OLEH:
RUSDI, S.Pd
NIP. 19880408202321 1008
adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk permukaan bumi akibat tenaga dari dalam
bumi (endogen: vulkanisme, tektonisme, gempa bumi),termasuk struktur, komposisi dan
sejarahnya.
2. Geomorfologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi serta perubahannya akibat
tenaga dari luar (Exogen: pelapukan, erosi, sedimentasi).
3. Meteorologi
adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, yaitu tentang udara, cuaca, suhu, angin, awan, curah
hujan, radiasi matahari, dan sebagainya.
4. Oseanografi
Ilmu yang mempelajari lautan, misalnya sifat air laut, pasang surut, arus laut, dan morfologi
dasar laut.
5. Hidrologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang air di permukaan bumi/tanah, di bawah tanah;
termasuk sungai, danau, mata air, air tanah dan rawa-rawa
6. Klimatologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan kondisi rata-rata cuaca.
7. Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia khususnya mengenai ciri,
warna kulit, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya.
8. Ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.
9. Demografi
adalah ilmu yang mempelajari dan menguraikan tentang penduduk.
Komposisi penduduk, dan jumlah penduduk.
10. Goegrafi Politik
Cabang geografi yang khusus mengkaji aspek-aspek politik suatu wilayah
dari segi geografinya.
B. Konsep Dasar Geografi
2) Konsep jarak
Dari situ dapat dianalisis mengapa bagian wilayah yang satu lebih padat
atau kurang padat dibandingkan dengan yang lain. Geograf ingin
mengetahui faktor-faktor geografis manakah yang kiranya mempengaruhi
persebaran yang tidak merata tersebut.
Lembah-lembah sungai biasanya
berpenduduk lebih padat daripada
di sekitarnya sehingga air
merupakan faktor utama dari
kepadatan. Kota lebih padat dari
pedesaan, latar belakangnya lain
lagi; demikian pula desa-desa di
sepanjang jalan raya propinsi.
Untuk lebih sempurna analisisnya
para geograf menggunakan peta
udara sebagai alatnya.
3. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dinyatakan dengan angka sekian jiwa untuk tiap
luas wilayah (kepadatan aritmetik). Di samping itu dapat dinyatakan
juga dalam sekian jiwa setiap unit luas tanah pertanian (kepadatan
fisiologis); dapat pula dengan sekian jiwa yang hidup dari pertanian
untuk tiap unit tanah garapan (kepadatan agraris). Jelas bahwa
geografi ingin menunjukkan secara khusus relasi antara tanah dengan
manusia yang memanfaatkannya. Geografi mempelajari sejauh mana
tanah sebagai sumber daya alam dieksploitasi agar dapat didiami
manusia secara tetap.
Sehubungan dengan itu muncul permasalahan seperti gejala kelebihan
penduduk, kekurangan penduduk, dan penduduk optimum, yang
jumlah penduduk yang paling baik atau layak untuk wilayah yang
bersangkutan. Sebagai dasar penduduk optimum, biasanya dipakai
kesejahteraan ekonomis.
4. Perubahan Penduduk
1. Aspek Fisikal
Aspek fisikal geografi meliputi :
a. Aspek Topologi
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu
wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah
yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
b. Aspek Biotik
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan
c. Aspek Non Biotik
Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan
cuaca)
2. Aspek NonFisik
Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi
karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang
sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan
memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan
kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa
kajian pada aspek ini antara lain:
a. Aspek Sosial
Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan
lembaga sosial.
b. Aspek Ekonomi
Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian,
transportasi, pasar dan sebagainya
c. Aspek Budaya
Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan
lain-lain.
d. Aspek Politik
Misalnya membahas tantang kepartaian dan pemerintahan.
G. Peran Geografi Dalam
Kehidupan
1. Geografi sebagai sintesis
Penelitian geografi ditujukan untuk menjawab
berbagai permasalahan melalui proses ilmiah.
Proses ini menggambarkan suatu sintesis ilmu
pengetahuan.
2. Geografi sebagai analisis hubungan
keruangan
Pada analisis ini, variabel-variabel yang
berhubungan di teliti hubungan, interaksi, dan
interdependensinya.
3. Geografi sebagai kajian pengguna ruang
Pada kondisi pertumbuhan penduduk yang
tinggi efektivitas dan efesiensi penggunaan
ruang harus makin di tingkatka. Hal ini
disebabkan kehidupan penduduk
memerlukan sarana dan prasarana penunjang
kehidupan.
4. Geografi sebagai bidang penelitian
Peran ilmu geografi sebagai bidang penelitian antara
lain sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan meningkatkan ilmu geografi.
Peran ini berupa pengembangan teori, konsep, prinsip,
dan hukum yang berlaku pada tubuh ilmu
pengetahuan tersebut.
b. Melaksanakan praktis untuk kepentingan
pengembangan kehidupan secara langsung, peran ini
terwujud dalam bentuk penyusunan alternatif
penyelesaian masalah kehidupan dan perencanaan
atau pengembangan sarana kehidupan.
5. Geografi sebagai bidang
pendidikan
Peran ilmu geografi sebagai bidang pendidikan antara lain
sebagai berikut:
a. Siswa yang mempelajari geografi dilatih berorientasi serta
memproyeksikan diri di dalam ruang, orientasi dan proyeksi ini
meliputi unsur-unsur keruangan seperti arah, jarak, luas, dan
bangunan.
b. Siswa yang mempelajari geografi telatih mengamati dan
memahami relasi anatara berbagai gejala pada suatu wilayah.
c. Geografi mengajarkan siswa untuk menghayati alam
sehingga membangkitkan apresiasi untuk melestarikan alam
d. Siswa yang mempelajari geografi di ajak menyadari kondisi
wilayah negaranya, baik sekarang maupun di masa lampau.