Anda di halaman 1dari 34

UML & USE CASE

a) Definis Unified Modeling Language


Dalam perkembangannya saat ini, telah muncul standarisasi bahasa pemodelan
untuk membangun perangkat lunak dengan menggunakan teknik pemrograman
berorientasi objek, yang biasa disebut Unified Modeling Language.
Unified Modeling Language merupakan bahasa dalam memproses,
menggambarkan, membangun atau mendokumentasi, artifacts atau istilah lain disebut
sebagai bagian informasi yang dapat dihasilkan atau digunakan suatu proses
pembuatan perangkat lunak. Artifacts itu sendiri dapat berupa model, deksripsi atau
perangkat lunak dari sistem perangkat lunak, seperti dalam pemodelan, bisnis dan
sistem non perangkat lunak lainnya. Unified Modeling Language merupakan bahasa
pemodelan yang menggunakan, konsep orientasi objek. Pada dasarnya istilah Unified
Modeling Language adalah bahasa visual yang digunakan sebagai pemodelan atau
alat komunikasi sistem yang menggunakan, teks atau diagram pendukung.
Unified Modeling Language pada umumnya berfungsi dalam melakukan
pemodelan dan yang banyak digunakan pada metode berorientasi objek, namun dalam
penggunaannya tidak terbatas pada metode tertentu.

b) Sejarah UML
Pada tahun 1991 dalam perkembangannya, muncul sebuah ide untuk membuat
bahasa pemrograman dapat dengan mudah dipahami semua orang. Bahasa ini dibuat
dengan menggabungan beberapa konsep, seperti Object Modelling Technique (OMT).
Unified Modeling Language (UML) dimulai pada Oktober 1994, ketika Rumbaugh dan
Booch menggabungkan kekuatannya dan mereka bekerjasama di Relation Software
Cooperation. Di bulan Oktober 1995, Unified Modeling Language merilis versi 0.8 dan pada
waktu, yang sama Jacobson bergabung dengan Relational di tahun 1996, Object
Management Group (OMG) mengajukan proposal agar adanya standarisasi pemodelan
berorientasi objek, Unified Modeling Language sendiri yang diakomondasi oleh OMG.
Sampai sekarang Unified Modeling Language telah memberikan konstribusi yang besar
dalam metodologi berorientasi objekserta hal-hal yang terkait didalammnya.

c) Fungsi dan Tujuan Unified Modeling Language


Unified Modeling Language mempunyai beberapa fungsi serta tujuan, diantaranya :
1) Unified Modeling Language memberikan bahasa permodelan visual dari berbagai
macam pemrograman maupun proses rekayasa.
2) Unified Modeling Language menyatukan praktek-praktek terbaik dalam
permodelan.
3) Unified Modeling Language memberikan model yang siap untuk digunakan,
merupakan bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem
dan untuk saling menukar model secara mudah.
4) Unified Modeling Language berguna sebagai blue print, karena dalam
perancangannya sangat lengkap dan detail, yang nantinya akan diketahui
informasi yang detail mengenai koding suatu program.
5) Unified Modeling Language bisa memodelkan sistem yang berkonsep
berorientasi objek, jadi tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat
lunak (software) saja.
6) Unified Modeling Language berfungsi menciptakan suatu bahasa permodelan
yang nantinya dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.

d) USE CASE
A. Definisi Use Case
Dalam perspektif pengguna use case merupakan,fungsi dari sebuah sistem.
Dengan kata lain use case atau yang sering disebut dengan diagram use case, ialah
pemodelan kelakuan (behavior) dari sistem informasi,yang diciptakan..Use case
diagram digunakan dalam menggambarkan sejumlah external actors dan
menghubungkan ke use case yang diberikan oleh sistem. Deskripsi dari use case
merupakan fungsi yang disediakan, sistem dalam bentuk teks,sebagai dokumentasi
dari use case symbol, namun, dapat juga dilakukan dalam activity diagram.
Urutan dari langkah-langkah (scenario) yang menerangkan atau menerangkan
urutan kejadian antara pengguna atau sistem. Setiap urutan dilambangkan oleh aktor
(orang), sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Use case itu sendiri
dapat diartikan sebagai serangkaian scenario yang, digabungkan oleh tujuan umum
pengguna. Syarat dalam penamaan, use case ialah mengidentifikasikan nama
sesederhana mungkin agar mudah dipahami. Penidefinisian use case ialah:
1) Aktor merupakan objek atau orang, proses atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi, yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun, simbol dari aktor
berlambangkan orang, aktor belum tentu merupakan orang.
2) Use case mengartikan, fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

e) Tujuan Use Case Diagram


Digunakan untuk menggambarkan analisi kebutuhan sistem, dari
level atas melalui fungsionalitas sistem serta interaksi antara para aktor.
Aktor adalah yang berinteraksi dengan system.
• Digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dari sebuah sistem.
• Untuk mendapatkan pandangan dari luar sistem.
• Use case bertujuan mengidetifikasi faktor yang dapat mempengaruhi
sistem, baik secara internal maupun eksternal.
• Menunjukkan interaksi dari para aktor dan sistem.

f) Notasi Use Case


Tiga aspek sistem yang menunjukan diagram use case, antara lain:
aktor, use case, system /sub sistem boundary. Aktor mendefinisikan peran
orang, sistem, yang lain atau alat ketika berkomunikasi,dengan use case.

Sistem

Aktor Use Case


Aktor
Gambar 1.1 Use Case Model

Gambar diatas merupakan ilustrasi dari aktor, use case dan boundary
Di bawah ini adalah tabel simbol dari Use Case Diagram:

Simbol Nama Deskripsi


Mendefinisikan fungsional,

yang disediakan sistem


sebagai unit-unit yang saling
bertukar, pesan antar unit
Use Case
atau aktor; biasanya
dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja dari
awalan frase nama Use Case.

Merupakan orang, proses,


atau sistem lain yang
berhubungan, dengan sistem

informasi yang akan dibuat di


Actor
luar sistem. Himpunan, peran
yang pengguna mainkan,
ketika berkomunikasi, dengan
use case.

Merupakan relasi use case


tambahan ke sebuah use
case, dimana use case yang
di tambahkan memerlukan,
Include
use case ini untuk
menjalankan fungsinya atau
sebagai syarat dijalankannya
use case ini.

Merupakan hubungan, antara


Association aktor dan use case yang
berpartisipasi..

M
engartikan hubungan
generalisasi dan spesialisasi,
Generalization
(umum – khusus) antara dua
buah use case, fungsi salah
satunya lebih umum dari yang
l
ainnya.

4
Simbol Nama Deskripsi
Menspesifikasikan paket,
yang menampilkan sistem
Sistem
secara terbatas

Gambar 1.2 Daftar Simbol Use Case Diagram


C. studi kasus

2.1 Studi Kasus KRS (Kartu Rencana Studi)


Sebuah universitas menawarkan jenjang Pendidikan diploma, sarjana
maupun pasca sarjana bagi mahasiswanya. Secara struktural, universitasa
tersebut terbagi menjadi beberapa fakultas dan setiap fakultas terdiri atas
beberapa jurusan. Mata kuliah yang diajarkan pada suatu fakultas bisa berasal
dari fakultas itu sendiri maupun dari fakultas lain. Pihak universitas sendidir
memberi kebebasan penuh kepada mahasiswanya untuk memilih mata kuliah
sesuai dengan jenjang masing-masing.
Fleksibelitas pemilihan mata kuliah tercermin pada sistem KRS. Setiap
mahasiswa bisa merancang sendiri mata kuliah yang akan diambil pada suatu
semester asal tidak bertentangan dengan kebijakan yang ada seperti prasarat
mata kuliah yang harus diambil. Mahasiswa memilih mata kuliah dibatasi oleh
waktu kuliah (jadwal), kapasitas kelas dll.

D. PENYELESAIAN

3.1 Studi Kasus KRS (Kartu Rencana Studi)


A. Praktikum Perancangan Use Case Diagram
Penyelesaian dari studi kasus ini di gambarkan use case diagramnya
dengan menggunakan aplikasi draw.io sebagai berikut :
Use Case Diagram KRS dengan Aplikasi draw.io

B. Pembahasan Studi Kasus KRS


Use case berfungsi mendeskripsikan tipikal interaksi antara user
(pengguna) dengan sistemnya melalui sebuah alur, bagaimana sistem
tersebut digunakan.
• Identifikasi Aktor
Tahapan ini dilakukan sebagai indentifikasi aktor yang terlibat dalam
sistem.

A. Admin: menginput semua data yang diperlukan dalam aktivitas


perkuliahan, serta melakukan validasi data KRS yang diteruskan
oleh mahasiswa.
B. Dosen: melakukan pengecekan terhadap data yang telah di
teruskan oleh mahasiswa.
C. Mahasiswa: melihat daftar mata kuliah yang akan di ambil dan
melakukan input KRS.
• Identifikasi Use case
No Nama Use case Deskripsi Aktor
1. Log in dan log Menggambarkan proses Admin
out input data username dan Dosen
password untuk masuk Mahasiswa
dan keluar sistem
2. Melihat data Menggambarkan proses Admin

profil melihat profil dari user Dosen


Mahasiswa
3. Melakukan Menggambarkan proses Mahasiswa
pengisian KRS input data mata kuliah
yang akan di ambil oleh

mahasiswa
4. Membuat data Menggambarkan kegiatan Admin
user/ register input data user
5. Cetak KRS Menggambarkan cetak Mahasiswa
KRS mahasiswa

Diagram Use case tersebut terdapat 3 aktor, antara lain: admin, dosen
dan mahasiswa serta terdapat 7 proses dalam sistem, antara lain: user login
dan logout, me-manage profile, serta cetak KRS. Sedangkan admin dan
dosen hanya dapat melakukan validasi KRS mahasiswa.
DIAGRAM AKTIFITY

a) Pengertian Activity diagram

Diagram aktivitas adalah diagram UML yang digunakan untuk memberikan


gambaran tentang aktivitas yang terjadi di sistem. proses dari pertama sampai akhir
ditunjukkan langkah proses dari diagram aktifity ini. Dari tahapan demikian itu
pengembangan dan pembangunan sistem akan terukur lebih baik.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013: 161), “Activity diagram
menggambarkan alur kerja atau kegiatan suatu sistem atau proses bisnis atau menu
dalam suatu sistem atau perangkat lunak”. Diagram aktivitas merupakan rancangan
alur kerja pada sistem yang akan dibuat. Buat alur kerja dari awal hingga akhir
sistem. Jika Anda pernah mempelajari diagram alur sebelumnya, diagram aktivitas
tidak jauh berbeda. Pada diagram aktivitas juga terdapat cabang dan duplikasi.
Definisi lain dari diagram aktivitas adalah deskripsi alur kerja sistem, yang
diselesaikan secara koheren dari awal hingga akhir.

A. Fungsi Activity Diagram

Diagram aktifity memeliki beberpa fungsi yaitu tersusun dari use case yang dapat
menggambarkan bisnis maupun urutan kegiatan dari proseng masing-masing dan akan
memberikan keterangan tenytang aktifitas secara urut

C. Tujuan Activity Diagram

Adapun tujuan daridiagram aktifity ialah Studi proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam proses Digunakan dalam pemodelan bisnis untuk menunjukkan
urutan aktivitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip dengan diagram alir
atau data flow diagram (DFD) dalam desain terstruktur. Akan berguna jika
diagram ini akan dibuat terlebih dahulu dalam pemodelan metode agar lebih
mudah memahami keseluruhan proses. Diagram aktivitas dibuat dari beberapa
use case dalam use case diagram.
D. Komponen – Komponen Activity Digram

Komponne actifity diagram digunakan untuk Start State (status awal) . berfungsi
untuk menginfo dari mana aliran kerja itu dimulai Activities State (aktivitas) . tanda
fungsi dalam i kegiatan aliran kerja. Action State merupakan langkah dalam sebuah
activity . Action bisa terjadi saat memasuki activity , meninggalkan activity , saat di
dalam activity atau pada event yang spesifik Decision point (percabangan) . berfungsi
untuk menunjukkan dimana sebuah keputusan perlu dibuat dalam aliran kerja. End
State . fungsinya yaitu menggambarkan aliran kerja itu berakhir. Swimlanes
fungsinya adalah menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas
dalam suatu diagram. Syncronization mempunyai fungsi yakni menunjukkan dua atau
lebih langkah dalam aliran kerja berjalan secara serentak. (Fork dan Join) Transition .
Simbol ini untuk fungsi yaitu Menunjukkan bagaimana aliran kerja itu berjalan dari
satu aktivitas ke aktivitas lainnya

C. Studi Kasus

Kasus I. Activity diagram toko online barang – barang aksesoris hp


Sinopsis : Penjual barang – barang aksesoris hp menjual barang nya melalui
toko online barang tersebut merupakan aksesoris hp seperti casing hp,
headseat, anti gores, dll
Pada kasus activity diagram ini adalah bagaimana alur penjual mengolah data
dan memasukkannya ke dalam sistem toko online terseut. Yang dimana
barang tersebut akan dilihat oleh para calon pemeli di dalam sistem toko online
terseut.

Kasus II. Actiity diagram pendaftaran dan pembayaran bimbingan belajar


ujian nasional
Sinopsis : Sebuah sekolah sedang mengadakan bimbingan belajar ujian
nasional. Pada kasus activity diagram ini adalah bagaimana sebuah sekolah
mengolah data sistem pendaftaran dan data pembayaran. yang dimana pada
sistem tersebut para pendaftar bisa melakukan input data secara mandiri.
D. Penyelesaian

Kasus 1. Activity diagram toko online barang – barang aksesoris

hp Keterangan : Pembuatan activity diagram menggunakan aplikasi

draw.io

Keterangan :
1. Admin login ke sistem

B Kemudian Admin bisa melakukan update Informasi dan mengolah data barang –
barang yang di jual, seperti deskripsi dan foto barang – barang aksesoris hp
tersebut

C Selanjutnya deskripsi dan foto foto barang – barang tersebut di tampilkan di dalam
sistem, sehingga pembeli sudah dapat melihat melihat barang yang ingin di beli
nya.

D Selanjutnya pembeli melihat lihat barang – barang dan memasukkannya ke dalam


keranjang, jika pembeli membatalkannya maka akan kembali lagi.

E Ketika barang masuk ke dalam keranjang, maka pembeli melakukan transaksi


pembelian di dalam sistem tersebut.

F Setelah melakukan transaksi, sistem akan mengirim verifikasi transaksi pembelian


kepada penjual, setelah itu data terseut masuk ke dalam laporan penjualan penjual

G Setelah itu penjual mengirim barangnya melalui kurir

H Setelah kurir mengirim barangnya kepada pembeli

I Setelah itu barang diterima oleh pembeli


Kasus 2. Actiity diagram pendaftaran dan pembayaran bimbingan belajar
ujian nasional

Keterangan : Pembuatan activity diagram menggunakan aplikasi draw.io

Keterangan :

1. Calon pendaftar melakukan login

• Selanjutnya pendaftar masuk ke dalam menu pendaftaran


• Selanjutnya pendaftar mengisi form pendaftaran, lalu klik simpan, jika klik batal
maka pendaftar mengisi kembali form pendaftaran tersebut.

• Kemudian pendaftar melakukan transaksi pembayaran, lalu data terseut masuk


kedalam dataase

• Kemudian pendaftar menerima surat hasil pendaftaran dan bukti bayar nya.
SEQUENCE DIAGRAM

a) Pengertian Sequence Diagram


Menurut (Hendini, 2016) Sequence Diagram menjelaskan perilaku objek
dalam use case diagram dengan menggambarkan siklus hidup objek dan
message yang dikirim dan message yang diterima dari objek lainnya.
Sequence diagram merupakan gambaran interaksi antara objek di dalam dan
disekitar sistem (termasuk pengguna dan tampilan), objek ini menggunakan
pesan untuk berkomunikasi satu sama lain dan memiliki parameter waktu. Fungsi
utama sequence diagram yaitu untuk mendeskripsikan skenario atau urutan
langkah-langkah yang dijalankn sebagai respon terhadap pemicu aktivitas,
proses dan perubahan apa yang terjadi didalamnya, dan keluaran apa yang
dihasilkan. Sequence Diagram bersifat inter-class (antar-kelas) berbeda dengan
activity diagram yang bersifat inner-class (kelas internal). Pada Sequence
diagram setiap objek hanya memiliki satu garis, yang di wakili oleh garis putus-
putus (lifeline). Pesan antar objek diwakili oleh panah dari objek yang
mengirimkan pesan ke penerima pesan.

A. Keuntungan Sequence Diagram


Keuntungan dari Sequence Diagram adalah sebagai berikut :
1) Sequence diagram berguna untuk menganalisa sistem serta mendesain
sistem dalam sebuah metode yang akan digunakan sistem
2) Sequence diagram merupakan diagram yang lebih mudah untuk
diimplementasikan dan dibaca oleh bagian kebutuhan requerment kepada
bagian teknis
3) Setelah membuat use case, maka sequence diagram adalah pilihan yang
tepat untuk lebih menjelaskan lebih detail dan terperinci proses-proses sitem
yang dibuat
4) Sequence diagram sangat tepat digunakan dalam mengembangkan diagram
use case menjadi sebuah spesifikasi design
5) Kemudian sequence diagram berfungsi untuk menggambarkan logika sebuah
fungsi ataupun operasi yang harus dijalankan
6) Digunakan untuk mengambarkan sebuah logika dari bantuan
B. Lambang Sequence Diagram
Sequence diagram mempunyai lambang/simbol seperti dibawah ini :

Berikut ini adalah penjelas dari lambang sequence diagram diatas :


- Aktor menggambarkan orang yang sedang berinteraksi dengan sistem
- Boundary class merupakan pengambaran dari sebuah gambaran foem
- Control Class menggambarkan penghubung antara boundary dengan tabel
- Entitas kelas atau sering disebut dengan entity class yaitu menunjukan struktur
data sistem.

Berikut ini merupakan simbol dari Aktor, boundary class atau kelas batas,
control class atau kelas kontrol, dan entity class atau kelas entitas:
C. Komponen didalam Sequence Diagram
Dibawah ini terdapat beberapa komponen Sequence diagram beserta penjelasannya
:

1 . Aktor
Aktor diatas berbentuk seperti orang. Dimana fungsinya sebagai pengantar atau
yang menerima pesan dari objek-objek lainnya.

2 . Lifeline / Garis Hidup


Lifeline (garis hidup) dalam bentuk garis putus-putus, digunakan sebagai aktivitas
objek.
3 . General

Kegunaan dari komponen ini adalah menunjukan akan entitas tunggal.

4 . Boundary
Komponen ini berbentuk lingkaran biasanya terletak pada tepi sistem, komponen
tersebut digunakan untuk berinterksi dengan sistem lain.
5 . Control

Control merupakan komponen sequence diagram yang berbentuk lingkaran dimana


diujungnya terdapat tanda panah. Komponen ini gunanya untuk alur informasi
menuju skenario.
6 . Entity

Entity atau entitas merupakan komponen sequence diagram berbentuk lingkaran


yang terdapat garis dibagian bawahnya. Fungsinya sebagai penyimpanan data atau
informasi.
7 . Activation

Activation merupakan komponen sequence diagram berbentuk persegi panjang yang


memanjang keatas, digunakan untuk menerima atau mengirimkan pesan.
8 . Message
Message merupakan komponen sequence diagram yang memiliki simbol yang
tidaklah jelas. Komponen ini mempunyai fungsi untuk berkomunikasi dengan objek
yang lain.
9 . Message Entry

Message Entry merupakan komponen sequence diagaram yang berbentuk tanda


panah. Fungsinya sama seperti message.
10 . Komponen selanjutnya adalh Message to self, berikut gambarnya :

Komponen ini berbentuk panas dan garis putus-putus yang memiliki fungsi untuk
menjelaskan relasi antar objeknya sendiri.
11 . Message Return

Message Return merupakan komponen terakhir dari sequence diagaram.

I. STUDI KASUS

A. Aplikasi sistem HRD berbasis website


Dengan perkembangan teknologi, pengelolaan sumber daya manusia PT
Global Ekspress Banten membutuhkan kepraktisan, dan perusahaan masih
menggunakan cara-cara tradisional. Menanggapi permasalahan tersebut, penulis
berinisiatif membuat aplikasi berbasis website atau aplikasi online untuk pemasukan
data, penelusuran data dan sumber informasi sumber daya manusia, penggajian
dan data absensi sidik jari karyawan. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa
komponen. Komponen pertama adalah keamanan database yang digunakan untuk
menyimpan informasi karyawan. HRD dapat menginput semua data kepegawaian
ke dalam sistem, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

a) Sequence Diagram Form Data Karyawan

b) Sequence Diagram Absensi Sidik Jari Karyawan

c) Sequence Diagram Kelola Data Penggajian Karyawan


A. Aplikasi Data Customer Berbasis Website
a) Sequence diagram search customer pada data
dashboard

b) Sequence diagram tambah data customer


B. Studi Kasus

a) Registrasi Akun pada situs belanja online


b) Pemesanan barang pada situs belanja online
c) Proses Pembayaran barang pada situs belanja online

. Penyelesaian Studi Kasus


a) Sequence Registrasi Akun pada situs belanja online

Penjelasan:
Pembuatan akun dimulai saat pembeli membuka halaman register, saat itu aplikasi
akan mengirimkan data untuk membuka halaman pendaftaran. Kemudian halaman
registrasi akan mengirimkan biodata pembeli melalui register kontrol, register kontrol
akan menyimpan data-data yang telah diisi oleh pembeli di database data registrasi.
Setelah data pembeli disimpan, kontrol registrasi akan mengirimkan kode OTP ke
nomor HP pembeli, kemudian pembeli memasukkan kode yang dikirim ke halaman
yang muncul di halaman saat menyelesaikan registrasi.

B. Sequence Diagram pemesanan barang pada situs belanja online

Penjelasan :

Pembeli membuka halaman utama dan memilih menu halaman produk kemudian
membuka halaman produk utama. Pembeli akan memilih produk di halaman produk
utama. Kemudian halaman produk utama akan mengirim pesan ke kontrol etalase.
Aplikasi akan mengambil data detail produk di database data produk, data produk
akan mengirimkan pesan ke kontrol etalase dan akan menampilkan data detail produk
di halaman detail produk.
C. Proses Pembayaran barang pada situs belanja online

Penjelasan :
Pembeli akan membuka menu keranjang di halaman utama dan akan menampilkan
halaman keranjang. Pembeli memeriksa produk di halaman keranjang. Aplikasi akan
mengambil data keranjang dan data produk di database data keranjang dan database
data produk, data keranjang akan mengirimkan pesan ke kontrol pembelian dan akan
menampilkan data keranjang dan data produk pada halaman keranjang. Pembeli
akan mengisi data pembelian di halaman pembayaran, kemudian pembeli akan
memilih menu bayar di halaman keranjang dan akan menampilkan halaman
pembayaran. Pengguna akan mengirimkan data pada halaman pembayaran,
halaman pembayaran akan mengirimkan data pembayaran ke kontrol pembelian
untuk memasukkan pembayaran ke di data pembayaran, setelah data disimpan
pembeli akan mendapatkan pesan bahwa pembayaran berhasil.
• Private, tidak dapat dipanggil atau digunakan oelh kelas lain, itu artinya hanya
dapat digunakan oleh kelas sendiri.
• Protected, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh kelas bersangkutan serta
tururnannya dari kelas itu sendiri.
• Public, dapat dipanggil dan digunakan oleh siapa saja yang memerlukan.
• Package, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh instance sebuah kelas oleh
paket yang sama.
D.DIAGRAM CLASS

CLASS DIAGRAM

Tabel I.1 Simbol class diagram

Pada class diagram terdapat empat hungan antar class sebagai berikut
• Asosiaoasi, yaitu hubungan yang sifatnya statis diantara class. Biasanya
memperlihatkan class yang mempunyai atribut lain. Bisa juga sebuah class lain,
panah navigasi yang ada sebagai penunjuk query.
• Agresi, yaitu suatu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri atas)
• Pewarisan, yaitu suatu hubungan hiraki antar class lain dan mewarisi sebuah
atribut. Hal ini disebut juga sebagai class child atau anak kelas.

Hubungan dinamis, yaitu serangkaian pesan atau message yang dipasang ke


class lain. Hubungan ini dapat dilihat dan dijelaskan dalam sebuah diagram sequence.
Penggunaan symbol class diagram tersusun dengan komponen pada class diagram itu
sendiri (Attribute, Name Class, Proses/Method). Berikut ini adalah Simbol digunakan
untuk menunjukan sebuah kelas pada struktur sistem

• Interaksi/Komunikasi Antar Kelas

Gambar I.1
Multiplicity Notation Multiplicity
Notation
: One and one only
* : None or more
* : One or more
1 : None or one

• Tahapan Pembuatan Class Diagram


a) Identifikasi candidate class (sesuatu yang berpotensi menjadi objek, yakni memiliki
attribute dan method/procedure)
b) Definisikan hubungann antar kelas
c) Definisikan interaksi/komunikasi antar kelas
1.Contoh Identifikasi Candidate Class

Candidate Class
No Kategori Object Nama Object
1 Object Fisik ATM (Mesin), ATM card
2 Transaksi Withdrawal, Transfer
Butir yang terlihat
3 pada transaksi ….......
User(Pemegang ATM Card
4 Peran Bank)
5 Piranti ATM Komputer
6 Proses
Withdrawal Update data account
7 Katalog

Gambar I.2 Identifikasi class

2. Contoh mendefinisikan hubungan antar kelas

Gambar I.3 Mendefinikan hubungan antar

II. Studi Kasus


A. Kasus 1

Koperasi serba usaha syariah huwaiza merupakan salah satu

koperasi yang telah menggunakan prinsip syariah dalam kegiatan transaksinya,


KSU syariah huwaiza menyediakan berbagai macam produk syariah, salah satu bentuk
produk syariah yang ditawarkan adalah pembiayaan dengan prinsip murabahah yaitu
akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual menyebutkan dengan jelas barang
yang di perjualbelikan termasuk harga pembelian barang kepada pembeli, kemudian ia
mensyaratkan atasnya laba atau keuntungan dalam jumlah tertentu.

1. Mendefinisikan kelas
a. Tabel user
Spesifikasi table user II.1
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 NRP Text 4 Primary Key
2 Pass Text 6
3 Nama Text 20
4 Alamat Text 40
5 Kode_Kategori Text 1 Foreign Key
6 Status_User Number 1

File user digunakan untuk menyimpan data-data user. Data user yang disimpan
yaitu Customer Service, Teller dan Manager.

b. Tabel Barang
Spesifikasi tabel barang II.2
Tipe
No Nama Field Data Size Keterangan
1 Kd_Barang Text 4 Primary Key
2 Nama_Barang Text 30

c. Tabel transaksi
Spesifikasi table transaksi II.3

Tipe
No Nama Field Data Size Keterangan
1 No_Transaksi Text 3 Primary Key
2 No_KTP Text 20 Foreign Key
3 Kd_Barang Text 50 Foreign Key
4 Pinjaman Text 20
5 Angsuran Text 25
6 Jangka_Waktu Text 5
7 Keperluan Text 40
8 Tgl_Transaksi Date 8
9 Status_Transaksi Int 1
10 Status_Nasabah Int 1
11 Keterangan Text 40

File transaksi digunakan untuk menyimpan form registrasi yang telah di approve oleh
manager.
d. Tabel nasabah.
Spesifikasi tabel nasabah II.4

Tipe
No Nama Field Data Size Keterangan
1 No_KTP Number 3 Primary Key
2 Nama Text 20
3 Alamat Text 40
4 Tempat_Lahir Text 25
5 Tgl_Lahir Date 8
6 Agama Int 1
7 Pekerjaan Int 1
8 Jenis_Kelamin Int 1
9 No_Telp Text 25
10 Status_Pernikahan Int 1

File nasabah digunakan untuk menyimpan form registrasi yang telah di approve
maupun yang belum di approve.

e. Tabel angsuran
Spesifikasi tabel angsuran II.5
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 No_Angsuran Text 3 Primary Key
2 No_Transaksi Text 6 Foreign Key
3 Angsuran_Ke Text 13
4 Tgl_Angsuran Date 8
5 Tgl_Jatuh_Tempo Date 8
6 Denda Text 18
7 Status_Angsuran Int 1

File angsuran menyimpan data nasabah


f. Tabel kategori Spesifikasi tabel kategori
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 Kode_Kategori Text 1 Primary Key
2 Nama_Kategori Text 10

File kategori digunakan untuk menyimpan file jabatan koperasi.

2. Membuat Class Diagram.


Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan
menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan yang terjadi pad Koperasi serba udaha
Syariah Huaiza. Sesuai dengan kebutuhan sistem pada koperasi serba usaha Syariah
huaiza Seperti pada gambar berikut :
Gambar Class Digaram 1

B. Studi kasus 2

Sistem Perancangan Aplikasi Toko Baju Online. Media informasi


yang didapatkan oleh pengunjung adalah melalui brosur dan pamflet-pamflet dan
rekomendasi teman. Hal ini dirasakan kurang menunjang kebutuhan karena mereka
tidak bisa setiap saat melakukan pengecekan produk di Toko Baju. Para konsumen
sangat senang dengan barang yang baru terutama sepatu yang sudah menjadi
kebutuhan pokok masyarakat, khususnya model-model baru yang sedang menjadi
trend.Selain itu dikarenakan banyaknya
Toko Baju,mengakibatkan konsumen membutuhkan waktu yang lama untuk mencari
harga dan produknya sesuai dengan kriteria konsumen.Untuk memecahkan masalah
yang terjadi, maka diperlukan suatu sistem yang dapat menangani permasalahan
tersebut, salah satunya yaitu dengan membangun aplikasi e-commerce. Dimana
aplikasi ini terdapat beberapa actor yang aktif diatranya :

a. Admin
b. Customer
c. Pemilik toko

1. Membuat candidate class.

Gambar Candidate Class Digaram 2.

Penjelasan
Tugas Admin yaitu update informasi tentang baju yang akan di pasarkan atau di jual,
mengelola data baju, mengelola data transaksi, dan mengelola data hasil penjualan.
Costumer memilih baju, dan melakukan transaksi
Pemilik Toko yaitu menerima data baju dari admin dan menerima hasil laporan
penjualan dari admin.
2. Mendefinisikan interaksi/hubungan antar kelas (Class Diagram)
a. Class diagram menu utama

Gambar Class Digaram 3

b. Class diagram admin


Gambar Class Digaram .3
c. Class diagram customer

Gambar Class Digaram .4

d. Class digram pemilik toko.

Gambar Class Digaram .5


e. Class diagram stock baju

Gambar Class Digaram 6

f. Class diagram transaksi.

Gambar Class Digaram 7


Tugas sesi 2

BUAT PERANCANGAN PROGRAM DENGAN UML DARI PERANCANAAN APLIKASI PEMROGRAMAN YANG
AKAN ANDA BUAT/KEMBANGKAN
1. USECASE DIAGRAM
2. ACTIVITY DIAGRAM
3. SQUENCE DIAGRAM
4. CLASS DIAGRAM
5. PRINT SCREEN PROGRAM/ APLIKASI YANG SUDAH DIBUAT DI DOKUMENTASI

Kemudian didokumentasikan ( print screens melanjutkan tugas sesi 1) alamat link unggah di google drive
akan di share di wag

Anda mungkin juga menyukai