Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018

SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

Pemodelan Use Case Diagram Sistem Informasi Inventaris


Laboratorium Teknik Mesin

Bella Fitriani1), Tutut Angraini2), Yuanda Hadi Guna Putra3)

Sistem Informasi / STMIK Pontianak


Jl. Merdeka Barat No. 372 Pontianak Kalimantan Barat, (0561) 735555
e-mail: 1bellaafitriani@gmail.com, 2tutut.88.tt@gmail.com, 3yuandahadi@gmail.com

Abstrak dalam sistem informasi inventaris yang di pergunakan


antar bagian organisasi. Hal ini dilakukan untuk
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan menghindari resiko-resiko yang dapat terjadi, seperti
suatu pemodelan UML (Unified Modeling Languange) efisiensi waktu praktikum karena mempersiapkan dan
untuk menganalisa seluruh skenario use case dan use mengecek peralatan di waktu yang bersamaan, informasi
case diagram yang didefinisikan pada sistem informasi menjadi tidak relevan, kemungkinan adanya duplikasi
inventaris yang nantinya dapat membantu dalam data, serta ketidaksesuaikan data dengan bukti fisik
perancangan sistem informasi inventaris yang berbasis peralatan di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini
desktop. Pemodelan use case diagram digunakan untuk adalah membangun pemodelan UML Use case Diagram
mendeskripsikan apa yang seharusnya dilakukan oleh pada sebuah sistem informasi inventaris, pemodelan
sistem. Selanjutnya use case diagram dideskripsikan sebagai alat bantu dalam proses pengembangan sistem
dalam bentuk use case scenario untuk menjelaskan informasi. Salah satu diagram penting yang digunakan
interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use untuk mengilustrasikan kebutuhan (requirements) dari
case diilustrasikan secara visual dalam bentuk use case sistem adalah use case diagram, yang menjelaskan secara
diagram untuk menggambarkan konteks dari sistem visual konteks dari interaksi antara aktor dengan sistem.
yang dikembangkan. Penelitian ini melakukan Setiap use case menyatakan spesifikasi perilaku
pemodelan sistem informasi inventaris pada (fungsionalitas) dari sistem yang sedang dijelaskan yang
Laboratorium Teknik Mesin pada inventarisasi bahan- memang dibutuhkan oleh aktor untuk memenuhi
bahan praktikum dan alat-alat praktikum. Pembuatan tujuannya. Namun demikian, penjelasan detil dari
pemodelan UML menggunakan use-case diagram interaksi yang terjadi antara aktor dan sistem, berkaitan
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan sistem dengan sebuah use case tertentu, harus dijelaskan secara
yang berjalan pada laboratorium. Hasil akhir dari deskriptif dalam sebuah use case skenario. Oleh karena
penelitian ini adalah pembuatan skenario use case dan itu, use case scenario dan use case diagram, yang
use case diagram agar sistem dapat menampilkan daftar dibutuhkan dalam pemodelan use case diagram dari
inventaris alat-alat praktikum, daftar inventaris bahan- sebuah sistem, harus mampu menjelaskan fungsionalitas
bahan praktikum, daftar peminjaman dan pengembalian sistem secara lengkap dan valid. Use case atau diagram
alat, daftar pengambilan bahan, dan daftar laporan use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
inventaris yang nantinya dapat mendukung kepala (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
jurusan, kepala laboratorium, dosen-dosen, dan teknisi mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
dalam mengambil keputusan. aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use-
case digunakan untuk mengetahui apa saja yang ada di
Kata kunci: pemodelan, , use case, diagram, inventaris,
dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang
laboratorium
berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Metode
penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, penelitian
1. Pendahuluan yang menggunakan metode ini secara sistematis
melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis
Pengelolaan data inventaris merupakan hal yang penting informasi, dan pelaporan hasilnya. Hasilnya akan
untuk selalu dilakukan proses pengontrolan, data diperoleh pemahaman yang mendalam tentang mengapa
inventaris pada laboratorium teknik mesin terdiri dari pemodelan use case diagram ini perlu dilakukan. Hasil
inventaris peralatan dan bahan harus selalu dijaga agar pemodelan yang akan dilakukan berupa pembuatan
memberikan informasi yang jelas dan memudahkan skenario use case dan use case diagram dari sebuah
dalam melakukan perawatan dan perbaikan. Pengelolaan sistem informasi inventaris agar dapat menjelaskan
data inventaris memiliki kendala seperti pendistribusian secara fungsionalitas secara lengkap.
data peralatan dan bahan kepada ketua jurusan, kepala
laboratorium, dan dosen, data belum terintegrasi secara
langsung dalam satu layanan teknologi informasi (TI),
karena data inventaris di laboratorium belum terintegrasi

626
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

2. Pembahasan 5. Memeriksa valid tidaknya


data masukan inventaris
Pembahasan dalam penelitian ini terbagi dalam dua
6. Masuk ke aplikasi
bagian, yaitu menjelaskan konsep use case scenario dan
pengelolaan data inventaris
use case diagram dalam UML 3.0. Teknik penggunaan
use-case (Hariyanto, 2004):
a. Tulislah dari sudut pandang aktor yang bertindak Tabel 2
aktif sehingga bentuk kalimat adalah aktif. Maksud Nama Use Case: Logout
dari use-case adalah memahami bagaimana Skenario:
pemakai/aktor akan bekerja dengan sistem. Aksi aktor Reaksi sistem
b. Tulislah teks scenario, bukan kebutuhan fungsional. Skenario normal
Use-case mendeskripsikan serangkaian aksi yang 1. Memilih menu logout
menyediakan nilai untuk aktor, tidak 2. Melakukan logout
mendeskripsikan kumpulan fitur.
c. Use-case bukan spesifikasi kelas atau spesifikasi Tabel 3
data. Nama Use case : Memeriksa status Login
d. Jangan lupakan antarmuka pemakai. Use-case sistem Skenario:
sering mengacu ke elemen-elemen antarmuka Aksi actor Reaksi sistem
pemakai utama, sering disebut item batas atau Skenario normal
antarmuka pemakai. 1. Memeriksa ke variabel session
e. Dokumentasi dan organisasikan use-case secara sebagai penanda login apakah
konsisten. user sudah login
f. Jangan melupakan tanggapan sistem terhadap aksi- 2. Mengembalikan status login,
aksi dari aktor-aktor. Use-case seharusnya sudah login atau belum
mendeskripsikan bagaimana aktor berinteraksi
dengan sistem dan bagaimana sistem menanggapi Tabel 4
interaksi-interaksi ini. Nama use case: Memasukan Inventaris
g. Use-case untuk aksi-aksi kesalahan adalah penting. Skenario:
h. Pengguna asosiasi <<include>> dan <<extend>> Aksi actor Reaksi sistem
secara tepat. Skenario normal
i. Use-case digunakan untuk menuntun dokumentasi. 1. Memeriksa status login
2. Memasukkan data
Berikut adalah scenario jalannya masing-masing use inventaris sesuai kolom
case yang telah didefinisikan sebelumnya : yang ada
3. Memeriksa valid
Tabel 1 tidaknya data
Nama Use case: Login masukkan
Skenario 4. Menyimpan data
Aksi actor Reaksi Sistem inventaris ke basis data
Skenario normal 5. Menampilkan pesan
1. Memasukkan sukses dismpan
username dan Skenario alternative
password 1. Memerikasa status
2. Memeriksa valid tidaknya login
data masukan dengan 2. Memasukkan data
memeriksa ke tabel user inventaris sesuai kolom
3. Masuk ke aplikasi yang ada
pengelolaan data inventaris 3. Memeriksa valid
Skenario Alternatif tidaknya data
1. Memasukkan masukkan
username dan 4. Mengeluarkan pesan
password bahwa data masukkan
2. Memeriksa valid tidaknya tidak valid
data masukkan 5. Memeperbaiki data
3. Menampilkan pesan login masukkan yang tidak
tidak valid. valid
4. Memasukkan 6. Memeriksa valid
username atau tidaknya data
password yang valid masukkan

627
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

7. Menyimpan data yang akan diubah


inventaris ke basis data 7. Mengubah data
8. Menampilkan sukses inventaris
disimpan 8. Memeriksa valid
tidaknya data masukkan
Tabel 5 9. Menampilkan pesan
Nama use case: mengubah inventaris bahwa data masukkan
Skenario: tidak valid
Aksi Aktor Reaksi sistem 10. Memperbaiki data
Skenario Normal masukkan yang diubah
1. Memeriksa status login dan tidak valid
2. Memasukkan kata 11. Memeriksa valid
kunci dan kategori tidaknya data
pencarian masukkan
3. Mencari data inventaris 12. Menyimpan data yang
yang akan diubah telah diubah ke basis
4. Menampilkan data data
inventaris yang 13. Menampilkan pesan
dicari(belum semua bahwa data sukses
kolom data inventaris disimpan
ditampilkan dan bisa
banyak data inventaris Tabel 6
yang memenuhi data Nama use case: Melihat inventaris
pencarian) Skenario:
5. Memilih data inventaris Aksi aktor Reaksi sistem
yang akan diubah Skenario normal
6. Menampilkan semua 1. Memeriksa status login
kolom data inventaris 2. Menampilkan data
yang akan diubah inventaris yang
7. Mengubah data dicari(belum semua
inventaris kolom data inventaris
8. Memeriksa valid ditampilkan dan bisa
tidaknya data masukkan banyak data inventaris
9. Menyimpan data yang yang memenuhi
telah diubah ke basis 3. Memilih inventaris
data yang dicari
10. Menampilkan pesan 4. Menampilkan data
bahwa data sukses inventaris(semua
disimpan kolom)dari inventaris
Skenario alternative yang dipilih
1. Memeriksa status login
2. Memasukkan kata Tabel 7
kunci dan kategori Nama use case: Memasukkan laporan
pencarian Skenario:
3. Mencari data inventaris Aksi aktor Reaksi sistem
yang akan diubah Skenario normal
4. Menampilkan data 1. Memeriksa login
inventaris yang 2. Memasukkan data
dicari(belum semua laporan sesuai kolom
kolom data inventaris yang ada
ditampilkan dan bisa 3. Memeriksa valid
banyak data inventaris tidaknya data masukkan
yang memenuhi data 4. Menyimpan data
pencarian) laporan ke basis data
5. Memilih data inventaris 5. Menampilkan pesan
yang akan diubah sukses menyimpan
6. Menampilkan semua Skenario alternative
kolom data inventaris 1. Memeriksa status login

628
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

2. Memasukkan data ditampilkan dan bisa


laporan sesuai kolom banyak data laporan
yang ada yang memenuhi data
3. Memeriksa valid pencarian
tidaknya data masukkan 5. Memilih data laporan
4. Mengeluarkan pesan yang akan dihapus
bahwa data masukkan 6. Menampilkan pesan
tidak valid konfirmasi apakah data
5. Memperbaiki data benar-benar dihapus
masukkan yang tidak 7. Mengklik pilihan tidak
valid setuju data dihapus
6. Memeriks valid 8. Kembali ke form
tidaknya data masukkan pencarian laporan
7. Menyimpan data
laporan ke basis data Tabel 9
8. Menampilkan pesan Nama use case: Melihat laporan
sukses menyimpan Skenario:
Aksi aktor Reaksi sistem
Tabel 8 Skenario normal
Nama use case: Menghapus laporan 1. Memeriksa status login
Skenario: 2. Menampilkan data
Aksi aktor Reaksi sistem laporan yang akan
Skenario normal dicari(belum semua
1. Memeriksa login kolom data laporan
2. Memasukkan kata kunci ditampilkan dan bisa
dan kategori pencarian banyak data laporan yang
3. Mencari data laporan memenuhi data pencarian
yang akan dihapus 3. Memilih laporan yang
4. Menampilkan data dicari
laporan yang akan 4. Menampilkan data
dicari(belum semua laporan (semua
kolom data laporan kolom)dari laporan yang
ditampilkan dan bisa pilih
banyak data laporan
yang memenuhi data Tabel 10
pencarian) Nama use case: Memasukkan peminjaman
5. Memilih data laporan Skenario:
yang akan dihapus Aksi aktor Reaksi sistem
6. Menampilkan pesan Skenario normal
konfirmasi apakah data 1. Memeriksa status login
benar-benar dihapus 2. Memasukkan data
7. Mengklik pilihan setuju peminjaman sesuai
data dihapus kolom yang ada
8. Menghapus data 3. Memerisa valid
laporan dari basis data tidaknya data masukkan
9. Menampilkan pesan 4. Menyimpan data
bahwa data sukses peminjaman ke basis
dihapus data
Skenario alternative 5. Menampilkan pesan
1. Memeriksa login sukses disimpan
2. Memasukkan kata kunci Skenario alternatif
dan kategori pencarian 1. Memeriksa status login
3. Mencari data laporan 2. Memasukkan data
yang akan dihapus peminjaman sesuai
4. Menampilkan data kolom yang ada
laporan yang akan 3. Memerisa valid
dicari(belum semua tidaknya data masukkan
kolom data laporan 4. Mengeluarkan pesan

629
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

bahwa data masukan ditampilkan dan bisa


tidak valid banyak data
5. Memperbaiki data peminjaman yang
masukan yang tidak memenuhi data
valid pencarian)
6. Memeriksa valid 5. Memilih data
tidaknya data masukkan peminjaman yang akan
7. Menyimpan data dihapus
peminjaman ke basis 6. Menampilkan pesan
data konfirmasi apakah data
8. Menampilkan pesan benar-benar dihapus
sukses disimpan 7. Mengeklik pilihan tidak
setuju data dihapus
Tabel 11
Nama use case: menghapus peminjaman
Skenario: Use case diagram
Aksi aktor Reaksi sistem
Berikut adalah diagram use case dari sistem informasi
Skenario normal inventaris :
1. Memeriksa status login
2. Memasukkan kata kunci
dan kategori pencarian
3. Mencari data
peminjaman yang akan
dihapus
4. Menampilkan data
peminjaman yang akan
dicari (belum semua
kolom data peminjaman
ditampilkan dan bisa
banyak data
peminjaman yang
memenuhi data
pencarian)
5. Memilih data
peminjaman yang akan
dihapus
6. Menampilkan pesan
konfirmasi apakah data
Use case diagram menjelaskan manfaat sistem jika
benar-benar dihapus
dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar
7. Mengeklik pilihan sistem atau actor. Diagram ini menunjukkan
setuju data dihapus fungsionalitas suatu sistem atau kelas dari bagaimana
8. Menghapus data sistem berinteraksi dengan dunia luar.
peminjaman dari basis
data 3. Kesimpulan
9. Menampilkan pesan
bahwa data sukses Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat
dihapus disimpulkan dari pemodelan use case diagram sistem
Skenario alternative informasi inventaris laboratorium teknik mesin bahwa
1. Memeriksa status login pemodelan UML yang dilakukan pada penelitian ini
2. Memasukkan kata kunci yaitu membahas use case diagram dan use case scenario.
dan kategori pencarian Dari pemodelan yang dihasilkan pengguna (actor) yang
3. Mencari data terlibat terdiri dari teknisi, ketua jurusan, kepala
peminjaman yang akan laboratorium, dan dosen. Data inventaris yang diolah
dihapus terdiri dari data bahan praktikum, data peralatan
4. Menampikan data praktikum, data peminjaman, dan data laporan
peminjaman yang inventaris. Diharapkan permasalahan dalam perancangan
dicari(belum semua perangkat lunak sistem informasi inventaris dapat
kolom data peminjaman dimudahkan dengan adanya pemodelan use case

630
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018

diagram, karena use case berguna untuk menangkap


kebutuhan sistem, dan berkomunikasi dengan pemakai
akhir.

Daftar Pustaka
[1]. B. Hariyanto, Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Bandung :
Informatika Bandung., 2004.
[2]. A.S. Rosa, M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak
Tekstruktur dan Beorientasi Objek, Bandung : Informatika
Bandung., 2013.
[3]. T.A. Kurniawan, “Pemodelan Use Case (UML):Evaluasi
Terhadap Beberapa Kesalahan Dalam Praktik”, Jurnal Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. 5, No. 1, pp.77-86,
2018.
[4]. U. Ependi, "Pemodelan Sistem Informasi Monitoring Inventory
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin", Kumpulan
Jurnal Ilmu Komputer (KLIK), Vol. 05, No. 01, pp.49-60, 2018.

631

Anda mungkin juga menyukai