com/2018/01/konfigu
rasi-routing-rip.html
1.PENDAHULUAN
A.Pengertian
Routing BGP (Border Gateway Protokol) merupakan salah satu jenis routing protokol yang
digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang
banyak digunakan ileh ISP besar ataupun untuk perbakan. BGP termasuk kedalam kategori routing
protokol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). Dengan adanya EGP, router dapat melakukan
pertukaran rute dari dan keluar jaringan lokal Autonomous System (AS). BGP mempunyai
skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar.
Oleh karena itu BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.
B.Latar Belakang
Latar belakang dari kegiatan ini yaitu semisal kita ingin membuat jaringan ISP besar ataupun
untuk perbankan maka dalam hal ini kita menggunakan routing BGP uuntuk menghubungkan antar
router agar saling terhubung dan saling bertukar informasi. Jadi BGP ini digunakan untuk koneksi
internet antar client yang beda ISP. Kelebihan dari routing BGP iniyaitu sangat sederhana dalam
instalasi
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar kita dapat melakukan routing dinamik BGP ini dan dapat
digunakan jika kita ingin membangun sebuah ISP maupun jaringan untuk Perbankan maka routing
BGP ini cocok untuk hal itu. Dalam melakukannya kita perlu teliti agar dalam melakukan
konfigurasi itu berhasil
PC/LAPTOP
20 menit
1.Kita buat topologinya dulu, dalam hal ini saya membuat topologi sebagai berikut
2..Setelah itu kita kasihkan IP Address,SubnetMask,dan Gateway di PC0 dan PC1
PC0
PC1
3. Setelah itu selesai, langkah berikutnya yaitu kita melakukan konfiurasi pada masing masing
router. Disini saaya akan melakukan konfigurasi pada Router0 dulu, dengan cara klik pada router
kemudian kita pindah ke tab CLI
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int loopback 0
Router(config-if)#ip add 20.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
- Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 , serial2/0 serta interface loopbacknya pada Router1
Router>en
Router#conf t
Router-2(config)#int fa 0/0
Router-2(config-if)#ip add 172.17.1.1 255.255.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
Router-2(config)#int ser 2/0
Router-2(config-if)#ip add 10.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
Router-2(config)#int loopback 0
Router-2(config-if)#ip add 20.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
- Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing BGP di setiap Router0
- Setelah itu lakukan pengujian Ping dari PC0 ke PC1 dan PC1 ke PC0
PC0
PC1
5.TEMUAN PERMASALAHAN
1.PENDAHULUAN
A.Pengertian
B.Latar Belakang
Hal yang melatar belakangi dari kegiatan ini yaitu jika kita ingin membangunn jaringan dalam
skala besar maka jenis routing EIGRP inilah yang cocok kita gunakan dalam membangun jaringan
skala besar.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi routing dynamic EIGRP yang
dapat berguna untuk mengembangkan atau membangun jaringan skala besar.
PC/LAPTOP
20 Menit
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
- Konfigurasi IP di serial 2/0 pada Router 0
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
- Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 pada Router 1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
4.Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing EIGRP di setiap Router
-Router0
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#ex
-Router1
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#ex
5.Jika udah selesai kita coba ping ke PC0 ke PC1 dan PC ke PC0
Hasil dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi routing dinamik EIGRP yang dapat
berguna untuk diimplementasikan kedalam pembuatan jaringan skala besar seperti ISP,
Perusahaan besar dan sebagaiya
5.TEMUAN PERMASALAHAN
-
EIGRP adalah routing protokol yang hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut
sebagai proprietary protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router
Cisco saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
- https://farid1611.blogspot.co.id/2016/07/konfigurasi-routing-eigrp-di-cisco.html
1.PENDAHULUAN
A.Pengertian
Routing adalah proses memilih jalur untuk lalu lintas di jaringan , atau antara atau di beberapa
jaringan. Routing dilakukan untuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched ,
seperti jaringan telepon umum switched (PSTN), jaringan komputer , seperti Internet .
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet
Protocol(IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam
kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini
didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6
ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340
B.Latar Belakang
untuk proses routing bisa digabungkan, jadi bukan hanya satu routing melainkan antara
tehnik routing satu dengan yang lain bis di gabungkan, dengan cara reditribute, dengan begitu
besa memudahkan para admin agar tidak terpaku pada satu tehnik routing saja
PC/LAPTOP
20 Menit
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.18.8.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.8.1 255.255.255.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#cl ra 125000
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Pemberian IP address di Router 1
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.19.9.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.8.2 255.255.255.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 18.8.8.1 255.0.0.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#cl ra 125000
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Pemberian IP address di Router 2
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 18.8.8.2 255.0.0.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
3.Routing
Routing OSPF pada Router 0
Router(config)#router ospf 4
Router(config)#router-id 2.2.2.2
Router(config-router)#net 172.18.8.0 0.0.255.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.8.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#end
Router(config)#router ospf 4
Router(config)#router-id 4.4.4.4
Router(config-router)#net 172.16.10.0 0.0.255.255 area 1
Router(config-router)#net 18.8.8.0 0.255.255.255 area 1
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#end
4.Pengujian
Pengujian ini dilakukan di PC 0 (PC yang lain juga tidak apa-apa )
5.TEMUAN PERMASALAHAN
-
6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet
Protocol(IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam
kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini
didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6
ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340
1.PENDAHULUAN
A.Pengertian
Routing adalah proses memilih jalur untuk lalu lintas di jaringan , atau antara atau di beberapa
jaringan. Routing dilakukan untuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched ,
seperti jaringan telepon umum switched (PSTN), jaringan komputer , seperti Internet .
Routing Information Protocol ( RIP ) adalah salah satu protokol routing distance-vector tertua
yang menggunakan hop count sebagai metrik routing
B.Latar Belakang
PC/LAPTOP
20 menit
ROUTER R1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ser2/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
ROUTER R2
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ser2/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ser3/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
ROUTER R3
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ser2/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
3.Apabila semua PC dan router diisi IP address,selanjutnya lakukan routing RIP, routing RIP
hanya memasukan alamat network router yang terhubung. ini adalah caranya seperti di bawah ini
:
ROUTER R1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
ROUTER R2
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 20.0.0.0
ROUTER R3
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 20.0.0.0
4.Dan ini cara routing rip yang mudah dengan cara :Double click router > tab config > pilih
routing rip. Lalu beri ip network yang terhubung pada router seperti berikut,disini saya me
routing router R1 dengan cara dibawah ini :
5.Apabila semua router telah di routing rip,proses konfigurasi pun selesai. Dan ini hasil ping
dari client ke IP address 192.168.1.2 seperti berikut :
5.TEMUAN PERMASALAHAN
Routing Information Protocol ( RIP ) adalah salah satu protokol routing distance-vector tertua
yang menggunakan hop count sebagai metrik routing
-
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Routing_Informa
tion_Protocol&prev=search