Disusun oleh:
PLUG J
SEPTIA MAHARDHIKA
122190036
LABORATORIUM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR ORISINALITAS
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Septia Mahardhika
NPM 122190036
BAB III
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM DAN FLOWCHART
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-2
umumnya penghubung Relationship diberi nama dengan kata kerja dasar,
sehingga memudahkan unutk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan
kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambarkan hubungan yang terjadi
adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat
persegi panjang.
3. Relationship Degree
Relationship Degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering
dipake di dalam ERD yaitu :
a. Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara
entity yang berasal dari entity set yang sama. Unary Relationship juga
sering disebut sebagai recursive relationship atau reflective relationship.
b. Binary Relationship adalah model relationship antara instance-
instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang
sama).
c. Ternary Relationship. Ternary Relationship adalah relationship antara
instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.
4. Atribut.
Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud
entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah
elemen dari setiap entitas dan relationship.
5. Kardinalitas (Cardinality).
Kardinalitas (Cardinality) relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel
yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Dari sejumlah
kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi
merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke
entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas
relasi yaitu.
a. One to One.
b. One to Many atau Many to One.
c. Many to Many.
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-3
3.3 Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum pada Bab 3 adalah:
1. Memastikan Microsoft Visio telah ter-instal di komputer.
2. Membuka aplikasi Microsoft Visio tersebut.
3. Memilih pada templete Chen’s database notation.
4. Memilih tempelte Chen’s Database Notation.
5. Memiliki satuan lalu klik satu kali pada bagian Create.
6. Melakukan pengidentifikasian permasalahan yang ingin dijadikan
dalam bentuk ERD.
7. Menentukan bagian-bagian permasalahan yang dapat diklasifikasikan
sebagai entitas, atribut, dan hubungan/relasi.
8. Membuat symbol yang menunjukan suatu entitas, atribut, atau
hubungan, dengan cara cukup klik dan drag pada notasi yang sesuai.
Lepaskan drag pada lembar kerja. Entitas dinotasikan dengan bentuk
oval, dan hubungan dinotasikan dengan bentuk belah ketupat. Selain itu,
terdapat pula Relatioship Connector yang berguna untuk membuat garis
untuk menghubungkan antar notasi.
9. Mengisikan nama atau keterangan pada notasi-notasi tersebut dengan
cara melakukan kliki kiri dua kali pada obyek yang diinginkan, lalu
tuliskan keterangan yang dikehendaki.
10. Menyimpan hasil pekerjaan dengan cara klik pada menu file lalu pilih
Save As. Pilih tempat yang akan digunakan untuk menyimpan, lalu ganti
nama File Name sesuai dengan keinginan/keperluan. Langkah terakhir
adalah klik button Save.
11. Untuk mengubah ektensi file atau meng-export file yang semula
berekstensi.vsdx menjadi ekstensi lain, lakukan Langkah yang sama
dengan Langkah 10. Klik pada bagian Save as type, lalu pilih tipe
ekstensi yang diinginkan. Kemudian, klik Save.
12. Membuat Entity Relationship Diagram.
13. Membuat flowchart.
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-4
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Studi kasus
Aksesoris komputer adalah peralatan yang digunakan untuk melengkapi
kinerja komputer sesuai dengan kebutuhan pengguna. Biasanya perlatan ini
disambungkan ke CPU atau sudah terpasang di dalamnya. D-Net House merupakan
salah satu toko yang menjual produk-produk aksesoris komputer. D-Net House
menerapkan metode penjualan secara langsung dan mendistribusikan produk-
produknya melalui beberapa distributor. Semua proses pencatatan transaksi
penjualan dan persediaan barang perusahaan ini dilakukan secara manual. Dengan
metode ini sering terjadi permasalahan dalam pengolahan data transaksi penjualan
seperti kesalahan pencatatan maupun perhitungan jumlah penjualan, lama
pencarian atau penelurusan data penjualan dan lamanya proses rekapitulasi. Selain
itu muncul masalah lain seperti jumlah barang dalam buku besar tidak sesuai
dengan jumlah barang yang sebenarnya di gudang. Maka dari itu, dirancanglah
sebuah sistem informasi persediaan dan penjualan barang. Dengan adanya sistem
informasi tersebut diharapkan tidak terjadi lagi kesalahan penghitungan data
penjualan, pencarian atau penelusuran data penjualan dan pesediaan barang
menjadi mudah dan cepat, serta proses pembuatan laporan penjualan dan persediaan
barang menjadi cepat dan dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
Sistem informasi penjualan dan persediaan pada “D-Net House” berbasis
aplikasi merupakan sebuah sistem informasi untuk mengelola informasi penjualan
dan persediaan barang yang dibuat oleh operator berisi tentang informasi produk
yang dijual agar konsumen dapat melakukan pembelanjaan secara daring. Pembeli
dapat melakukan transaksi pembayaran secara otomatis. Operator juga bertugas
menginput data stok barang. Informasi-informasi tersebut akan dilaporkan kepada
pemilik berupa laporan penjualan dan persediaan barang. Pemilik juga menerima
laporan pembelian konsumen dan mengelola data tersebut.
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-5
3.4.2 Penentuan Entitas dan Atribut
Penentuan entisitas dan atribut pada Entity Relationship Diagram (ERD)
dari sistem informasi penjualan dan persediaan barang di D-Net House dapat dilihat
pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Entisitas dan atribut pada ERD system informasi penjualan dan
persediaan barang di D-Net House
No. Entitas Atribut
1. Data_Login No_id*
Bagian
Username
Password
2. Data_Pemesanan No_pemesanan*
No_id*
Nama_barang
Jumlah_barang
Harga
Total_harga
3. Data_Stok_barang No_pemesanan**
Kode_stok*
Nama_barang
Stok_barang
Kode_barang
4. Data_Penjualan Kode_stok**
No_transaksi
Nama_barang
Jumlah_barang
Jenis_barang
Total_penjualan
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-6
Jumlah_barang
Nama_barang
harga
Bagian Username No_id**
Menentukan
Nama_barang Jumlah_barang
N
Jenis_barang
Kode_stok**
No_pemesanan**
Total_Penjualan Kode_stok*
No_transaksi
Nama_barang
Data_Penjualan N Menginput 1 Data_stok_barang
Stok_barang
Kode_barang
Gambar 3.1 ERD sistem penjualan dan persediaan barang di D-Net House
3.4.4 Flowchart
Flowchart dari sistem penjualan dan persediaan barang di D-Net House
dapat dilihat pada Gambar 3.2 sampai 3.4 di bawah ini.
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-7
Mulai
Data Pemesanan
Data stok barang
Input transaksi
Konfirmasi
pemesanan dan
membuat faktur
Menyimpan dalam
database
Data
pemesanan,
data stok
barang
terinput
Selesai
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-8
Gambar 3.2 Flowchart Konsumen
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-9
Mulai
Data stok
barang
Data pembelian
Data penjualan
Mengecek dan
mengkonfirmasi laporan data
stok barang, laporan
pembelian, dan laporan
penjualan
Menyimpan dalam
database
Mengkonfirmasi
laporan data persdiaan
barang, laporan
pembelian, dan
laporan penjualan
Selesai
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-10
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 III-11