Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sistem Informasi


Menurut Hanif Al Fatta (2009:9) sistem informasi merupakan suatu
perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang
mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.
Sedangkan pengertian sistem informasi menurut Tafri D. Muhyuzir (2001:8)
adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

3.2 Analisis Sistem


Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan

nantinya. Analis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif

mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan awal. Menurut Al Fatta (2001:6)

analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahanpermasalahan yang diharapkan sehingga dapat di

usulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem secara sistematis menilai

bagaimana fungsi dengan cara mengamati proses input dan data proses output

informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian

analisis sistem mampunyai tiga peranan penting yaitu: 1) Sebagai konsultan, 2)

Sebagai ahli pendukung, 3) Sebagai ahli perubahan.

Sejalan dengan pengertian diatas, Taufiq (2013:153), analisis sistem adalah

suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang

Laporan Prakerin 2023/2024 | 9


sudah komuterisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa

masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisis tersebut.

3.3 UML (Unified Model Language)


Pengertian Unified Model Language (UML) merupakan suatu himpunan
struktur dan teknik untuk pemodelan dan desain object oriented programming
(OOP) beserta aplikasinya. UML adalah suatu metodologi dalam
mengembangkan sistem OOP dan sekelompok tool untuk medukung
pengembangan sistem tersebut (Kroenke, 2005).

3.3.1 Use Case Diagram


Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar sistem
dengan sistem eksternal dan pengguna. Diagram Use Case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang
berhak menggunakan fungsi–fungsi tersebut. Menurut (Whitten et al., 2004) Use
Case secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan
dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.

3.3.2 Actifity Diagram


Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2011) diagram aktivitas (activity diagram)
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis. Activity diagram menggambarkan urutan kegiatan dimana diagram
ini mendukung tingkah laku kondisional dan paralel. Activity diagram
memodelkan fungsi – fungsi suatu sistem dan aliran kendali antar objek.

3.3.3 Squence Diagram


Sequence Diagram merupakan salah satu interaction diagram yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang
dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek -
objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke

Laporan Prakerin 2023/2024 | 10


kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Menurut(Rosa & Shalahuddin, 2011). Diagram sekuen (sequence diagram)
menggambarkan kelakuan objek pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu
hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

3.3.4 Class Diagram


Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2011), diagram kelas atau class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas - kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan
metode atau operasi, yaitu : Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki
oleh suatu kelas dan operasi atau metode adalah fungsi yang dimiliki oleh suatu
kelas. Class diagram dibuat untuk menyediakan sebuah gambaran atau pandangan
dari beberapa atau semua class dalam sebuah model. Class diagram
mendeskripsikan jenisjenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan
interaksi di dalamnya.

3.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah gambar atau diagram


yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas (Objek) dalam
sebuah database. Dalam ERD, entitas (Objek) direpresentasikan sebagai kotak
dengan atribut-atribut yang terkait dengan entitas tersebut.

3.5 Framework
Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam
class dan function-function dengan fungsi masing-masing untuk
memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa harus menuliskan
syntax program yang sama berulang-ulang serta dapat menghemat waktu.

Laporan Prakerin 2023/2024 | 10


3.5.1 Laravel
Menurut (Aminudin, 2015) Kerangka kerja Laravel, yang dikembangkan oleh
Taylor Otwell dan dibangun di atas PHP, dapat dikatakan relatif baru. Proyek
Laravel dimulai pada April 2011. Seperti framework lainnya, kode sumber
Laravel ditawarkan oleh Github dan dilisensikan di bawah lisensi MIT.

3.6 Library
Library merujuk pada himpunan kode atau skrip program yang terdiri dari variabel,
konstanta, tipe data, objek, dan fungsi-fungsi yang telah diprogram sebelumnya oleh
pembuat library tersebut. Pengembang dapat menggunakannya untuk mempersingkat
kode tanpa perlu menciptakan ulang fungsi atau algoritma yang diperlukan.

3.6.1 React JS
ReactJS atau React merupakan open-source Javascript library untuk
mengembangkan antarmuka pengguna yang lebih interaktif dan mempermudah
developer dalam perancangan apliaksi. ReactJS digunakan untuk menangani view
layer pada aplikasi single-page dan aplikasi mobile. ReactJS dikelola oleh
Facebook, Instagram, dan komunitas para developer (Khuat, 2018). ReactJS
berusaha untuk memberikan kecepatan, kesederhanaan, dan skalabilitas. Beberapa
fitur ReactJS yang biasa dikenal adalah JSX atau Javascript XML.

JSX adalah extension untuk sintaksis ECMAScript. JSX membantu


developer pada saat mengembangkan UI di dalam Javascript, dan juga dapat
membantu developer ketika sedang melakukan error debugging (Khuat, 2018).
Konsep MVC atau Model View Control pada ReactJS hanya mempresentasikan
bagian View saja, dan ini adalah bagian yang terbaik dari ReactJS karena lebih
sederhana (Nursaid dkk., 2020).

3.7 Bahasa Pemrograman

Pemrograman adalah cara yang digunakan untuk membuat satu atau lebih
algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa
pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer, yang dalam

Laporan Prakerin 2023/2024 | 12


pembutannya terdapat proses menulis, menguji, memperbaiki dan memelihara.
Algoritma yang dimaksud merupakan langkah-langkah atau aturan logis yan
dideskripsi secara teks dengan pola baku yang digunakan untuk menyelesaikan
suatu masalah[14]. Bahasa Pemrograman (Programmming Language) adalah
suatu set intruksi standar untuk komputer yang menghasilkan keluaran yang
digunakan dalam membuat program. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut
dapat berupa program atau aplikasi. Bahasa pemrograman merupakan seperangkat
aturan sintaks yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
ini memungkinkan pemrogram untuk menentukan dengan tepat data apa yang
sedang diproses komputer, bagaimana disimpan atau ditransfer, dan langkah apa
yang harus diambil dalam situasi yang berbeda[15].

3.7.1 HTML (Hypertext Markup Language)

HyperText Markup Language (HTML) tergolong dalam salah satu format


yang digunakan dalam pembuatan dokumen yang terbaca oleh web. Menurut
Prasetio (2010:4) mengemukakan bahwa HTML merupakan “bahasa
pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman web”.
Sedangkan menurut Solichin (2016:10) mengemukakan bahwa “HTML
merupakan bahasa pemrograman web yang memberitahukan peramban web (web
browser) bagaimana menyusun dan menyajikan konten di halaman web”. HTML
adalah bahasa markup untuk menyebarkan informasi pada web (Simarmata,
2010:52).
Berdasarkan teori dari para ahli di atas, maka hyptertext markup language
(HTML) merupakan bahasa pemrograman yang dikenal oleh browser untuk
menampilkan informasi lebih menarik di halaman web melalui web browser.

3.7.2 CSS (Cascading Style Sheets)


Cascading style sheet (CSS) digunakan untuk menampilkan sebuah web
dengan tampilan yang menarik, memperindah tampilan web dan mudah
digunakan. Menurut Prasetio (2014:252) menyatakan bahwa “CSS adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs)”.

Laporan Prakerin 2023/2024 | 13


Sedangkan menurut Sulistiyawan, dkk (2008:32) mengemukakan bahwa
“cascading style sheet adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk
mengatur style suatu dokumen. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat
tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML”. CSS
atau cascading style sheet bahasa pemrograman yang diusulkan oleh Hakon
Wilum Lie pada tahun 1994 dan distandarisasi oleh W3C yang berfungsi untuk
mempercantik tampilan web (Solichin, 2016:10).
Maka dari itu, Cascading Style Sheet (CSS) merupakan bahasa
pemrograman web yang digunakan untuk mengatur konten dalam sebuah halaman
web yang ditulis dalam bahasa markup agar halaman web tersebut lebih menarik
dan terstruktur.

3.7.3 PHP (Hypertext Preprocessor)


Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrogramanuntuk
pembuatan website dinamis, yang mampu berinteraksi denganpengunjung atau
penggunanya (Wardana, 2016:1). Hypertext Preprocessor (PHP) adalah suatu
bahasa pemrogramanyang digunakan untuk menterjemahkan basis data kode
programmenjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat
server-side yang ditambahkan ke HTML (Supono & Putratama, 2018:1).
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext Preprocessor
(PHP) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan website
dinamis yang dapat menerjemahkan basis data kode program yang ditambahkan
ke HTML.

3.7.4 Javascript
Javascript sering digunakan di dalam aplikasi berbasis web untuk
memberikan pesan menarik kepada user dan tampilan pendukung yang ada pada
website. Menurut Wahana Komputer (2010:1) “JavaScript merupakan bahasa
yang berbentuk kumpulan skrip yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang
tampak lebih interaktif pada dokumen web”.
Sedangkan menurut Sunyoto (2007:17) “JavaScript adalah bahasa scripting
yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular

Laporan Prakerin 2023/2024 | 13


seperti Internet Explorer (IE), Mozila Firefox, Netscape, dan Opera”. JavasSript
dikembangkan oleh Netscape dengan nama awal LiveScript yang berfokus pada
proses pengolahan data di sisi client dan menyajikan komponen web yang lebih
interaktif serta berfungsi untuk menambah fungsionalitas dan kenyamanan
halaman web (Solichin, 2016:11).
3.8 Arsitektur Aplikasi
Arsitektur aplikasi adalah sebuah desain aplikasi yang terdiri dari
komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.
3.8.1 Visual Studio Code
Visual Studio Code (disingkat VCode) adalah perangkat lunak penyunting
kode-sumber buatan Microsoft untuk Linux, macOS, dan Windows. Visual Studio
Code menyediakan fitur seperti penyorotan sintaksis, penyelesaian kode, kutipan
kode, merefaktor kode, pengawakutuan, dan Git. Microsoft merilis sumber kode
Visual Studio Code di repositori GitHub dengan lisensi MIT (Code - OSS),
sedangkan biner yang dibangun oleh Microsoft tidak dirilis dengan lisensi MIT
dan merupakan perangkat lunak berpemilik.
Visual Studio Code pertama kali diperkenalkan di tanggal 29 April 2015
oleh Microsoft di konferensi Build 2015. Versi pratinjau dirilis tidak lama setelah
itu.

3.9 Web Server

Menurut Arief dan dkk (2018), Web server merupakan sebuah bentuk
server yang digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage,
Apache adalah server yang merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan
oleh NSCA HTTP di sekitar tahun 1995. Menurut Indriyani, (2016), Web Server
merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk
menampilkan serta melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang telah
disediakan oleh server web. Menurut Josi, (2017), Web server merupakan sebuah
perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP dan
HTTPS dari klien yang di kenal dengan web browser dan mengirimkan kembali

Laporan Prakerin 2023/2024 | 13


hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen
HTML.

Dari beberapa pengertian web server di atas dapat disimpulkan bahwa web
server merupakan suatu software yang menyimpan halaman website dan berfungsi
untuk menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS dan dapat mengirim file
yang hasilnya dalam bentuk halaman web berbentuk dokumen HTML

3.9.1 Mysql
Menurut Sibero (2013:97) “MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan
adalah suatu RDBMS (Relational Database Management System) yaitu aplikasi
sistem yang mejalankan fungsi pengolahan data”.
Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2015:180) “MySQL adalah salah satu
aplikasi DBMS yang sudah banyak oleh para pemogram aplikasi web. Contoh
DBMS lainnya adalah : PostgreSQL (freeware), SQL Server, MS Access dari
Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dsb”.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah aplikasi
DBMS yang menjalankan fungsi pengelolahan data untuk membangun sebuah
aplikasi web.

3.9.2 Nginx
Nginx adalah sebuah server HTTP dan reverse proxy bebas berbasis
opensource yang berkemampuan tinggi, juga dapat digunakan sebagai server
proxy IMAP/POP3. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Igor Sysoev pada tahun
2002, dan dirilis untuk pertama kalinya secara umum pada tahun 2004. Saat ini
Nginx digunakan oleh 7,65% (22,8 juta) nama domain di seluruh dunia. Nginx
terkenal karena performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur, mudah
dikonfigurasi dan menggunakan sedikit sumber daya pada server.

Laporan Prakerin 2023/2024 | 13

Anda mungkin juga menyukai