Anda di halaman 1dari 33

Praktik

Manajemen di
Lingkungan Global
2

HELLO!
Kelompok 2 :👍
» Bukyt Anugrah
» Lukman Juned Dharma
» Novya Lira Natasya
» Shandyka Tribuana Putra
» Ulfatmi Hanifa
3

Praktik Manajemen Di
Lingkungan Global

Menjalankan
Berbisnis Manajemen
Lingkungan Global Secara Di
Global Lingkungan
Global
4

CONCEPT
» Lingkungan global adalah faktor-faktor yang
» Lingkungan global adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
melakukan bisnis global untuk menjual barang dan
melakukan bisnis global untuk menjual barang dan
jasa guna mencapai tujuan perusahaan.
jasa guna mencapai tujuan perusahaan.
» Perdagangan global merupakan salah satu bentuk
» Perdagangan global merupakan salah satu bentuk
dari lingkungan global.
dari lingkungan global.
5

Perdagangan Global

Serta aliansi
dagang lain
NAFTA UNI EROPA ASEAN WTO
seperti Uni
Afrika
6
🌏 Contoh Perdagangan Global :

 NAFTA
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-
negara Amerika Utara. Organisasi ini didirikan pada
1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada,
dan Meksiko. Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA
bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi,
termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan
kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa;
kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Markas
NAFTA berada di Washington D. C., Ottawa, Mexico
City.
7
🌏 Contoh Perdagangan Global :

 Uni Eropa
Uni Eropa (UE) adalah sebuah organisasi
antar-pemerintahan dan supranasional, yang
terdiri dari negara-negara Eropa, yang sejak 1
Januari 2007 telah memiliki 27 negara anggota.
8
🌏 Contoh Perdagangan Global :

 ASEAN
Merupakan sebuah organisasi geo-politik dan
ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia
Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967
melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini
bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan
negara-negara anggotanya, serta memajukan
perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara
anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap
bulan November.
9
🌏 Contoh Perdagangan Global :

 WTO
World Trade Organization (WTO) atau
Organisasi Perdagangan Dunia merupakan
satu-satunya badan internasional yang secara
khusus mengatur masalah perdagangan antar
negara. Didirikan pada 1 Januari 1995 dengan
beranggotakan 153 negara.
10

Berbisnis Secara Global


11

CONCEPT
» Bisnis global adalah kegiatan atau aktivitas pemenuhan kebutuhan
dengan membeli dan menjual barang dan jasa dari atau ke negara
yang berbeda. Aktivitas bisnis global tersebut perlu adanya proses
manajemen.
12

MNC (Multi National


Cooperation)

Organisasi
Multidomestik Global
Transnasional
13

Perusahaan
Multinasional atau
Multinational
Corporation
(MNC)
Perusahaan multinasional
mencakup semua perusahaan
internasional yang menjalankan
operasi di banyak negara.
14
Tipe Perusahaan Multi Nasional :

 Perusahaan
Multidomestic
Perusahaan internasional yang
menjalankan desentralisasi manajemen
dan keputusan-keputusan lainnya ke
negara lokal. Tipe globalisasi ini
mencerminkan pendekatan polisentris.
Pendekatan polisentris adalah pandangan
bahwa para karyawan di negara tuan
rumah atau host country (negara lain
dimana organisasi menjalankan bisnis)
mengetahui pendekatan dan praktik kerja
15
Tipe Perusahaan Multi Nasional :

 Perusahaan Global
Perusahaan internasional yang
mensentralisasi manajemen dan
keputusan-keputusan lainnya di negara
asal. Tipe globalisasi ini mencerminkan
pendekatan etnosentris. Pendekatan
etnosentris adalah keyakinan
parokialisme bahwa pendekatan dan
praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki
oleh negara asal/sendiri atau home
country (negara dimana kantor-kantor
utama milik perusahaan berada).
Tipe Perusahaan Multi 16
Nasional :

 Organisasi Transnasional
Perusahan-perusahaan lain memakai
pengaturan yang mengeliminasi halangan
geografis artifisial. Tipe globalisasi ini
mencerminkan pedekatan geosentris.
Pandangan geosentris adalah pandangan
yang berorientasi dunia yang berfokus
untuk menggunakan pendekatan dan orang
terbaik dari seantero dunia.
17

MENJALANKAN
MANAJEMEN DI
LINGKUNGAN GLOBAL
18

Isu-isu Dalam Ruang


Lingkup Lingkungan

⋄ Lingkungan ⋄ Lingkungan
Politik dan Ekonomi
Hukum

⋄ Lingkungan
Budaya
19
 Lingkungan Politik dan Hukum

Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dari sebuah


negara. Ada dua dimensi yang digunakan untuk mengukur sistem politik yaitu,
tingkat penekanan pada kolektivisme dan tingkat penekanan pada demokrasi.

 Kolektivisme
Sistem yang mendahulukan kepentingan atau tujuan kolektif (bersama/umum)
daripada kepentingan/kebebasan individu (pribadi) dan lawan dari kolektivisme adalah
individualisme.
 Demokrasi
Sistem politik yang mengarah pada ketentuan bahwa pemerintahan dilakukan oleh
orang-orang yang dipilih melalui pemilihan. Dan lawan dari demokrasi adalah
totalitarianisme. Totalitarianisme adalah bentuk pemerintahan yang menguasai
pengendalian secara mutlak atau diktator.
20
 Lingkungan Ekonomi
3 jenis praktik system ekonomi :
 Ekonomi Pasar
Merupakan sistem ekonomi yang murni. Sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar permintaan dan penawaran. Sistem ekonomi ini menetapkan adanya kebebasan
dari individu dalam melakukan kegiatan perekonomian, Contoh : Hongkong, Jerman, Venezuela.
 Ekonomi Komando
Merupakan sistem ekonomi dimana barang dan jasa yang diproduksi serta harga ditentukan oleh
pemerintah, Contoh : Kuba, Korut, Vietnam.
 Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi yang berada diantara ekonomi pasar dan ekonomi komando, dalam
sistem ini terdapat sektor-sektor tertentu yang diatur oleh pasar atau sesuai interaksi permintaan dan
penawaran dan juga ada sebagian sektor lain yang direncanakan oleh pemerintah, Contoh : Indonesia.
21
 Lingkungan Budaya

 Setiap organisasi mempunyai budaya internal yang berbeda-beda. Negara pun


mempunyai kebudayaan pula.

 Budaya nasional (national culture) adalah nilai dan sikap yang dipegang oleh
negara tertentu yang membentuk perilaku dan kepercayaan mereka tentang
apa yang dianggap penting.

 Riset menunjukkan bahwa budaya nasional mempunyai pengaruh yang lebih


besar terhadap karyawan daripada budaya organisasi mereka.
22

Tantangan-tantangan
Manajemen Global Dalam
Dunia Masa Kini
23
 Tantangan Manajemen Global

» Tantangan-tantangan utama menjalankan bisnis secara global di dunia


masa kini mencakup keterbukaan seperti adanya interdependensi
ekonomi antarnegara dalam perdagangan dan meningkatnya ancaman
terorisme yang dijalankan oleh jaringan teror global sejati.
» Tantangan-tantangan ini juga mencakup perbedaan dan lunturnya
kebudayaan yang signifikan antarnegara bersifat mendasar dan pokok
seperti perbedaan tradisi, sejarah, keyakinan religius, dan prinsip
yang sudah mengakar.
24

THANKS! �

Any questions?
25
Pertanyaan
» Bagaimanakah cara menghadapi tantangan manajemen global pada masa kini ?
(Lisca Angriani 1911521012)
» Apakah yang terjadi jika manajer tidak memperhatikan lingkungan kerjanya ?
(Muhammad Idris 1911522012)
» Kenapa budaya nasional lebih penting daripada budaya organisasi ? (Distifia
Oktari 1911521016)
» Apakah dampak positif dan negatif dari lingkungan ekonomi dalam praktik
manajemen ? (Annisa Aprillya 1911523006)
» Apakah negara yang tidak mempunyai hubungan diplomasi bisa membuka
perusahaan di salah satu negara bersangkutan? (Nurhalimah 1911522010)
» Bagaimana pandangan dalam praktik manajemen dapat mempengaruhi praktik
manajemen di lingkungan global? (Niken Rahmadani 1911521024)
» Jelas pandangan selain parokialisme? (Shinta Riandini 1911523012)
» Apakah saat terjadi konflik bisa memutuskan hubungan diplomasi negara?
(Muhammad Reno Rayhan Marpaung 1911522024)
26

Bagaimanakah cara menghadapi tantangan manajemen global


pada masa kini ? (Lisca Angriani 1911521012)
Misalnya kita mengambil contoh tantangan global pada
saat ini dalam bidang budaya, yaitu lunturnya ciri khas dan
kebudayaan sebuah negara. Dalam hal ini kita sebagai
generasi bangsa harus mengembangkan budaya – budaya
bangsa agar bisa dikenal oleh negara lain , misalnya pada
festival-festival. Selain itu, para tetua adat juga
menanamkan sikap mencintai budaya pada anak cucu
mereka, serta mengajarkan budaya-budaya setempat agar
para generasi muda dapat mengetahui, melihat,
mempelajari serta melestarikan budaya tersebut.
27
Apakah yang terjadi jika manajer tidak memperhatikan lingkungan
kerjanya ?
(Muhammad Idris 1911522012)
Lingkungan kerja seorang manajer terbagi 2 yaitu lingkungan
internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah  kekuatan-kekuatan
yang ada dalam organisasi itu sendiri dan sifatnya dapat dikontrol oleh
manajemen yang terdiri dari karyawan, komisaris dan pemegang
saham. Jika seorang manajer tidak mengetahui lingkungan internalnya
maka dia tidak akan bisa melakukan proses maka dia tidak akan bisa
melakukan proses pengontrolan dan pengevaluasian di dalam lingkup
kerjanya. Sedangkan lingkungan eksternal terdiri dari alam, politik,
hukum, keamanan, dll. Jika seorang manajer tidak mengetahui
lingkungan eksternalnya maka dia tidak akan bisa mengetahui unsur-
unsur yang berasal di luar kendalinya, disamping itu dia juga tidak akan
tahu hal yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan yang akan
dibuat.
Kenapa budaya nasional lebih penting daripada 28
budaya organisasi ?
(Distifia Oktari 1911521016)
Budaya nasional mempunyai dampak yang lebih besar pada para
karyawan daripada budaya organisasi mereka. Contoh : karyawan
Indonesia yang bekerja di perusahaan inggris akan lebih dipengaruhi
oleh kebudayaan Indonesia daripada kebudayaan Inggris yang ada di
dalam perusahaan tersebut. Ini berarti bahwa budaya organisasi dalam
membentuk perilaku karyawan itu besar, namun budaya nasional bahkan
lebih besar lagi pengaruhnya. Maka dari itu harus dikualifikasi sehingga
mampu mencerminkan seleksi diri yang berlangsung pada tahap
penerimaan kerja. Contohnya : Perusahaan Inggris yang membuka
cabang di Indonesia dengan jam kerja 08.00-17.00 harus dapat
menyesuaikan dengan budaya Indonesia. Sehingga pada saat bulan
puasa, jam pulang karyawan lebih cepat dari biasanya yakni 16.00 dan
setiap jumat selalu mengadakan buka bersama. Hal itu pasti berbeda
dengan induk perusahaannya yang berada di Inggis sana.
29
Apakah dampak positif dan negatif dari lingkungan ekonomi
dalam praktik manajemen
(Annisa Aprillya 1911523006)
Dampak positif:
1. Memicu sikap kreatif dan inovatif di
kalangan masyarakat luar agar Dampak negatif:
dapat bersaing di ranah global 1. Produk Indonesia akan kalah saing
2. Mudah mendapatkan barang dari dengan produk luar negeri
luar negeri dengan harga terjangkau 2. Memicu gaya hidup konsumtif
3. Bertambahnya jenis lapangan 3. Matinya usaha lokal yang ada di
pekerjaan karena adanya modal Indonesia
investasi asing 4. Budaya local dianggap telah kuno
4. Terbukanya kesempatan belajar di dan ditinggalkan
luar negeri
5. Menuntun masyarakat memahami
keberagaman budaya di dunia
(multikulturisme)
30

Apakah negara yang tidak mempunyai hubungan


diplomasi bisa membuka perusahaan di salah satu
negara bersangkutan? (Nurhalimah 1911522010)
Tidak bisa. Misalnya kita mengambil contoh , ada
2 negara (A dan B) yang terlibat ketegangan atau
permusuhan. Negara A ingin mendirikan usaha di
daerah negara B, tentu saja negara B tidak
memberikan izin kepada negara A, karena belum tentu
niat negara A hanya untuk membukan usaha. Jika
negara A tetap mendirikan usahanya di negara B,
maka usaha tersebut merupakan usaha illegal.
Bagaimana pandangan dalam praktik manajemen dapat 31

mempengaruhi praktik manajemen di lingkungan global?


(Niken Rahmadani 1911521024)
Pandangan yang mempengaruhi praktik manajemen di lingkungan
global terdiri dari parokialisme, etnosentrime, polisentrisme, dan
geosentrime. Disini kita akan menganbil contoh pada pandangan
parokialisme yang berarti mereka memandang dunia semata-mata dari
sudut pandang dan mata mereka sendiri.
Orang Amerika hanya mempelajari bahasa Inggris saja. Orang
Amerika cenderung mengangap bahasa Inggris sebagai satu-satunya
bahasa bisnis internasional dan tidak melihat perlunya mempelajari bahasa
lain. Hal ini merupakan contoh parokialisme. Parokialisme merupakan
hambatan yang berarti bagi banyak manajer Amerika Serikat. Jika para
manajer jatuh ke perangkap mengabaikan nilai dan budaya asing dan
dengan cepat menerapkan sikap “milik kami lebih baik daripada milik
mereka” terhadap budaya asing, para manajer tersebut akan mengalami
kesulitan bersaing dengan para manajer dan organisai lain di seluruh dunia
yang berusaha memahami adat istiadat asing dan perbedaan antarpasar.
Hal ini merupakan hambatan besar bagi manajer yang berorientasi global.
32
Jelas pandangan selain parokialisme?
(Shinta Riandini 1911523012)
1. Sikap etnosentris(home country-oriented). Merupakan keyakinan parokialistis bahwa
pendekatan dan praktik kerja yang paling baik adalah yang berasal dari negara
asalnya (negara tempat kantor pusat perusahaan itu berada). Para manajer dengan
sikap etnosentris yakni bahwa di berbagai negara asing tidak memiliki ketrampilan
keahlian, pengetahuan,, atau pengalaman untuk membuat keputusan bisnis terbaik
seperti orang di negara asalnya. Mereka tidak mau memercayakan keputusan penting
atau teknologi kepada para karyawan asing.
2. Sikap polisentris (host country-oriented). Merupakan pandangan bahwa para manajer
di negari tuan rumah (negeri asing tempat organisasi itu berbisnis) mengetahui
pendekatan dan kerja praktik terbaik untuk menjalankan bisnis mereka. Para
manajer dengan sikap polisentris akan memandang setiap operasi asing sebagai
berbeda dan sulit diengerti. Dengan begitu para manajer tersebut cenderung
membiarkan fasilitas asing dan karyawan asing memikirkan sendiri cara mengurus
segala sesuatunya secara paling baik.
3. Sikap geosentris (world oriented). Merupakan pandangan yang berorientasi dunia
yang memusatkan perhatian pada pemanfaatan pendekatan dan orang terbaik dari
seluruh dunia. Para manajer dengan sikap jenis itu yakin bahwa diperlukan pandangan
global di kantor pusat organisasi tersebut di negara asal dan di berbagai fasilitas
kerja luar negeri. Yang dicari adalah pendekatan dan SDM terbaik bagi perusahaan.
33

Apakah saat terjadi konflik bisa memutuskan hubungan


diplomasi negara?
(Muhammad Reno Rayhan Marpaung 1911522024)
Hal itu tergantung kepada kedua negara tersebut
yang terletak pada perjanjian kesepakatan diplomasi
negara. Jika salah satu dari negara tersebut
melanggar perjanjian atau kontrak yang telah
disepakati maka hubungan diplomasi negara tersebut
bias saja terputus. Tapi, jika negara tersebut dapat
menyelesaikannya dengan jalan damai, maka tidak
akan berpengaruh pada hubungan diplomasi negara
tersebut. Dalam hal ini diplomatlah yang memiliki
peranan penting untuk menyelesaikan masalah
diplomasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • SIM Kelompok 2
    SIM Kelompok 2
    Dokumen34 halaman
    SIM Kelompok 2
    Andreas Hiltater
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen5 halaman
    Tugas 4
    Andreas Hiltater
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3
    Tugas 3
    Dokumen6 halaman
    Tugas 3
    Andreas Hiltater
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen3 halaman
    Tugas 1
    Andreas Hiltater
    Belum ada peringkat