Anda di halaman 1dari 31

Pemrogramman Terstruktur

Rekayasa Perangkat Lunak


Pemrogramman Terstruktur

Pemrogramman terstruktur adalah konsep atau paradigma atau sudut


pandang pemrogramman yang membagi-bagi program berdasarkan
fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang dibutuhkan program
komputer. Modul-modul (pembagian program) biasanya dibuat dengan
mengelompokkan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur yang diperlukan
dalam sebuah proses tertentu.
DFD (Data Flow Diagram)

Every computer-based system is an


information transform ....

computer
input based output
system
Notasi Dasar DFD
Entitas Eksternal
Merupakan elemen sistem yang menghasilkan informasi bagi
transformasi atau menerima informasi yang dihasilkan dari
perangkat lunak
Contoh : seseorang, buku, toko buku
Proses

Sebuah transformasi yang diaplikasikan ke data


Contoh : perhitungan, sistem informasi komputer
Aliran Data
Data bergerak dalam suatu sistem, dimulai sebagai input dan
menghasilkan output
Penyimpan data

Informasi tersimpan yang digunakan perangkat lunak


Levelisasi DFD
• DFD tingkat 0 atau konteks diagram mewakili seluruh
elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan
data input dan output yang ditunjukkan oleh anak
panah masuk dan keluar secara berurutan
• DFD tingkat satu merepresentasikan subfungsi dari
seluruh sistem yang digambarkan dalam konteks
diagram
Hirarki pada DFD

c
f
p4
g
DFD LEVEL 0 (NOL)
DFD LEVEL 1 (SATU)
Pemodelan Tingkah Laku
• Keadaan (state) adalah model tingkah laku yang dapat
diobservasi
• Perubahan keadaan (State transistion) adalah pergerakan dari
satu keadaan ke keadaan lain
• Event adalah kejadian yang membuat sistem menampilkan suatu
bentuk tingkah laku
• Action adalah proses yang terjadi sebagai konsekuensi dari
adanya transisi
• Membuat sebuah model aliran kontrol data dapat dilakukan
dengan mengupas semua anak panah aliran data pada DFD
Model Aliran Kontrol

Pemrogramman Berorientasi Objek


Rekayasa Perangkat Lunak
Pengertian
• Metodologi berorientasi Objek adalah suatu strategi pembangunan
perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai
kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan
terhadapnya.

• Pada perkembangan teknik pemrogramman berorientasi objek, muncullah


sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat
lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrogramman
berorientasi objek, yaitu : Unified Modeling Language (UML). UML muncul
karena adanya kebutuhan pemodean visual untuk menspesifikasikan,
menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat
lunak.
Use Case Diagram
• Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang
akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saha
yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu.
• Syarat penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel
mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu
pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.
• Aktor, Merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi
yang akan dibuat sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah
orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.
• Use Case, merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Symbol USE CASE Relasi use case tambahan
dimana use case yang
ditambahkan memerlukan use
Merupakan orang, proses atau case ini untuk menjalankan
sistem lain yang berinteraksi fungsinya sebagai syarat
dengan sistem informasi yang dijalankannya use case ini
akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat
Relasi use case tambahan
sendiri, jadi walaupun simbol dari
dimana use case yang
aktor adalah orang, tapi aktor
ditambahkan dapat berdiri
belum tentu merupakan orang.
sendiri walau tanpa use case
tambahan itu.
fungsionalitas yang disediakan
Komunikasi antar aktor dan use case
sistem sebagai unit-unit yang
yang berpartisipasipada use case atau
saling bertukar pesan antar
Asosiasi use case memiliki interaksi dengan
unit atau aktor.
aktor.
INCLUDE DAN EXTEND
Use Case
Pada umumnya ada 4 tahapan untuk
membuat use case :
1. Pendefinisian Aktor

2. Pendefinisian Use Case

3. Pembuatan Use Case Sekenario

4. Menggambarkan Use Case Diagram


Pendefinisian Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Petugas Perpustakaan Petugas perpustakaan adalah orang yang
bertugas dan memiliki hak akses untuk
melakukan operasi pengelolaan data
pustaka, anggota, dan proses peminjaman
pustaka

2 Anggota/ pengunjung Anggota adalah orang yang diperbolehkan


meminjam pustaka sesuai dengan hak
aksesnya, sedangkan pengunjung hanya
memiliki hak akses melihat pustaka dan
membaca di perpurtakaan tanpa memiliki hak
untuk meminjam pustaka
Pendefinisian Use Case
No Aktor Deskripsi
1 Login Merupakan proses untuk melakukan login
petugas perpustakaan
2 Memasukan Data Merupakan proses memasukan data pustaka
ke dalam basis data
3 Mengubah Pustaka Merupakan proses mengubah data pustaka
yang ada di basis data
Nama Use Case : Login
Pembuatan Aksi Aktor Reaksi Sistem

Use Case Skenario Normal


1 Memasukan Username
Skenario dan password
2. Memeriksa valid tidaknya data masukan dengan
memeriksa ke tabel petugas
3. Masuk ke aplikasi pengeloaan data
perpustakaan
Skenario Alternatif
1 Memasukan Username dan password
2.Memeriksa valid tidaknya data amsukan
dengan memeriksa ke tabel petugas

3. Menampilkan pesan login tidak valid


Lanjutan....

4 Memasukan user name dan


password yang valid
5. Memeriksa valid tidaknya data masukan
dengan memeriksa ke table petugas
6. masuk ke aplikasi pegelolaan data
perpustakaan
Gambar Use Case
Aktivity Diagram
• Diagram aktivitas menggabarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas
dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada
perangkat lunak, yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram
aktivitas menggabarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan
sama aktor, jadi aktivitas apa yang dilakukan oleh sistem.
Simbol-simbol Aktivity Diagram
Status Awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram Penggabungan/ Join
aktivitas memiliki sebuah status awal Asosiasi penggabungan dimana lebih
dari satu aktivitas digabungkan menjadi
Aktivitas satu
Aktivitas yang dilakukan oleh sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan kata
kerja
Status Akhir
Status akhir yang dilakukan sistem,
Percabangan/ Decision sebiah diagram aktivitas memiliki
Asosiasi percabangan dimana jika ada sebuah status akhir.
pilihan aktivitas lebih dari satu
Aktivity Diagram
Login
Aktivity Diagram
Manajemen Anggota
Sequence
Diagram
Terim kasih
Rekayasa Perangkat Lunak

Anda mungkin juga menyukai