Anda di halaman 1dari 36

DIVERSIFIKASI PENGELOLAAN

KURIKULUM
DI SATUAN PENDIDIKAN

MUATAN PUSAT
SEKOLAH SIAGA
KURIKULUM KEPENDUDUKAN
DAN PERBUKUAN
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PERBUKUAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
2021
DIVERSIFIKASI DALAM SUDUT PANDANG REGULASI

• Menurut USPN No. 20 Tahun 2003 tentang kurikulum:


“Pasal 36 (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik (dalam hal ini muatan-muatan yang khas dapat dikembangkan sebagai
kurikulum berdiversifikasi)”

Artinya bahwa sesuai dengan landasan psikopedagogi yang digunakan dalam


mengembangkan kurikulum sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, juga
memperhatikan karakteristik daerah dan kondisi sekolah

2
DEFINISI

 Kurikulum berdiversiikasi adalah kurikulum yang dikembangkan


dan dilaksanakan untuk memfasilitasi berbagai potensi dan
karakteristik siswa, kebutuhan masyarakat, dan kekhasan sekolah
dan daerah.

 Kurikulum berdiversiikasi merupakan upaya inovasi bagi satuan


pendidikan di masing-masing lembaga dan daerah dalam
mengakomodasi berbagai keragaman yang ada.

 Sekolah siaga kependudukan merupakan model integrasi


pendidikan kependudukan dan keluarga berencana dalam mata
pelajaran.
Climate Bela Negara
Pend. Etika
SSK Change
Lalulintas
Pendidikan
kependudukan Kewirausahaan

Pend. Karakter
Pend. Kesehatan
Reproduksi
Apa lagi ?
Muatan
Khas
Pendidikan
Daerah Ekonomi Kreatif

KTSP
EfSD
MultiKultur
Pend. Pencegahan
HIV/AIDS
Kemaritiman

Pend. Lingkungan
Hidup
Pendidikan
Pend. Pengurangan Anti Korupsi
Risiko Bencana Pend. HAM

Konfigurasi Muatan Khas untuk Diversifikasi


DIVERSIFIKASI KURIKULUM PADA LEVEL SEKOLAH

STRUKTUR KURIKULUM

VISI, MISI, dan TUJUAN


KTSP

KARAKTERISTIK & BUDAYA SEKOLAH

Company Logo
www.themegallery.com

CONTOH KTSP BERDIVERSIFIKASI

Company Logo
BENTUK IMPLEMENTASI DIVERSIFIKASI

A B C D E

Pembiasaan Bimbingan
Intrakurikuler Kokurikuler Ekstra
dan Konseling &
Kurikuler Pembudayaan Kemitraan
A. INTRA KURIKULER

INTRAKURIKULER

1. Membaur dalam 2. Integrasi/ 3. Mata pelajaran


kurikulum tersendiri/
Pengayaan
(blended
kurikulum pilihan
curriculum)
[KI, KD sama] dalam mapel
yang ada
• Dalam bentuk [tambahan
tematik
• Menjadikan KI, KD pada
pembelajaran mapel]
kontekstual
• Di dalam silabus,
RPP, metode dan
bahan
pembelajaran
1. BLENDED DALAM MAPEL/KONTEKS

• Muatan kurikulum sebagai konteks pembelajaran sesuai dengan KD


yang relevan. Tidak menambah jam tetapi memperkuat hasil
pembelajaran sesuai dengan konteks kehidupan siswa
• Warna/blended/konteks dalam seluruh mata pelajaran
• Tidak ada penambahan alokasi waktu
• Dilakukan dengan cara mengaitkan kompetensi dengan konteks lokal,
nasional, dan global yang terkait/tema
LANGKAH
Kontekstualisasi Muatan SSK
ke dalam Kurikulum 2013

1 Memilih kompetensi dasar yang akan


dipadukan dengan isu kependudukan

2 Menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP)

3 Memadukan isu kependudukan dalam


pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan Saintifik
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN PENJASKES
KELAS X

KELAS XII

KELAS XI
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN BIOLOGI
KELAS X

KELAS XI
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN GEOGRAFI
B. Integrasi/Pengayaan kurikulum dalam mapel yang ada [tambahan
KI, KD pada mapel

• Muatan Pembelajaran/Materi pembelajaran yang terkait dengan


karakateristik/kondisi daerah/stream diversifikasi ditambahkan dalam
mata pelajaran yang relevan untuk pengayaan.
• Dapat menambah alokasi waktu. Sehingga perlu diperhitungkan antara
Mata Pelajaran Muatan Lokal dengan Penambahan KD pada Mata
Pelajaran yang relevan tersebut.
• KTSP disusun dengan analisis konteks yang dikendalikan melalui
kepemimpinan Kepala Sekolah untuk menentukan fokus-fokus muatan
pembelajaran apa saja yang akan diimplementasikan di sekolahnya.
C. Pelajaran Tersendiri/Muatan Lokal

• Stream/Muatan Pembelajaran/Materi Pembelajaran dijadikan sebagai satu


mata pelajaran yang diajarkan tersendiri. Dalam hal ini Puskurbuk
bersama kelompok kerja terkait menyusun Kompetensi Dasar dari kelas I
sd XII sebagai acuan pokok dalam pembelajarannya. Daerah atau sekolah
juga dapat menyusun kurikulum daerah sendiri dengan mengacu pada
pedoman penyusunan Mata Pelajaran Muatan Lokal.
• Mata Pelajaran Muatan Lokal dapat dikategorikan sebagai Mata Pelajaran
sesuai dengn Konteks Daerah/Kewilayahan atau Konteks
sekolah/karakteristik sekolah.
• Implementasinya dapat bersifat Kontinyu (dari kelas awal s.d kelas akhir
mapelnya sama) atau diskontinyu (berganti tiap semester)
• Sekolah menambah maksimal 2 JP perminggu
B. KO KURIKULER

KO KURIKULER

Dilakukan diluar jam pelajaran


yang telah dijatahkan dalam Contoh, pemberian tugas
struktur program, berupa SSK dari berbagai sumber
penugasan-penugasan atau
pekerjaan rumah yang atau referensi
menjadi pasangan kegiatan
intrakurikuler. Kegiatan ini
dimaksudkan agar siswa lebih
mendalami dan menghayati
apa yang dipelajari dalam
kegiatan intrakurikuler.
KUNJUNGAN SISWA KE KANTOR UPTBKKBD
KECAMATAN CISOLOK
PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN
HASIL KUNJUNGAN DARI KANTOR UPTBKKBD
KECAMATAN CISOLOK
HASIL PENGOLAHAN DATA YANG DILAKUKAN SISWA
SISWA MEMPRESENTASIKAN HASIL
PENGOLAHAN DATA
C. EKSTRA KURIKULER

KARYA ILMIAH

PRAMUKA
(Saka Kencana) EKSKUL

JENIS LAINNYA
D. PEMBIASAAN DAN PEMBUDAYAAN SEKOLAH

Konsep Sikap
SSK SSK

Karakter /
Prilaku

Perilaku
SSK
LITERASI ARTIKEL / BUKU
KEPENDUDUKAN
AKTIFITAS DI POJOK KEPENDUDUKAN
E. BIMBINGAN KONSELING
Strategi Layanan Dasar
1 Bimbingan

Strategi Layanan
2 Responsif

Strategi Layanan
3 Perencanaan Individual

Strategi untuk Dukungan


4 Sistem
E. PROGRAM KEMITRAAN
PEMBERIAN MATERI
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
OLEH BIDAN DAN PLKB
PADA JAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KEGIATAN JUM’AT KONSELING
PLKB UPTBKKBD DAN PETUGAS MEDIS PUSKESMAS
KECAMATAN CISOLOK
GAME ULAR TANGGA KEPENDUDUKAN
KADER POSYANDU DAN IBU-IBU RUMAH TANGGA
JUMBARA SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN
KABUPATEN SUKABUMI
KESIMPULAN

……… DIVERSIFIKASI MUATAN KURIKULUM AKAN BERHASIL


TERLAKASANA JIKA ADA KERJASAMA DAN KOLABORASI YANG
MATANG ANTAR SELURUH WARGA SEKOLAH, DUKUNGAN ORANG
TUA, DAN MASYARAKAT/LEMBAGA/STAKEHOLDER YANG
BERKEPENTINGAN ……
M. Yusri Saad
085255760710

LOGO

Anda mungkin juga menyukai