Anda di halaman 1dari 5

Pertanyaan slide 1:

1. Apakah yang dimaksud dengan pemodelan?

2. Apakah manfaat dari pemodelan?

3. Sebutkan UML yang termasuk ke dalam Structural diagram!

4. Sebutkan UML yang termasuk ke delam Behavioral diagram!

Jawaban:

1. pemodelan merupakan suatu representasi atau formalisasi yang dapat menggambarkan proses
dari suatu system nyata untuk menjelaskan berupa tahapan-tahapan atau alur yang harus
dikerjakan.

2. manfaat dari pemodelan sendiri ialah :

• proses pengerjaan lebih terarah

• mengurangi kompleksitas

• mengingat semua detail yang akan dibuat oleh siste

• sarana komunikasi

• dokumentasi atas apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan kegiatan apa yang dilakukan
kedepannya

3. UML yang termasuk ke dalam Structural diagram:

• composite structure diagaram

• deployment diagram

• package diagram

• profile diagram

• class diagram

• object diagram

• component diagram

4. UML yang termasuk ke delam Behavioral diagram:

• activity diagram

• use case diagram

• state machine diagram

• sequence diagram

• communication diagram

• interaction overview diagram

• timing diagram
Pertanyaan slide 2:

1. Apakah yang dimaksud dengan User Stories?

Jawaban:

User Stories merupakan sudut pandang dari para pengguna agar produk yang dihasilkan bisa
menghasilkan produk yang lebih bagus kedepannya. User stories sendiri merupakan elemen yang
sangat penting dalam pengembangan produk. menurut Product Plan, tim product biasanya
menggunakan user stories untuk mengembangkan produk dibanding menggunakan product
requirement atau product features. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya:

• User stories lebih mudah dipahami oleh siapa pun.

• Membantu tim untuk fokus pada user sungguhan.

• Membangun momentum tim agar tetap semangat, karena bekerja untuk user sungguhan.

Pertanyaan slide 3:

1. Apa sajakah langkah-langkah dalam User goal Technique?

Jawaban:

langkah-langkah yang terdapat dalam User goal Technique:

• mengidentifikasi semua potensial pengguna

• mengklasifikasikannya

• mengklasifikasikan lebih lanjut tentang potensial pengguna dari organisai (operasional,


management, executive)

• mewawancara setiap jenis pengguna untuk menentukan menemukan tujuan spesifik yang mereka
miliki saat mereka menggunakan system yang baru

• membuat daftar kasus penggunaan awal yang diatur menurut jenis pengguna

• mencari duplikasi dengan nama use case yang mirip dan mengatasi ketidakkonsistenan yang ada

• identifikasi dimana jenis pengguna yang berbeda namun membutuhkan use case yang sama

• tinjau daftar lengkap dengan setiap jenis pengguna dengan stakeholder yang memiliki ketertarikan
pada system tersebut

Pertanyaan slide 4:

1. Apa sajakah tipe dalam Event Decompotition Technique?

2. Apakah yang dimaksud dengan External event? Berikan contoh!

3. Apakah yang dimaksud dengan Temporal Event? Berikan contoh!

4. Apakah yang dimaksud dengan Internal Event? Berikan contoh!


Jawaban:

1. tipe yang terdapat dalam Event Decompotition Technique ialah:

• External event

• Temporal Event

• Internal Event

2. External event merupakan sebuah event yang terjadi karena dipicu atau diinisiasi oleh external
agent atau actor. External agent sendiri merupakan pihak atau orang yang berada di luar lingkup
organisasi, contohnya untuk kegiatan penjualan barang maka external agent-nya adalah para
pelanggan.

3. Temporal Event merupakan sebuah event yang terjadi sebagai akibat dari terpenuhinya kondisi
waktu. Misalnya sebuah sistem HRD akan menambahkan jatah cuti tahunan untuk para
karyawannya setiap awal tahun (per 1 Januari).

4. Internal Event merupakan sebuah event yang dipicu dari suatu terpenuhinya kondisi di dalam
sistem, yang mengakibatkan sistem melakukan pemrosesan terhadap suatu transaksi. Contohnya
untuk sebuah sistem persediaan barang, dimana sistem secara ototmatis akan menampilkan
reminder kepada bagian purchasing saat stok barang mencapai ROP (reorder point, titik pemesanan
kembali).

Pertanyaan slide 5:

1. Apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi event/peristiwa/usecase?

Jawaban:

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi event/peristiwa/usecase adalah :

• Memperhatikan urutan peristiwa dimana urutan tersebut dapat mempengaruhi sistem

• Melacak urutan peristiwa yang mungkin terjadi, memikirkan kemungkinan transaksi yang mungkin
dihasilkan dari 1 pelanggan

• Memperhatikan peristiwa penting bagi sistem, namun tidak secara langsung berkaitan dengan
user/transaksi. Biasanya melibatkan design dan kontrol sistem

Pertanyaan slide 6:

1. Apakah yang dimaksud dengan Use Case Diagram?

2. jelaskan objek yang ada dalam Use Case Diagram!

3. Jelaskan bagaimana relationship yang ada pada Use Case Diagram!

4. Jelaskan bagaimana generalisasi yang ada pada Use Case Diagram!

Jawaban:
1. use case diagram merupakan representasi dari interaksi yang terjadi antara system dan
lingkungannya.

2. objek merupakan penjelasan fungsi sistem dari perspektif atau eksternal dan dengan cara dan
terminologi yang mereka pahami. Terdapat beberapa objek juga dalam use case:

• system = digunakan untuk menentukan ruang lingkup sistem, digambarkan dengan persegi
panjang. Juga dapat digunakan untuk menunjukan area yang berbeda yang tercangkup dalam rilis
yang berbeda

• actors = Memulai sistem atau use case untuk tujuan menyelesaikan tugas bisnis yang
menghasilkan sesuatu dengan nilai yang dapat diukur

• use cases = Merepresentasikan suatu fungsi atau suatu aksi dalam sistem. Digambarkan dengan
lingkaran oval

• package = digunakan untuk mengelompokan kasus penggunaan

3. relationships digambarkan sebagai garis antara 2 simbol yang terdapat pada diagram use cases.
Arti dari relationships ini dapat berbeda, tergantung tipe symbol apa yang dihubungkan. Berikut
jenis-jenis relationships:

• associations = hubungan antara aktor dan use case dimana terjadi interaksi diantaranya. Aktor
setidaknya harus berkaitan dengan 1 use case, aktor bisa berinteraksi dengan banyak use case.
Kemudian banyak aktor bisa berinteraksi dengan 1 use case

• extend = Mengembangkan use case dan menambahkan lebih banyak fungsional ke dalam sistem.
Use case yang di-extend bergantung pada use case yang telah diperluas. Use case yang di-extend
bersifat opsional dan dapat dipicu secara situasional

• include = menunjukan perilaku use case yang dimasukan adalah bagian dari use case dasarnya. Use
case dasar tidak akan lengkap tanpa use case yang dimasukkan. Use case yang dimaksudkan bersifat
wajib, tidak opsional

4. • generalisasi pada actor yaitu suatu aktor dapat mewarisi peran dari aktor lainnya. Turunannya
mewarisi semua use case induknya. Turunannya memiliki use case yang dikhususkan untuk peran
tersebut.

• generalisasi use cases yaitu use case induk akan diwariskan kepada use case turunannya

Pertanyaan slide 7:

1. Apa sajakah langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah Use Case Diagram?

Jawaban:

Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah Use Case Diagram:

• Mengidentifikasi aktor atau pengguna sistem.

• Identifikasi apa saja yang diperlukan oleh user supaya sistem nantinya bisa mencapai tujuan
tersebut.

• Selanjutnya adalah dengan membuat use case (kasus penggunaan) dalam setiap sasaran.
Pertanyaan slide 8:

1. Sebutkan elemen-elemen apa saja yag terdapat dalam sebuah Use Case Narrative/Description!

Jawaban:

elemen-elemen yang terdapat dalam sebuah Use Case Narrative/Description:

a.) Overview information

Elemen ini menyediakan basic information dari sebuah use case. Dimana informasi yang di berikan
mencakup :

• Use case name : Berisikan informasi tentang nama use case yang akan didetailkan.

• Use case ID : Berisikan kode unik dari tiap use case yang ada, biasanya merupakan urutan dari use
case.

• Importance level : Berisikan informasi tentang seberapa penting atau Critical, use case yang dibuat.

b.) Relationship

Elemen ini menjelaskan bagaimana hubungan sebuah use case dengan use case yang lain maupun
hubungan antara use case dengan para actornya. Ada 4 basic type dari relationship di dalam sebuah
use case antara lain:

• Association relationship : Menjelaskan hubungan antara use case dan actor yang terlibat di dalam
use case tersebut.

• Include relationship : Menjelaskan inclusion dari tiap use case , yang dimana Include ini bertujuan
untuk memecah sebuah use case yang kompleks menjadi beberapa bagian terpisah

• Extend relationship : Menjelaskan tentang ekstensi dari tiap use case yang ada , biasanya ekstensi
dari use case ini tidak bisa bisa dijalankan jika use case utamanya tidak dijalankan terlebih dahulu.

• Generalization relationship : Menjelaskan tentang Generalization dari tiap use case, Seperti
contohnya membuat order di kelompokan atau dibagi menjadi membuat order member lama dan
membuat order member baru.

c.) Flow of event

Elemen ini adalah elemen terakhir dalam penyusunan Use case description yang dimana elemen ini
menjelaskan tentang proses bisnis dari tiap use case yang ada. Flow of event sendiri dibagi menjadi
tiga steps antara lain:

• Normal flow :Berisikan tentang steps atau langkah langkah umum dari proses bisnis yang ada dari
tiap use case.

• Sub-Flow:Berisikan tentang proses bisnis yang dipecah dari normal flow yang terlalu kompleks
sehingga menjadi sebuah proses lain yang masih berhubungan dengan normal flownya

• Alternative/Exceptional flow :Beriskan informasi tentang kendala-kendala yang menyebabkan


proses bisnis tidak dapat berjalan secara Baik.

Anda mungkin juga menyukai