Anda di halaman 1dari 12

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum


2.1.1 Pengertian Komputer
Kadir (2017:2) mengemukakan bahwa, Komputer merupakan peralatan
elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang
dilakukan oleh manusia. Meskipun komputer berasal dari kata “Komputasi”,
komputasi yang memang dilaksanakannya mungkin tidak terlihat secara eksplisit.
Ketika orang menggunakan komputer untuk membuat dokumen, berbagai
perhitungan yang dilakukan tidak terlihat. Sebagai contoh, ketika pemakai memilih
pengaturan “justify” atau rata di batas kiri dan batas kanan dokumen, perhitungan
untuk menambahkan karakter-karakter spasi sebenarnya terjadi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, komputer merupakan peralatan
elektronik yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia.

2.1.2 Pengertian Perangkat Lunak (Software)


Kadir (2017:2) mengemukakan bahwa, Perangkat lunak adalah instruksi-
instruksi yang ditujukan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas sesuai
kehendak pemakai. Sistem operasi seperti Windows, Mac OS, dan Linux, dan
aplikasi seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel adalah contoh perangkat
lunak.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, perangkat lunak adalah program
komputer yang dibuat untuk melaksanakan tugas tertentu.

2.1.3 Pengertian Basis Data (Database)


Kristanto (2018:79) mengemukakan bahwa, Basis data adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebaagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang
berelasi.
Sukamto dan Shalahuddin (2018:43) mengemukakan bahwa, Basis data adalah
sistem komputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
ada yang diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

5 BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 6

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, basis data adalah sekumpulan
data yang saling berhubungan.

2.2 Teori Khusus


2.2.1 Pengertian Kamus Data
Sukamto dan Shalahuddin (2018:73) mengemukakan bahwa, Kamus Data
adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak
sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum
(memiliki standar cara penuliasan).
Kamus data memiliki beberapa simbol sebagai berikut :

Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam kamus data.


No. Simbol Keterangan
1. = Disusun atau terdiri dari
2. + Dan
3. () Opsional
4. [] Memilih salah satu alternatif
5. *...* Komentar
6. @ Identifikasi atribut kunci
7. | Pemisah alternatif simbol []
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018:74)

2.2.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)


Kristanto (2018:61) mengemukakan bahwa, Data Flow Diagram (DFD)
adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana
asal sata dan kemana tujuan data yang keluar dari system, di mana data disimpan,
proses apa yang menghasilakan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Sukamto dan Shalahuddin (2018:70) mengemukakan “Data Flow Diagram
(DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan
transformasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukkan (input)
dan Keluaran (output).

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 7

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan


data. DFD menunjukan hubungungan antara data pada sistem dan proses pada
sistem.
Adapun simbol–simbol atau notasi–notasi yang menggambarkan Data Flow
Diagram (DFD), Teknik Edward Yourdon dan Tom DeMarco sebagai berikut:

Tabel 2.2 Simbol-simbol dalam Data Flow Diagram (DFD) Edward Yourdon
dan Tom DeMarco.
No. Notasi Keterangan

Proses; proses atau fungsi yang


1. mentransformasikan data secara umum
digambarkan dengan lingkaran.

Berkas atau tempat penyimpanan;


Merupakan komponen yang berfungsi untuk
2.
menyimpan data atau file. Simbol dari berkas
ini dapat digambarkan dengan garis paralel.

Entiti luar; Entiti luar digambarkan dengan


simbol persegi biasa. Entiti luar merupakan
sumber atau tujuan dari aliran data dari atau
ke sistem. Entiti luar merupakan lingkungan
3. luar sistem, jadi sistem tidak tahu menahu
mengenai apa yang terjadi di entiti luar. Entiti
luar bisa digambarkan secara fisik dengan
sekelompok orang atau mungkin sebuah
sistem.

Aliran data; menggambarkan aliran data dari


4.
satu proses ke proses lainnya.

(Sumber: Kristanto, 2018:64-65)

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 8

2.2.3 Pengertian Block Chart


Kristanto (2018:75) mengemukakan bahwa, Blockchart berfungsi untuk
memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan
simbol–simbol tertentu. Pembuatan blockchart harus memudahkan bagi pemakai
dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.

Tabel 2.3 Simbol-simbol dalam Block Chart.


No. Simbol Arti

Menandakan dokumen, bias dalam bentuk


1.
surat, formulir, buku/berkas atau cetakan.

2. Multi Dokumen

3. Proses Manual

4. Proses yang dilakukan oleh komputer

Menandakan dokumen yang diarsipkan


5.
(arsip manual)

6. Data penyimpanan (Data Storage)

Proses apa saja yang tidak terdefinisi


7.
termasuk aktivitas fisik

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 9

No. Simbol Arti

Terminasi yang mewakili simbol tertentu


8. untuk digunakan pada aliran lain pada
halaman yang lain

Terminasi yang mewakili simbol tertentu


9. untuk digunakan pada aliran lain pada
halaman yang sama

Terminasi yang menandakan awal dan akhir


10.
dari suatu aliran

11. Pengambilan keputusan (decision)

12. Layar peraga (monitor)

13. Pemasukkan data secara manual

(Sumber: Kristanto, 2018:75-77)

2.2.4 Pengertian Flow Chart


Puspitasari (2016:229), “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu
rancangan atau bentuk hubungan suatu kegiatan di dalam sistem yang berkaitan
langsung dan mempunyai fungsi di dalam proses tersebut”.
Adapun simbol–simbol yang sering digunakan dalam blockchart adalah sebagi
berikut :

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 10

Tabel 2.4 Simbol-simbol dalam Flow Chart.


No. Simbol Fungsi

1. Permulaan sub program

Perbandingan, pernyataan, penyeleksian data


2. yang memberikan pilihan untuk langkah
selanjutnya

3. Penghubung bagian-bagian flowchart yang


berada pada satu halaman

4. Penghubung bagian-bagian flowchart yang


berada pada halaman bebeda

5. Permulaan / akhir program

6. Arah aliran program

7. Proses inisialisasi / pemberian harga awal

8. Proses perhitungan / proses pengolahan data

9. Proses input / output data

(Sumber: Santoso dan Nurmala, 2017:86-87)

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 11

2.2.5 Pengertian Entity Relationship Diagram


Puspitasari (2016:229) mengemukakan bahwa, Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah suatu rancangan atau bentuk hubungan suatu kegiatan di dalam
sistem yang berkaitan langsung dan mempunyai fungsi di dalam proses tersebut.

Tabel 2.5 Simbol-simbol dalam Entity Relationship Diagram.


No. Simbol Deksripsi

Entitas merupakan data inti yang akan


Entitas tersimpan; bakal tabel pada basis data;
benda yang memiliki data dan harus
1. disimpan datanya agar dapat diakses oleh
nama _entitas
aplikasi komputer; penamaan entitas
biasanya lebih kekata benda dan belum
merupakan nama tabel.

Atribut
2. Field atau kolom data yang butuh
nama_atribut disimpan dalam suatu entitas.

Field atau kolom data yang butuh


disimpan dalam suatu entitas dan
Atribut Kunci Primer digunakan sebagai kunci akses record
3. yang diinginkan; biasanya berupa id;
nama_kunci_primer kunci primer dapat lebih dari satu kolom,
asalkan kombinasi dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik (berbeda
tanpa ada yang sama).

Atribut Multi Nilai


Field atau kolom data yang butuh
4. nama_atribut disimpan dalam suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi
Relasi yang menghubungkan antar
5. nama_relasi entitas; biasanya diawali dengan kata
kerja.

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 12

No. Simbol Deksripsi

Penghubung antara relasi dan entitas di


mana dikedua ujungnya punya
Asosiasi multiplicity kemungkinan jumlah
6. pemakaian. Kemungkinan jumlah
maksimum keterhubungan antara entitas
yang lain disebut dengan one to many
menghubungkan entitas A dan entitas B.

(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018:50-51)

2.2.6 Metode Pengembangan Sistem


Rossa dan Shalahuddin (2018:28) mengemukakan bahwa, Metode air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur
hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut mulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


Tahap analisis dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan
sistem agar dapat dipahami sistem seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain
Tahap desain adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan
program sistem termasuk struktur data, arsitektur sistem, representasi
antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan sistem
dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat
diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

3. Pembuatan Kode Program


Pada tahap pengkodean, desain harus ditranslasikan ke dalam program sistem.

4. Pengujian
Tahap pengujian fokus pada sistem dari segi logika dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 13

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)


Tidak menutup kemungkinan sebuah sistem mengalami perubahan ketika sudah
dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang
muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau sistem harus beradaptasi dengan
lingkungan baru.

2.3 Teori Judul


2.3.1 Pengertian Aplikasi
Sujatmiko (2012:23) mengemukakan bahwa, Aplikasi adalah program
komputer yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk membantu manusia
dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Dari pengertian di atas dapat dimpulkan bahwa, aplikasi adalah suatu
perangkat lunak yang dikembangkan untuk melakukan tugas tertentu.

2.3.2 Pengertian Pemesanan


“Pemesanan adalah proses, cara, perbuatan memesan atau memesankan”.
(kbbi daring 2016, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pemesanan, 03 Juni 2020)

2.3.3 Pengertian Jasa Cetak


Kotler dalam Lupiyoadi (2014:7) mengemukakan bahwa, Jasa adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain,
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan
apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.
Dari pengertian di atas dapat dimpulkan bahwa, jasa cetak berarti kegiatan
cetak yang ditawarkan oleh penyedia jasa cetak kepada pengguna jasa cetak.

2.3.4 Pengertian Transaksi


Susanto (2017:8) mengemukakan bahwa, Transaksi merupakan peristiwa
terjadinya aktivitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Bahri (2016:19) mengemukakan bahwa, Transaksi adalah semua kegiatan
perusahaan yang mengakibatkan berubahnya posisi keuangan perusahaan.

Dari pengertian di atas dapat dimpulkan bahwa, transaksi merupakan peristiwa


terjadinya aktivitas bisnis dengan tercapainya persetujuan mengenai pertukaran.

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 14

2.3.5 Pengertian Aplikasi Pemesanan dan Transaksi Jasa Cetak pada CV.
Aulia
Aplikasi Pemesanan dan Transaksi Jasa Cetak pada CV. Aulia merupakan
aplikasi yang berguna untuk mengelola pemesanan produk-produk CV. Aulia yang
berupa jasa cetak serta melakukan proses transaksi.

2.4 Teori Program


2.2.1 Pengertian XAMPP
Madcoms (2016:186) mengemukakan bahwa, XAMPP adalah sebuah paket
kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyAdmin, Perl, Filezilla
dan lain-lain.
Aryanto (2016:4) mengemukakan bahwa, XAMPP merupakan sebuah
aplikasi perangkat lunak pemrograman dan database yang di dalamnya terdapat
berbagai macam aplikasi pemrograman seperti : Apache, HTTP, MySQL, database,
bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, XAMPP adalah program web
lengkap yang terdiri dari server apache MySQL, PhpMyAdmin, Perl, Filezilla dan
lain-lain.

Gambar 2.1 Logo XAMPP.


(Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/03/Xampp_logo.svg)

2.2.2 Pengertian MySQL


Sukamto dan Shalahuddin (2018:46) mengemukakan bahwa, SQL
(Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data
pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional
dan kalkulus.
Murya (2014:46) mengemukakan bahwa, MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau
DBMS yang multitheard, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia.

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 15

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, MySQL adalah bahasa yang
digunakan untuk mengelola data SQL (database management system) atau DBMS
yang multitheard, multiuser.

Gambar 2.2 Logo MySQL.


(Sumber: https://www.mysql.com/common/logos/logo-mysql-170x115.png)

2.2.3 Pengertian phpMyAdmin


Rahman (2014:12) mengemukakan bahwa, phpMyAdmin adalah aplikasi
PHP sebagai administrator MySQL. phpMyAdmin mendukung berbagai aktivitas
MySQL seperti pengelolaan data, table, relasi antar tabel, dan lain sebagainya.
Hikmah et al. (2015:2) mengemukakan bahwa, phpMyAdmin merupakan
aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat database, pengguna (user),
memodifikasi tabel, maupun mengirim database secara cepat dan mudah tanpa
harus menggunakan perintah (command) SQL.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, phpMyAdmin adalah aplikasi
yang digunakan untuk membuat database secara cepat dan mudah, mendukung
berbagai aktivitas MySQL seperti pengelolaan data, table, relasi antar tabel, dan lain
sebagainya.

Gambar 2.3 Logo phpMyAdmin.


(Sumber: https://www.phpmyadmin.net/static/images/logo-og.png)

BAB II Tinjauan Pustaka


Politeknik Negeri Sriwijaya 16

2.2.4 Pengertian PHP


Murya (2014:65) mengemukakan bahwa, PHP Hypertext Preprocessor
atau sering disebut PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis server-side yang
dapat melakukan parsing script PHP menjadi script web sehingga dari sisi client
menghasilkan suatu tampilan yang menarik.
Madcoms (2016:2) mengemukakan bahwa, PHP (Hypertext Preprocessor)
adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, PHP adalah bahasa
pemograman berbasis server-side yang bisa kita gunakan untuk membuat aplikasi
web yang disisipkan pada HTML.

Gambar 2.4 Logo PHP.


(Sumber: https://www.php.net/images/logos/new-php-logo.png)

BAB II Tinjauan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai