Disampaikan Oleh :
Drs. DEDY KUSTAWAN, M.Pd.
PESERTA DIDIK
BERKEBUTUHAN
KHUSUS A, B, C, D, E,
DAN AUTIS
PENYELENGGARAAN
SEKOLAH LUAR
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) DOKUMEN
BIASA I
KTSP
JALUR PENDIDIKAN FORMAL (TKLB, SDLB,
PK = PENDIDIKAN KHUSUS SMPLB, DAN
PLK = PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS SMALB)
PK
SATUAN
PENDIDIKAN
ABK/PDBK SD/MI,
SMPMTs,
PENDIDIKAN
SMA/MA/SMK/
INKLUSIF
MAK
PLK
JENJANG
PENDIDIKAN
SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH
KECIL TERBUKA DARURAT TERINTEGRASI
ANAK/PESERTA
ANAK/PESERTA
DIDIK PADA
DIDIK UMUMNYA
Skema Pendidikan Khusus
CERDAS
DAN/ATAU
BAKAT
ISTIMEWA
SEKOLAH
UMUM/
KEJURUAN
TANPA
HAMBATAN
SEKOLAH
SMALB
LUAR BIASA
SMPLB
ABK SDLB
TKLB
DENGAN
HAMBATAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
MOBIL MANA YANG PALING
CEPAT MENUJU DOK 1 KTSP
DOKUMEN 1
KTSP
A C A
U
B TKLB
D
SDLB
DOKUMEN
KTSP
SMPLB
SMALB
A B
MODEL SISTEMATIKA
DOKUMEN I KTSP
o Cover
o Lembar Pengesahan (Kepala Sekolah, Komite
Sekolah/Ketua Penyelenggara Pendidikan, dan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Pejabat yang
mewakili atau ditugaskan)
o Kata Pengantar
o Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
penetapan, dan pengesahan)
2. Pelaksanaan
3. Daya Dukung
E. Pihak yang Terlibat
BAB IV PENUTUP
Lampiran :
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
3. Kalender Pendidikan Sekolah
COVER
Menyetujui/ Mengesahkan
LAMPIRAN : ..........................................................................................
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
3. Kalender Pendidikan Sekolah
Uraikan hal-hal yang
BAB I PENDAHULUAN melatarbelakangi penyusunan
A. Latar Belakang Dokumen I KTSP 2013 PK Jelaskan
B. Dasar Hukum pula pelaksanaan Kurikulum 2013
C. Tujuan secara bertahap mulai tahun
D. Mekanisme pelajaran 2014/2015 termasuk
1. Pengembangan KTSP analisis SWOT
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
Tulis UU,
penetapan, dan PP, Permendiknas/Permendikbud yang
pengesahan)
2. Pelaksanaan menjadi dasar penyusunan Dokumen I KTSP 2013
PK. Contoh: Undang-Undang Nomor 20 Tahun
3. Daya Dukung 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
E. Pihak yang Terlibat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana
BAB II VISI, MISI, DAN telah beberapa
TUJUAN SATUAN kali diubah
PENDIDIKAN
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
A. Visi
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
B. Misi Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang
C. Tujuan Satuan Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
A.Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan
pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
selanjutnya disebutkan KTSP adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
SDLB Al –Azharyang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,
dan pedoman implementasi kurikulum.
KTSP dikembangkan dengan melibatkan komite
sekolah dan Yayasan Penyelenggara dan kemudian
disahkan oleh Kepala Bidang PK dan PLK Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pengembangan
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SDLB Al-Azhar
dilaksanakan secara bertahap mulai Tahun Ajaran 2015-
2015 (Kelas I dan IV), Tahun Pelajaran 2015/2016 (Kelas
I, II, IV, dan V), dan Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk
semua tingkat kelas (Kelas I sd VI).
Sangat disadari bahwa keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Khusus Al-
Azhar Harapan Indah dapat tercapai apabila proses
pembelajaran mampu membentuk sikap dan perilaku
peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta
dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan
menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran
yang efektif dapat dilakukan melalui persiapan yang
matang dan terencana dengan baik supaya peserta didik
memiliki:
1. Kesiapan dalam memahami konsep yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan peserta
didik.
3. Pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang sesuai
dengan kebutuhan dirinya dan lingkungannya
4. esiapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya.
5. Kemampuan menyesuaikan diri.
BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP
Lampirkan Tim Pengembang
LAMPIRAN : Kurikulum Satuan Pendidikan**),
Validasi Pengawas Sekolah PLB ***)
1. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dan Kalender Pendidikan Sekolah
2. Validasi Pengawas Sekolah PLB/PK
yang sudah memasukkan
3. Kalender Pendidikan Sekolah kegiatan dan libur khusus sekolah
dan ditandatangani KS SLB
*) KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
1. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
standar kompetensi lulusan.
2. KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan:
a. karakteristik peserta didik
b. karakteristik mata pelajaran, dan
c. kondisi satuan pendidikan.
3. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidial.
4. Rentangan nilai KKM 0-100 (contoh 60, 62, 65, 75, 80, dst.)
SURAT KETERANGAN
Yang bertandatangan di bawah ini Pengawas Sekolah PLB Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat: