Anda di halaman 1dari 20

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO .............

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER I

Disusun Oleh:
Nama: Sultan Yulian Vero
Nim : 221011401282

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax. (021)7412566

Tangerang Selatan - Banten


ABSTRAK

Sistem informasi penjualan Toko..........masih digunakan hingga saat ini karena bersifat manual, maka
tidak jarang dilakukan transaksi seperti pembukuan dari kesalahan pelaporan. Setelah itu, yang
diproduksi oleh toko........kurang efektif dan efisien. Ini memungkinkan Anda untuk membuat sistem
informasi penjualan berbasis desktop dalam sistem untuk semua proses penjualan seperti
perdagangan, pembelian, inventaris, dan data.Pemrosesan barang dan produksi beberapa laporan
penting terkomputerisasi. Aditif, sistem ini juga dilengkapi dengan kata sandi untuk menjaga
keamanan data customer kami jamin. Perangkat lunak VB (Visual Basic) dan Basis data Microsoft
SQL Server. Sistem telah terkomputerisasi untuk memproses pendaftaran dan transaksi penjualan
produk, pemrosesan pembelian, inventaris, pemrosesan data, manufaktur dari laporan penting. Jika
protokol saat ini gagal memasukkan kata sandi dengan benar, penjualan sistem tidak mau terbuka.

Kata kunci : Penjualan, Visual Basic,Toko ......

2
DAFTAR ISI

COVER

2.1

3
BAB III .............................................................................................................................. 17
PEMBAHASAN.......................................................................................................... 16
3.1 SISTEM SUSULAN.......................................................................................... 17
3.2 FLOWCHART DIAGRAM............................................................................... 18
3.3 IMPLEMENTASI PROGRAM ......................................................................... 19
3.4 SINTAK PROGRAM ........................................................................................ 22
BAB IV .............................................................................................................................. 25

PENUTUP................................................................................................................... 25
4.1 KESIMPULAN ................................................................................................. 25
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................... 26

4
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah

Selain pesatnya perkembangan teknologi ini, dapat ditandai dengan hadirnya teknologi yang semakin maju.
Penggunaan komputer sebagai alat untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang rekayasa sistem informasi semakin
marak dan meluas di segala bidang. Komputer saat ini menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan informasi
dan dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan pengguna. Di banyak bidang sistem informasi terkomputerisasi
digunakan sebagai sarana memfasilitasi pekerjaan karena kemampuannya untuk meningkatkan kinerja tinggi dan
kinerja yang baik, tetapi juga mengurangi risiko kerugian atau bahkan biaya Manajer mendukung pengambilan
keputusan dan tindakan untuk mengurangi biaya. (…………) Pada penelitian di toko ini, penulis menegaskan bahwa
sistem penjualan masih belum efektif dan efisien karena pengolahan data transaksi penjualan dan laporan penjualan
belum dilakukan secara cepat. Kalaupun penjualan tercapai, rasanya lambat karena dilakukan secara manual. Oleh
karena itu, berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin melakukan penelitian pada toko (...) dengan judul
"Perancangan Sistem Informasi Penjualan Toko Menggunakan VISUAL BASIC (...)".

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, maka penelitian yang dilakukan dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Bagaimana merancang sistem informasi penjualan yang mempermudah pencatatan transaksi penjualan dan
pengolahan laporan di toko (.....)?

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan tugas ini tidak terlalu luas dan mudah dipahami maka penulis
mambatasi ruang lingkup permasalahan pada :
1. Data yang diolah dalam aplikasi ini adalah :
a. Data barang
b. Data pembelian barang

1
c. Data penjualan barang
d. Data supplier
e. Data Customer
f. Data Retur Pembelian
g. Data Retur Penjualan
2. Pembuatan laporan hasil pengolahan data meliputi :
a. Laporan barang keselurahan, barang masuk, barang keluar dan retur barang
b. Laporan data penjualan pertanggal
c. Laporan data penjualan barang
d. Laporan data pembelian pertanggal
e. Laporan data pembelian perbarang
f. Laporan data pembelian persupplier
g. Laporan data retur penjualan
h. Laporan data retur pembelian
3. Sistem dirancang menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 dan database
Microsoft SQL 2000.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukannya survei ini adalah untuk:
1.Menganalisis dan mengevaluasi mekanisme toko (……) di (…………) dan merancang sistem
informasi penjualan produk diharapkan dapat memberikan gambaran yang baik tentang sistem
informasi.
2. Pengolahan data penjualan.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dengan dibuatnya sistem informasi pengelolaan data di (........) untuk meningkatkan kinerja
dan evaluasi layanan terkomputerisasi adalah:
1. Bagi (.......)
Merehabilitasi pekerjaan lama dengan memfasilitasi penyampaian sistem informasi penjualan yang akurat, akurat, dan
berbasis kebutuhan (........) untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.

2. Untuk peneliti
Penulis harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas, terutama dalam sistem informasi dan pemrograman,
setelah melakukan penelitian.

3. untuk pihak lain


Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi bagi peneliti lain yang melakukan
penelitian serupa.

1.6 Metode Penelitian


1. Identifikasi Masalah
2. Identifikasi Kebutuhan Sistem
Pengumpulan data :

a) Metode Sampling
b) Studi Pustaka
2
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah jaringan yang memanfaatkan pengertian ini. Secara sederhana, sistem dapat diartikan sebagai
kumpulan atau sekumpulan elemen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu
sama lain.

2.1.2 Karakteristik Sistem


Sistem memiliki fitur atau karakteristik tertentu, yaitu:

sebuah. Komponen sistem (komponen sistem)


b. Batas sistem (batas sistem)
c. Lingkungan sistem eksternal (lingkungan sistem)
yaitu Antarmuka sistem (antarmuka sistem)
e. Sistem masukan (masukan sistem)
f. keluaran sistem (keluaran sistem)
G. pemroses sistem (proses sistem)
H. Tujuan atau sasaran program

3
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah “data yang telah diolah dalam bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan sekarang.” (Gordon B. Davis,
1995, 28) Menurut Tata Sutabri, informasi adalah sekumpulan data yang telah
dikategorikan, diproses, atau ditafsirkan. (Tata Sutabri, 2004, 18).

2.2.2 Kualitas Informasi


Kualitas informasi adalah nilai informasi yang membantu manajer membuat keputusan untuk mencapai tujuan
mereka. Kualitas informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a.Akurat
b.Relevan
c.Tepat Waktu

2.2.3 Nilai Informasi


Pengetahuan ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat kembali dan biaya, pengetahuan dianggap berharga ketika
manfaat lebih efektif daripada biaya untuk memperolehnya. Informasi bertujuan untuk mengurangi ketidakpastian saat
membuat keputusan tentang situasi

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi


2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem buatan manusia, biasanya terdiri dari
seperangkat komponen manual terkomputerisasi yang dirancang untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada
pengguna. (Abdul Kadir, 2003, 11)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi


Agar sistem informasi berjalan lancar, diperlukan beberapa komponen yang fungsinya sangat penting dalam sistem
informasi. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan
2. Prosesnya
3. Keberangkatan
4. Teknologi
5. Basis data
6. Instruksi

2.3.3 Perangkat Sistem Informasi


1. Hardware
2. Software
3. Data
4. Prosedur
5. Manusia

4
2.4 Sistem informasi Manajemen
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Dikenal sebagai Sistem Informasi Manajemen atau (SIM) adalah sistem
informasi yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan organisasi dan
informasi yang dihasilkan diperlukan di semua tingkatan manajemen..

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan


Sistem penjualan adalah kumpulan informasi yang mendukung proses yang memenuhi kebutuhan organisasi yang
bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penjualan dan data transaksi dalam proses yang terkait dan
menguntungkan secara kolektif di antara pembeli.
Sebuah sistem informasi penjualan dapat didefinisikan sebagai: Area penjualan untuk tujuan menyelesaikan,
merencanakan, melaksanakan, dan mengelola penjualan.

2.6 Konsep Teori Analisis


2.6.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, kita harus melakukan analisis kinerja, data, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi,
dan layanan kepada publik. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic,
Control, Efficiency, Services). Melalui analisis ini, kita bisa mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya menemukan
masalahutamanya.

5
2.6.2 Teori Biaya Dan Manfaat
Analisis biaya-manfaat atau analisis efektivitas biaya digunakan untuk melakukan analisis ini. Tidak semua
pengembangan sistem dapat dievaluasi dengan uang, sehingga dapat dievaluasi efeknya.

2.6.3 Analisis kebutuhan sistem


Analisis persyaratan sistem benar-benar memahami persyaratan sistem baru dan mengembangkan sistem yang
memenuhi persyaratan tersebut atau menentukan bahwa pengembangan sistem baru tidak terlalu diperlukan. Analisis
kebutuhan sistem dapat dibagi menjadi dua jenis:
a.Persyaratan fungsional. b. Persyaratan non-fungsional

2.6.4 Analisis Kelayakan Sistem


Analisis kelayakan sistem adalah mekanisme untuk membenarkan apakah persyaratan sistem dapat dilanjutkan
sebagai suatu sistem. Kelayakan dari berbagai aspek kelayakan, antara lain:
a.kelayakan teknis
b.Operabilitas
c. kelayakan ekonomi
yaitu otoritas hukum

2.7 Konsep Dasar Flowchart


Flowchart atau bagan alir adalah rangkaian simbol yang menunjukkan atau menjelaskan urutan kegiatan program dari
awal hingga akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah untuk menunjukkan urutan langkah kerja dari algoritma.
Simbol diagram alir:

2.8 Konsep Dasar Data Flow Diagram (DFD)


Diagram aliran data (DFD) adalah cara untuk merepresentasikan model proses. Artinya, ini menunjukkan aktivitas
yang dilakukan dan bagaimana data berpindah di antara aktivitas tersebut. Untuk membaca suatu DFD, terlebih
dahulu harus memahami unsur-unsur penyusun DFD tersebut. Ada empat elemen yang membentuk DFD.

a. prosedur
b. aliran data
c. Penyimpanan data
d. entitas eksternal

2.9 Konsep Dasar Basis Data


Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan. Data itu sendiri adalah fakta tentang benda, orang, dan
banyak lagi. Data diwakili oleh nilai (angka, string, atau simbol). Basis data dimaksudkan untuk mengatur data dengan
cara yang memungkinkan kenyamanan, akurasi, dan kecepatan pengambilan.

2.9.1 Normalisasi
Normalisasi adalah teknik untuk memvalidasi model data. Seperangkat aturan diterapkan pada model data logis untuk
meningkatkan pengelolaan.

3. Analisis dan desain sistem


3.1 Analisis sistem
Analisis sistem menurut Jogiyanto adalah penguraian sistem informasi yang lengkap ke dalam komponen-
komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah, peluang, hambatan yang
dihadapi dan kebutuhan yang diantisipasi untuk dapat mengusulkan perbaikan. Secara umum, analisis

6
sistem mempertimbangkan, mempertimbangkan, mempertimbangkan, dan menyimpulkan konsep sistem
berdasarkan sistem informasi fisik dan konseptual.
3.2 Mengisolasi masalah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Toko Elektronik Ardy Jaya Yogyakarta, sistem kerja yang
diterapkan masih tergolong tidak efektif.
3.3 Analisis kelemahan sistem
Analisis kerentanan sistem warisan bertujuan untuk mengidentifikasi masalah pada sistem warisan. 3.3.1
Analisis Kinerja (Kinerja)
Kinerja adalah kemampuan suatu sistem untuk menyelesaikan tugas dengan cepat untuk mencapai
tujuannya. Kinerja diukur dengan keluaran (throughput) dan waktu tanggap (response time).
3.3.2 Analisis Informasi (Information)
Informasi sangat penting bagi manajemen untuk membuat keputusan dan merencanakan langkah
selanjutnya menuju kesuksesan bisnis. Informasi ini juga yang paling penting bagi pelanggan untuk
mendapatkan informasi harga jual yang lebih akurat.
3.3.3 Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis ekonomi adalah evaluasi sistem yang mengurangi biaya dan manfaat pengembangan sistem.
Sistem ini menghemat biaya operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
3.3.4 Analisis Pengendalian (Pengendalian)
Sistem yang Anda gunakan harus dapat melindungi data Anda dari korupsi. Selain itu, sistem yang Anda
gunakan harus dapat menggunakan data Anda dan melindunginya dari akses tidak sah.
3.3.5 Analisis efisiensi
Analisis efisiensi melihat sumber daya yang ada untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya tersebut
dan meminimalkan pemborosan. Penggunaan waktu dan sumber daya manusia yang tidak tepat dapat
menyebabkan pemborosan. 3.3.6 Analisis Layanan (Services)
Layanan yang diberikan sangat membantu dalam meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Peningkatan
layanan juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah tertentu. Ini berarti Anda dapat
memaksimalkan peluang yang ada dan meningkatkan investasi Anda.

7
3.1 Analisis kebutuhan sistem
3.1.1 Persyaratan fungsional
a.Sistem dapat melakukan pengolahan data barang
b. Sistem dapat melakukan pengolahan data pelanggan

3.1.2 Persyaratan non-fungsional


Tujuan dari desain dan pengembangan sistem adalah untuk menerima informasi keuangan lebih cepat dan lebih
akurat, dan untuk meningkatkan kualitas operasi. Persyaratan teknis atau peralatan yang diperlukan untuk sistem
terdiri dari:
1. Persyaratan perangkat keras (hardware)
2. dewa perangkat lunak (perangkat lunak)
3. Kebutuhan perangkat manusia (brainware)

3.2 Analisis kelayakan sistem


Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk menguji apakah sistem baru yang diimplementasikan sebagai penerapan
sistem pemesanan komputerisasi dapat dikatakan layak.
3.2.1 Kelayakan teknis
Studi kelayakan teknologi sistem baru yang dilakukan di toko elektronik Ardy Jaya dinyatakan layak.
3.2.2 Kelayakan operasi
Tidak diperlukan keahlian khusus untuk mengoperasikan sistem ini.
3.2.3 Ekonomi
Kelayakan ekonomi dari penerapan dan pengembangan suatu sistem dipertimbangkan dalam dua aspek: jumlah uang
yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem itu, dan manfaat yang akan dihasilkan sistem dibandingkan dengan
mengembangkan sistem. 3.2.4 Kualifikasi Hukum
Menerapkan sistem yang baik tidak akan menimbulkan masalah dikemudian hari karena menyimpang dari ketentuan
hukum yang berlaku, terutama menyangkut perizinan penggunaan aplikasi yang mendukung sistem tersebut.

3.3 Analisis biaya dan manfaat


3.3.1 Komponen biaya
1. Biaya Pengadaan (Procurement cost)
2. Biaya persiapan operasi (start-up cost)
3. Biaya proyek (project - related cost)
4. Biaya operasi dan pemeliharaan
3.3.2 Keunggulan komponen
Manfaat sistem informasi dapat dibagi menjadi manfaat berwujud dan tidak berwujud.

3.4 Desain sistem

Desain sistem adalah tahap pertama dari desain perangkat lunak. Tujuan draf ini adalah untuk
mengetahui keadaan sistem secara umum. Program ini dirancang untuk bekerja dengan

8
database, membuatnya mudah digunakan.

3.7.1 Flowchart

3.7.2

Data Retur Data Retur Data Retur


Data Data Data Data Penjualan Pembelian Penjualan
Supplier Customer Barang Penjualan

Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data Retur Input Data Retur Input Data Retur
Supplier Customer Barang Penjualan Penjualan Pembelian Penjualan

Pengolahan Pengolahan
Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Data Data Retur Data Retur
Data Supplier Data Data Barang Data Retur Penjualan Pembelian Penjualan
Customer Penjualan

Detail Retur Retur Pembelian Detail


Supplier Customer Barang Penjualan Penjulan Penjualan Pembelian Pembelian

Pengolahan Pengolahan Pengolahan


Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Data Laporan Data Laporan Data Laporan
Data Laporan Data Laporan Data Laporan Data Laporan Retur Retur Retur
Supplier Customer Barang Penjualan Penjualan Pembelian Pembelian

Data Laporan Data Laporan Data Laporan Data Laporan


Supplier Data Laporan Data Laporan Data Laporan Retur Retur Retur
Customer Barang Penjualan Penjualan Pembelian Pembelian

9
3.7.3 Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD)

Untuk mendukung perancangan pembelian, penjualan dan persedian,

penulis menggambarkan data flow diagram pada (........)untuk dijadikan sebagai

model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. adapun diagram

konteks yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut :

Laporan : Persediaan,penjualan,pembelian, customer,supplier,retur


Admin / Pegawai

Data barang Data penjualan Data pembelian Data supplier Data customer Data retur

Sistem Informasi Penjualan

Laporan :
Persediaan,penjualan,pembelian
customer,supplier,retur

Pemilik
Toko

10
PEGAWAI / ADMIN

Data Customer Data Barang Data Penjualan Data Retur PenjualanData Retur Pembelian Data Pembelian
Data Supplier

1.6 1.7
1.2 1.3 1.4 1.8
1.1
OLAH DATA RETUROLAH
PENJUALAN
DATA RETUR PEMBELIAN
OLAH DATA BARANG
OLAH DATA CUSTOMER OLAH DATA PENJUALAN OLAH DATA PEMBELIAN
OLAH DATA SUPPLIER

Laporan Retur Penjualan

Laporan Supplier Laporan Customer Laporan Customer


Laporan Retur Pembelian

Laporan Penjualan Laporan Pembelian

D1 SUPPLIER D2 CUSTOMERD3BARANGD4 PENJUALAND5 DETAIL PENJUALAN


D6RETURD6RETUR D7 PEMBELIAND8DETAIL
PENJUALANPEMBELIAN PEMBELIAN

2.1 2.2 2.3 2.4 2.7


2.5 2.6
PEMBUATAN LAPORAN
PEMBUATAN SUPPLIER
LAPORAN
PEMBUATAN
CUSTOMER
LAPORAN BARANG
PEMBUATAN LAPORAN PENJUALAN PEMBUATAN LAPORAN PEMBELIAN
PEMBUATAN LAPORAN
PEMBUATAN
RETUR PEMBELIAN
LAPORAN RETUR PEMBELIAN

Laporan supplier Laporan custo Laporan Barang Laporan Penjualan Laporan Pembelian
mer
Laporan Retur Penj Laporan Retur Pembelian
u

PEMILIK TOKO

3.1 desain basis data


Membuat database yang menggunakan ruang secara efisien, menyediakan akses cepat, dan
memungkinkan manipulasi data yang mudah membutuhkan desain database yang cermat. Salah
satu cara untuk mendesain database tersebut adalah dengan melakukan fase normalisasi.
3.2 3.5.1 Normalisasi
3.3 Proses mengubah tabel masalah tertentu menjadi dua atau lebih tabel yang tidak lagi memiliki
masalah tersebut (Abdul Kadir, 2002:52). Masalah ini biasanya berupa ketidakkonsistenan (tidak
normal) ketika database dihapus, diperbarui, dan diambil kembali.
3.4
3.5
3.6 3.5.2 Relasi antar tabel
3.7 Relasi antar tabel menunjukkan relasi antar tabel yang ditandai dengan adanya foreign key. 3.6
Tata letak tabel
3.8 Basis data yang Anda gunakan untuk merancang sistem informasi penjualan berisi tabel-tabel
berikut.
.

11
3.9 Perancangan Input dan Output
a. Perancangan from login

username

Password

Login Cancel

b. Perancangan From Menu Utama

Setup MasterTransaksi Laporan Abaout

4. Pelaksanaan dan pembahasan

4.1 Pemrograman
Pemrograman adalah menulis kode program untuk dieksekusi oleh komputer. Kode program
yang ditulis oleh programmer ini harus sesuai dengan dokumen analisis sistem yang merupakan
hasil dari desain sistem yang terperinci.

4.1.1. Membuat basis data


Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan Toko Elektronik Ardy Jaya ini penulis
menggunakan Visual Basic 6.0 dan aplikasi pembuatan database SQL Server 2000.

4.1.2 Membuat dan membuat kode program


Untuk membangun dari Visual Basic 6.0 terbuka, Pemilih Proyek akan muncul. Pilih [VB
Enterprise Edition Control] dan klik [Open] hingga tampilan seperti di bawah ini.Pengujian
Program
a. Kesalahan Program (syntac error).
b. Kesalahaan pada saat proses (run-time error)
c. Kesalahan logika (logical error)

4.4. Pengujian Sistem


1. Uji White Box

12
Gambar 4.14 Uji White Box

a. Uji Black Box

Gambar 4.15 Uji Black Box

4.5 Konversi Sistem


Konversi sistem merupakan suatu proses untuk menerapkan atau
mengimplementasikan suatu sistem baru agar dapat dioperasikan secara tepat dan
benar.

13
4.6 Manual Program
Manual program digunakan untuk menjelaskan tentang penggunaan program
supaya tidak terjadi kesalahan oleh user.

a. Tampilan Login

Gambar 4.16 Form Login

b. Tampilan Main Menu

Gambar 4.17 Form Main Menu

14
c. Tampilan Data Barang

Gambar 4.18 Data Barang

5. Penutup

5.1 Kesimpulan
1. Izinkan toko (......) memproses data.
2. Sistem informasi yang terkomputerisasi ini dapat mempercepat proses penjualan dan pengolahan data.
3. Kurangi pekerjaan berulang dan edit data dengan mudah.
4. Aplikasi ini (.......) memudahkan dalam pencarian data pada sistem yang diusulkan oleh penulis.
5.2 Saran
1. Dalam menggunakan sistem informasi ini, perlu dilakukan pelatihan bagi pengguna untuk memahami kemungkinan
dan fungsi penggunaan sistem informasi ini.
2. Penulis menyadari kemampuan setiap orang terbatas, dan sistem informasi ini masih jauh dari sempurna,
sehingga sistem informasi penjualan ini akan lebih sempurna lagi dengan versi yang lebih lengkap dan lebih baik,
saya sangat menghargai pendapat dan kritik Anda. .

15
DAFTAR PUSTAKA

Binarto, Suryo. 2012. TIP & TRIK MEMBUAT PROGRAM PENJUALAN menggunakan
VISUALBASIC 6.0. Jakarta: Media Kita.

Rudiyant Arief, M. 2006. Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL dengan


Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : ANDI.

Rusmawan,Uus. 2010. Visual Basic 6.0 untuk SemuaTingkatan. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

16

Anda mungkin juga menyukai