Anda di halaman 1dari 12

II.

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem Menurut Jogiyanto (dalam Yakub, 1999:1), terdapat dua kelompok
pendekatan sistem di dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan pada
prosedur dan pendekatan pada komponen/elemen. Pendekatan sistem pada
prosedurnya mendefenisikan sistem sebagai berikut : “ Suatu sistem merupakan
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu ”. Sedangkan
pendekatan sistem pada komponen atau elemennya mendefenisikan sistem
sebagai berikut : “ Sistem merupakan bagian-bagian elemen yang saling
berinteraksi dan saling berhubungan untuk mencapai membentuk satu kesatuan “.
(Astuti, 2011).

2.2 Pengertian Basis Data


Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
II.2

menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya
sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data
untuk kedua arti tersebut. (Prasongko, 2012)

2.3 Aplikasi
Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk
menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan
mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi
tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan
salah satu teknik pemprosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah
komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemprosesan data yang
diharapkan (Yosua, 2014).
Istilah aplikasi berasal dari Bahasa inggris application yang berarti
penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian
aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi
lain yang dapat digunakan oleh sutu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus
computer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang
menggunakan salah satu teknik pemprosesan data aplikasi yang biasanya berpacu
II.3

pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan


data yang diharapkan (Andriansyah, 2013).
Adapun pengertian atau definisi aplikasi menurut para ahli adalah sebagai
berikut:
2.3.1 Menurut Jogiyanto
Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi
(Instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa
sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
2.3.2 Menurut Ali Zaki dan Smitdev Community
Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data
maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan
data. Dan aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan
user. Aplikasi berjalan diatas sistem operasi, sehingga aplikasi dapat
diaktifkan dan perlu melakukan instalasi sistem operasi terlebih dahulu.
2.3.3 Menurut Henky W. Pramana
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dapat dibuat untuk
melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan,
game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir
dilakukan manusia.
2.3.4 Menurut R. Eko. I dan Djokopran
Aplikasi merupakan proses atau prosedur aliran data dalam
infrastruktur teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh para
pengambil keputusan yang sesuai dengan jenjang dan kebutuhan (relevan).
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket disebut
sebagai suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket
biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga
memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi
(Andriansyah, 2013).
II.4

2.4 Perancangan Sistem


2.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Model Entity-Relationship berisi komponen-komponen dari suatu
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau
sehingga dapat diketahui hubungan antara entity-entity yang ada dengan
atribut-atributnya. Selain itu juga bisa menggambarkan hubungan yang ada
dalam pengolahan data, seperti hubungan many to many, one to many, atau
one to one. Lebih jelasnya akan digambarkan secara sistematis dengan
menggunakan Diagram Entity- Relationship (Diagram E-R / ERD).

Hubungan/relasi antar atribut yang terdapat pada sistem konseptual


secara bebas yang terdiri dari entity-entity, dan setiap entity terdiri dari
atribut yang ada, yaitu:
a. Unary, adalah satu entity berelasi hanya dengan satu entity saja.
b. Binary, adalah satu entity berhubungan dengan entity yang lain.
c. Ternary, adalah satu entity berhubungan dengan beberapa entity
yang lainnya. (Priyadi , 2014)
Berikut adalah keterangan simbol dari Diagram ERD :

SIMBOL KETERANGAN

Entitas. Notasi untuk mewakili suatu


obyek dengan karakteristik sama,
sehingga pada lingkungan nyata setiap
obyek akan berbeda dengan obyek
lainnya.
Attribute. Simbol terminal ini untuk
menunjukkan nama-nama atribut yang ada
pada entity.

Attribute Key. Simbol atribut yang digaris


bawahi, berfungsi sebagai key (kunci) di
antara nama-nama atribut yang ada pada
suatu entity.
II.5

Relasi. Notasi yang digunakan untuk


menghubungkan beberapa entitas
berdasarkan fakta pada suatuj lingkungan.

Garis Penghubung. Notasi untuk


merangkaikan keterkaitan antara notasi-
notasi yang digunakan dalam diagram E-
R, yaitu entitas, relasi dan atribut.
Tabel 1 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram
(Diagram E-R)

2.4.2 Relation
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan
hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang
terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan
antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi
suatu database.
Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan,
yaitu :
a. One-to-one (1:1).
Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki satu
hubungan dengan instansi entitas lain.

Gambar 2.1 Hubungan 1:1 (one-to-one)


b. One-to-many (1:M).
Relasi ini terjadi bila setiap instansi entitas dapat memiliki lebih dari
satu hubungan terhadap instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.
II.6

Gambar 2.2 Hubungan 1:M (one-to-many)


c. Many-to-many (M:N).
Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi
entitas terhadap instansi entitas lainnya. (Dzacko, 2007).

Gambar 2.3 Hubungan M:N (many-to-many)


2.4.3 Flowchart
Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan hasil
(flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi
(Jogiyanto, 2005).
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Ladjamuddin, 2006).
II.7

Simbol Simbol pada bagan flowchart dapat dilihat pada gambaer tabel 2.1

SIMBOL NAMA FUNGSI

Terminator Start/End

Garis Alir Arah aliran program

Proses
Preparation inisialisasi/pemberian
harga awal

Proses Proses pengelolaan data

Input/Output Proses input/output data


data parameter,informasi

Predefined Permulaan sub


prosess (Sub program/proses
Program) menjalankan sub program
Perbandingan pernyataan,
penyelesaian data yang
Decision
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
Penghubung bagian-
On page conector bagian flowchart yang
berada pada satu halaman
Penghubung bagian-
Off page conector bagian flowchart pada
halaman yang berbeda
II.8

Input berasal dari


dokumen yang berbentuk
Dokumen
kertas atau output di cetak
ke kertas

Tabel. 2 Simbol-Simbol Flowchart Diagram

2.5 Algoritma dan pemograman


Pada awal perkembangan komputer, orang meng-asumsikan bahwa
komputer adalah mesin pintar dan ajaib yang dapat menyelesaikan masalah apa
saja. Asumsi tersebut tidak seluruhnya benar, karene komputer tidak begitu saja
dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang “diberikan” padanya. Orang harus
merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah itu dalam suatu runtunan
instruksi dan komputer akan melaksanakan runtunan instruksi tersebut.
Kumpulan atau runtunan instruksi untuk penyelesaian suatu masalah
tersebut, dinamakan dengan PROGRAM.
Agar program yang kita berikan dapat dimengerti komputer maka kita harus
memberikan program tersebut dengan bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis program yang dapat dimengerti
komputer, disebut dengan BAHASA PEMROGRAMAN.
Dan proses penulisan program dengan menggunakan bahasa pemograman,
itulah yang disebut dengan PEMROGRAMAN
Pada awal perkembangan komputer, orang membuat program dengan
langsung menulis program tersebut dengan sebuah bahasa pemograman. Tapi,
dengan berkembangnya teknik pemograman terstruktur, orang mulai memikirkan
suatu teknik pemecahan masalah yang akan diprogramkan dengan menekankan
pada desain pemecahan masalah tersebut.
Disain tersebut berisi urutan langkah-langkah logis pencapaian solusi dari
permasalahan yang ditulis dengan notasi yang mudah dimengerti dan tersusun
secara sistimatis.
II.9

Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara


sistimatis tersebut, itulah yang disebut dengan ALGORITMA. (Ropianti 2017).

2.6 MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL atau yang dikenal dengan DBMS (Database Management System), database
ini multithread, multi user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL),
tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang
bersifat khusus.
Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah komunitas, seperti
Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode
sumber dimiliki oleh pemillik masing-masing, tetapi MySQL didukung penuh
oleh sebuah perusahaan profesional dan komersial, yakni MySQL AB dari
Swedia.
MySQL adalah Relational Database Mangement System (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).
Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed Source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. (Nugroho dkk, 2010).
Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL:
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagi sistem operasi diantaranya
adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Amiga, HP-UX
dan masih banyak lagi.
b. Open Source
MySQL didstribusikan secara open source (gratis), di bawah licensi GPL
II.10

sehingga dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya


sepeser pun.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkin sebuah
database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.
d. Performance Tuning
MySQL memilki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan
waktu.
e. Column Types
MySQL memilki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti integer, float,
double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set
serta enum.
f. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi yang secara penuh yang mendukung
perintah SELECT dan WHERE dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta password terenskripsi.
h. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah
records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu,
batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tipa tabelnya.
i. Conectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client dengan menggunakan
protocol TCP/IP, Unix soket(unix), atau Named Pipes(NT).
j. Localization
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan
II.11

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.


k. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman.
l. Client dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan setiap tool yang ada disediakan petunjuk online.
m. Struktur Table
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam ProstgreSQL
ataupun Oracle. (Kadir, 2014)
II.12

DAFTAR PUSTAKA

Ropianto, dkk. Algoritma dan Pemrograman, 2017

Puspita Dwi .Astuti (2011) “Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati
Farma Arjosari”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi

Ashari, Andriansyah. (2016) “Pengertian Aplikasi Komputer”. Official Website of


Andriansyah Ashari. http://www.mlarik.com/2013/07/pengertian-aplikasi-
komputer.html.

Yudi Priyadi. (2014) “ Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi” .

Haidar Dzacko. (2007) “Basis Data (Database)”.

Jogiyanto, Analisis dan Desain. Yokyakarta:Andi, 2005

Jogiyanto. Analisis dan disain, Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori


dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yokyakarta: Andi, 1999.

Jogiyanto, H.M. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi


Offset, 2001.

Surya Tri Prasongko.(2012) “www.academia.edu Laporan_Sistem_Basis_Data”.

Kadir, Abdul. Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Cet.III;


Yogyakarta: Andi, 2008.

Anda mungkin juga menyukai