Anda di halaman 1dari 6

Anan Hidayah

50419675

4IA19

1. Secara kategoris, ada tiga buah jenis kebutuhan perangkat lunak. Sebutkan dan
Jelaskan

 Perangkat Lunak Berbayar – Software yang mengharuskan penggunanya untuk membayar


dengan harga tertentu untuk bisa menggunakan perangkat lunak tersebut. Meskipun sudah
dibeli, namun lisensi untuk menyebarluaskan tidak diberikan kepada pengguna, karena
tindakan tersebut termasuk ilegal. Contoh software berbayar adalah Adobe Photoshop,
Microsoft Office, Microsoft Windows dan sebagainya.
 Freeware – Perangkat lunak ini gratis dan dapat digunakan tanpa batas waktu tertentu.
Biasanya pengembang software membuat perangkat lunak ini untuk komunitas tertentu. Hak
cipta tetap dipertahankan sehingga siapa saja dapat melakukan update software terbaru.
Contoh software freeware adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan sebagainya.
 Free Software – Pengguna harus membeli perangkat lunak ini terlebih dahulu, setelah itu
pengguna bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi, hingga distribusi.

2. Secara teknis pelaksanaan pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada


dasarnya terdiri dari urutan aktivitas. Sebutkan dan Jelaskan!

 KEBUTUHAN (Requirement) Sesuatu yang diminta , dibutuhkan Menurut IEEE (the


institute of electrical and electronics engineers) - Kondisi atau kemampuan yg diperlukan
pemakai untuk menyelesaikan persoalan untuk mencapai sebuah tujuan - Kondisi atau
kemampuan yang harus dimiliki atau dipunyai oleh sistem atau komponen sistem untuk
memenuhi kontrak, standar, spesifikasi, atau dokumen formal lainnya.

 Kebutuhan antarmuka (interface requirement) Kebutuhan antarmuka yang


menghubungkan perangkat lunak dengan elemen perangkat keras, perangkat lunak, atau
basis data.

 Kebutuhan unjuk kerja (performance requirement) Kebutuhan yang menetapkan


karakteristik unjuk kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak, misalnya: kecepatan,
ketepatan, frekuensi.
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa metode analisis yang popoler saat ini!

 Qualitative Analysis
Metode analisis data ini merupakan metode dengan menggunakan wawancara dan
observasi dengan menjawab pertanyaan seperti apa, mengapa atau bagaimana. Data-data
yang dianalisa dengan metode ini berupa teks atau narasi. Selanjutnya dari keseluruhan
data tersebut dilakukan proses pengklasifikasian berdasarkan kebutuhan dengan proses
pencodingan. Tahap terakhir pada metode ini adalah interpretasi data.

 Quantitative Analysis
Metode analisis data kuantitatif adalah metode yang bergantung kepada kemampuan untuk
menghitung data secara akurat. Selain itu, metode ini juga memerlukan kemampuan untuk
menginterpretasikan data yang kompleks. Beberapa contoh metode analisis kuantitatif,
seperti analisis deskriptif, regresi, dan faktor. Metode analisis data kuantitatif mempunyai
berbagai macam jenis analisis seperti teknik korelasional, regresi, komparasi, deskriptif
dan sejenisnya.

 Kombinasi Qualitative dan Quantitative


Menurut Creswell (2009), metode analisis kombinasi ini merupakan pendekatan yang
mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hal ini mencakup landasan filosofis, penggunaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dan
mengkombinasikan kedua pendekatan. Creswell juga menjelaskan bahwa metode analisis
kombinasi disebut juga sebagai metode multimethods (multi metode). Metode ini
digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan analisis, sehingga didapatkan data
yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan obyektif

 Analisis Regresi
Data yang sudah terkumpul dan akan digunakan untuk memprediksi data selanjutnya bisa
dilakukan dengan metode analisis regresi. Analisis Regresi merupakan bagian dari metode
analisis data kualitatif. Pada metode tersebut, data yang sudah ada bisa menjadi dasar untuk
memprediksi tren masa depan. Metode analisis regresi mampu mengukur hubungan antara
variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen.
4. Keberhasilan pengembangan perangkat lunak bisa dilihat dari 10 aspek atau titik
pandang. Sebutkan

 Metode Waterfall
Waterfall merupakan metode pengembangan perangkat lunak tradisional yang sistematis.
Metode ini memiliki lima tahapan proses, di
antaranya Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment.

 Communication merupakan fase di mana pelanggan atau pemilik proyek menyampaikan


kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang. Lalu, bersama-sama
mengumpulkan data-data yang diperlukan dan merumuskan fitur-fitur perangkat lunak.

 Metode Prototype Prototype dalam bahasa Indonesia diartikan dengan istilah purwarupa.
Istilah tersebut berarti model awal atau rancangan sementara yang masih membutuhkan
berbagai penyesuaian sebelum dinyatakan telah memenuhi hasil yang diinginkan.

 Metode Spiral Metode spiral menggabungkan dua metode pengembangan yang telah
dibahas sebelumnya, yaitu prototype dan waterfall. Pengembang
melaksanakan prototyping dengan cara sistematis khas metode waterfall.

 Metode RAD RAD merupakan singkatan dari Rapid Application Development. Metode ini
juga menggunakan pendekatan iteratif dan inkremental, tetapi lebih menekankan pada
tenggat waktu dan efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan.

 Metode Agile Pembahasan tentang scrum telah sedikit menyinggung metode agile.
Metode agile merupakan induk dari scrum. Jika scrum adalah kerangka kerja, agile adalah
pelaksanaan proyek secara keseluruhan yang berskala besar.

 Metode Scrum Metode ini adalah turunan dari metode agile, yang nantinya akan dibahas
secara tersendiri. scrum seringkali tidak digolongkan sebagai metodologi, melainkan suatu
kerangka kerja yang menggunakan pendekatan iteratif (perulangan) dan inkremental
(berangsur-angsur).

 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Agile Metode pengembangan perangkat lunak


Agile ini muncul karena keinginan yang besar untuk dapat meninggalkan metode lama
(Waterfall) yang tidak fleksibel. Pendekatan metode ini dirancang untuk mengakomodasi
perubahan serta menghasilkan perangkat lunak secara lebih cepat.

 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Scrub Metode Scrum pada dasarnya meminjam
filosofi metode Agile dalam hal pengembang dan pengguna harus saling bekerjasama
secara terus menerus setiap hari.
 Metode Pengembangan Perangkat Lunak DevOps DevOps bukan hanya merupakan
metode pengembangan sistem saja, melainkan serangkaian praktik yang mendukung
budaya keorganisasian.

5. Sebutkan dan jelaskan perangkat pemodelan pada analisis terstruktur !

 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi
gambaran tentang keseluruhan sistem.

 Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram DFD

Diagram untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses
yang mengolah data tersebut, dan tempat penyimpanan datanya. Keuntungan dari diagram
arus data adalah memungkinkan pengembangan sistem dari level yang paling tinggi dan
memecah menjadi level yang lebih rendah.

6. Sebutkan dan jelaskan empat elemen yang membentuk suatu Data Flow Diagram

 Aliran Data (Data Flow)


 Proses
 Penyimpanan Data (Data Store)
 Sumber/Tujuan

7. Jelaskan dua versi analisis terstruktur, Analisis Terstruktur Klasik (Classical Structured
Analysis) dan Analisis Terstruktur Modern (Modern Structured Analysis).

 ANALISIS TERSTRUKTUR KLASIK (Structured Analysis classis) Analisis


Terstruktur (Structured Analysis) merupakan salah satu teknik analisis yang
mengunakan pendekatan berorientasi fungsi. Teknik ini mempunyai sekumpulan
petunjuk dan perangkat komunikasi grafis yang memungkinkan analis sistem
mendefinisikan spesifikasi fungsional perangkat lunak secara terstruktur.
 ANALISIS TERSTRUKTUR MODERN (Structured Analysis modern) Pada
metode ini, semua fungsi sistem direpresentasikan sebagai sebuah proses
transformasi informasi, dan disusun secara hirarkis sesuai tingkat abstraksinya
(sistem maupun perangkat lunak) yang hasilnya ditujukan untuk entitas-entitas
eksternal.

8. Sebutkan dan jelaskan karakteristik atau sifat-sifat yang dipunyai sebuah sistem
berorientasi objek !

 Abstraksi
Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu
bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek – aspek lain
yang tidak sesuai dengan permasalahan.
 Enkapsulasi
Pembungkusan atribut data dan layanan ( operasi – operasi ) yang
dipunyai objek. Untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga
objek lain tidak mengetahui cara kerjanya.
 Pewarisan ( Inheritance)
Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau
seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.
 Reusability
Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk permasalahan
pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.
 Generalisasi dan Spesialisasi
Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas
dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
 Komunikasi antar objek
Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan ( message ) yang dikirim
dan satu objek ke objek lainnya.
 Polymorphism
Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda
dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.

9. Sebutkan dan jelaskan keuntungan menggunakan metodelogi berorientasi objek!

Metodologi Berorientasi Objek (MBO) atau sering disebut juga Unified modeling
language (UML). MBO/UML adalah sebuah bahasayang telah menjadi standar
dalam indusri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan system
perangkat lunak.
 Dapat digunakan kembali (Reusability)
 Refactoring
 Extensible
 Pemeliharaan (Maintenance)
 Efisiensi

10. Sebutkan beberapa diagram yang digunakan pada UML (min.5)

 Use Case Diagram


 Activity Diagram
 Package Diagram
 State Diagram
 Sequence Diagram
 Class Diagram
 Communication Diagram
 Composite Structure Diagram

Anda mungkin juga menyukai