ACC

03/09/22
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
BAB I
ANALISIS DAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI

Disusun oleh:
Plug D

Ardiko Nizar J
122200142

LABORATORIUM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2022
 LEMBAR ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ardiko Nizar J

NPM 122200142

menyatakan bahwa Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Bab I merupakan hasil karya sendiri.
Apabila pernyataan ini terbukti tidak benar, saya bersedia untuk
mempertanggungjawabkan dan menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan
pihak manapun.

Yogyakarta, 2 September 2022

Yang menyatakan

Ardiko Nizar J
NPM 122200142
 ACARA I
ANALISIS DAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI

1.1 Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum pada Bab I diantaranya adalah:
1. Memahami analisis sistem informasi.
2. Memahami dan membuat use case diagram.
3. Memahami dan membuat skenario use case.

1.2 Dasar Teori

1.2.1 Analisis sistem informasi
Analisis sistem informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan
yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap
desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena
kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Tahapan dalam melakukan analisis sistem yaitu:
1. Menentukan ruang lingkup sistem.
2. Menganalisis masalah.
3. Menganalisis kebutuhan.
4. Membuat desain sistem.
5. Mengidentifikasi dan menganalisis keputusan.
1.2.2 Use case diagram
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
antara aktor dengan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use case
diagram juga bisa digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem dan mempresentasikan sebuah interaksi aktor dengan sistem.

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2022 I-2
Komponen tersebut kemudian menjelaskan komunikasi antara aktor dengan
sistem yang ada. Komponen-komponen yang terlibat dalam use case diagram
antara lain:
1. Aktor
Aktor adalah segala hal di luar sistem yang akan menggunakan sistem
tersebut untuk melakukan sesuatu, bisa manusia, sistem, atau device
yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem.
2. Use Case
Use Case adalah gambaran fungsional dari sebuah sistem. Dengan
adanya use case, konsumen dan pengguna pada sistem tersebut akan
mengerti atau paham mengenai fungsi sistem yang tengah dibangun.
3. Relasi
Terdapat beberapa relasi yang ada pada use case diagram, yaitu:
a. Association, menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh aktor
tertentu dengan use case tertentu.
b. Generalization, sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari
elemen lainnya. Generalization disebut juga inheritance
(pewarisan),
c. Dependency, menunjukkan relasi dalam basis data. Dependency
terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1) Include, menunjukkan bahwa use case pusat hanya dapat
dipenuhi dengan melakukan use case yang memiliki
relasi include dengannya (include use case).
2) Extend, digunakan saat sebuah use case secara kondisional
menambahkan tahapan lain dari use case pusat (base use case).
Aktivitas dalam use case diagram akan dijelaskan secara lebih rinci pada skenario
use case. Komponen dari skenario use case antara lain nama use case, tujuan,
aktor, kondisi awal, skenario utama, skenario alternatif, dan kondisi akhir.

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2022 I-3
1.3 Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum pada Bab I adalah:
1. Membuka Microsoft Office Visio.
2. Memilih UML Use Case pada Featured.
3. Memilih opsi Metric Units pada jendela yang muncul dan menekan
tombol Create.
4. Membuat aktor dengan cara menggeser opsi Actor pada bagian shapes
ke lembar kerja, kemudian memberi nama aktor dengan cara double
click pada actor tersebut dan mengetikkan nama yang sesuai.
5. Membuat use case dengan cara menggeser Use Case pada bagian
shapes ke lembar kerja, kemudian memberi nama dengan cara double
click pada use case tersebut dan mengetikan nama yang sesuai.
6. Membuat association pada actor dan use case yang telah dibuat
dengan cara menggeser Association pada bagian shapes ke lembar
kerja, kemudian menyambungkan salah satu ujung garis ke actor dan
satu ujung ke use case.
7. Membuat use case diagram.
8. Membuat skenario use case.

1.4 Perancangan Sistem

1.4.1 Studi kasus
PT Dimarco Mitra Utama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
distribusi alat-alat rumah tangga. PT Dimarco Mitra Utama tidak memproduksi
barang dagangnya secara mandiri melainkan menerima pasokan dari perusahaan
lain. Pasokan dari mitra perusahaan ditempatkan pada sebuah gudang untuk
kemudian didistribusikan ke konsumen (agen) melalui salesman.
Selama ini PT Dimarco Mitra Utama mengelola data persediaan barang
dengan menggunakan cara manual. Setiap aktivitas keluar dan masuk barang
dicatat pada kartu stok, sehingga saldo persediaan barang dagang pada setiap
bulannya harus di input kembali mengikuti saldo persediaan barang dagang bulan
sebelumnya. Aktivitas persediaan barang seperti ini berpotensi menimbulkan
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2022 I-4
kesalahan dalam pencatatan mutasi barang pada bagian persediaan sehingga
terjadi keterlambatan dalam melaporkan persediaan barang dagang. Dari
permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa PT Dimarco Mitra Utama
memerlukan sebuah sistem informasi atau aplikasi yang dapat mengatasi
permasalahan pencatatan persediaan barang dagang dan dapat menghasilkan
informasi akuntansi persedian yang relevan.
1.4.2 Use case diagram
Use case diagram dari sistem informasi persediaan barang dagang dapat
dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Use case diagram sistem informasi persediaan dan distribusi barang

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2022 I-5
1.4.3 Skenario use case
Skenario use case dari sistem informasi persediaan dan distribusi barang
dagang dapat dilihat pada Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan Tabel 1.3.
Tabel 1.1 Skenario sopir ekspedisi menginput data bukti pemindahan stok barang
Nama Menginput data bukti pemindahan stok barang
Aktor Sopir ekspedisi
Kondisi awal Sopir ekspedisi melakukan login
Sopir ekspedisi menginput data bukti pemindahan stok barang dan
surat jalan
Alur peristiwa Sopir ekspedisi melaporkan barang yang dikirim sudah sampai di
gudang
Sopir ekspedisi mengunduh bukti penyelesaian pengiriman barang
Alur alternatif -
Sopir ekspedisi dapat memberikan informasi kepada administrator
Kondisi akhir
gudang bahwa barang telah sampai di gudang

Tabel 1.2 Skenario salesman menginput data permintaan barang dari pelanggan
Nama Menginput data permintaan barang dari pelanggan
Aktor Salesman
Kondisi awal Salesman melakukan login
Salesman menginput data permintaan barang dari pelanggan
Alur peristiwa Salesman mengajukan pembuatan surat jalan
Salesman mengunduh surat jalan
Alur alternatif -
Salesman memperoleh surat jalan untuk mendistribusikan barang
Kondisi akhir
ke pelanggan

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2022 I-6
Tabel 1.3 Skenario administrator gudang membuat laporan administrasi stok gudang
Nama Membuat laporan administrasi stok gudang
Aktor Administrator gudang
Extend Bukti pemindahan stok tidak sesuai dengan fisik barang [a]
Kondisi awal Administrator melakukan login
Administrator gudang melihat data barang yang masuk gudang
Administrator gudang melakukan verifikasi dan mengelola data
barang yang masuk gudang [a]
Administrator gudang mengelola data stok barang di gudang
Alur peristiwa
Administrator gudang melihat data permintaan dari salesman
Administrator gudang membuat surat jalan untuk salesman
Administrator gudang mengelola data barang yang keluar gudang
Administrator gudang membuat laporan administrasi stok gudang
Memberi catatan pada bukti pemindahan stok untuk dilaporkan
Alur alternatif kepada pabrik asal barang
Administrator gudang dapat membuat laporan administrasi stok
Kondisi akhir
gudang

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2022 I-7
 DAFTAR PUSTAKA

Hutauruk, Michael Kharisma. 2019. UML Diagram: Use Case Diagram.

https://socs.binus.ac.id/2019/11/26/uml-diagram-use-case-diagram/
diakses 2 September 2021.
Mariskhana. 2017. Modul Perkuliahan Analisa & Perancangan Sistem Informasi.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/236005/Modul-APSI.pdf
diakses 2 September 2021.