Anda di halaman 1dari 8

USE-CASE DIAGRAM

Oleh:

LUTFI AGISNA

HUGO ATHA FARREL

RAYEDA NOOR LEILA

JUNIOR IBRAHIM PUTRA

1
DAFTAR ISI :

DAFTAR ISI .......................................................................... 2

PEMBAHASAN .................................................................... 3

Pengertian .......................................................................... 3

Tujuan ............................................................................... 3

Deskripsi ........................................................................... 4

Contoh Use-case................................................................ 4

Simbol-Simbol .................................................................. 7

PENUTUP .............................................................................. 8

Kesimpulan ....................................................................... 8

2
PEMBAHASAN

Pengertian:

Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk


menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Usecase
diagram adalah diagram usecase yang digunakan untuk menggambarkan secara ringkas siapa
yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. Use case class digunakan
untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or
bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai. Diagram use case tidak menjelaskan secara
detail tentang penggunaan usecase, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan
antara usecase, aktor, dan sistem.

Fungsi Use Case:

• Berguna memperlihatkan proses aktivitas secara urut dalam sistem.


• Mampu menggambarkan proses bisnis, bahkan menampilkan urutan aktivitas pada
sebuah proses.
• Sebagai bridge atau jembatan antara pembuat dengan konsumen untuk
mendeskripsikan sebuah sistem.

Tujuan Use Case

• Memetakkan kebutuhan sistem


• Merepresentasikan interaksi pengguna terhadap sistem
• Untuk mengetahui kebutuhan diluar sistem
• Memudahkan proses komunikasi antara domain expert dan pengguna
• Sebagai kebutuhan verifikasi.

3
Deskripsi Use Case

• Diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior)


sistem yang akan dibuat.
• Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem yang akan dibuat.
• Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Yang
ditekankan pada diagram ini adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”.
• Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor (user atau sistem
lainya) dengan sistem.
• Use case menjelaskan secara sederhana fungsi sistem dari sudut pandang user

Berikut merupakan contoh dari


Use Case Diagram:

Aktor yang terlibat:

• Nasabah
• Pihak bank
• Operator ATM

4
Dalam contoh tersebut, use case meliputi transfer, tarik tunai, cek saldo, session,
transaksi, system startup, dan system shutdown. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. System Startup
Sistem ini akan dihidupkan oleh operator saat posisi switch berada pada “ON”. Operator
akan memasukkan sejumlah uang pada brankas ATM sehingga mesin dapat terhubung ke bank dan
nasabah bertransaksi melalui mesin ATM.

2. System Shutdown
Sistem akan dimatikan dengan mengarahkan switch ke posisi OFF ketika dipastikan tidak ada
lagi nasabah yang menggunakan mesin. Biasanya ini terjadi ketika akan melakukan maintenance.

3. Session
Session akan dimulai ketika nasabah memasukan kartu ATM ke mesin ATM sampai kartu
ATM dicabut dari mesin.

4. Transaksi
Transaksi meliputi transfer, tarik tunai, dan cek saldo.

5. Transfer
Transfer dibagi menjadi transfer antar sesama bank atau beda bank. Diperlukan kode bank
tujuan apabila transfer dilakukan ke bank yang berbeda.

6. Tarik Tunai
Adalah proses penarikan uang dari saldo, biasanya tertera pada menu tampilan utama.

7. Cek Saldo
Cek saldo berguna untuk memperoleh informasi atas saldo rekening seorang nasabah.

5
Komponen-Komponen pada Use-Case:

• Sistem
Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan aktor-aktor yang
menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam
sistem).
• Aktor
Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang
memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem.
• Use-Case
Use Case sendiri adalah gambaran fungsional dari sebuah sistem. Dengan
demikian, antara konsumen dan juga pengguna pada sistem tersebut, akan mengerti
atau paham mengenai fungsi sistem yang tengah dibangun.

Relasi pada Use-Case:

• Association
Teknik mengindentifikasi interaksi yang dilakukan oleh actor
tertentu dengan use case tertentu. Hal ini digambarkan dengan garis
antara aktor terhadap use case tersebut.
• Generalization
Mendefinisikan relasi antara dua aktor atau dua use case yang
mana salah satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat
dari yang lainnya.
• Dependency
Dependency ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu include dan juga
extend.

6
1) Include :
Berfungsi untuk mengindentifikasi hubungan antara 2 use case,
dimana use case yang satu akan memanggil use case yang lainnya.
2) Extend :
Apabila pemanggilan, memerlukan kondisi tertentu maka akan
berlaku dependensi.

Simbol-Simbol Dalam Use Case:

7
PENUTUP

KESIMPULAN:

Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang pengguna
sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case diagram lebih dititik beratkan pada
fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian. Sebuah use case
diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Anda mungkin juga menyukai