Anda di halaman 1dari 35

https://renodriapamungkas07.blogspot.

com/2018/01/konfigu
rasi-routing-rip.html

Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer


January 26, 2018 Cisco

1.PENDAHULUAN
A.Pengertian

Routing BGP (Border Gateway Protokol) merupakan salah satu jenis routing protokol yang
digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang
banyak digunakan ileh ISP besar ataupun untuk perbakan. BGP termasuk kedalam kategori routing
protokol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). Dengan adanya EGP, router dapat melakukan
pertukaran rute dari dan keluar jaringan lokal Autonomous System (AS). BGP mempunyai
skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar.
Oleh karena itu BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.

B.Latar Belakang

Latar belakang dari kegiatan ini yaitu semisal kita ingin membuat jaringan ISP besar ataupun
untuk perbankan maka dalam hal ini kita menggunakan routing BGP uuntuk menghubungkan antar
router agar saling terhubung dan saling bertukar informasi. Jadi BGP ini digunakan untuk koneksi
internet antar client yang beda ISP. Kelebihan dari routing BGP iniyaitu sangat sederhana dalam
instalasi

C.Maksud dan Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar kita dapat melakukan routing dinamik BGP ini dan dapat
digunakan jika kita ingin membangun sebuah ISP maupun jaringan untuk Perbankan maka routing
BGP ini cocok untuk hal itu. Dalam melakukannya kita perlu teliti agar dalam melakukan
konfigurasi itu berhasil

D.Hasil yang diharapkan

Bisa Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer dengan benar

E.Alat dan Bahan

 PC/LAPTOP

 Software Cisco Packet Tracer


2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

20 menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

1.Kita buat topologinya dulu, dalam hal ini saya membuat topologi sebagai berikut
2..Setelah itu kita kasihkan IP Address,SubnetMask,dan Gateway di PC0 dan PC1

PC0

PC1
3. Setelah itu selesai, langkah berikutnya yaitu kita melakukan konfiurasi pada masing masing
router. Disini saaya akan melakukan konfigurasi pada Router0 dulu, dengan cara klik pada router
kemudian kita pindah ke tab CLI

- Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 , serial2/0 serta interface loopbacknya pada Router0

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex

Router(config)#int loopback 0
Router(config-if)#ip add 20.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
- Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 , serial2/0 serta interface loopbacknya pada Router1

Router>en
Router#conf t
Router-2(config)#int fa 0/0
Router-2(config-if)#ip add 172.17.1.1 255.255.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
Router-2(config)#int ser 2/0
Router-2(config-if)#ip add 10.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex

Router-2(config)#int loopback 0
Router-2(config-if)#ip add 20.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
- Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing BGP di setiap Router0

Router(config)#router bgp 100


Router(config-router)#neighbor 10.0.0.2 remote-as 200
Router(config-router)#network 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
Router(config-router)#ex
Keterangan :
Router-1(config)#router bgp 100
"membuat sebuah autonomous system BGP dengan no AS 100"
Router-1(config-router)#neighbor 10.0.0.2 remote-as 200
"mendaftarkan ip address dari interface router tetangga yang terhubung langsung dengan router
yang AS nya diset 200"
Router-1(config-router)#network 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
"Menetukan network address yang di advertise oleh BGP"

- Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing BGP di setiap Router0

Router(config)#router bgp 200


Router(config-router)#neighbor 10.0.0.1 remote-as 100
%BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 10.0.0.1 Up
Router(config-router)#network 20.0.0.2 mask 255.0.0.0
Router(config-router)#redistribute connected
Router(config-router)#ex
Keterangan:
%BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 10.0.0.1 Up
"Maksudnya adalah router sudah bisa terkoneksi dengan router tetangga dengan BGP"

- Setelah itu lakukan pengujian Ping dari PC0 ke PC1 dan PC1 ke PC0

PC0
PC1

4.HASIL YANG DIDAPATKAN

Bisa Konfigurasi dengan baik dan benar

5.TEMUAN PERMASALAHAN

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN


Routing BGP (Border Gateway Protokol) merupakan salah satu jenis routing protokol yang
digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang
banyak digunakan ileh ISP besar ataupun untuk perbakan

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

- 4 EBOOK BELAJAR PACKET TRACER

Konfigurasi Routing EIGRP di Cisco Packet Tracer


January 25, 2018 Cisco

1.PENDAHULUAN
A.Pengertian

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)merupakan hasil pengembangan dari


routing protokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari Cisco.
Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam macam tuntutan dalam jaringan Skala
jaringan besar. EIGRP menghubungkan kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance Vector
Protocol, Terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protokol penting yang secara baik meningkatkan
efisien penggunaannya ke routing protokol lain.
EIGRP adalah routing protokol yang hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut
sebagai proprietary protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router
Cisco saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.

B.Latar Belakang

Hal yang melatar belakangi dari kegiatan ini yaitu jika kita ingin membangunn jaringan dalam
skala besar maka jenis routing EIGRP inilah yang cocok kita gunakan dalam membangun jaringan
skala besar.

C.Maksud dan Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi routing dynamic EIGRP yang
dapat berguna untuk mengembangkan atau membangun jaringan skala besar.

D.Hasil yang diharapkan

Bisa Konfigurasi Routing EIGRP dengan baik dan benar

E.Alat dan Bahan

 PC/LAPTOP

 Software Cisco Packet Tracer

2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

20 Menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN


1. Pertama kita buat topologinya dulu, dalam hal ini saya membuat topologi sebagai berikut

2.Setelah itu kita kasihkan IP Address,SubnetMask,dan Gateway di PC0 dan PC1


3. Setelah itu selesai, langkah berikutnya yaitu kita melakukan konfiurasi pada masing masing
router. Disini saaya akan melakukan konfigurasi pada Router0 dulu, dengan cara klik pada router
kemudian kita pindah ke tab CLI

- Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 pada Router0

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
- Konfigurasi IP di serial 2/0 pada Router 0

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
- Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 pada Router 1

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex

- Konfigurasi IP di Serial 2/0 pada Router 1

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
4.Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing EIGRP di setiap Router

-Router0

Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#ex

-Router1

Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#ex
5.Jika udah selesai kita coba ping ke PC0 ke PC1 dan PC ke PC0

4.HASIL YANG DIDAPATKAN

Hasil dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi routing dinamik EIGRP yang dapat
berguna untuk diimplementasikan kedalam pembuatan jaringan skala besar seperti ISP,
Perusahaan besar dan sebagaiya

5.TEMUAN PERMASALAHAN
-

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

EIGRP adalah routing protokol yang hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut
sebagai proprietary protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router
Cisco saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

- https://farid1611.blogspot.co.id/2016/07/konfigurasi-routing-eigrp-di-cisco.html

Routing OSPF di Cisco Packet Tracer


January 24, 2018 Cisco

1.PENDAHULUAN
A.Pengertian

Routing adalah proses memilih jalur untuk lalu lintas di jaringan , atau antara atau di beberapa
jaringan. Routing dilakukan untuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched ,
seperti jaringan telepon umum switched (PSTN), jaringan komputer , seperti Internet .
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet
Protocol(IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam
kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini
didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6
ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340

B.Latar Belakang

untuk proses routing bisa digabungkan, jadi bukan hanya satu routing melainkan antara
tehnik routing satu dengan yang lain bis di gabungkan, dengan cara reditribute, dengan begitu
besa memudahkan para admin agar tidak terpaku pada satu tehnik routing saja

C.Maksud dan Tujuan

Ingin konfigurasi OSPF dengan baik dan benar

D.Hasil yang diharapkan

Bisa Konfigurasi dengan benar

E.Alat dan Bahan

 PC/LAPTOP

 Software Cisco Packet Tracer


2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

20 Menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

1.Berikan IP address pada setiap Komputer


PC 1 dengan nama "PC0"
PC 2 dengan nama "PC1"

PC 3 dengan nama "PC2"


2.Tahap selanjutnya berikan IP Address pada setiap router . Contoh sebagai berikut :
Pemberian IP address di Router 0

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.18.8.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.8.1 255.255.255.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#cl ra 125000
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Pemberian IP address di Router 1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.19.9.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.8.2 255.255.255.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 18.8.8.1 255.0.0.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#cl ra 125000
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Pemberian IP address di Router 2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 18.8.8.2 255.0.0.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
3.Routing
Routing OSPF pada Router 0

Router(config)#router ospf 4
Router(config)#router-id 2.2.2.2
Router(config-router)#net 172.18.8.0 0.0.255.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.8.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#end

Routing OSPF pada Router 1


Router(config)#router ospf 4
Router(config-router)#net 172.19.9.1 0.0.255.255 area 0
Router(config-router)#net 192.168.8.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 18.8.8.0 0.255.255.255 area 1
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#end

Routing OSPF pada Router 2

Router(config)#router ospf 4
Router(config)#router-id 4.4.4.4
Router(config-router)#net 172.16.10.0 0.0.255.255 area 1
Router(config-router)#net 18.8.8.0 0.255.255.255 area 1
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#end
4.Pengujian
Pengujian ini dilakukan di PC 0 (PC yang lain juga tidak apa-apa )

A.Ping PC 1 dengan perintah :


Ping 172.16.10.10

B.Ping PC 2 dengan perintah :


Ping 172.19.9.9

4.HASIL YANG DIDAPATKAN

Bisa Konfigurasi routing OSPF dengan benar

5.TEMUAN PERMASALAHAN

-
6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet
Protocol(IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam
kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini
didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6
ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

- Ebook Cisco IDN BLC TELKOM Klaten

Konfigurasi Routing RIP di Cisco Packet Tracer


January 22, 2018 Cisco

1.PENDAHULUAN
A.Pengertian

Routing adalah proses memilih jalur untuk lalu lintas di jaringan , atau antara atau di beberapa
jaringan. Routing dilakukan untuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched ,
seperti jaringan telepon umum switched (PSTN), jaringan komputer , seperti Internet .
Routing Information Protocol ( RIP ) adalah salah satu protokol routing distance-vector tertua
yang menggunakan hop count sebagai metrik routing

B.Latar Belakang

Ingin mengetahui Apa itu Routing RIP

C.Maksud dan Tujuan

Bisa tau konsep-konsep routing RIP

D.Hasil yang diharapkan

Memahami Routing RIP

E.Alat dan Bahan

 PC/LAPTOP

 Software Cisco Packet Tracer

2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

20 menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

 Hubungkan pc/client ke switch menggunakan kabel straight Dan untuk switch ke


router menggunakan kabel straight juga. Untuk router dengan router menggunakan serial
DCE
 Agar mempermudah dalam konfigurasi munculkan port seperti fa0/0 atau se0/1/0
dengan cara pilih tab options > preferences > centang always port show labels
1.Pertama konfigurasi IP address di client dengan cara seperti berikut :Double click pc > tab
dekstop > ip configuration lalu isi ip address, subnet dan default gateway. Untuk PC atau client
yang lainnya sama prosesnya tapi sesuiakan ip nya dengan skema di atas, berikut adalah caranya
seperti di bawah ini :
2.Lalu isikan IP address di router agar router bisa terhubung ke switch seperti berikut
ini :

ROUTER R1

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fa0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface ser2/0

Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.0.0.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

ROUTER R2
Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface ser2/0

Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.0.0.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface ser3/0

Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.0.0.0

Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

ROUTER R3
Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fa0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ser2/0

Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.0.0.0

Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

3.Apabila semua PC dan router diisi IP address,selanjutnya lakukan routing RIP, routing RIP
hanya memasukan alamat network router yang terhubung. ini adalah caranya seperti di bawah ini
:

ROUTER R1
Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 192.168.1.0

Router(config-router)#network 10.0.0.0

ROUTER R2
Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0

Router(config-router)#network 20.0.0.0

ROUTER R3
Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 20.0.0.0

4.Dan ini cara routing rip yang mudah dengan cara :Double click router > tab config > pilih
routing rip. Lalu beri ip network yang terhubung pada router seperti berikut,disini saya me
routing router R1 dengan cara dibawah ini :
5.Apabila semua router telah di routing rip,proses konfigurasi pun selesai. Dan ini hasil ping
dari client ke IP address 192.168.1.2 seperti berikut :

4.HASIL YANG DIDAPATKAN


Bisa Konfigurasi Routing RIP dengan Benar dan bisa terhubung semua

5.TEMUAN PERMASALAHAN

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Routing Information Protocol ( RIP ) adalah salah satu protokol routing distance-vector tertua
yang menggunakan hop count sebagai metrik routing

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

-
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Routing_Informa
tion_Protocol&prev=search

Anda mungkin juga menyukai