Abstract
SMPN 11 Bengkulu City used the system manually for several years to handle activities such as data
collection and inventory reports. It caused the frequent occurrence of goods scattered, sometimes damaged
goods were not recorded, the occurrence of data redundancy, so that errors often occured in data collection
and calculation. The aim of this research is to build a website-based inventory information system that can
minimize data redundancies and errors in calculations and data collection. The methodology used in making
this system uses the waterfall method, UML diagrams, database design, and interface design. The results
of this research are web-based information systems. The development of the system indicates that this
system has the potential to support the activities of processing inventory data automatically, quickly and
accurately.
Abstrak
SMPN 11 Kota Bengkulu menggunakan sistem secara manual selama beberapa tahun untuk
menangani kegiatan-kegiatan seperti pendaataan dan laporan inventaris. Hal ini menyebabkan sering
terjadinya barang yang tercecer, terkadang barang yang rusak tidak terdata, terjadinya redundansi data,
sehingga sering terjadi kesalahan dalam melakukan pendataan dan perhitungan. Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah membangun sistem informasi inventaris berbasis website yang dapat
meminimalisir terjadinya redudansi data dan kesalahan dalam perhitungan dan pendataan. Metodologi yang
digunakan dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall, diagram UML, perancangan
database, dan perancangan interface. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi berbasis web. Dari
pembangunan sistem tersebut mengindikasikan bahwa sistem ini berpotensi dalam mendukung kegiatan
pengolahan data inventaris barang secara otomatis, cepat, dan akurat.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 117
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
dilakukan pada waktu singkat serta pengumpulan D. UML (Unified Modeling Language)
data mengenai inventaris tidak terlalu akurat. Pada perkembangan teknologi perangkat
Permasalahan yang timbul jika penyajian data lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan
inventarisnya masih secara manual yaitu akan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan
terjadinya redudensi data. Hal ini menyebabkan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang
terjadinya ketidakakuratan data karena tidak diberbagai negara dapat mengerti pemodelan
memiliki tempat penyimpanan data yang relevan. perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui bahwa
Jadi tingkat keamanan datanya sangat rendah menyatukan banyak kepala untuk menceritakan
sehingga dapat dimanipulasi oleh orang lain. sebuah ide dengan tujuan untuk memahami hal
Sewaktu-waktu data dapat hilang ataupun rusak, yang sama tidaklah mudah. Oleh karena itu
tidak efisien dalam pencarian data karena jika diperlukan sebuah bahasa pemodelan perangkat
datanya banyak admin harus mencari data satu per lunak yang dapat dimengerti oleh banyak orang.
satu. Ketika ada pihak yang ingin meminjam UML muncul karena adanya kebutuhan
barang, admin tidak dapat mengetahui dengan pasti pemodelan secara visual untuk menspesifikasikan,
jumlah stok yang tersedia dan stok barang yang menggambarkan, membangun, dan dokumentasi
sedang dipinjam. dari sistem perangkat lunak. UML merupakan
Maka diperlukannya sebuah sistem informasi bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi
tentang inventaris barang laboratorium komputer mengenai sebuah sistem dengan menggunakan
SMPN 11 Kota Bengkulu agar Siswa ataupun guru diagram dan teks-teks pendukung.
dengan mudah memperoleh informasi yang dibuat UML hanya berfungsi untuk melakukan
berdasarkan SOP yang berlaku di SMPN 11 Kota pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas
Bengkulu. Oleh karena itu, kami merancang dan pada metodologi tertentu, meskipun pada
membangun Sistem Informasi Inventaris kenyataannya UML paling banyak digunakan
Laboratorium Komputer SMPN 11 Kota Bengkulu. pada metodologi berorientasi objek. UML Terdiri
Sistem informasi ini dibuat menggunakan bahasa dari 13 macam diagram yang dikelompokkan
pemrograman PHP dan database MYSQL. dalam 3 kategori (Sukamto & Shalahuddin, 2018).
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 118
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
pengembangan perangkat lunak. Jadi dengan pengembangan waterfall. Analisis kualitas sistem
model ini peluang adanya hal-hal kecil yang dilakukan dengan standar kualitas perangkat lunak
terlewat akan berkurang. ISO 9126 yang terdiri dari aspek functionality,
Model pengembangan ini dimulai dengan reliability, usability, efficiency, portability, dan
menganalisis kebutuhan, kemudian setelah maintainability. Hasil penelitian menunjukkan:
menganalisis kebutuhan lalu dilanjutkan dengan (1)Pengembangan sistem informasi inventaris
melakukan mendesain kebutuhan perangkat lunak. laboratorium “Laborastory” di Jurusan Pendidikan
Pada tahap desain ini penulis menggunakan ERD Teknik Elektronika FT UNY berbasis web
dan UML. Dalam hal pembangunan perangkat menggunakan 2 aktor, 28 use case, 5 class, 35
lunak penelitian ini menggunakan framework PHP prosedur fungsi, 7 tabel data, dan 2 desain interface
yaitu CI (CodeIgniter). Kemudian tahap terakhir yang berbeda untuk admin dan user biasa, serta
dari pengembangan perangkat lunak ini yaitu telah siap digunakan. (2) Hasil pengujian kualitas
proses pengujian. Untuk alur proses pengembangan web Laborastory telah memenuhi standar
perangkat lunak ini dapat dilihat pada Gambar 1. berdasarkan aspek-aspek dalam ISO 9126 yang
meliputi aspek functionality, reliability, usability,
efficiency, portability, dan maintainability (Fuadah,
Analisis Desain Pengkodean Pengujian 2015).
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti
Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall mengenai sistem informasi inventaris laboratorium
komputer SMPN 11 Kota Bengkulu diharapkan
3. Tinjauan Pustaka mampu melakukan pengolahan data secara
Akhmad Sholikhin dan Berliana Kusuma otomatis, cepat, dan akurat. Sistem ini juga
Riasti melakukan penelitian mengenai diharapkan mampu mencetak laporan dengan tepat
pembangunan sistem informasi inventaris sekolah waktu. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang adalah sistem informasi berbasis website.
berbasis web pada tahun 2013. Pada penelitian ini,
sistem dibangun diawali dengan metode observasi 4. Analisis dan Perancangan
dan wawancara untuk menentukan analisis Untuk membangun sistem informasi
kebutuhan terhadap sistem yang akan dibangun. inventaris laboratorium komputer SMPN 11 Kota
Kemudian dilanjutkan dengan studi pustaka untuk Bengkulu maka diperlukan tahapan yang terdiri
mencari referensi mengenai sistem yang sejenis. dari:
Dari hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka A. Analisis Masalah
maka didapatkan hasil untuk analisis yang Untuk menentukan suatu sistem baru itu
kemudian dilanjutkan dengan proses perencanaan. layak atau tidak, maka diperlukan suatu analisis
Dalam proses perencanaan inilah terperinci apa terhadap kriteria-kriteria yaitu kinerja
saja yang akan dibangun pada sistem tersebut. Dari (Performance), informasi (Information),
hasil proses perencanaan maka pengembang dapat ekonomi (Economic), kontrol (Control), efisiensi
membuat perancangan seperti basis data dan (Efficiency), dan pelayanan (Services) yang lebih
interface dari sistem. Lalu proses selanjutnya dikenal sebagai Analisis PIECES (Fatta, 2017)
dilanjutkan dengan pembangunan sistem tersebut ditunjukkan pada Tabel 1.
dengan berbasis web. Kemudian tahap akhir yaitu
tahap uji coba sebelum sistem tersebut diberikan B. Solusi yang ditawarkan
kepada end user. Hasil yang diperoleh dalam Solusi yang dapat peneliti berikan
penelitian ini adalah sistem yang bisa memberikan bedasarkan kelemahan sistem lama serta beberapa
kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi permintaan dari pihak sekolah yakni menciptakan
inventarisasi sekolah, serta bisa meningkatkan sistem yang mampu:
efektifitas dan efisiensi kerja (Akhmad & Riasti, 1. Membuat interface yang simple pada sistem
2013). yang baru untuk mempermudah pemahaman
Umma Ridho Fuadah melakukan penelitian pada sistem.
pengembangan dan analisis kualitas sistem 2. Data yang dipublikasikan pada halaman website
informasi inventaris laboratorium Jurusan berupa inventaris barang dan data transaksi.
Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY 3. Mengamankan data dengan sistem yang
“LABORASTORY” berbasis web pada tahun memerlukan login untuk menggunakan sistem.
2015. Penelitian ini menggunakan metode
Research & Development (R&D) dan model
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 119
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
Tabel 1. Pieces
Faktor Sistem lama Sistem baru
Performance Kurang tersistem karena hanya Sistem informasi inventaris
pendataan barang dalam buku memberikan fitur untuk pendataan
inventaris dan format excel barang yang akurat dan laporan
inventaris tepat waktu
Information Informasi hanya sebatas laboran Informasi sistem inventaris data
laboratorium komputer barang dan data transaksi bisa dilihat
oleh siapa saja
Economy Banyak memakan biaya Lebih ekonomis karena hanya
dikarenakan pengelolaan masih menggunakan sedikit peralatan atk
dilakukan secara manual, yaitu hanya untuk mencetak laporan.
masih banyak menggunakan
peralatan atk untuk setiap
pengelolaan
Control Pada sistem yang lama, hanya Pada sistem baru, Kepala Lab.
laboran yang memiliki akses untuk memiliki hak akses untuk melakukan
melihat data inventaris pengawasan terhadap data inventaris
Efficiency Waktu dan biaya yang dikeluarkan Lebih efektif, efisien dan hemat
lebih lama. biaya.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 120
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
Gambar 2. Flowchart Sistem Inventaris Barang Gambar 4. Activity Diagram Manajemen data
barang
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 121
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 122
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 123
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 124
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
form tambah data barang, memindahkan barang menekan tombol tambah maka data yang di-input-
dari ruang satu ke runag lain. Mengubah data kan tadi akan muncul ke dalam tabel di halaman
barang dan menghapus data barang. data barang.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 125
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
memindahkan lokasi barang dari suatu tempat Data yang diisi adalah nama ruang dan penanggung
misalnya tempat lama ke tempat yang baru. jawab yang mana nama ruang menggunakan
inputan textfield, sedangkan penanggung jawab
g) Halaman Data Ruang ComboBox. Yang terakhir ada tombol “tambah”
Gambar 17. merupakan tampilan yang untuk menambahkan data yang di-input-kan ke
menampilkan data ruang. Pada halaman tersebut dalam database sistem. Setelah menekan tombol
dapat diakses oleh admin/laboran dengan login tambah maka data yang di-inputkan tadi akan
terlebih dahulu. Di halaman tersebut terdapat tabel muncul kedalam tabel di halaman data ruang.
yang berisi nama ruang, penanggung jawab dan
NIP. Ada 3 aksi yang bisa dilakukan pada halaman i) Halaman Edit Data Ruang
ini, yaitu menambah data ruang yang akan Gambar 19. adalah halaman untuk
membawa ke form tambah data barang, mengubah mengubah data ruangan yang sudah tersimpan pada
data ruang dan menghapus data ruang yang sistem. Pada halaman tersebut disediakan form
nantinya akan timbul dialog box untuk konfirmasi untuk mengubah data. Nama ruang menggunkan
apakah data benar-benar akan dihapus. input-an textfield, sedangkan penanggung jawab
menggunakan ComboBox. Yang terakhir ada
tombol “Ubah” untuk mengubah data yang lama
menjadi data yang baru di-input-kan.
Gambar 17. Halaman data ruang untuk user Gambar 19. Halaman ubah data ruang untuk user
admin/laboran admin/laboran
h) Halaman Tambah Data Ruang j) Halaman Data Pegawai
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 126
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
Gambar 20. adalah halaman yang Gambar 22. adalah halaman untuk
menampilkan data pegawai. Halaman ini diakses mengubah data pegawai yang sudah tersimpan
oleh admin/laboran dengan melakukan login pada sistem. Pada halaman tersebut disediakan
terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat tabel form untuk mengubah data. Semua data nama
yang berisi nama, NIP dan jabatan. Ada 3 aksi yang pegawai, NIP pegawai dan jabatan menggunakan
bisa dilakukan pada halaman ini, yaitu menambah textfield. Yang terakhir ada tombol “Ubah” untuk
data pegawai yang akan membawa ke form tambah mengubah data yang lama menjadi data yang baru
data pegawai, mengubah data pegawai dan dimasukkan.
menghapus data pegawai.
m) Halaman Data Transaksi
k) Halaman Tambah Data Pegawai
Gambar 21. adalah halaman untuk
menambah data pegawai. Dapat dilihat pada
halaman ini disediakan form untuk pengisian data.
Data yang diisi adalah nama pegawai, NIP pegawai
dan jabatan. Semua menggunakan masukan
textfield. Yang terakhir ada tombol “tambah” untuk
menambahkan data yang di-inputkan ke dalam
database sistem. Setelah menekan tombol tambah
maka data yang dimasukkan tadi akan muncul ke
dalam tabel di halaman data pegawai.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 127
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
Gambar 24. Halaman untuk menambahkan data Gambar 26. adalah halaman yang
transaksi untuk user admin/laboran menampilkan data ruang, halaman ini diakses oleh
Kepala Lab. dengan melakukan login dahulu. Pada
o) Halaman Data barang dengan user Kepala Lab. tampilan tersebut terdapat tabel yang berisi nama
Gambar 25. adalah tampilan yang ruang, penanggung jawab dan NIP. Kepala Lab.
menampilkan data barang, tampilan ini diakses hanya bisa melihat dan mencari datang ruang
oleh Kepala Lab. dengan melakukan login terlebih
dahulu. Pada tampilan tersebut terdapat tabel yang q) Halaman Data Pegawai untuk user Kepala Lab.
berisi nama barang, merk barang, persediaan
barang, jumlah, tanggal masuk, kondisi, lokasi,
bahan, sumber dana dan harga satuan. Kepala Lab.
hanya bisa melihat dan mencari datang barang.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 128
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Vol. 2, No. 4, Oktober 2019 (117-129) e-ISSN: 2654-4229
6. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari sistem
Informasi Inventaris Laboratorium Komputer
SMPN 11 Kota Bengkulu. Berdasarkan
permasalahan yang telah dirumuskan sebelumya,
yaitu sebagai berikut:
1. Memudahkan dan mengurangi resiko kesalahan
admin dalam mengolah data Inventaris Barang
Laboratorium Komputer SMPN 11 Kota
Bengkulu.
2. Memudahkan admin dalam proses transaksi
peminjaman barang.
Referensi
Akhmad, S., & Riasti, B. K. (2013). Pembangunan
Gambar 28. Halaman data transaksi untuk user Sistem Informasi Inventaris Sekolah pada Dinas
Kepala Lab. Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web.
Indonesian Jurnal on Networking and Security
Gambar 28. adalah halaman yang (IJNS), 2(2), 50–57.
menampilkan data transaksi, halaman ini diakses Anggraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar
oleh Kepala Lab. dengan melakukan login dahulu. Sistem Informasi (1st ed.). Yogyakarta: Andi.
Fatta, H. Al. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tampilan tersebut terdapat tabel yang terdapat Informasi untuk Keunggulan Bersaing.
ID transaksi, nama user, nama barang, lokasi, nama Yogyakarta: Andi.
peminjam, tanggal pinjam, tanggal kembali, jumlah Fuadah, U. R. (2015). Analisis Pengembangan Sistem
dan nis/nip peminjam. Kepala Lab. hanya bisa Informasi Inventaris Laboratorium Jurusan
melihat dan mencari datang transaksi. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY
“LABORASTORY” Berbasis Web. Universitas
s) Cetak Data Barang Negeri Yogya.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Indrajani. (2015). Database Design. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Priyadi, Y. (2014). Kolaborasi SQL Dan ERD Dalam
Implementasi Database (1st ed.). Yogyakarta:
Andi.
Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung: Informatika.
Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 129