Anda di halaman 1dari 43

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang merupakan sebuah

metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara

deskriptif. Menurut Nurhadi, dkk (2021:5), “metodologi penelitian adalah ilmu

mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman”.

Sugiyono (2019) menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu

metode yang digunakan untuk mengeksplorasi, mengumpulkan, dan

menggambarkan data atau informasi mengenai suatu obyek tertentu.

Menurut Albi Anggito, dkk (2018), penelitian kualitatif adalah penelitian

yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang

terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk proses penelitian

menggunakan beberapa cara yaitu :

1. Observasi

Metode observasi yang dilaksanakan secara langsung di Kantor Desa Tanjung

Dalam Kota Muara Enim ini membantu penulis supaya dapat mengumpulkan

data, mendapatkan informasi dan menganalisa beberapa dokumen pada kantor

yang terkait dengan proses pelayanan. Selain itu penulis juga mengamati

25
2

kegiatan pelayanan yang berlangsung sehingga mendapat data yang diperlukan,

khususnya dibagian pelayanan masyarakat.

2. Wawancara

Metode wawancara ini adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh

penulis dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan kepala bagian

administrasi dan keuangan yaitu bapak Suyatmo Apriansyah mengenai proses

pelayanan Kantor Desa Tanjung Dalam guna untuk melengkapi data yang di

butuhkan.

3. Studi Pustaka

Selain melalui observasi dan wawancara penulis juga menggunakan metode

kepustakaan atau studi pustaka untuk mendapatkan bahan dalam penulisan ini

melalui membaca dan mengutip beberapa jurnal menggenai sistem pelayanan

bantuan sosial pada masyaakat kurang mampu berbasis web.

3.1.2 Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Sumber Data Primer

Yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari hasil wawancara

peneliti. Adapun yang menjadi objek sumber data primer dalam penelitian ini

adalah sarana dan prasarana Kantor Desa Tanjung Dalam.

2. Sumber Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Dalam hal ini

penulis mengumpulkan dokumentasi dari jumlah data pelayanan pada Kantor

Desa Tanjung Dalam Metode Pengembangan Sistem.


3

3.1.3 Jenis Data

1. Jenis data kuantitatif

Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat dicapai dengan menggunakan

beberapa prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

2. Jenis data kualitatif

Data kualitatif adalah jenis data yang diperoleh dari observasi dan

wawancara dengan pihak terkait dari Kantor Kelurahan Desa Tanjung Dalam

berupa uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan pengamatan secara

langsung tentang keadaan dilapangan.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Analisa sistem menggunakan metode model Waterfall dimana model ini

menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada

pengembangan perangkat lunak, mulai dari spesifikasi kebutuhan pengguna lalu

lanjut melalui tahapan, tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling),

konstruksi (contruction), serta penyerahan sistem kepengguna.

(Sumber: Murdani dan Sobirin, 2022).

Gambar 3.1 Tahapan Metode Waterfall


4

1. Analisa

Melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak, fungsi dan proses web

yang dibuat, pengidentifikasian kendala dalam pembuatan web,

menganalisa keadaan, kelemahan, teknologi yang dipakai dan data apasaja

yang dibutuhkan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi-langkah pengembangan

perangkat lunak, termasuk meliputi struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean. Fase ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahapan analisis kebutuhan

kerepsentasi rancangan agar dapat diimplementasi menjadi program pada

tahap selanjutnya. Pada faseini, hasil dari desain program yang telah ada di

dokumentasikan.

3. Pengkodean

Desain harus ditranslasikan kedalam program. Hasil dari fase ini adalah

program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada fasedesain. Atau

langkah penulis membuat program dengan bahasa seperti php, html, css

dan lain-lain.

4. Pengujian

Tahapan ini penulis melakukan pengujian terhadap program yang telah

dibuat mengetahui kekurangan dari program tersebut. Seperti validasi

halaman login, apakah sesuai harapan dengan metode black box.


5

3.3 Alat Bantu Dan Perancangan Sistem

3.3.1 UML (Unified Modelling Language)

Alat analisis dan perancangan yang digunakan adalah Bahasa yang telah

menjadi standar industri untuk memvisualisasikan, merancang, dan

mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Penulis menggunakan alat bantu

analisis yaitu UML (Unified Modelling Language).

Menurut Reza Fahlevi, dkk (2021:99), “UML (Unified Modelling

Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan requiretment, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

UML (Unified Modelling Language) merupakan pemodelan dalam

membuat rancangan suatu software. UML sering digunakan sebagai

pengembangan sistem berorientasi objek (Haryani dkk, 2022:406).

Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwasannya UML (Unified

Modelling Language) adalah kumpulan dari diagram-diagram yang telah memiliki

standar untuk merancang, membangun dan mendokumentasikan sebuah sistem

perangkat lunak ke dalam bentuk visualisasi.

3.3.2 Use Case Diagram

Menurut Rossa dan Shalahudin (2018:155), “Use Case Diagram

merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. Terdapat dua hal utama pada use case yaitu pendifinisian apa yang disebut

actor dan use case”.


6

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Sistem yang ditekankan adalah apayang dilakukan sistem dan

bukan bagaimana sebuah use case mempersentasikan sebuah interaksi antara aktor

dengan sistem (Anggraini, 2019:58).

Tabel 3.1 Tabel Use Case Diagram

Simbol Keterangan

Actor Orang proses atau sistem yang lain


yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat
itu sendiri ,jadi walaupun simbol
dari aktor adalah gambar orang,
biasanya dinyatakan dalam
menggunakan kata benda diawal
frase nama aktor
Use Case Fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang saling
antar unit atau akto

Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use


case yag berpatisipasi pada use case
memiliki interaksi dengan aktor.
Hubungan generalisasi antara dua
Generalisasi buah use case dimana fungsi yang
satu adalah fungsi yang umum dari
yang lain.
Ekstensi/extend Relasi use case tambahan kesebuah
use case yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau tanpa use case
taambahan.
Sumber: Rossa dan Shalahuddin(2018)

3.3.3 Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:161), “diagram aktivitas atas


7

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan

aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat

dilakukan oleh sistem”.

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran

kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada

pada perangkat lunak. yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram

aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi

aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Badrul & Ardy, 2021:57).

Tabel 3.2 Simbol-Simbol Activity Diagram

Simbol Keterangan

Start Menunjukkan awal dari suatu


diagram aktivitas

End Menunjukkan akhir dari suatu


diagram dari aktivitas

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan system,


aktifitas biasanya diawali dengan
kata kerja

Penggabungan Aktivitas digabung menjadi satu


8

Swimlane Menunjukkan actor dari diagram


aktivitas yang dibuat.

Sumber: Rossa dan Shalahuddin (2018)

3.3.4 Class Diagram

Menurut Rossa dan Shalahuddin (2018:14), “Class Diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendifinisian kelas-kelas yang akan

dibuat untuk membangun sebuah sistem. Kelas memiliki atribut yaitu

merupakan variabel-variabel yang memiliki suatu kelas dan metode atau operasi

adalah fungsi- fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari

segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Diagram kelas dibuat agar programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di

dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak

sinkron (Anggraini, 2019:59).

Tabel 3.3 Class Diagram

Gambar Nama Keterangan

Hubungan dimana objek anak


Generaliziation (descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
Nary Upaya untuk menghindari asosiasi
Association yang lebih menjadi 2 objek.

Himpunan dari objek-objek yang


berbagi atribut serta operasi yang
Class sama.
9

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


ditampilkan sistem
Colaboration yangmenghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi sebuah actor.

Operasi yang benar-benar dilakukan


oleh suatu objek.
Realiazation

Hubungan dinama perubahan yang


terjadi pada suatu sistem mandiri
(independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung pada elemen
Dependency yang tidak mandiri.

Association Yang menghubungkan antara objek


satu dengan objek yang lain

3.4 Analisa Sistem Berjalan

Analisa sistem berjalan merupakan gambaran suatu sistem yan dijalankan pada

Kantor Desa Tanjung Dalam khususnya pada bagian pengolahan bantuan sosial

telah menggunakan sistem komputerisasi dalam penginputtan dan penyimpanan

data yang menggunakan microsoft word dan microsoft excel. Namun terkadang

pendataan hanya dilakukan dengan cara menggunakan buku sebagai bahan untuk

mencatat data yang disimpan dalam bentuk soffile dan catatan buku. hal ini

menjadi masalah bagi admin yang mengelola bantuan sosial tunai dimana admin

membutuhkan waktu dalam pendataan serta pencarian data yang telah lama

disimpan. Adapun analisa sistem yang sedang berjalan di Kantor tersebut yaitu

sebagai berikut :
10

Kantor

Admin

Masyarakat

Kades

Gambar 3.2 Diagram Analisa yang Sedang Berjalan

3.5 Perancangan Sistem.

Rancangan awal merupakan tahapan awal dari sistem yang akan dibuat,

berdasarkan Analisa dari sistem yang sedang yang berjalan, maka diusulkan suatu

sistem atau aplikasi Bantuan Sosial Tunai di desa Tanjung Dalam Berbasis

Web.Adapun rancangan penulis usulkan yaitu bentuk Usecase Diagram, Activity

Diagram, Class Diagram, Basis Data dan Perancangan Antar Muka.

3.5.1 Analisa Sistem Yang Diusulkan

Aplikasi yang dibangun bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada


11

admin untuk menginput data bantuan sosial tunai, di dalam aplikasi bantuan

sosial tunai yang akan dibuat nantinya terdapat menu utama dimana bisa diakses

oleh admin untuk mengetahui informasi bantuan sosial tunai yang dilakukan di

Desa Tanjung Dalam, serta kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan

pengisian formulir permohonan pada bantuan sosial tunai sehingga masyarakat

tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan pengisian formulir. Pada tahap ini

penulis memberikan gambaran umum yang bertujuan untuk menghasilkan

aplikasi yang lebih efisien sehingga admin maupun masyarakat dapat

mengaksesnya dengan mudah.

3.5.2 Rancangan Aplikasi

Setelah mempelajari dan menganalisa berdasarkan data yang diperoleh,

penulis membuat rancangan sistem yang akan penulis usulkan dalam bentuk,

Usecase Diagram, Activity Diagram, Class Digram, Perancangan Basis Data

dan Rancangan Antar Muka Pengguna.

1. Usecase Diagram

Usecase Diagram adalah penjelasan dari sebuah fungsi sistem melalui

perspektif pengguna, usecase bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis

interaksi para aktor dengan sistemnya.

1. Usecase Diagram
12

Sumber: Data diolah oleh penulis (2023)

Gambar 3.3 Usecase Diagram

2. Activty Diagram

Rancangan Activity Diagram dari Aplikasi Bantuan Sosial Tunai Desa

Tanjung Dalam berbasis Website yaitu sebagai berikut:

1. Activity Diagram Login


13

Gambar 3.4 Activity Diagram Login Admin

Pada gambar 3.4 menjelaskan aktivitas admin saat admin melakukan login

pada form login akan menampilkan halaman utama.


14

2. Activity Diagram Kependudukan

Gambar 3.5 Avtivity Diagram Kependudukan

Pada gambar 3.5 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke dashboard

bisa mengakses menu kependudukan.


15

3. Activity Diagram Pekerjaan

Gambar 3.6 Activity Diagram Pekerjaan

Pada gambar 3.6 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke dashboard

bisa mengakses menu pekerjaan.


16

4. Activity Diagram Rumah

Gambar 3.7 Activity Diagram Rumah

Pada gambar 3.7 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke dashboard

bisa mengakses menu rumah.


17

5. Activity Diagram Formulir Permohonan Masyarakat

Gambar 3.8 Activity Diagram Formulir Permohonan

Pada gambar 3.8 menjelaskan aktivitas masyarakat setelah login bisa

mengakses menu pengisian Formulir Permohonan.


18

6. Activity Diagram Penerima Bantuan Bsp

Gambar 3.9 Activity Diagram Penerima Bantuan Bsp

Pada gambar 3.9 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke halaman

utama bisa mengakses menu Penerima Bantuan Bsp.


19

7. Activity Diagram Penerima Bantuan Pkh

Gambar 3.10 Activity Diagram Penerima Bantuan Pkh

Pada gambar 3.10 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke halaman

utama bisa mengakses menu Penerima Bantuan Pkh.


20

8. Activity Diagram Penerima Bantuan Blt

Gambar 3.11 Activity Diagram Penerima Bantuan Blt

Pada gambar 3.11 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke halaman

utama bisa mengakses menu Penerima Bantuan Blt


21

9. Activity Diagram Penerima Bantuan IbuLansia

Gambar 3.12 Activity Diagram Penerima Bantuan Ibu Lansia

Pada gambar 3.12 menjelaskan aktivitas admin setelah masuk ke halaman

utama bisa mengakses menu Penerima Bantuan IbuLansia.

3. Class Diagram

Adapun rancangan Class Diagram dari aplikasi Bantuan Sosial Tunai berbasis

Website sebagai berikut:


22

Sumber:Data diolah oleh penulis(2023)

Gambar 3.13 Class Diagram Aplikasi Bantuan Sosial Tunai

Pada gambar 3.14 menjelaskan tentang class diagram yaitu atribut-atribut yang

digunakan pada aplikasi bantuan sosial tunai. Dimulai dari login lalu masuk ke

tampilan dashboard dan mengakses menu data penduduk, pekerjaan, rumah, dan

permohonan.
23

3.5.3 Perancangan Basis Data

1. Tabel User

Nama tabel:user

Primary Key:User_id

Tabel 3.4 User

Nama Type Long AI

User_id Int 11 Primary Key

User_name Varchar 50

password Varchar 14

level Varchar 50

Nama_user Varchar 50

2. Tabel Kependudukan

Nama tabel: kependudukan

Primary Key: NIK

Tabel 3.5 Kependudukan

Nama Type Long AI

Nik Int 11 Primary Key


No_Kk Varchar 50
Nama_Lengkap Varchar 14

Jenis_Kelamin Varchar 50

Tanggal_Lahir Varchar 50

Dusun Varchar 50
Agama Varchar 50
24

3. Tabel Pekerjaan

Nama tabel: pekerjaan

Primary Key: NIK

Tabel 3.6 Pekerjaan

Nama Typ Long AI


e
NIK Int 11 Primary Key

NAMA Varchar 50

PEKERJAAN Varchar 14

PENGHASILAN_PER_ Varchar 50
BULAN

4. Tabel Rumah

Nama tabel: rumah

Primary Key: NIK

Tabel 3.7 Rumah

NAMA Type Long AI

NIK Int 11 Primary Key

LUAS_LANTAI Varchar 50

JENIS_LANTAI Varchar 14

JENIS_DINDING Varchar 50
25

5. Tabel Formulir permohonan

Nama tabel: permohonan

Primary Key: ID_PERMOHONAN

Tabel 3.8 Permohonan

Nama Type Long AI

ID_PERMOHONAN Int 11 Primary


Key
NAMA_LENGKAP Varchar 50

NIK Varchar 14

TEMPAT_LAHIR Varchar 50

TANGGAL_LAHIR Varchar 50

ALAMAT Varchar 50

JENIS_KELAMIN Varchar 50

JUMLAH_TANGGUNGAN Varchar 50

6. Tabel Penerima Pkh

Nama tabel: penerima pkh

Primary Key: NIK

Tabel 3.9 Penerima pkh

Nama Type Long AI

NIK Int 11 Primary


Key
NAMA Varchar 50

DUSUN Varchar 14
26

7. Tabel Penerima Bantuan Bsp

Nama tabel: penerima bantuan bsp

Primary Key: NIK

Tabel 3.10 Penerima bantuan bsp

Nama Type Long AI

NIK Int 11 Primary


Key
NAMA Varchar 50

BAHAN_DITERIMA Varchar 14

8. Tabel Penerima Bantuan Blt

Nama tabel: penerima blt

Primary Key: NIK

Tabel 3.11 Penerima blt

Nama Type Long AI

NIK Int 11 Primary


Key
NAMA Varchar 50

9. Tabel Penerima Bantuan IbuLansia


27

Nama tabel: penerima ibulansia

Primary Key: NIK

Tabel 3.12 Penerima ibulansia

Nama Type Long AI

NIK Int 11 Primary


Key
NAMA Varchar 50

UMUR Varchar 14

3.5.3 Rancangan Form

1. Form Login

Gambar 3.10 Form Login

Tampilan login berfungsi sebelum admin masuk ke halaman dashboard

1. Form Dashboard
28

Gam

bar 3.11 Form Dashboard

Setelah login admin akan di arahkan ke halaman dashboard seperti

tampilan pada gambar 3.11.

2. Form Kependudukan

ambar 3.12 Form Penduduk

Pada gambar 3.12 menunjukan tampilan data penduduk yang bisa diisi

oleh admin.
29

3. Form Pekerjaan

Gambar 3.13 Form Pekerjaan

Pada gambar 3.13 menunjukan tampilan data pekerjaan yang bisa diisi

oleh admin.

4. Form Rumah

Gambar 3.14 Form Rumah

Pada gambar 3.14 menunjukan tampilan data rumah yang bisa diisi oleh

admin.
30

5. Form Formulir Permohonan

Ga

mbar 3.15 Form Formulir Permohonan

Pada gambar 3.15 menunjukan tampilan data permohonan yang bisa diisi

oleh masyarakat.

6. Form Laporan Penerima Bsp

Gambar 3.16 Form Laporan Penerima Bsp


31

Pada gambar 3.16 menunjukan tampilan data penerima Bsp yang bisa

diisi oleh admin.

7. Form Laporan Penerima Pkh

Gambar 3.17 Form Laporan Penerima Pkh

Pada gambar 3.17 menunjukan tampilan data penerima Pkh yang bisa

diisi oleh admin.


32

8. Form Laporan Penerima Blt

Gambar 3.18 Form Laporan Penerima Blt

Pada gambar 3.18 menunjukan tampilan data penerima Blt yang bisa diisi

oleh admin.
33

9. Form Laporan Penerima IbuLansia

Gambar 3.19 Form Laporan Penerima IbuLansia

Pada gambar 3.19 menunjukan tampilan data penerima IbuLansia yang

bisa diisi oleh admin.


34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

Anda mungkin juga menyukai