface brief Melihat semua interface dengan informasi yang ringkas,
termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface
Router#show controllers serial 0/0/0 Melihat statistik hardware sebuah interface. Informasi yang
terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang
terhubung atau tidak ada kabel yang terhubung.
Router#show host Melihat local host cache
Router#show users Melihat user yang sedang koneksi
Router#show history Melihat history dari perintah yang sudah diketikan
Router#show flash Melihat info memory flash
Router#show version Melihat versi IOS
Router#show arp Melihat arp tabel
Router#show protocols Melihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi
Router#show startup-config Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
Router#show running-config Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM
Perintah EXEC pada mode konfigurasi global : perintah “DO”
Router(config)#do show running-config Mengeksekusi perintah level privileged show running-
config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global
Router(config)# Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah
mengetikan perintah do
Catatan : perintah do sangat bermanfaat ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC ketika sedang berada
pada mode konfigurasi global atau submode apapun.
Perintah Dasar Konfigurasi Router/Switch Cisco
(CLI Cisco IOS)
andrianext 6/22/2016 Cisco
Mengganti tanggal/jam
Switch>show history
Untuk menampilkan satu-persatu perintah yang sudah diketikkan terlebih dahulu, gunakan tombol panah
atas atau tombol panah bawah.
Switch menyediakan 12 atau 24 port. Setiap port dapat dipandang seperti sebuah interface. Masing-masing
interface diberi nama sebagai : FastEthernet 0/1, FastEthernet 0/2, dan seterusnya sampai jumlah maksimal
port yang tersedia.
Switch>show interfaces
Switch>show interfaces FastEthernet 0/1
Switch>show interfaces Fa 0/1
Switch>sh int Fa0/1
Switch>sh int F0/1
switch>sh in f0/1
untuk pindah ke mode privileged atau mode admin atau mode root di linux yang ditunjukkan dengan tanda
#
Switch#config t
Switch(config)#
Membuat Banner
Switch> enable
Switch#config t
Switch(config)#Banner MOTD “Cisco sys”
Switch(config)#Exit
Switch#logout
Password console digunakan untuk membatasi akses via port console atau via aplikasi emaulation seperti
HyperTerminal
Switch>enable
Switch#configure termin
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#line console 0
Switch(config-line)#password passwordCONSOLE
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#^Z
Switch#disable
Switch>exit
Press RETURN to get started.
User Access Verification
Password:
* nomor – nomor diatas adalah merupakan port yang diberi nomor, misalkan sebuah port console yang
diberi nomor 0, sebuah port aux yang diberi nomor 0 dan 16 buah VTY yang diberi nomor 0 s/d 15
Menentukan hostname
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Catalyst
Catalyst(config)#^Z
Catalyst#
Mengganti hostname
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#hostname budidarma
Switch(config)#exit
Switch#logout
Mereboot switch
Switch#reboot
Semua perintah yang kita ketikkan itu disimpan dalam memory sementara(RAM), jadi sewaktu switch atau
Switch direboot maka konfigurasi akan hilang, untuk itu disarankan agar kita menyimpan konfigurasi yang
sedang dilakukan(copy dari ram ke nvram)
Catalyst#copy running-config startup-config (copy dari ram ke nvram)
ATAU
Catalyst#wr
ATAU
Catalyst#copy running-config tftp
Catalyst#show startup-config
Catalyst#copy startup-config running-config (copy dari nvram ke ram)
Menggubah Speed
Beberapa tipe switch mendukung speed 10 Mbps dan 100 Mbps. Kita dapat menggubah speed tersebut
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if)#speed 10 atau 100
Switch(config)#Clear
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#line console 0
Switch(config-line)#password 123switch
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#exit
Switch(config)#exit
Switch#logout
Mengaktifkan VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Membuat VLAN
Switch>enable
Switch#Vlan Database
Switch(Vlan)#exit
Menampilkan VLAN
Switch#Show Vlan
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface FA 0/1
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch>enable
Switch#config t
Switch>enable
Enter untuk OK
Switch#disable
Switch#logout
Help command
Switch#?
bisa dipakai untuk melihat help command tertentu misal kita pengin tahu perintah yang depannya c
Switch#c?
Switch#clock ?
Hot keys:
Kursor pindah ke awal baris : Ctrl + A
Kursor ke akhir baris : Ctrl + E
Mundur 1 kata : Esc + B
Mundur 1 karakter : Ctrl + B
Maju 1 karakter : Ctrl + F
Menghapus : Backspace
Melihat perintah sebelumnya : Up arrow atau Ctrl + P
Encrypting Password
Switch(config)#service password-encryption
Switch(config)#^z
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 50 name IT
Switch(vlan)#exit
Switch#
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet0/1
Switch(config)#interface fastethernet0/2
Switch(config)#interface fastethernet0/3
Switch(config)#interface fastethernet0/4
Switch(config-if)#exit
Config-register adalah perintah unutk menentukan dari mana Switch akan memulai sistem boot
secara otomatis.
VTY password: untuk membuat password untuk akses dengan telnet ke Switch
Switch(config)#line vty 0 4
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#password kunci untuk membuat password bernama kunci untuk mengakses Switch
lewat virtual terminal
Encapsulation : berguna jika ingin menerapkan suatu jenis protokol WAN. Contohnya
point-to-point protocol (ppp) ke suatu interface, misalnya interface serial0, maka setelah masuk ke
interface configuration mode, kemudian mengetik perintah encapsulation seperti berikut :
Switch(config-if)#encapsulation ppp
Disamping ppp, ada berbagai macam encapsulation yang dapat digunakan oleh Cisco Switch sebagai
berikut :
Switch(config-if)#encapsulation ?
Sdlc SDLC
X25 x.25
Dalam percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa untuk menghubungkan antar Switch melalui
hubungan serial diperlukan sinkronisasi semua aspek baik bandwidth, clock rate maupun jenis encapsulasi
yang digunakan. Pada percobaan yang telah dilakukan menggunakan jenis encapsulasi hdlc, clock rate
64000 dan bandwidth 56
IP routing selalu diterapkan (enable) untuk Cisco Switch. Untuk menerapkan IP ke suatu interface,
ketik perintah berikut dari configuration interface mode:
<default gateway>
Dimana :
Network destination ID adalah alamat jaringan yang dituju. Subnet mask adalah subnet
Default gateway adalah IP address dari gateway, biasanya IP address Switch yang berhubugan langsung.
contoh:
Switch#show version
Menampilkan konfigurasi dari sistem hardware, versi software, nama dan file sumber konfigurasi, dan
boot images
Switch#show running-configuration
Switch#show interfaces
Switch#show running-configuration
Building configuration…
Current configuration:
hostname “sayid”
ip default-gateway 10.3.3.3
<text omitted>
Switch#conf t
Switch(config-if)#description TRUNK-SWITCH-TO-SWITCH-A
Switch(config)#interface Vlan1
Switch(config)#description MANAGEMENT-VLAN
Switch(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Vlan yang di gunakan yaitu vlan 10 untuk ip segment 192.168.10.0/24 dan vlan 20 untuk 192.168.20.0/24
Configure the virtual line password. Password virtual line berguna untuk mengatur hak akses
control Telnet ke Switch.
Switch(config-line)# login
Apabila kita salah mengetikkan perintah IOS akan mencoba untuk menampikan pesan error atau
peringata. Salah satunya tanda ‘^’ yang menunjukkan error dalam penulisan.
Code:
Switch>sh confikur
^
% Invalid input detected at ‘^’ mark
Code:
Switch>show history
Code:
Switch>di?
disconnect
Code:
Switch>?
Switch?sh ?
Code:
hal ini biasanya di lakukan untuk merubah settingan apabila ada kesalahan di config
Switch>enable
Switch#erase startup-config
untuk melihat config sebelumnya
Switch#show startup-configdan reset Switchnya
Switch#reload
Show controllers serial – menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus di-set
termasuk nomor port/slot dari interface serial.
Contoh :
Switch(config-if)#no shutdown
Sebelum meng-install Csco IOS ke Switch, cek dulu apakah RAM dan flash yang dibutuhkan untuk
install IOS tersebut memenuhi. Untuk melihat ukuran RAM dapat digunakan perintah show
version. Seperti contoh tampilan di bawah ini.
Switch>show flash
…<output omitted>…
[12655376 bytes used, 4121840 available, 16777216 total] 16384K bytes of processor board System flash
(Read/Write)
Menampilkan Setup Mode
Switch#Setup
Switch>telnet
Switch>enable
Switch#vlan
Switch#vlan database
VLAN 2 added:
Name: guest
Untuk memudahan pemberian IP address pada host tiap-tiap VLAN ada baiknya kita membuat
DHCP server, dan pada contoh ini kita akan menggunakan IP 222.124.194.11 sebagai DNS server
Switch(dhcp-config)#default-Switch 192.168.0.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11
Switch(dhcp-config)#exit
Buat default routing yang berfungsi sebagai “the last resort” terhadap tujuan packet dalam menuju
alamat yang tidak terdapat pada routing tabel, sehingga packet tidak di-dischard atau dibuang dari
network.
Buat NAT sehingga IP private yang berada pada VLAN bisa ditranlasi menuju IP Public, masuk ke
interface gigabitEthernet 0/1 dan setting sebgai NAT Outside, kemudian masuk ke tiap-tiap
Interface VLAN yang sudah kita buat dan set sebagai NAT Inside.
Kemudian buat aturan NAT dan jangan lupa untuk mengatur access-list agar mengizinkan packet
untuk lewat, perhatikan juga nomor aturan NAT dan access-list keduanya harus mempunya nomor
yang sama, jadi kalau aturan NAT-nya menggunakan nomor 1 maka pada access-list juga harus
menggunakan nomor 1.
Switch(config)#
Switch(config)#exit
Switch#
Menghapus file
Switch>enable
Switch#delete
Switch>enable
Switch#mkdir
Switch>enable
Switch#disconnect
Konfigurasi Class-map
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#class-map
Switch#configure terminal
Switch(config)#config-register
Enkripsi Modul
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#crypto
Perintah cisco untuk melihat konfigurasi ip route yang sudah ada / terdaftar
Core-Switch#show ip route
Codes: C – connected, S – static, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
i – IS-IS, su – IS-IS summary, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2
ia – IS-IS inter area, * – candidate default, U – per-user static route
o – ODR, P – periodic downloaded static route
S 10.0.2.0 [1/0] via 172.20.114.86
S 10.0.3.0 [1/0] via 172.20.140.11
S 10.0.0.0 [1/0] via 172.20.114.85
S 10.0.1.0 [1/0] via 172.20.114.85
Core-Switch#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Core-Switch(config)#no ip route 10.0.3.0 255.255.255.0 172.20.140.10
Core-Switch(config)#^Z
Core-Switch#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Core-Switch(config)#ip route 10.0.3.0 255.255.255.0 172.20.114.84
Core-Switch(config)#^Z
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasinya
Perintah berikut adalah command line di switch cisco 2950 untuk mengaktifkan konfigurasi static
MAC Address, dan sebelumnya catat MAC Address di computer A dalam study case ini adalah
00D0.972E.917C
Switch>en
Switch#config t
Switch(config)#mac-address-table static 00D0.972E.917C vlan 1 int f0/2
Switch(config-if)#^Z
Selanjutnya aktifkan perintah konfigurasi port security dalam study case ini adalah interface f0/5
Switch#
Switch>en
Switch#config t
Switch(config)#int f0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport port-security
Switch(config-if)#switchport port-security mac-address sticky
Switch(config-if)#switchport port-security max 4
Switch(config-if)#switchport port-security violation shut down
Switch(config-if)#^Z
Artinya command line /perintah diatas adalah port dari interface f0/5 hanya bisa di pakai maksimal 4 host
atau empat computer.Jika seandainya kita tambahkan satu computer lagi di hub D-link maka interface f0/5
akan langsung state to down atau mati.dan semua computer yang terhubung dengan interface f0/5 tidak
akan bisa terkoneksi dengan computer A atau computer server, untuk mengaktifkan lagi interface f0/5
cabut computer yang terhubung ke hub tadi, sehingga computer hanya terhubung 4 host via int f0/5
Mengkonfigurasi konsol line untuk membutuhkan password saat loginSwitch(config) # line console 0
Switch(config-line) # password cisco123
Switch(config-line) # login
Menampilkan CDP
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan informasi tentang CDP (Cisco Discovery Protocol) yang
digunakan untuk komunikasi antar perangkat Cisco.
Menguji koneksi
Unutk menguji konkesi prinsipnya sama dengan melakukan ping ke destinantion host.
Switch#write memory
Switch#write mem