Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 7, Juli 2019, hlm. 7102-7109 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada Dinas Perikanan


Kabupaten Tabanan
I Made Jeri Permana Adi1, Denny Sagita Rusdianto2, Faizatul Amalia3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1jeripermana04@student.ub.ac.id, 2denny.sagita@ub.ac.id, 3faiz_amalia @ub.ac.id

Abstrak
Aset berperan dalam kegiatan operasional pada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, sehingga
diperlukannya pengelolaan aset yang baik agar tidak menghambat kegiatan operasional. Kegiatan
pelaporan aset dilakukan setiap satu semester sekali, dalam pelaporan aset sering terjadi ketidaksesuaian
data, hal ini terjadi karena tidak adanya tempat yang terpusat untuk menyimpan semua data aset. Maka
dari itu diperlukannya sebuah sistem informasi yang terpusat untuk menyimpan semua aset agar lebih
mudah dalam melakukan pengelolaan. Pembangunan sistem informasi memakai waterfall model yang
diimplementasikan menggunakan web. Tahapan analisis menghasilkan 56 persyaratan fungsional dan 1
persyaratan non-fungsional. Tahapan perancangan sistem terdiri 41 class diagram, 9 kelas dari
Controller dan 19 kelas dari Model. Tahap implementasi menggunakan framework Laravel 5.7 memakai
pola perancangan Model-View-Controller. Pengujian unit mendapatkan nilai 100% dari 3 sampel uji
memakai basis path testing. Pengujian validasi mendapatkan nilai 100% dari semua kasus uji. Pengujian
compatibility mendapatkan hasil 75% dengan sistem berjalan pada Critical Issue di Firefox versi 66 dan
Chrome versi 74. Berjalan dengan Major Issues pada semua platform dan berjalan dengan Minor Issues
pada IE versi 11, firefox versi 66 dan safari pada versi 12. Pengujian integrasi menggunakan integration
incremental top-down yang mendapatkan nilai 100% dari 1 sampel uji.
Kata kunci: sistem informasi, sistem informasi manajemen aset, laravel, web
Abstract
Assets have an important role in operational activities at Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan. It
means that a good assets management is needed so it will not inhibit the operational activities. Assets
reporting activities are conducted once every semester. In the reporting activities, data discrepancy is
often occurred because there is no centralized place to store all the assets information. Therefore, a
centralized information system to record all assets is needed to make them easier to manage. The
information system is developed using waterfall model and implemented as a webservice. At the
requirements analysis phase, 56 functional requirements and 1 non-functional requirements are
obtained. The system design phase consists of 41 classes diagrams, with 9 classes are derived from the
controller and 19 classes are derived from the model. The implementation phase uses Laravel 5.7
framework with the model-view-controller design pattern. Unit testing is carried out using 3 test samples
with a base path testing method with 100% result. Validation testing is carried out with 100% result.
Compatibility testing is also carried with 75% result that showed the system is running with critical
issue on Firefox version 66 and Chrome version 74 and with major Issues on all platforms. While on IE
version 11, Firefox version 66 and Safari version 12 the system runs with minor issues. Integration
testing also conducted using integration incremental top-down with 100% result from 1 test sample.
Keywords: information system, asset manajement information system, laravel, web

operasional pada Dinas Perikanan Kabupaten


1. PENDAHULUAN Tabanan, sehingga diperlukannya pengelolaan
Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan aset yang baik supaya tidak menghambat
merupakan lembaga Organisasi Perangkat kegiatan operasional. Dari hasil observasi dan
Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah wawancara Dinas Perikanan Kabupaten
Kabupaten Tabanan telah berdiri sejak tahun Tabanan mengalami kendala dalam pengelolaan
1950-an. Aset sangat berperan dalam kegiatan aset. Semua pelaporan dilakukan setiap satu

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 7102
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7103

semester baik itu pelaporan aset tetap maupun mendapatkan laporan mengenai kondisi aset dan
pelaporan aset tidak tetap serta melakukan juga meminimalisir ketidaksesuaian pencatatan
pengecekan inventaris ruangan. Selama ini dalam penambahan dan pengurangan aset dan
dalam melakukan pelaporan aset, staf pengurus juga memberikan kemudahan pemantauan aset
barang meminta semua data aset yang ada pada secara periodik dan real-time (Rusli, Sergio &
setiap bidang kepada yang bertanggung jawab Inayatullah, 2012).
pada bidangnya kemudian mencatat kembali aset
yang telah diberikan masing-masing bidang 3. METODOLOGI
untuk dibuatkan laporan. Pada saat pembuatan Gambar 1 merupakan langkah-langkah
laporan aset sering terjadi kesalahan dalam dalam melakukan penelitian.
memasukkan data aset. Hal ini terjadi karena
aset yang baru masuk akan dilaporkan pada
pelaporan periode berikutnya serta tidak
sesuainya informasi mengenai aset yang
diberikan dari masing-masing bidang. Selain itu
diperlukannya transparansi mengenai informasi
aset yang dimiliki oleh Dinas Perikanan
Kabupaten Tabanan kepada anggota staf
lainnya.
Dengan adanya permasalahan diatas
dibutuhkannya sebuah tempat yang terpusat
untuk menyimpan semua data aset agar
mempermudah dalam melakukan pemantauan
dan pengelolaan aset secara keseluruhan serta
memberikan kemudahan dalam pelaporan aset.

2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
Aset perlu dilakukan identifikasi,
pengelolaaan, serta perawatan supaya dapat
digunakan dengan efektif dan effisien.
Kebutuhan akan informasi aset sangatlah Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
diperlukan untuk memperbaiki kinerja pada
sebuah instansi. Maka dari itu dibutuhkan 3.1. Studi Literatur
sebuah sistem pengelolaan aset yang bisa Pada tahap pertama memuat mengenai teori
digunakan secara efektif (Pambudi at.al, 2016). dasar dipakai sebagai penunjang dan pendukung
Penelitian yang serupa mengenai sistem penulisan penelitian yang dapat bersumber dari
informasi manajemen aset telah dilakukan oleh buku, jurnal dan e-book. Pada pembangunan
peneliti sebelumnya salah satunya dibuat oleh sistem penulis memakai pendekatan
Angelina Permatasari pada tahun 2015 tentang pengembangan Waterfall Model adalah sebuah
“Aset Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web pendekatan yang bersifat linier.
System” dari penelitian tersebut memudahkan
dalam melakukan manajemen aset pada rumah 3.2. Rekayasa Kebutuhan
sakit menggunakan Web Base System sebagai
tools yang memberikan dampak lebih efisien, Tahapan kedua melakukan penggalian
efektif serta berjalan dengan ekonomis pada kebutuhan yang diperlukan saat pembangunan
kegiatan memanajemen aset (Permatasari, sistem selanjutnya melakukan analisis
2014). permasalahan yang terjadi dan memberikan
Penelitian yang serupa mengenai sistem sebuah solusi kebutuhan pengguna untuk
informasi aset yang dibuat oleh Rusli, Sergio pembangunan sistem dengan cara melakukan
Savero Chendry dan Inayatullah yang dibuat wawancara dan observasi langsung pada Dinas
pada tahun 2012 berjudul “Sistem Informasi Perikanan Kabupaten Tabanan.
Manajemen Aset Berbasis Web Pada The
Pitstop” dalam penelitian yang dilakukan
memberikan dampak kemudahan dalam

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7104

3.3. Perancangan Sistem pemeliharan kendaraan operasional, pengecekan


inventaris ruangan dan pencatatan penerimaan
Tahapan ketiga memodelkan pada Unified
aset, serta diperoleh juga dokumen-dokumen
Model Language (UML) yang didasarkan pada
terkait dengan pengelolaan aset.
analisis kebutuhan. Perancangan algoritme ke
dalam komponen, perancangan database
Hasil analisis mendapatkan persyaratan
dinotasikan pada Conceptual Data Model serta
kebutuhan fungsional sebanyak 56 dan
Sequence Diagram untuk memodelkan interaksi
persyaratan non-fungsional sebanyak 1.
antar objek.
Terdapat beberapa aktor, yaitu pengguna, kepala
dinas, sekretaris dinas, kepala subbagian umum
3.4. Implementasi
dan kepegawaian, kepala subbagian keuangan
Tahap implementasi memakai framework dan perencanaan, staf pengurus barang, staf
Laravel 5.7 dan Bootstrap dengan Model-View- penyimpanan barang, pemegang kendaraan, dan
Controller design pattern. Implementasi admin. Tabel 1 adalah beberapa kebutuhan yang
database menggunakan MySQL dan web server penting.
menggunakan Apache.
Tabel 1. Kebutuhan Fungsional
3.5. Pengujian dan Analisis Kode
Deskripsi Use Case
Kebutuhan
White box testing memakai pengujian unit Sistem dapat
dengan basis path testing dan black box testing SIMA- melakukan
Tambah aset
memakai pengujian validasi dan compatibility PFS.07 fungsi
untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun menambah aset.
dapat berjalan dengan baik di semua platform. Sistem dapat
Serta melaksanakan pengujian integrasi. SIMA- melakukan
Laporan aset
PFS.13 fungsi membuat
3.6. Kesimpulan dan Saran laporan aset.
Sistem dapat
Kesimpulan diambil dengan menjawab melakukan
rumusan masalah yang telah dibuat. Sedangkan fungsi Perbarui data
SIMA-
untuk saran dimaksudkan untuk memperbaiki memperbarui inventaris
PFS.46
kesalahan yang ada dan menyempurnakan pengecekan ruangan
penulisan serta memberikan pertimbangan. inventaris
ruangan.

4. REKAYASA KEBUTUHAN Use Case merepresentasikan interaksi antar


aktor dengan sistem (Sommerville, 2011)
Penulis melakukan wawancara dan terdapat di Gambar 2. Sequence Diagram
observasi pada Dinas Perikanan Kabupaten melihatkan interaksi antar objek pada sistem
Tabanan dengan Kepala Subbagian dan juga staf berdasarkan urutan atau rangkaian waktu
yang menemukan permasalahan dalam (Sommerville, 2011).
pengelolaan aset, yaitu dalam kegiatan
pelaporan aset, pelaporan persediaan,

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7105

Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Aset Pada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan

5. PERANCANGAN 5.1. Perancangan Sequence Diagram


Perancangan sistem memodelkan interaksi Perancangan sequence diagram disini
objek yang dimodelkan pada Sequence menggunakan tiga sampel, yaitu tambah aset,
Diagram, Physical Data Model, rancangan permintaaan laporan aset, dan tambah pemegang
komponen dan beberapa rancangan antarmuka. kendaraan. Salah satu sampelnya terdapat pada
Gambar 3.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7106

Gambar 3. Sequence Diagram Tambah Aset

5.2. Perancangan Class Diagram 5.5. Perancangan Antarmuka


Perancangan Class diagram terdiri dari 41 Perancangan antarmuka pengguna
class diagram, 9 kelas extend dari Controller didasarkan kepada kebutuhan fungsional yang
dan 19 kelas extend dari Model. sudah didapatkan. Gambar 4 adalah salah satu
rancangan antarmuka.
5.4. Perancangan Database
Perancangan database melihatkan relasi
antar entitas pada sistem. Pada perancangan ini
didapatkan 19 entitas yang saling berhubungan
yang dimodelkan ke dalam Conceptual Data
Model.

Gambar 4. Perancangan Antarmuka Tambah Aset

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7107

Implementasi database menggunakan MySQL


6. IMPLEMENTASI dan web server menggunakan Apache. Dan juga
Implementasi sistem memakai framework mengimplementasikan perancangan komponen,
Laravel 5.7 dan Bootstrap, memakai bahasa database, serta antarmuka pengguna. Gambar 5
pemrograman PHP, HTML, CSS, dan Javascript adalah salah satu sampel dari implementasi
dengan Model-View-Controller design pattern. antarmuka pengguna.

Gambar 5. Implementasi Antarmuka Tambah Aset


Pengguna yang diinputkan dan
7. PENGUJIAN increment jumlah_kendaraan = 1
Menyimpan data pada objek
PemegangKendaraan ke database
7.1. Pengujian Unit 6 Redirect dan menampilkan pesan
berhasil
Pengujian unit fungsi create() pada kelas 7 Selesai
PemegangKendaraanController digunakan
untuk menambahkan pemegang atas kendaraan
dinas yang dilakukan oleh staf pengurus barang. Berdasarkan algoritme pada Tabel 2
selanjutnya dibuatkan flow graph dari
Tabel 2. Algoritme Fungsi create() terjemahan pseudocode.
No. Algoritme
1 Mulai
2 validator <- memvalidasi input
yang dikirimkan
3 IF (validator->fails() ==TRUE)
4 Return pesan error
ENDIF
5 Mencari aset_id pada objek Aset
yang diinputkan dan decrement
jumlah_tersedia = 1
Gambar 6. Flow Graph Fungsi create
Mencari pengguna_id pada objeck

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7108

Untuk mencari perhitungan cyclomatic


complexity dengan persamaan:
V(G) = total Region = 2
V(G) = total Edge – total Node + 2
=7–7+2=2
V(G) = Predicate Node + 1 = 1 + 1 = 2
Berdasarkan hasil perhitungan cyclomatic
complexity, terdapat dua jalur basis path.
1. 1-2-3-4-7
2. 1-2-3-5-6-7
Gambar 7. Hirarki Pengujian Integrasi
Tabel 3. Hasil Pengujian Unit Fungsi create Jalur 1
Kegiatan Penjelasan 7.3. Pengujian Validasi
Procedur Jika pengguna_id = NULL, Pengujian ini dilaksanakan untuk
aset_id = NULL. mengetahui sistem yang dibangun sudah sesuai
Expected Sistem akan melihatkan pesan dengan persyaratan fungsional (Pressman,
Result error “The pengguna id field is 2010). Pada Tabel 5 dan 6 merupakan pengujian
required” dan “The aset id field is validasi dari kebutuhan tambah pemegang
required”. kendaraan. Pada pengujian pertama dilakukan
Result Sistem akan melihatkan pesan ketika kondisi masukkan semua field terisi pada
error “The pengguna id field is Tabel 5. Dan pada Tabel 6 adalah pengujian
required” dan “The aset id field is dengan salah satu atau semua field tidak terisi.
required”.
Tabel 5. Skenario Uji Tambah Pemegang Kendaraan
Status Valid.
Skenario Uji Tambah Pemegang Kendaraan
Kode SIMA-PFS.30
Tabel 4. Hasil Pengujian Unit Fungsi create Jalur 2 Kebutuhan
Kegiatan Penjelasan Skenario 1. Klik menu pemeliharaan
Procedur Jika pengguna_id = 16, aset_id = kendaraan.
1. 2. Klik submenu daftar
Expected Sistem akan menyimpan data pemegang kendaraan.
Result pemegang kendaraan dan 3. Memilih nama pemegang
melihatkan pesan sukses. dan nomor polisi
kendaraan pada combo
Result Sistem akan menyimpan data box.
pemegang kendaraan dan 4. Klik tombol simpan.
melihatkan pesan sukses. Expected Berhasil menambah
Result pemegang kendaraan pada
Status Valid
sistem.
Result Berhasil menambah
7.2. Pengujian Integrasi pemegang kendaraan pada
Integration testing yang dipakai untuk sistem.
membangun arsitektur software yang bersifat Status Valid
sementara untuk menemukan kemungkinan
kesalahan pada antarmuka (Pressman, 2010).
Memakai strategi top-down pada fungsi update
dari kelas Model dengan menggunakan bantuan
stub. Memakai sampel dari fungsi
updateRequestChecking pada kelas
PengecekanAsetController. PengecekanAset
merupakan extend dari kelas Model. Pada
Gambar 7 merupakan hirarki dari pengujian
integrasi.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7109

Tabel 6. Skenario Uji Tambah Pemegang Kendaraan dan kepegawaian, kepala subbagian keuangan
Skenario Uji Tambah Pemegang Kendaraan dan perencanaan, staf pengurus barang, staf
Kode SIMA-PFS.30 penyimpanan barang, pemegang kendaraan dan
Kebutuhan admin. Hasil perancangan sistem terdiri 41 class
diagram, 9 kelas extend dari Controller dan 19
Skenario 1. Klik menu pemeliharaan
extend dari Model. Selain itu menghasilkan
kendaraan.
2. Klik submenu daftar pemodelan interaksi objek yaitu: sequence
pemegang kendaraan. diagram, Physical Data Model, perancangan
3. Tidak memilih nama komponen serta perancangan antarmuka
pemegang dan nomor pengguna.
polisi kendaraan pada
Implementasi pada web memakai framework
combo box.
4. Klik tombol simpan. Laravel 5.7 dan Bootstrap, bahasa pemrograman
Expected Tidak dapat menambah PHP, HTML, CSS, dan Javascript memakai
Result pemegang kendaraan pada Model-View-Controller design pattern.
sistem. Implementasi database menggunakan MySQL
dan web server menggunakan Apache.
Result Tidak dapat menambah
pemegang kendaraan pada Pengujian validasi, unit dan integrasi
sistem. mendapatkan nilai 100%. Pengujian validasi
Status Valid didasarkan pada persyaratan fungsional,
pengujian unit memakai 3 sempel uji, pengujian
integrasi memakai integration incremental top-
7.4. Pengujian Compatibility down dengan bantuan stub. Memakai 1 sampel
Pengujian compatibility memakai tool uji dari class PengecekanAsetController pada
Sortsite, nantinya dapat mengetahui apakah fungsi updateRequestChecking() dengan class
terdapat masalah ketika dijalankan di semua Model pada fungsi Update() dengan metode
platform. Hasil pengujian compatibility basis path testing. Pada pengujian compatibility
didapatkan sebagai berikut. menunjukkan hasil 75% tingkat keberhasilan
dengan sistem berjalan pada firefox pada versi 66
dan chrome pada versi 74 dengan crtitical issue
dikarenakan tidak berjalannya fitur https ketika
pengujian.

9. DAFTAR PUSTAKA
Pambudi G.S, Sriyanto, Arvianto A. 2016.
Rancang Bangun Sistem Informasi
Manajemen Aset Berbasis Web Untuk
Optimalisasi Penelusuran Aset Di Teknik
Gambar 8. Hasil Pengujian Compatibility
Industri UNDIP. Jurnal Teknik Industri.
Vol XI (3): 187-196.
Mendapatkan hasil 75% dari tingkat
Permatasari, Angelina. 2015. Aset Manajemen
keberhasilan, bahwa sistem dapat berjalan pada
Rumah Sakit Berbasis Web System. Jurnal
Firefox pada versi 66 dan Chrome pada versi 74
UNISSULA. Vol 2 (1): 70-75.
dengan Crtitical Issue dikarenakan tidak
Pressman. Roger S. 2010. Software
aktifnya fitur https saat melakukan pengujian
Engineering: A Practitioners’s Approach
dan dapat berjalan di semua platform dengan
7th Edition. New York: McGraw-Hill
Major Issues. Berjalan pada Minor Issues di IE
Companies, Inc.
versi 11, Firefox versi 66 dan Safari versi 12.
Rusli, Chendry, S.S., Inayatullah. 2017. Sistem
8. KESIMPULAN Informasi Manajemen Aset Berbasis Web
Pada The Pitsop. Jurnal Sistem Informasi
Terdapat 56 persyaratan fungsional dan STMIK MDP Palembang. Vol X: 1-10.
persyaratan non-fungsional sebanyak 1. Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering
Terdapat sembilan aktor yang dapat mengakses 9th Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
sistem manajemen aset, yaitu: pengguna, kepala
dinas, sekretaris dinas, kepala subbagian umum

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai