TINJAUAN PUSTAKA
3.4 PHP
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah suatu bahasa pemerograman yang
digunakan untuk membuat web dinamis, walau bisa juga digunakan untuk
membuat program lain. Tentunya bahasa pemerograman PHP berbeda dengan
HTML, pada PHP script/kode yang dibuat tidak dapat ditampilkan pada
halaman/muka website begitu saja, tapi harus diproses terlebih dahulu oleh web
server lalu ditampilkan dalam bentuk halaman website di web browser.
PHP merupakan bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open
source. PHP merupakan script terintegrasi dengan HTML dan berada pada server.
PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang
dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu
diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client
selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script
tersebut dijalankan. (Lutfi, 2017:279).
3.5 MySQL
MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau lebih jumlah
tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau sejumlah tabel. Tipe data MySQL adalah data yang terdapat dalam sebuah
table berupa field – field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field
memiliki tipe sendiri – sendiri. (Supriadi, 2018:52).
MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat
mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah
sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan
suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded).
3.6 Database
Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses
dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan
sistem manajemen database seperti MySQL Server. Basis data (database)
diartikan sebagai markas atau gudang data, tempat bersarang atau berkumpul data.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data. Adapun tujuan basis data
diantaranya sebagai efisisensi yang meliputi speed, space and accurancy,
menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian, dan meniadakan
duplikasi. (Yuliani, 2016:21).
3.7 DFD
DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi tertentu untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir.
Pemodelan DFD diawali dengan pembuatan diagram konteks. Secara
simbol, DFD dan diagram konteks menggunakan jenis dan bentuk simbol yang
sama, namun secara aturan terdapat perbedaan antara pemodelan DFD dan
diagram konteks, dimana pada diagram konteks hanya diizinkan sebuah simbol
proses saja sedangkan pada DFD dapat lebih dari satu simbol proses. Selain itu
diagram konteks ditujukan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan
lingkungan luar, sedangkan pada DFD juga digambarkan hubungan antar proses
didalam sistem. (Damayanti, 2018:15).
Adapun dalam menunjukkan arah aliran data dalam DFD menggunakan
simbol-simbol seperti berikut:
3.8 ERD
Diagram Hubungan Entitas atau entity relationship diagram merupakan
model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan
sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya
satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.
Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem
yang nantinya, basis data akan dikembangkan. Model ini juga membantu
perancang atau analis sistem pada saat melakukan analis dan perancangan basis
data karena model ini dapat menunjukkan macam-macam data yang dibutuhkan
dan kerelasian antar data didalamnya. (Puryanto, 2016:25).
Dalam menggambarkan hubungan antar data, ERD menggunakan simbol-
simbol tertentu yaitu sebagai berikut:
1. SKPD
Surat Keterangan Pindah-Datang atau yang biasa disingkat SKPD adalah
surat yang digunakan apabila seorang berpindah tempat tinggal keluar daerah/kota
dan ingin mengganti alamat domisili yang tercantum di KTP sebelumnya dengan
alamat yang baru.
2. Surat Undangan
Surat undangan merupakan surat yang ditulis untuk mengundang orang ke
acara tertentu. Bisa berupa formal maupun informal. Surat undangan dapat ditulis
individu atau organisasi. Tujuan surat undangan untuk mengatur jumlah posisi
para tamu beberapa hari sebelum tanggal acara. Surat undangan adalah surat
pemberitahuan yang meminta pihak lain untuk datang pada waktu, tempat, dan
acara yang telah ditentukan. Surat undangan biasanya dibuat dalam jumlah
banyak.
3. Surat Dinas
Surat dinas adalah surat resmi yang berkaitan dengan berbagai masalah
yang berkaitan dengan layanan resmi, termasuk dalam penunjukan karyawan,
transfer karyawan, promosi, kenaikan gaji, dan keputusan untuk memecat
karyawan.
Gambar 3. 3 Contoh Surat Dinas
3.10 Dokumen
Dokumen adalah semua catatan tertulis baik secara cetak maupun tidak
cetak dan semua benda yang memiliki keterangan-keterangan terpilih untuk
dikumpulkan, disusun, disediakan untuk disebarkan. Berikut adalah contoh jenis
arsip dokumen yang biasa terdapat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Langsa:
1. KK (Kartu Keluarga)
Kartu Keluarga (KK) adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data
tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib
dimiliki oleh setiap keluarga. Kartu ini berisi data lengkap tentang identitas
Kepala Keluarga dan anggota keluarganya.
Kartu keluarga dicetak rangkap 3 yang masing-masing dipegang oleh
Kepala Keluarga, Ketua RT dan Kantor Kelurahan. Kartu Keluarga (KK) adalah
dokumen milik Pemda Provinsi setempat dan karena itu tidak boleh mencoret,
mengubah, mengganti, menambah isi data yang tercantum dalam Kartu Keluarga.
Setiap terjadi perubahan karena Mutasi Data dan Mutasi Biodata, wajib
dilaporkan kepada Lurah dan akan diterbitkan Kartu Keluarga (KK) yang baru.
Pendatang baru yang belum mendaftarkan diri atau belum berstatus penduduk
setempat, nama dan identitasnya tidak boleh dicantumkan dalan Kartu Keluarga.
Gambar 3. 4 Contoh KK
2. Akte
Akte adalah selembar tulisan yang dibuat untuk dijadikan sebagai bukti
tertulis terhadap suatu peristiwa dan akan ditandatangani oleh pihak-pihak yang
bersangkutan. Selain itu, Akte juga bisa diartikan sebagai surat yang dibuat
sedemikian rupa oleh atau dihadapan pegawai yang berwenang seperti jaksa,
hakim, atau notaris sehingga bisa menjadi bukti yang cukup kuat bagi kedua belah
pihak. Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa terdapat 3
jenis akte, yaitu akte kelahiran, akte kematian, dan akte cerai.