Anda di halaman 1dari 14

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Teori Umum


Teori umum adalah suatu pernyataan apabila ia benar maka ia benar
secara universal. Ia berlaku bagi semua waktu, semua tempat dan semua
keadaan serta semua permasalahan dalam kelas yang dinyatakan.

3.1.1 Perancangan

Menurut ahli Mulyani (2017 ; 80) pengertian Perancangan sistem


adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan
pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang lengkap.

Menurut Jogiyanto (2014 : 197) dalam jurnal menyatakan bahwa


“Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, pembuatan
sketsa dari beberapa elemen yang terpisah dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi”.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Perancangan adalah


penentuan pembuatan atau perencanaan dengan suatu data untuk
memberikan kesatuan dan fungsi yang utuh.

3.1.2 Aplikasi

Menurut Sutabri (2012:147), Aplikasi adalah alat terapan yang


difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang
dimilikinya.

Menurut Asropudin (2013:6), Aplikasi adalah software yang dibuat


oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,
misalnya Ms.World, Ms.Excel.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Aplikasi adalah


software atau alat terapan yang dibuat untuk mengerjakan tugas-tugas
khusus.

3.1.3 Arsip
Menurut Agus Sugiarto (2005 : 5) Arsip adalah kumpulan dokumen
yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.

Menurut Drs. Ig. Wursanto (1989 : 2) Pengertian kearsipan menurut


Drs Ig. Wursanto adalah kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip
dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat
ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu
diperlukan.

Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa arsip


adalah kumpulan data yang disimpan menggunakan suatu sistem tertentu
agar mudah dan cepat ditemukan kembali sewaktu diperlukan.

3.1.4 Data

Menurut Wahyudi (2012), Data adalah suatu file ataupun field yang
berupa karakter atau tulisan dan gambar.

Menurut Sutarman (2012), Data adalah fakta dari suatu pernyataan


yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil
pengukuran atau pengamatan.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Data adalah suatu file


yang berupa karakter, tulisan dan gambar atau fakta yang dapat diolah
menjadi informasi.

3.1.5 Figma

Figma adalah aplikasi desain antarmuka yang berjalan di browser.


Figma memberi semua alat yang dibutuhkan untuk fase desain proyek,
termasuk alat gambar vektor yang mampu membuat ilustrasi sepenuhnya,
serta kemampuan prototyping (Bracey, 2018).

3.1.6 Prototype

Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek


produksesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat
representatif dari produk akhirnya. Pada pengembangan sistem seringkali
terjadi keadaan dimana pengguna sistem sebenarnya telah mendefinisikan
secara umum atau tujuan perangkat lunaknya meskipun belum
mendefinisikan secara rinci masukan, proses dan keluaran (Ii & Teori,
2019).

Mengenai alur pengembangan sistem dengan menggunakan metode


Prototyping-Oriented Software. Pada tahap pertama, dilakukan analisis
kebutuhan dan pendefinisian kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksudkan
disini adalah kebutuhan pelanggan/pengguna. Selanjutnya pada tahap
kedua dilakukan pembuatan prototype dari aplikasi yang akan dibangun,
mulai dari user interface prototyping dan dilanjutkan hingga penyusunan
arsitektur dan komponen-komponen yang berkaitan dengan aplikasi yang
akan dibangun. Selanjutnya dilakukan pengembangan sistem, dimana
aplikasi akan dibangun sesuai dengan prototype yang telah dibuat
sebelumnya, dan setelah aplikasi berhasil dibuat sesuai dengan kebutuhan
maka dilakukan proses pengajuan aplikasi sebelum aplikasi tersebut
diimplementasikan.

Adapun Fase-fase dalam Prototyping adalah sebagai berikut :

1. Analisa Kebutuhan

Di tahap ini pengembang melakukan identifikasi software dan


semua kebutuhan sistem yang akan dibuat.

2. Membangun Prototyping

Membangun Prototyping dengan membuat perancangan


sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan
(misalnya dengan membuat input dan format output).

3. Evaluasi Prototyping

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah Prototyping


sudah sesuai dengan harapan pelanggan.

4. Mengkodekan Sistem

Pada tahap ini Prototyping yang sudah disetujui akan diubah


kedalam bahasa pemrograman.
5. Menguji Sistem

Di tahap ini dilakukan untuk menguji sistem perangkat lunak


yang sudah dibuat.

3.1.7 Hypertext Preprocessor (PHP)


Menurut Sutarman (2007:294) PHP adalah salah satu bahasa Server-
side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan
diantara bahasa HTML (HyperText Markup Language) dan karena bahasa
Server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang
dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode
PHP tidak akan terlihat lagi.

Menurut Agus Saputra (2011, p.1) PHP atau yang memiliki


kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa
pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.
PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi.
HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout
web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan
adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah di-maintenance.

Dari definisi teori diatas dapat disimpulkan PHP adalah bahasa


pemrograman bersifat open-source yang bisa digunakan dengan HTML
untuk pembuatan dan pembangunan sebuah website dinamis.

3.1.8 MySQL

Menurut Yenie Kustiyahningsih (2010, p.145) Basis data adalah


sekumpulan informasi yang diatur agar mudah dicari. Dalam arti umum
basis data adalah sekumpulan data yang diproses degan bantuan komputer
yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang
dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang
berelasi.

Budi Raharjo (2015:16) mendefinisikan bahwa “MySQL merupakan


RDBMS (server database ) yang dapat mengelola database dengan sangat
cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses
oleh banyak user. Sedangkan RDBMS sendiri akam lebih banyak
mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan dalam
perintah-perintah di MySQL. MySQL merupakan sebuah basis data yang
mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris
dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Pada umumnya, perintah yang paling sering digunakan dalam
MySQL adalah select (mengambil), insert (menambah), update
(mengubah), dan delete (menghapus). Selain itu, SQL juga menyediakan
perintah untuk membuat database, field, ataupun index guna menambah
atau menghapus data

3.1.9 Web

Menurut Asropudin (2013:109), Web adalah sebuah kumpulan


halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi,
iklan, serta program aplikasi.

Menurut Ardhana (2012:3), Web adalah suatu layanan sajian


informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan
surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau
penelusuran informasi melalui internet).

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Web adalah suatu


layanan atau kumpulan halaman yang berisi informasi, iklan, serta
program aplikasi yang dapat digunakan oleh surfer.

3.2 Teori Khusus

Teori khusus adalah teori yang berkaitan dengan sejumlah fakta-fakta


yang bersifat partikular. Ia berusaha untuk menjelaskan fakta-fakta itu
dalam hubungannya yang satu dengan yang lainnya. Ia harus sesuai
dengan fakta-fakta yang diketahuinya, tetapi harus berhasil
mengidentifikasi beberapa fakta atau sejumlah fakta yang selama ini
belum diketahui

3.2.1 Flowchart

Community (2011 : 16), Flowchart adalah simbol-simbol


pekerjaan yang menunjukkan bagan aliran proses yang saling
terhubung. Jadi, setiap simbol flowchart melambangkan pekerjaan dan
instruksinya. Simbol-simbol flowchart adalah standar yang ditentukan
oleh Amerika National Standard Institute Inc. Dengan adanya
flowchart, setiap urutan proses dapat digambarkan menjadi lebih jelas.
Selain itu, ketika ada penambahan proses baru dapat dilakukan dengan
mudah 16 menggunakan flowchart ini. Setelah proses membuat
flowchart selesai, maka giliran programmer yang akan menerjemahkan
desain logis tersebut kedalam bentuk program dengan berbagai bahasa
pemrograman yang telah disepakati (Rizqy Rosaly, 2019).

Simbol – simbol yang digunakan dalam flowchart terdapat pada Tabel 3.1
sebagai berikut :

Tabel 3.1 Simbol – simbol dalam flowchart


NO SIMBOL NAMA FUNGSI

Terminator Permulaan/akhir program


1

Garis Alir Arah aliran program atau


2 (Flow Line) Merepresentasikan alur kerja

Preparation Proses inisialisasi atau


3 pemberian harga awal

Proses perhitungan atau proses


4 Proses pengolahan data

Input/Output Proses input/output data,


5 Data parameter, informasi

Predefined Permulaan sub program


6 Process ataumenjalankan sub
program

Decision Perbandingan
pernyataan yang
7
(Keputusan) memberikan pilihan
untuk langkah
selanjutnya
On-page Penghubung bagian-
8
Connecto bagian flowchart yang
r berada pada
satu halaman
Off-page Penghubung bagian-
9
Connecto bagian flowchart yang
r berada pada
halaman berbeda
Menggambarkan
10 Dokumen
suatu dokumen
atau kegiatan
mencetak suatu informasi
Input atau output
Magnetic
yang
11 Disk
menggunakan
disk magnetic
Input atau output
Magnetic
yang
12 Drum
menggunakan
drum magnetic
Input atau output
Magnetic
yang
13 Tape
menggunakan pita
magnetic
Input atau output
yang
Storage
14 Data menggunakan
penyimpanan
akses langsung
Input atau output
yang
15 Punched menggunakan pita
Tape
kertas berlubang
Input yang
16 Manual
dimasukkan
Input
secaramanual dari
keyboard
Output yang
17 Display
ditampilkan
padaterminal
Operasi manual
18 Manual

Operation
(Sumber : Rizqy Rosaly, 2019)

3.2.2 UML
Dalam Perancangan sistem terkomputerisasi berbasis website ini
penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk
menjelaskan alur atau prosedur yang akan di buat.
Menurut Sukamto dalam (Romadhon, 2019) menyatakan bahwa :
“UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi
mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram teks-teks
pendukung”.
UML menyediakan bahasa pemodelan visual yaitu proses
penggambaran informasi-informasi secara grafis dengan notasi-notasi baku
yang telah disepakati sebelumnya.

3.2.3 Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Shalahudin (2015: 155) mengungkapkan bahwa:


“Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat”.
Tabel 3.2. Usecase Diagram

No Simbol Nama Keterangan

Merupakan
1 Actor seseorang
berinteraksi
dengan sistem
Fungsionalitas
yang disediakan
sistem sebagai
2 Use Case
unit-unit yang
saling bertukar
antar unit atau
actor
Menggambarkan
hubungan
3 Generalization generalisasi dan
spesialisasi (umum-
khusus) antara
interaksi dalam
objek
Menunjukkan
bahwa use case satu
4 Include merupakan bagian
dari use case
lainnya.

Menghubungkan
5 Association antara use case
dengan aktor
tertentu.
Menunjukkan arah
panah secara putus-
6 Extend putus dari use case
ke base use case.

3.2.4 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau


aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang
digunakan dalam activity diagram. Adapun simbol-simbol pada activity
diagram dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Simbol – Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi
Status awal

Status awal aktivitas sistem,


sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuahstatus awal

Aktivitas

Aktivitas dilakukan sistem,


aktivitasbiasanya diawal
dengan kata kerja

Percabangan / decision
Asosiasi percabangan
dimana jika adapilihan
aktivitas lebih dari
satu
Penggabungan / join Asosiasi penggabungan
dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan
menjadi satu

Status akhir Status akhir yang dilakukan


sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status akhir

Swimlane Memisahkan Organisasi


bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang
terjadi

Atau

Sumber : Rosa dan Shalahudin, 2018

3.2.5 Class Diagram


Menurut Rosa dan Shalahudin (2018) Class Diagram atau Kelas
Diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan struktur sistem
dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun
sistem. Adapun simbol – simbol class diagram dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Simbol – Simbol Class Diagram


Simbol Deskripsi
Kelas Kelas pada struktur sistem

Nama_kelas
+atribut
+operasi()

Antarmuka / interface Sama dengan konsep


interface dalam
pemrograman berorientasi
objek

Nama_interface

Relasi antarkelas dengan


Asosiasi / association
makna umum, asosiasi
biasanya juga disertai
dengan multiplicity

Asosiasi berarah / directed Relasi antar kelas dengan


association
makna kelas yang satu
digunakan oleh kelas
yang lain, asosiasi
biasanya juga disertai
dengan multiplicity.

Generalisasi
Relasi antar kelas dengan
makna generalisasi-
spesialisasi (umum-
khusus).
Kebergantungan / dependency
Relasi antarkelas dengan
makna kebergantungan
antar kelas.

Agregasi / aggregation
Relasi antarkelas dengan
makna semua bagian (
whole-part)

Sumber : https://repository.bsi.ac.id

Anda mungkin juga menyukai