7

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 PENGERTIAN PERANCANGAN

Desain adalah proses mendefinisikan sesuatu yang harus dilakukan dengan

menggunakan berbagai teknik dan termasuk mendefinisikan arsitektur dan detail

komponen serta batasan yang harus dialami dalam proses ini [3].

Zainun [4] menyatakan “Desain adalah penciptaan hasil akhir dengan

mengambil tindakan tertentu, atau penciptaan sesuatu yang memiliki realitas

fisik”.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan

adalah suatu gambaran dari sistem yang menyangkut dari berbagai komponen-

komponen yang terpisah menjadi satu kesatuan sehingga dapat menghasilkan

sistem yang sesuai dengan hasil dari tahap analisa sistem untuk pemecahan

masalah.

II.2 PENGERTIAN SISTEM

Ludwig Von Bertallanffy [5] menyatakan “Sistem adalah kumpulan dari

elemen-elemen dalam kondisi saling berinteraksi”.

Jeperson Hutahaean [6] menyatakan “Sistem adalah jaringan dari program-

program yang saling terkait yang datang bersama-sama untuk melaksanakan suatu

kegiatan atau mencapai suatu tujuan”.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

7
 8

sekumpulan atau seperangkat elemen-elemen yang saling terkait untuk mencapai

8
 8

suatu tujuan.

II.3 PENGERTIAN INFORMASI

Gordon B.Davis [7] menyatakan “Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi bentuk yang berguna bagi pengguna dan memiliki nilai pemikiran yang

nyata untuk keputusan saat ini atau prospek masa depan”.

Miyarso Dwi Aji [8] dalam jurnalnya “Informasi adalah data yang diperoleh

dari berbagai elemen sistem, diolah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dan

merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan orang untuk meningkatkan

pemahamannya tentang fakta”.

Berdasarkan penjelasan yang disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa

informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data,

sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang

membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan

dalam pengambilan keputusan.

II.4 PENGERTIAN PENGEMBANGAN SISTEM

Menurut Jogiyanto [9] “Pengembangan sistem dapat diartikan sebagai

kegiatan menyusun sistem baru untuk menggantikan keseluruhan sistem yang

lama atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada”.

Amsa [10] menyatakan “Pengembangan sistem adalah proyek yang harus

melalui proses evaluasi seperti implementasi proyek lainnya”.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan Pengembangan

Sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
 9

Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang

kompeten di bidangnya.

II.5 WEBSITE

Rohi Abdulloh [11] menyatakan “Website atau disingkat web, dapat

diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi

informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan

animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

Menurut Jimi Asmara [12] dalam jurnalnya menyebutkan “Website adalah

keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang

mengandung informasi”.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Website adalah

sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada

peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara

perorangan, kelompok, atau organisasi.

II.6 ALAT BANTU DALAM DESAIN SISTEM

Dalam melakukan desain sistem perancangan sistem informasi ini, penulis

membutuhkan unsur-unsur sebagai berikut:

II.6.1 Diagram Use Case

Munawar [13] menyatakan “Use case adalah deskripsi fungsionalitas sistem

dari sudut pandang pengguna. Use case bekerja dengan menggambarkan interaksi

tipikal antara pengguna (users) dari suatu sistem dan sistem itu sendiri,

digambarkan dengan sebuah cerita tentang bagaimana sistem tersebut digunakan”.

 10

Pratama [14] menyatakan “Diagram use case adalah penggambaran grafis

dari beberapa atau semua aktor, use case, dan interaksi di antara mereka”.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan use case adalah

rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem

secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case [13] :

Tabel 2. 1 Daftar Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case Fungsional yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

Nama Use Case
pesan antar untit atau aktor, biasanya

dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja di awal frase nama use case.

Nama Use Case Orang, proses, atau sistem lain yang

berinterkasi dengan sistem informasi

yang akan dibuat diluar sistem

informasi yang akan dibuat itu sendiri.

Biasanya dinyatakan menggunakan

kata benda di awal frase nama aktor

Asosiasi ( Association ) Komuikasi antara aktor dan use case

yang berpartisipasi pada use case.

Ekstensi (Extend) Relasi use case tambahan ke sebuah

 11

use case yang diambahkan dapat

<<extend>> berdiri sendiri walau tanpa use case

tambahan. Biasanya use case

tambahan memiliki nama depan yang

sama dengan use case yang

ditambahkan.

Generalisasi (Generalitation) Hubungan generalisasi dan

spesialisasi(umum-khusus) antara dua

buah use case dimana fungsu yang

satu adalah fungsi yang lebih umum

dari lainnya.

Menggunakan (Include) Relasi use case ke sebuah use case

<<include>> dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai

syarat dijalankan use case ini.

II.6.2 Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan alur kerja atau aktivitas sistem dan

pengguna. [15].

Menurut Tohari [16] “Diagram aktivitas memodelkan alur kerja proses

bisnis dan urutan aktivitas dalam proses. Diagram ini sangat mirip dengan

flowchart karena memodelkan alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lain atau

dari aktivitas ke status”.

 12

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa activity

diagram adalah diagram yang dapat memodelkan proses-proses yang terjadi pada

sebuah sistem.

Tabel 2. 2 Daftar Simbol Diagram Activity

Gambar Nama Keterangan

Memperlihatkan bagaimana masing-

Activity masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain.

State dari sistem yang mencerminkan

Action
eksekusi dari suatu aksi

Bagaimana objek dibentuk atau

Initial Node
diawali

Acivity Bagaimana objek dibentuk dan di

Final Node akhiri.

Satu aliran yang pada tahap tertentu

Fork Node
berubah menjadi beberapa aliran.

II.6.3 Class Diagram

Tohari [17] menyatakan “Kelas adalah spesifikasi yang menghasilkan objek

ketika dipakai, dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi

objek”.

Diagram kelas adalah salah satu pemodelan terpenting dalam UML,

 13

perannya adalah untuk membuat model logis dari suatu sistem [18].

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan sebuah class

diagram akan menunjukan bagaimana skema dari arsitektur sebuah sistem yang

sedang dirancang.

Tabel 2. 3 Daftar Simbol Class Diagram

II.7 ALAT BANTU PEMBUATAN APLIKASI WEBSITE

II.7.1 Database

Silberschatz dkk. [19] mendefinisikan “Basis data, yang merupakan

kumpulan data, berisi informasi yang sesuai untuk perusahaan.”.

 14

McLeod dkk. [19] menyatakan “ Basis data adalah kumpulan semua sumber

daya berbasis komputer yang dimiliki oleh suatu organisas”.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa database

adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.

II.7.2 XAMPP

Yogi Wicaksono [20] menyatakan “XAMPP adalah perangkat lunak untuk

menjalankan situs web berbasis PHP dan menggunakan pemrosesan data MySQL

di komputer lokal Anda”.

Iqbal [21] menyatakan “XAMPP ialah perisian pelayan apache, anda boleh

menggunakan pengatur caraan MySQL dan PHP dalam pelayan pangkalan data

XAMPP”.

Berdasarkan penjelassan diatas dapat disimpulkan XAMPP merupakan

software server apache di mana memiliki banyak keuntungan seperti mudah untuk

digunakan, tidak memerlukan biaya serta mendukung pada instalasi Windows dan

Linux.

II.7.3 PhpMyAdmin

Nugroho [22] menyatakan “phpMyAdmin adalah alat yang mudah

digunakan untuk mengelola database MySQL dan server MySQL secara visual,

menyelamatkan kita dari keharusan menulis kueri SQL setiap kali kita melakukan

operasi database”.

PhpMyadmin adalah aplikasi berbasis web open source yang dibuat dengan
 15

menggunakan program PHP yang fungsinya untuk mengakses database MySQL

[23].

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan phpmyadmin adalah

perangkat lunak bebas yang ditulis dalam nahasa pemrograman PHP yang

digunakan untuk menangani administrasi MySQL.

II.7.4 Laravel

Laravel adalah kerangka kerja PHP yang dirilis di bawah lisensi MIT dan

dibangun di atas konsep MVC (Model View Controller). Laravel adalah

pengembangan situs web berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang bertujuan

untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya

pengembangan dan pemeliharaan awal, dan meningkatkan pengalaman

menggunakan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang bermakna, jelas, dan

menghemat waktu [24].

Naista [25] menyatakan “Laravel merupakan framework open source

berbasis PHP yang menggunakan konsep Model-View-Controller. Laravel

dilisensikan di bawah Lisensi MIT dan berjalan menggunakan Github sebagai

tempat berbagi kode”.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan Laravel merupakan

framework PHP open source yang berada di bawah lisensi MIT yang bertujuan

untuk mempermudah para developer untuk membuat web dengan sintaks yang

sederhana.
 16

II.7.5 Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah kode editor sumber yang dikembangkan oleh

Microsoft untuk Windows, Linux dan macOS. Ini termasuk dukungan untuk

debugging, kontrol git yang tertanam dan GitHub, penyorotan sintaksis,

penyelesaian kode cerdas, snippet, dan refactoring kode [26].

Visual Studio Code merupakan sebuah aplikasi editor code open source

yang dikembangkan oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows, Linux, dan

MacOS. Visual Code memudahkan dalam penulisan code yang mendukung

beberapa jenis pemrograman, seperti C++, C#, Java, Python, PHP, GO [27].

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan visual studio code adalah

sebuah IDE yang dapat digunakan untuk debugging dan mendukung banyak

bahasa pemrograman.