Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


BAB II
DATA FLOW DIAGRAM

Disusun oleh:
PLUG J

SEPTIA MAHARDHIKA
122190036

LABORATORIUM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Septia Mahardhika


NPM : 122190036

menyatakan bahwa Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


Bab II merupakan hasil karya sendiri.
Apabila pernyataan ini terbukti tidak benar, saya bersedia untuk
mempertanggungjawabkan dan menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.

Yogyakarta, 13 September 2021


Yang menyatakan

Septia Mahardhika
NPM 122190036
BAB II
DATA FLOW DIAGRAM

2.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum pada Bab II diantaranya adalah:
1. Mengetahui konsep dasar perancangan sistem informasi.
2. Memahami dan membuat data context diagram, dan data flow diagram.

2.2 Dasar Teori


2.2.1 Data Context Diagram
Diagram data konteks, merupakan gambaran suatu sistem yang dibuat
secara umum, namun belum menggambarkan arus data atau penyimpanan data.
Data Context Digram merupakan level tertinggi (Top Level) dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Data Context
Diagram akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem.
2.2.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD adalah alat yang menggambarkan aliran data
melalui sistem dan atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. DFD juga
dapat dikatakan sebagai penggambaran grafis atas sumber dan tujuan data, yang
dapat memperlihatkan data berasal dari mana dan menuju ke mana. Dalam arti lain
data kedalam sistem atau keluar dari sistem. DFD dapat melihatkan proses/kejadian
(event) yang dilakukan oleh suatu sistem dari organisasi terhadap data yang masuk
ke dalam sistem ataupun terhadap data yang keluar dari sistem, dan pada akhirnya
dapat dilihat data tersebut disimpan. Data Flow Diagram dimulai dari diagram
konteks yaitu diagram yang berisi gambaran umum dari sistem. Jadi pada diagram
konteks yang perlu kita tahu adalah sistem yang kita buat mehasilkan informasi apa
untuk pihak luar dan sistem tersebut memerlukan data apa dari pihak luar. Atau
dengan kata lain siapa yang memberikan data dan kepada siapa saja informasi perlu
diberikan. Selanjutnya setelah konteks dibuat maka perlu buat diagram yang lebih
detail yaitu diagram nol dan diagram detail. DFD dipopulerkan Oleh DeMacro &
Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979 dengan menggunakan pendekatan Metoda

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-2
Analisis Sistem Terstruktur. DFD ini merupakan model proses. Model proses
merupakan teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan struktur dan
alir data di dalam sistem.
2.2.3 Langkah-langkah pembuatan DFD
Langkah-langkah dalam penggambaran DFD menurut adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entity) yang
terlibat di sistem. Kesatuan luar ini merupakan kesatuan (entity) di luar
sistem, karena di luar bagian pengolahan data (sistem informasi). Kesatuan
luar ini merupakan sumber arus data ke sistem informasi serta tujuan
penerima arus data hasil dari proses sistem informasi, shingga merupakan
kesatuan di luar sistem informasi.
2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan
luar.
3. Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks (context diagram).
DFD merupakan alat untuk structured analysis. Pendekatan terstruktur ini
mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar
(disebut dengan top level) dan memecah-mecahnya menjadi bagian yang
lebih terinci (disebut dengan lower level).
2.2.4 Notasi DFD
Notasi-notasi data flow diagram (DFD) dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Notasi DFD

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-3
2.3 Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum pada Bab 1 adalah:
1. Membuka Microsoft Office Visio.
2. Pada Featured kemudian memilih Software and Database.
3. Kemudian memilih Data Flow Diagram.
4. Membuat Process dengan cara menggeser Data Process ke lembar
kerja. Untuk memberikan nama klik 2 kali pada Data Process.
5. Membuat External Entity dengan cara menggeser External Interactor ke
lembar kerja. Kemudian memberikan nama pada External Entity.
6. Menghubungkan External Entity dengan Proses dengan menggunakan
Connector. Kemudian memberikan nama pada Connector dengan cara
mengklik 2 kali pada Connector.
7. Membuat Data Context Diagram dan Data Flow Diagram seperti
dibawah ini.

2.4 Perancangan Sistem


2.4.1 Studi kasus
Aksesoris komputer adalah peralatan yang digunakan untuk melengkapi
kinerja komputer sesuai dengan kebutuhan pengguna. Biasanya perlatan ini
disambungkan ke CPU atau sudah terpasang di dalamnya. D-Net House merupakan
salah satu toko yang menjual produk-produk aksesoris komputer. D-Net House
menerapkan metode penjualan secara langsung dan mendistribusikan produk-
produknya melalui beberapa distributor. Semua proses pencatatan transaksi
penjualan dan persediaan barang perusahaan ini dilakukan secara manual. Dengan
metode ini sering terjadi permasalahan dalam pengolahan data transaksi penjualan
seperti kesalahan pencatatan maupun perhitungan jumlah penjualan, lama
pencarian atau penelurusan data penjualan dan lamanya proses rekapitulasi. Selain
itu muncul masalah lain seperti jumlah barang dalam buku besar tidak sesuai
dengan jumlah barang yang sebenarnya di gudang. Maka dari itu, dirancanglah
sebuah sistem informasi persediaan dan penjualan barang. Dengan adanya sistem
informasi tersebut diharapkan tidak terjadi lagi kesalahan penghitungan data

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-4
penjualan, pencarian atau penelusuran data penjualan dan pesediaan barang
menjadi mudah dan cepat, serta proses pembuatan laporan penjualan dan persediaan
barang menjadi cepat dan dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
Sistem informasi penjualan dan persediaan pada “D-Net House” berbasis
aplikasi merupakan sebuah sistem informasi untuk mengelola informasi penjualan
dan persediaan barang yang dibuat oleh operator berisi tentang informasi produk
yang dijual agar konsumen dapat melakukan pembelanjaan secara daring. Pembeli
dapat melakukan transaksi pembayaran secara otomatis. Operator juga bertugas
menginput data stok barang. Informasi-informasi tersebut akan dilaporkan kepada
pemilik berupa laporan penjualan dan persediaan barang. Pemilik juga menerima
laporan pembelian konsumen dan mengelola data tersebut.

2.4.2 Data Context Diagram (DCD)


Data context Diagram (DCD) dari sistem penjualan dan persediaan “D-Net
House” dapat dilihat pada Gambar 2.2.

DATA PEMBELIAN 0 LAPORAN PERSEDIAAN


SISTEM INFORMASI MENGKONFIRMASI
KONSUMEN PEMILIK
DATA BARANG PERSEDIAAN & PENJUALAN LAPORAN
PADA D-NET HOUSE
DATA BARANG

PEMBELIAN
DATA

OPERATOR

Gambar 2.2 Data Context diagram sistem informasi penjualan pada “D-Net
House”
2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) level 1
Data Flow Diagram (DFD) level 1 dari sistem informasi penjualan pada
“D-Net House” dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-5
DATA LOGIN

KONFIRMASI LOGIN

DATA LOGIN
DATA KONSUMEN KONFIRMASI LOGIN
1
KONSUMEN PROSES PEMILIK
KONFIRMASI LOGIN LOGIN DATA PEMILIK

DATA PERSEDIAAN
INFORMASI STOK
KONFIRMASI LOGIN
PEMESANAN
DATA STOK

BARANG
DATA STAF
OPERATOR
BARANG

DATA

INFORMASI DATA

DATA STOK
DATA BARANG

BARANG
BARANG
2 4
OPERATOR PROSES OLAH
PEMESANAN DATA BARANG
BARANG DATA STOK BARANG
PEMESANAN
DATA STOK
BARANG
DATA

DATA PENJUALAN

DATA BARANG

DATA
PEMESANAN

DATA
PEMESANAN DATA PENJUALAN
3
DATA
PROSES MENGKONFIRMASI DATA PENJUALAN
TRANSAKSI
TRANSAKSI
DATA PENJUALAN

DATA TRANSAKSI

DATA PENJUALAN

Gambar 2.3 Data Flow Diagram level 1 dari sistem informasi


penjualan pada “D-Net House”

2.4.4 Data Flow Diagram (DFD) level 2


Data Flow Diagram (DFD) level 2 dari sistem informasi penjualan pada
“D-Net House” dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-6
DATA BARANG

DATA STOK BARANG


DATA BARANG INFORMASI STOK
4.1 4.2
OPERATOR KONFIRMASI DATA PROSES INPUT DATA PROSES
STOK BARANG DATA
STOK BARANG PENGECEKAN
STOK BARANG
LAPORAN

LAPORAN STOK BARANG


KONFIRMASI LAPORAN
PEMILIK

Gambar 2.4 Data Flow Diagram level 2 dari sistem informasi


penjualan pada “D-Net House”

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-7
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Muhsin, S.T., M.Eng. (2021). Panduan Praktikum Analisis dan


Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Laboratorium Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi.
Bagir, M. Haidar, & Putro, Bramantiyo. (2018). Analisis Perancangan Sistem
Informasi Pergudangan di CV. Karya Nugraha. Jurnal Media Teknik &
Sistem Industri Vol. 2, No.1, Hal. 20-29.
Herlambang, Bambang Agus, & Setyawati, Vilda Ana Veria. (2015). Perancangan
Data Flow Diagram Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Gizi Bagi Individu
Normal Berbasis Web. Jurnal Informatika UPGRIS Vol. 1.

Laporan Sementara Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2021 II-8

Anda mungkin juga menyukai