Anda di halaman 1dari 6

Nama : Chaterine Nurhayati

NIM : 200300007
UTS WAWANCARA PROFESI
Pilihan Berganda!
1. c. 11. c.
2. b. 12. c.
3. a. 13. b.
4. a. 14. b.
5. a. 15. a.
6. c.
7. e.
8. a.
9. a.
10. d.

Essay!

1. Structured analysis dan structured design, Pendekatan ini lebih berfokus pada bagaimana
mereduksi waktu dan maintenace dalam pengembangan sistem. Pendekatan ini juga
langsumng memngintegrasikan perubahan jika diperlukan.

Object Oriented Analysis and Design (OOAD), Pendekatan baru untuk pengembangan sistem,
sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan
berorientasi proses. OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan
pada objek dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini
yaitu object, Inheritance dan object class. Object adalah struktur yang mengenkapsulasi
atribut dan metode yang beroperasi berdasarkan atribut-atribut tadi. Inheritance properti
yang muncul ketika tipe entitas atau object class disusun secara hirarki dan setiap tipe entitas
atau object class menerima atau mewarisi atribut dan metode dari pendahulunya. Object class
adalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan perilaku yang sama.

Prototyping, Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana


requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus
menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bias dibangun
melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping
merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD). Beberapa kerugian RAD: 1)
RAD mungkin mengesampingkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak 2) Menghasilkan
inkonsistensi pada modul-modul sistem 3) Tidak cocok dengan standar 4) Kekurangan prinsip
reusability komponen

Joint Application Design (JAD), Pada akhir 1970 an personil pengembangan sistem di IBM
mengembangan proses baru untuk mengumpulkan requiremen SI dan mereview desain
dengan nama JAD. JAD adalah proses terstruktur dimana user, manager dan analis bekerja
bersamasama selama beberapa hari dalam 1 pertemuan bersama untuk mengumpulkan
requiremen sistem yang akan dibangun.

Participatory design, End user dilibatkan dalam pengembangan sistem dalam satu meja untuk
persetujuan tentang sistem requirement dan system desain. Pada perkembangannya desain
sistem banyak disupport oleh pengggunaan software dan teknologi baru. Analisis
mengandalkan tool dengan tujuan :
1) Meningkatkan produktifitas
2) Berkomunikasi lebih efektif dengan user
3) Mengintegrasikan pekerjaan yang telah dilaksanakan dari awal pengembangan sampai
akhir. Contoh-contoh tool yang digunakan adalah :
a) Computer-Aided Systems Engineering (CASE -tools)
b) Application Development Environments (ADE -tools)
c) Process and Project Managers

2. Requiremen Analysis untuk mengetahui sistem seperti apa yang dibutuhkan pengguna dan
mengapa sistem informasi tersebut harus dibangun dalam suatu organisasi. Dan untuk
mengetahui kebutuhan-kebutuhan dari pengguna yang harus ada dalam sistem informasi yang
akan dibangun

Design Analysis, proses ini untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna
sistem informasi mengenai sistem informasi yang akan dibangun. Tahapan ini memiliki dua
tujuan utama yaitu:

• Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai sistem
atau pengguna atau lebih dikenal dengan istilah perancangan sistem secara umum.

• Memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada development
tim (programmer, database analysis, dan lain-lain) atau lebih dikenal dengan istilah
perancangan sistem secara terinci.
Implementation atau implementasi, ini merupakan tahapan pembuatan atau pengembangan
sistem informasi sesuai rancangan yang sudah dibuat. Dalam tahap ini yang biasa dilakukan
adalah melakukan proses coding yang dilakukan oleh development tim.

Testing, tahap testing dibutuhkan untuk mengetahui kinerja dari sistem informasi yang sudah
dibuat oleh tim development. Yang diuji meliputi kualitas software, kemudian melakukan
pengujian ke pengguna apakah sistem sudah berjalan dengan lancer dan dapat menerima
input dan mengeluarkan output yang sesuai harapan.

Evolution, ditahapan ini dilakukan proses maintenance software. Maintenance harus


dilakukan karena beberapa alas an yaitu:

• Sistem mengalami kegagalan dalam beroperasi yang dulunya belum terdetksi sehingga
kesalahan-kesalahan tersebut harus diperbaiki

• Sistem mengalami perubahan-perubahan atau penambahan fitur karena permintaan dari


pengguna untuk memenuhi suatu kondisi yang baru.

• Sistem mengalami perubahan karena adanya factor perubahan lingkungan luar organisasi,
sehingga sistem harus dikaji ulang agar sistem sesuai dengan perubahan eksternal organisasi
tersebut.

3. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode
wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau
video call melalui Zoom atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur.
a. Wawancara terstruktur

Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang
hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar
pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian
seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.

b. Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin
penting dari masalah yang ingin digali dari responden.
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai
faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur
sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang
terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan
untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga
tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan
data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:

a. Participant observation

Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

b. Non participant observation

Berlawanan dengan participant observation, non-participant observation merupakan


observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang
diamati.

Angket Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah
mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari
responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
tersebar di wilayah yang luas.

Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni
kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang
memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner
tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek
penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan
metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah
diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab
sesuai dengan kemauan mereka.

Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada
subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai
macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam
pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:
a. Dokumen primer

Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu
peristiwa, misalnya: autobiografi.

b. Dokumen sekunder

Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita orang lain,
misalnya: biografi.

4. Tangible Cost or benefits biaya atau keuntungan organisasi diukur dengan rupiah/dollar, asset
yang berwujud atau nyata seperti asset rumah, Gedung, alat kerja, sedangkan,
Intengible Cost or Benefits biaya atau keuntungan orgnasisasi yang tidak bisa atau sulit diukur
tidak berwujud atau bentuk fisik dengan rupiah/dollar
5. Idera’s ER/Studio adalah alat pemodelan data yang memungkinkan Anda membuat daftar
aset dan sumber data Anda di berbagai platform database, lalu membangun dan membagikan
model data yang dibuat, dan juga melacaknya dari awal hingga akhir. Alat ini kompatibel
dengan sistem operasi Windows, Linux, dan Mac. Anda dapat menguraikan istilah bisnis,
konsep, dan hubungan di antara mereka dengan glosarium bisnis yang kuat. Dengan
penggunaan ER/Studio, bisnis dapat dengan mudah membuat model dan memahami
hubungan antara proses, data, dan orang.

Lucidchart bukan hanya sekadar alat untuk menghasilkan pemodelan data tetapi juga alat
kolaborasi lintas platform yang menggabungkan kemudahan penggunaan dengan
fungsionalitas yang kuat untuk membantu Anda membuat peta proses, peta konsep, bagan
organisasi, dan banyak lagi. Lucidchart adalah alat pemodelan data berbasis cloud, yang
artinya Anda tidak perlu mengunduh perangkat lunak berat dan mendapatkan pembaruan
instan karena tersedia online sehingga menghemat waktu. Alat ini dapat bekerja dengan baik
melalui platform seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan SQL Server. Selain itu, alat ini
kompatibel dengan 3 operasi sistem utama (Windows, Linux, dan Mac), serta aplikasi
Lucidchart untuk Android dan iOS dapat berfungsi di setiap perangkat seluler.

Erwin Data Modeler terus menjadi alat pemodelan data paling terpercaya. Alat data
pemenang penghargaan ini digunakan untuk menemukan, memvisualisasikan, merancang,
menerapkan, dan menstandarkan aset data perusahaan yang berkualitas tinggi. Hal ini
mencakup pembuatan fasilitas skema otomatis, solusi data berbasis cloud, dan kemampuan
untuk membuat arsitektur hybrid. Namun, alat ini hanya berfungsi di sistem operasi Windows.
Toad Data Modeler memiliki kemampuan penyetelan kueri yang kuat. Alat pemodelan data
ini dapat menjalankan skrip dan cuplikan T-SQL untuk sejumlah server. Dibuat oleh Quest
Software, fitur utamanya termasuk membandingkan dan menyinkronkan data Anda di
berbagai server, bersama dengan kemampuan untuk mengekspor ke Excel. Dengan Toad, Anda
dapat melakukan tugas otomatis yang akan menghemat waktu dan meningkatkan kinerja
Anda.

ConceptDraw Diagram adalah alat yang mudah digunakan dan sebagai alat pemodelan data.
Alat ini digunakan untuk membuat grafik bisnis, diagram, infografis, diagram alur, dan
dokumentasi manajemen proyek, alat database intuitif ini dapat menghemat banyak waktu.
Alat ini memiliki fitur pemodelan Diagram Hubungan Entitas yang efisien dan memungkinkan
Anda merancang database relasional yang lengkap sehingga mendukung database seperti
Oracle, InterBase, MySQL, MS Access, dll. Kompatibilitas lintas target Database Management
System (DBMS) membantu Anda dalam mendesain sekali dan dapat digunakan untuk
selamanya.

DbSchema adalah perancang basis data komprehensif yang digunakan untuk manajemen
skema out-of-the-box. Alat ini mendukung semua database relasional dan No-SQL. Selain itu,
alat ini juga menawarkan Anda tata letak interaktif, fasilitas pemuatan data, memungkinkan
Anda membuat formulir dan laporan, dan juga memiliki Visual Query Builder. Dengan bantuan
DBSchema, Anda dapat membuat dokumentasi HTML5 atau PDF dengan gambar diagram yang
interaktif.

Archi adalah alat pemodelan dan desain visual yang mendukung deskripsi, visualisasi, dan
analisis arsitektur di seluruh domain bisnis. Alat ini memungkinkan Anda membuat ide baru
dan kemudian mengedit kanvas Anda. Awalnya didanai oleh Jisc antara 2010 dan 2012, tetapi
sejak Januari 2013, dikelola oleh penciptanya, Phil Beauvoir dan Jean-Baptiste Sarrodie. Archi
adalah alat pemodelan data lintas platform yang dapat diperluas menggunakan plugin.

Anda mungkin juga menyukai