Anda di halaman 1dari 60

DOKUMEN I KTSP

Disampaikan Oleh :
Drs. DEDY KUSTAWAN, M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKSAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
TAHUN 2016
Kompetensi yang diharapkan
Kepala Sekolah dapat Menyusun Dokumen I
KTSP Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus
DOKUMEN I
KTSP
YANG HARUS DIKETAHUI TENAGA KEPENDIDIKAN BERKENAAN

yYANG DENGAN KURIKLUM 2013 PENDIDIKAN KHUSUS

PERMENDIKBUD NO UU. NO.20/2003


40/2014, 157/2014
PP NO.
9/2003, PP
NO.32/2013,
PEMENDIKBUD PP.13/2005
NO 38/2014,
8/2016 KURIKULUM
PERMENDIKBUD
NO 54/2013,
64/2014, 65/2013\,
PERMENDKBUD NO DAN 66/2013
61/2014, 62/2014,
63/2014, 64/2014,
68/2014, 79/204, PERMENDIKBUD NO
103/2014, 104/2014, 57/2014, 58/2014, 59/2014,
105/2014, 111/2014, 60/2014
159/2014, 160/2014,
53/2015
MEMAHAMI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

PESERTA DIDIK
BERKEBUTUHAN
KHUSUS A, B, C, D, E,
DAN AUTIS
PENYELENGGARAAN
SEKOLAH LUAR
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) DOKUMEN
BIASA I
KTSP
JALUR PENDIDIKAN FORMAL (TKLB, SDLB,
 PK = PENDIDIKAN KHUSUS SMPLB, DAN
 PLK = PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS SMALB)

PK
SATUAN
PENDIDIKAN

ABK/PDBK SD/MI,
SMPMTs,
PENDIDIKAN
SMA/MA/SMK/
INKLUSIF
MAK
PLK
JENJANG
PENDIDIKAN
SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH
KECIL TERBUKA DARURAT TERINTEGRASI

ANAK/PESERTA
ANAK/PESERTA
DIDIK PADA
DIDIK UMUMNYA
Skema Pendidikan Khusus
CERDAS
DAN/ATAU
BAKAT
ISTIMEWA
SEKOLAH
UMUM/
KEJURUAN
TANPA
HAMBATAN
SEKOLAH
SMALB
LUAR BIASA
SMPLB
ABK SDLB
TKLB

DENGAN
HAMBATAN

Karena pilihan orang tua, kesulitan akses, dan ketersediaan SLB


di daerah banyak ABK dengan hambatan bersekolah di sekolah
umum /kejuruan. Sekolah melaksanakan modifikasi kurikulum
sesuai dengan karakteristik ABK.
DESKRIPSI MATERI
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya
disingkat KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
DESKRIPSI MATERI
KTSP dikembangkan, ditetapkan, dan
dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan.
Pengembangan KTSP mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan
Kurikulum 2013.
KOMPONEN KTSP MELIPUTI TIGA
DOKUMEN YAITU:
Dokumen 1 yang Disebut Buku I KTSP
berisi sekurang-kurangnya visi, misi,
tujuan, muatan, pengaturan beban belajar,
dan kalender pendidikan
Dokumen 2 yang disebut Buku II KTSP
yang berisi Silabus
Dokumen 3 yang disebut Buku III
KTSP berisi RPP yang disusun
sesuai potensi, minat, dan
kemampuan peserta didik di lingkungan
belajar
COVER
Bagaimana
menyusun PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG, DASAR
HUKUM, TUJUAN, MEKANISME
DAN PIHAK YANG TERLIBAT
DOKUMEN I BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
KTSP SATUAN PENDIDIKAN

BAB III MUATAN KURIKULER DAN


PENGATURAN BEBAN BELAJAR

BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
MOBIL MANA YANG PALING
CEPAT MENUJU DOK 1 KTSP

DOKUMEN 1
KTSP
A C A
U
B TKLB
D

SDLB
DOKUMEN
KTSP
SMPLB

SMALB
A B
MODEL SISTEMATIKA
DOKUMEN I KTSP
o Cover
o Lembar Pengesahan (Kepala Sekolah, Komite
Sekolah/Ketua Penyelenggara Pendidikan, dan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Pejabat yang
mewakili atau ditugaskan)
o Kata Pengantar
o Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
penetapan, dan pengesahan)
2. Pelaksanaan
3. Daya Dukung
E. Pihak yang Terlibat

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Satuan Pendidikan
BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN
BELAJAR
A. Muatan Kurikuler
1. Muatan Nasional
a. Struktur Kurikulum
b. Kelompok Mata pelajaran
1) Kelompok Mata Pelajaran A (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB dan
SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB)
4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB)
c. Bimbingan dan Konseling
d. Ekstrakurikuler Kepramukaan
2. Muatan Lokal
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket
2. Beban Belajar Tambahan
3. Beban Kerja sebagai Pendidik
C. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Ajaran
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
3. Pengaturan Waktu Libur
4. Kegiatan Khusus Sekolah
5. Libur Khusus Sekolah

BAB IV PENUTUP

Lampiran :
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
3. Kalender Pendidikan Sekolah
COVER

KURIKULUM SDLB SEKOLAH KHUSUS AL-AZHAR


HARAPAN INDAH
TAHUN AJARAN 2016-2017

YAYASAN AL-AZHAR HARAPAN INDAH


SEKOLAH KHUSUS AL-AZHAR HARAPAN INDAH
Jl. Raya Al-Azhar Kaveling 18 dan 20 Pejuang Medan Satria
Kota Bekasi Telp. 021-88866055
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM SDLB SEKOLAH KHUSUS AL-AZHAR HARAPAN INDAH


KOTA BEKASI TAHUN AJARAN 2015-2016

Bekasi , 18 Juli 2016


Yayasan Al-Azhar Harapan Indah Kepala Sekolah,
Kota Bekasi

Dr. Acep Musliman, M.Si Fitri Rachmadhany, S.Pd.

Menyetujui/ Mengesahkan

Kepala Bidang PK dan PLK


Dinas Pendidikan Provimsi Jawa Barat

Dr. H. Dadang Rahman Munandar,M.Pd


NIP. 196312081985031011
KATA PENGANTAR
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDLB Sekolah Khusus Al-Azhar Harapan Indah
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Pada Tahun
Ajaran 2016/2017 semua tingkatan kelas melaksanakan Kurikulum 2013 Pendidikan Klhusus.
Sekaitan dengan program unggulan sekolah, maka Kurikulum SDLB disusun dan dikembangkan
dengan memasukkan nilai-nilai ajaran Islam pada setiap muatan kurikulum secara terintegrasi.
Hal ini dilakukan dalam rangka membekali para peserta didik untuk dapat menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Sehingga peserta didik nantinya dapat bersikap dan bertindak dalam kehidupannya sehari-
hari sesuai tuntutan masyarakat dan agama yang dianutnya.
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDLB ini, juga mengacu kepada Peraturan
Menteri Pendidikan yang kemudian disesuaikan dengan visi dan misi serta mengakomodasi
pemikiran, pengalaman empirik, tantangan, dan peluang sebagai potensi internal yang ada di
sekolah.
Kami menyadari bahwa penyusunan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SDLB ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya perbaikan akan kami lakukan secara bertahap
dan berkesinambungan sesuai masukkan dan temuan-temuan di lapangan, kami mengharapkan
saran-saran dari semua pihak untuk menyempurnakannya.
Tidak lupa kami ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan serta bimbingan dalam penyusunan KTSP SDLB ini, semoga bermanfaat dan
mempunyai andil dalam rangka pembentukan karakter peserta didik yang islami, serta dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Bekasi, 18 Juli 2016


Kepala Sekolah,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Dasar Hukum .....................................................................
C. Tujuan ...............................................................................
D. Mekanisme.............................................................................
1. Pengembangan KTSP ............................................................
a. Acuan Konseptual ..............................................................
b. Prinsip Pengembangan .......................................................
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
penetapan, dan pengesahan) .............................................
2. Pelaksanaan ........................................................................
3. Daya Dukung ......................................................................
E. Pihak yang Terlibat ............................................................

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN ...........


A. Visi ...................................................................................
B. Misi ....................................................................................
C. Tujuan Satuan Pendidikan ..................................................
BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN
BELAJAR ..............................................................................
A. Muatan Kurikuler ....................................................................
1. Muatan Nasional .......................................................................
a. Struktur Kurikulum ..............................................................
b. Kelompok Mata pelajaran ......................................................
1) Kelompok Mata Pelajaran A (SDLB, SMPLB, dan SMALB)..
2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB) ..
3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB ....
dan SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB).........
4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB)..
c. Bimbingan dan Konseling .....................................................
d. Ekstrakurikuler Kepramukaan .............................................
2. Muatan Lokal ............................................................................
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik ....
1. Beban Belajar Sistem Paket .........................................................
2. Beban Belajar Tambahan..............................................................
3. Beban Kerja sebagai Pendidik ......................................................
C. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) .........................................
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan......
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ...................................................
F. Kalender Pendidikan ..................................................................
1. Permulaan Tahun Pelajaran .............................................................
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif .....................................................
3. Pengaturan Waktu Libur ..................................................................
4. Kegiatan Khusus Sekolah .................................................................
5. Libur Khusus Sekolah ......................................................................

BAB IV PENUTUP ............................................................................

LAMPIRAN : ..........................................................................................
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
3. Kalender Pendidikan Sekolah
Uraikan hal-hal yang
BAB I PENDAHULUAN melatarbelakangi penyusunan
A. Latar Belakang Dokumen I KTSP 2013 PK Jelaskan
B. Dasar Hukum pula pelaksanaan Kurikulum 2013
C. Tujuan secara bertahap mulai tahun
D. Mekanisme pelajaran 2014/2015 termasuk
1. Pengembangan KTSP analisis SWOT
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
Tulis UU,
penetapan, dan PP, Permendiknas/Permendikbud yang
pengesahan)
2. Pelaksanaan menjadi dasar penyusunan Dokumen I KTSP 2013
PK. Contoh: Undang-Undang Nomor 20 Tahun
3. Daya Dukung 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
E. Pihak yang Terlibat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana
BAB II VISI, MISI, DAN telah beberapa
TUJUAN SATUAN kali diubah
PENDIDIKAN
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
A. Visi
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
B. Misi Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang
C. Tujuan Satuan Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
A.Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan
pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
selanjutnya disebutkan KTSP adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
SDLB Al –Azharyang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,
dan pedoman implementasi kurikulum.
KTSP dikembangkan dengan melibatkan komite
sekolah dan Yayasan Penyelenggara dan kemudian
disahkan oleh Kepala Bidang PK dan PLK Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pengembangan
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SDLB Al-Azhar
dilaksanakan secara bertahap mulai Tahun Ajaran 2015-
2015 (Kelas I dan IV), Tahun Pelajaran 2015/2016 (Kelas
I, II, IV, dan V), dan Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk
semua tingkat kelas (Kelas I sd VI).
Sangat disadari bahwa keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Khusus Al-
Azhar Harapan Indah dapat tercapai apabila proses
pembelajaran mampu membentuk sikap dan perilaku
peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta
dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan
menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran
yang efektif dapat dilakukan melalui persiapan yang
matang dan terencana dengan baik supaya peserta didik
memiliki:
1. Kesiapan dalam memahami konsep yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan peserta
didik.
3. Pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang sesuai
dengan kebutuhan dirinya dan lingkungannya
4. esiapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya.
5. Kemampuan menyesuaikan diri.

Analisis swot sekolah khusus islam al-azhar harapan indah


sebagai berikut:

Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan


B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang PerubahanKedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Mdenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63
Tahum 2014 tentang r Pendidikan Kepramukaan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79
Tahum 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
10 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2008
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan;
15. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Nomor 422/4363-Set.Disdik, Tanggal 21 Mei 2015 tentang
Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran
2015/2016.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jelaskan tujuan penyusunan
B. Dasar Hukum
kurikulum tingkat satuan pendidikan
C. Tujuan
untuk menjadi acuan bagi guru dan
D. Mekanisme
pihak terkait lainnya
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
Uraikan
c. Prosedur Operasional (analisis, mekanisme dan pihak
penyusunan;
penetapan, dan pengesahan) yang terlibat. Untuk mekanisme
2. Pelaksanaan dan pihak yang terlibat bacalah
3. Daya Dukung Permendikbud No. 61 Tahun 2014
E. Pihak yang Terlibat tentang KTSP Kurikulum 2013

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


A. Visi
B. Misi Susunlah/revisi visi atau gunakan visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan
C. Tujuan Satuan Pendidikan
yang sudah ada. Bacalah
Permendikbud No.61 Tahun 2014
TUJUAN
Tujuan penyusunan Dokumen I KTSP untuk menjadi acuan
bagi:
1. Guru dalam menyusun RPP, melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan menilai/mengevaluasi pembelajaran
secara optimal di sekolah;
2. Satuan Pendidikan dan Pengembangan Kegiatan
Pembelajaran yang relevan sehingga dapat dilaksanakan
pada tingkat satuan pendidkan SDLB (Tunagrahita
ringan, Autis, dan Tunarungu)
3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan
koordinasi dan supervisi penyusunan dan pengelolaan
kurikulum di setiap satuan pendidikan/SLB di Provinsi
Jawa Barat.
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
penetapan, dan pengesahan)
2. Pelaksanaan
3. Daya Dukung
E. Pihak yang Terlibat

Bacalah Permendikbud Nomor 61


Tahun 2014
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
BAB II
Visi, Misi, dan Tujuan Satuan
Pendidikan
VISI SATUAN PENDIDIKAN
1. Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan pada masa yang akan datang
2. Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan
kekuatan pada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan
3. Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai
warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional;
4. Diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin
oleh kepala sekolah/madrasah dengan
memperhatikan masukan komite sekolah/
madrasah;
5. Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan
dan segenap pihak yang berkepentingan;
1)ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat.
A. Visi
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang
Berakhlak Mulia dan Mampu Memenuhi
Kebutuhan Kerja Pasar Global
MISI SATUAN PENDIDIKAN
1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi
satuan pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional;
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu;
3. Menjadi dasar program pokok satuan
pendidikan;
4. Menekankan pada kualitas layanan peserta
didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh
satuan pendidikan;
5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program satuan pendidikan;
6. Memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
satuan pendidikan yang terlibat;
7. Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap
pihak yang berkepentingan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah;
8. Disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan;
9. Dtinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat.
B. Misi
1. Membentuk siswa shaleh, alim dan mujahi melalui pendidikan
akhlaq mulia, pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dan
penguasaan dasar-dasar ilmu pengetahuan serta penanaman
semangat pembaharuan.
2. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan
potensi siswa melalui penekanan pada penguasaan kompetensi
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi.
Meningkatkan frekuensi dan kualitas kegiatan siswa yang lebih
menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta keimanan dan ketakwaan yang menunjang
4. Menumbuhkembangkan nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai
kehidupan yang bersifat universal dan mengintegrasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
warga sekolah.
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (empat
tahunan);
2. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat;
3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang
sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan dan
Pemerintah;
4. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah;
5. isosialisasikan kepada warga satuan pendidikan
dan segenap pihak yang berkepentingan.
C. Tujuan Satuan
Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat SDLB Sekolah Khusus Islam Al-Azhar Harapan
Indah adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, keterampilan serta kecakapan hidup bagi peserta didik sebagai bekal
untuk hidup mandiri dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Pendidik membantu peserta didik berkebutuhan khusus agar mampu
mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi
maupun anggota masyarakat dalam bersosialisasi dengan lingkungan
sekitarnya. Sekolah Khusus Islam Al-Azhar Harapan Indah juga bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan yang ada sehingga tidak menjadi beban
bagi keluarga atau masyarakat. Membentuk pemahaman dan kesadaran
terhadap tenaga pendidik dan semua orang yang terlibat dalam proses belajar
mengajar mengenai pentingnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
yang bermutu.
BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN
BELAJAR
A. Muatan Kurikuler Deskripsikan muatan kurikuler untuk
1. Muatan Nasional muatan nasional. Pelajari Struktur
a. Struktur Kurikulum Kurikulum 2013 PK sesuai dengan
b. Kelompok Mata pelajaran satuan pendidikan. Deskripsikan untuk
setiap kelompok mata pelajaran. Baca
1) Kelompok Mata Pelajaran A pula
(SDLB, SMPLB, dan pelakanaan
pedoman/inspirasi SMALB)
2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
kurikululum.
3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB dan
SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB)
4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB)
c. Bimbingan dan Konseling
d. Ekstrakurikuler KepramukaanUraikan rencana pelaksanaan
2. Muatan Lokal Program Kebutuhan Khusus.
Bacalah Pedoman Program
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai
Kebutuhan KhususPendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket
2. Beban Belajar Tambahan
3. Beban Kerja sebagai Pendidik
STRUKTUR KURIKULUM SDLB
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PERMINGGU
I II III IV V VI
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan 4 4 4 4 4 4
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 6 6 8 6 6 6
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 2 2 2
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 2 2 2
KELOMPOK B
7 Seni Budaya dan Prakarya 5 7 7 7 7 7
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
KELOMPOK C
9 Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 3 3 3 3 3 3
0 2 4 6 6 6
STRUKTUR KURIKULUM SMPLB

KELAS DAN ALOKASI WAKTU


PERMINGGU
MATA PELAJARAN
VII VIII IX
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 3 3 3
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2
6 Ilm Pengetahuan Sosial 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B
8 Seni Budaya 4 4 4
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10 Prakarya 10 10 10
KELOMPOK C
11 Program Kebutuhan Khusus 3 3 3
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 38 38 38
STRUKTUR KURIKULUM SMALB
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
PERMINGGU
MATA PELAJARAN
X XI XII
KELOMPOK A (WAJIB)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3


2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 3
4 Matematika 3 3 3
5 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
6 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2*) 2*) 2*)
KELOMPOK B (WAJIB)
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
KELOMPOK C (PILIHAN KEMANDIRIAN)
10 Pilihan Kemandirian 1 **) 10 11 11
11 Pilihan Kemandirian 2 **) 10 11 11
KELOMPOK D (PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS)
12 Program Kebutuhan Khusus ***) ***) ***)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU
BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN
BELAJAR
A. Muatan Kurikuler Jelaskan rancangan program BK.
1. Muatan Nasional Bacalah Permendikbud No. 111
a. Struktur Kurikulum Tahun 2014
b. Kelompok Mata pelajaran
1) Kelompok Mata Pelajaran A (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB dan
SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB)
4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB)
c. Bimbingan dan Konseling Uraikan rancangan
d. Ekstrakurikuler Kepramukaan Ekstrakurikuler Pendidikan
Kepramukaan . Bacalah
2. Muatan Lokal Permendikbud No, 63
B. Tahun 2014
Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket
2. Beban Belajar Tambahan Uraikan rancangan
3. Beban Kerja sebagai Pendidik pelaksanaan muatan lokal.
Bacalah Permendfikbud No.
79 Tahun 2014 dan Pergub
tentang Muatan Lokal
BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN
BELAJAR
A. Muatan Kurikuler
1. Muatan Nasional
a. Struktur Kurikulum
b. Kelompok Mata pelajaran
1) Kelompok Mata Pelajaran A (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB dan
SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB)
4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk
Deskripsikan SMALB)
pengaturan beban
c. Bimbingan dan Konseling belajar dan beban kerja guru.
d. Ekstrakurikuler Kepramukaan Jelaskan beban belajar sistem
2. Muatan Lokal paket, beban belajar tambahan
jika ada. Jelaskan beban kerja
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban sebagai pendidik.
Kerja Bacalah
sebagai Pendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket Permendikbud Nomor 61 Tahun
2014 dan Permendiknas Nomor 39
2. Beban Belajar Tambahan
Tahun 2009 sebagaimana telah
3. Beban Kerja sebagai Pendidik diperbaharui dengan Permendiknas
No. 30 Tahun 2011
C. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan Tentukan KKM oleh satuan
1. Permulaan Tahun Pelajaran pendidikan seperti contoh *).
Bacalah Permendikbud Nomor
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
3. Pengaturan Waktu Libur 53 Tahun 2015
4. Kegiatan Khusus Sekolah
5. Libur Khusus Sekolah

BAB IV PENUTUP Jelaskan penilaian hasil


penilaian oleh pendidik dan
LAMPIRAN : satuan pendidikan. Bacalah
Permendikbud
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Nomor 53 Tahun
Satuan Pendidikan
2015 dan Pedoman Penilaian
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
Hasil Belajar
3. Kalender Pendidikan Sekolah
C. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Pelajaran Uraikan kriteria kenaikan kelas
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif dan kelulusan di SDLB. Bacalah
3. Pengaturan Waktu Libur Permendikbud Nomor 53
4. Kegiatan Khusus Sekolah Tahun 2015
5. Libur Khusus Sekolah

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN : Deskripsikan kalender


pendidikan sekolah mulai dari
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
permulaan tahun pelajaran,
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
pengaturan waktu belajar,
3. Kalender Pendidikan Sekolah pengaturan waktu libur,
kegiatan khusus sekolah dan
libur khusus sekolah. Bacalah
Permendikbud No. 61 Tahun
2014
C. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan Uraikan kata-kata penutup
1. Permulaan Tahun Pelajaran dalam penyusunan Dokumen
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif I KTSP. Tulis harapan-harapan
3. Pengaturan Waktu Libur dan pengembangan ke
4. Kegiatan Khusus Sekolah depan.
5. Libur Khusus Sekolah

BAB IV PENUTUP
Lampirkan Tim Pengembang
LAMPIRAN : Kurikulum Satuan Pendidikan**),
Validasi Pengawas Sekolah PLB ***)
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dan Kalender Pendidikan Sekolah
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
yang sudah memasukkan
3. Kalender Pendidikan Sekolah kegiatan dan libur khusus sekolah
dan ditandatangani KS SLB
*) KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
1. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
standar kompetensi lulusan.
2. KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan:
a. karakteristik peserta didik
b. karakteristik mata pelajaran, dan
c. kondisi satuan pendidikan.
3. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidial.
4. Rentangan nilai KKM 0-100 (contoh 60, 62, 65, 75, 80, dst.)

Contoh nilai KKM pada Dokumen KTSP SDLB :

KELAS DAN NILAI KKM


NO MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
KELOMPOK A S P K S P K S P K S P K S P K S P K
Pendidikan Agama dan Budi
1 B 70 70 B 73 73 B 76 76 B 70 70 B 65 65 B 70 70
Pekerti
Pendidikan Pancasila
2 B 70 70 B 73 73 B 76 76 B 70 70 B 70 70 B 70 70
dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
4 Matematika 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 70 70 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 70 70 70 70
KELOMPOK B
7 Seni Budaya dan Prakarya 70 70 70 70 70 70 70 70 65 65 65 65
Pendidikan Jasmani,
8 70 70 70 70 70 70 70 70 65 65 70 70
Olahraga, dan Kesehatan
KELOMPOK C
9 Program Kebutuhan Khusus 70 70 70 70 70 70 70 70 65 65 65 65
**) Contoh Tim Pengembang Kurikulum

TIM PENGEMBANG KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah Khusus Al-Azhar


Ketua : ......................................................................
Sekretaris : ......................................................................
Anggota : 1....................................................................
2.....................................................................
3. ...................................................................
4.....................................................................
5.....................................................................
Bekasi, 10 Juni 2016
Kepala Sekolah,
***) KETERANGAN HASIL VALIDASI OLEH PENGAWAS SEKOLAH

SURAT KETERANGAN
Yang bertandatangan di bawah ini Pengawas Sekolah PLB Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat:

Nama : Drs. Dedi Kustawan, M.Pd


NIP : 195905061983031012
Jabatan : Pengawas SLB
Unit Kerja : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Menerangkan bahwa Kurikulum SDLB Sekolah Khusus Islam Al-Azhar


Harapan Indah Tahun Pelajaran 2016-2017 telah ditelaah pada Hari Selasa,
Tanggal 28 Juni 2016.
Demikian surat keterangan tersebut dibuat agar kurikulum SDLB Sekolah
Khusus Islam Al-Azhar Harapan Indah Tahun Pelajaran 2016-2017 dapat
diberlakukan.

Anda mungkin juga menyukai