Abstrak
Aset berperan dalam kegiatan operasional pada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, sehingga
diperlukannya pengelolaan aset yang baik agar tidak menghambat kegiatan operasional. Kegiatan
pelaporan aset dilakukan setiap satu semester sekali, dalam pelaporan aset sering terjadi ketidaksesuaian
data, hal ini terjadi karena tidak adanya tempat yang terpusat untuk menyimpan semua data aset. Maka
dari itu diperlukannya sebuah sistem informasi yang terpusat untuk menyimpan semua aset agar lebih
mudah dalam melakukan pengelolaan. Pembangunan sistem informasi memakai waterfall model yang
diimplementasikan menggunakan web. Tahapan analisis menghasilkan 56 persyaratan fungsional dan 1
persyaratan non-fungsional. Tahapan perancangan sistem terdiri 41 class diagram, 9 kelas dari
Controller dan 19 kelas dari Model. Tahap implementasi menggunakan framework Laravel 5.7 memakai
pola perancangan Model-View-Controller. Pengujian unit mendapatkan nilai 100% dari 3 sampel uji
memakai basis path testing. Pengujian validasi mendapatkan nilai 100% dari semua kasus uji. Pengujian
compatibility mendapatkan hasil 75% dengan sistem berjalan pada Critical Issue di Firefox versi 66 dan
Chrome versi 74. Berjalan dengan Major Issues pada semua platform dan berjalan dengan Minor Issues
pada IE versi 11, firefox versi 66 dan safari pada versi 12. Pengujian integrasi menggunakan integration
incremental top-down yang mendapatkan nilai 100% dari 1 sampel uji.
Kata kunci: sistem informasi, sistem informasi manajemen aset, laravel, web
Abstract
Assets have an important role in operational activities at Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan. It
means that a good assets management is needed so it will not inhibit the operational activities. Assets
reporting activities are conducted once every semester. In the reporting activities, data discrepancy is
often occurred because there is no centralized place to store all the assets information. Therefore, a
centralized information system to record all assets is needed to make them easier to manage. The
information system is developed using waterfall model and implemented as a webservice. At the
requirements analysis phase, 56 functional requirements and 1 non-functional requirements are
obtained. The system design phase consists of 41 classes diagrams, with 9 classes are derived from the
controller and 19 classes are derived from the model. The implementation phase uses Laravel 5.7
framework with the model-view-controller design pattern. Unit testing is carried out using 3 test samples
with a base path testing method with 100% result. Validation testing is carried out with 100% result.
Compatibility testing is also carried with 75% result that showed the system is running with critical
issue on Firefox version 66 and Chrome version 74 and with major Issues on all platforms. While on IE
version 11, Firefox version 66 and Safari version 12 the system runs with minor issues. Integration
testing also conducted using integration incremental top-down with 100% result from 1 test sample.
Keywords: information system, asset manajement information system, laravel, web
semester baik itu pelaporan aset tetap maupun mendapatkan laporan mengenai kondisi aset dan
pelaporan aset tidak tetap serta melakukan juga meminimalisir ketidaksesuaian pencatatan
pengecekan inventaris ruangan. Selama ini dalam penambahan dan pengurangan aset dan
dalam melakukan pelaporan aset, staf pengurus juga memberikan kemudahan pemantauan aset
barang meminta semua data aset yang ada pada secara periodik dan real-time (Rusli, Sergio &
setiap bidang kepada yang bertanggung jawab Inayatullah, 2012).
pada bidangnya kemudian mencatat kembali aset
yang telah diberikan masing-masing bidang 3. METODOLOGI
untuk dibuatkan laporan. Pada saat pembuatan Gambar 1 merupakan langkah-langkah
laporan aset sering terjadi kesalahan dalam dalam melakukan penelitian.
memasukkan data aset. Hal ini terjadi karena
aset yang baru masuk akan dilaporkan pada
pelaporan periode berikutnya serta tidak
sesuainya informasi mengenai aset yang
diberikan dari masing-masing bidang. Selain itu
diperlukannya transparansi mengenai informasi
aset yang dimiliki oleh Dinas Perikanan
Kabupaten Tabanan kepada anggota staf
lainnya.
Dengan adanya permasalahan diatas
dibutuhkannya sebuah tempat yang terpusat
untuk menyimpan semua data aset agar
mempermudah dalam melakukan pemantauan
dan pengelolaan aset secara keseluruhan serta
memberikan kemudahan dalam pelaporan aset.
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
Aset perlu dilakukan identifikasi,
pengelolaaan, serta perawatan supaya dapat
digunakan dengan efektif dan effisien.
Kebutuhan akan informasi aset sangatlah Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
diperlukan untuk memperbaiki kinerja pada
sebuah instansi. Maka dari itu dibutuhkan 3.1. Studi Literatur
sebuah sistem pengelolaan aset yang bisa Pada tahap pertama memuat mengenai teori
digunakan secara efektif (Pambudi at.al, 2016). dasar dipakai sebagai penunjang dan pendukung
Penelitian yang serupa mengenai sistem penulisan penelitian yang dapat bersumber dari
informasi manajemen aset telah dilakukan oleh buku, jurnal dan e-book. Pada pembangunan
peneliti sebelumnya salah satunya dibuat oleh sistem penulis memakai pendekatan
Angelina Permatasari pada tahun 2015 tentang pengembangan Waterfall Model adalah sebuah
“Aset Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web pendekatan yang bersifat linier.
System” dari penelitian tersebut memudahkan
dalam melakukan manajemen aset pada rumah 3.2. Rekayasa Kebutuhan
sakit menggunakan Web Base System sebagai
tools yang memberikan dampak lebih efisien, Tahapan kedua melakukan penggalian
efektif serta berjalan dengan ekonomis pada kebutuhan yang diperlukan saat pembangunan
kegiatan memanajemen aset (Permatasari, sistem selanjutnya melakukan analisis
2014). permasalahan yang terjadi dan memberikan
Penelitian yang serupa mengenai sistem sebuah solusi kebutuhan pengguna untuk
informasi aset yang dibuat oleh Rusli, Sergio pembangunan sistem dengan cara melakukan
Savero Chendry dan Inayatullah yang dibuat wawancara dan observasi langsung pada Dinas
pada tahun 2012 berjudul “Sistem Informasi Perikanan Kabupaten Tabanan.
Manajemen Aset Berbasis Web Pada The
Pitstop” dalam penelitian yang dilakukan
memberikan dampak kemudahan dalam
Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Aset Pada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan
Tabel 6. Skenario Uji Tambah Pemegang Kendaraan dan kepegawaian, kepala subbagian keuangan
Skenario Uji Tambah Pemegang Kendaraan dan perencanaan, staf pengurus barang, staf
Kode SIMA-PFS.30 penyimpanan barang, pemegang kendaraan dan
Kebutuhan admin. Hasil perancangan sistem terdiri 41 class
diagram, 9 kelas extend dari Controller dan 19
Skenario 1. Klik menu pemeliharaan
extend dari Model. Selain itu menghasilkan
kendaraan.
2. Klik submenu daftar pemodelan interaksi objek yaitu: sequence
pemegang kendaraan. diagram, Physical Data Model, perancangan
3. Tidak memilih nama komponen serta perancangan antarmuka
pemegang dan nomor pengguna.
polisi kendaraan pada
Implementasi pada web memakai framework
combo box.
4. Klik tombol simpan. Laravel 5.7 dan Bootstrap, bahasa pemrograman
Expected Tidak dapat menambah PHP, HTML, CSS, dan Javascript memakai
Result pemegang kendaraan pada Model-View-Controller design pattern.
sistem. Implementasi database menggunakan MySQL
dan web server menggunakan Apache.
Result Tidak dapat menambah
pemegang kendaraan pada Pengujian validasi, unit dan integrasi
sistem. mendapatkan nilai 100%. Pengujian validasi
Status Valid didasarkan pada persyaratan fungsional,
pengujian unit memakai 3 sempel uji, pengujian
integrasi memakai integration incremental top-
7.4. Pengujian Compatibility down dengan bantuan stub. Memakai 1 sampel
Pengujian compatibility memakai tool uji dari class PengecekanAsetController pada
Sortsite, nantinya dapat mengetahui apakah fungsi updateRequestChecking() dengan class
terdapat masalah ketika dijalankan di semua Model pada fungsi Update() dengan metode
platform. Hasil pengujian compatibility basis path testing. Pada pengujian compatibility
didapatkan sebagai berikut. menunjukkan hasil 75% tingkat keberhasilan
dengan sistem berjalan pada firefox pada versi 66
dan chrome pada versi 74 dengan crtitical issue
dikarenakan tidak berjalannya fitur https ketika
pengujian.
9. DAFTAR PUSTAKA
Pambudi G.S, Sriyanto, Arvianto A. 2016.
Rancang Bangun Sistem Informasi
Manajemen Aset Berbasis Web Untuk
Optimalisasi Penelusuran Aset Di Teknik
Gambar 8. Hasil Pengujian Compatibility
Industri UNDIP. Jurnal Teknik Industri.
Vol XI (3): 187-196.
Mendapatkan hasil 75% dari tingkat
Permatasari, Angelina. 2015. Aset Manajemen
keberhasilan, bahwa sistem dapat berjalan pada
Rumah Sakit Berbasis Web System. Jurnal
Firefox pada versi 66 dan Chrome pada versi 74
UNISSULA. Vol 2 (1): 70-75.
dengan Crtitical Issue dikarenakan tidak
Pressman. Roger S. 2010. Software
aktifnya fitur https saat melakukan pengujian
Engineering: A Practitioners’s Approach
dan dapat berjalan di semua platform dengan
7th Edition. New York: McGraw-Hill
Major Issues. Berjalan pada Minor Issues di IE
Companies, Inc.
versi 11, Firefox versi 66 dan Safari versi 12.
Rusli, Chendry, S.S., Inayatullah. 2017. Sistem
8. KESIMPULAN Informasi Manajemen Aset Berbasis Web
Pada The Pitsop. Jurnal Sistem Informasi
Terdapat 56 persyaratan fungsional dan STMIK MDP Palembang. Vol X: 1-10.
persyaratan non-fungsional sebanyak 1. Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering
Terdapat sembilan aktor yang dapat mengakses 9th Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
sistem manajemen aset, yaitu: pengguna, kepala
dinas, sekretaris dinas, kepala subbagian umum