M P N
5 PAGUYAMAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM KONDISI
KHUSUS, PENGELOLAAN PTM TERBATAS
DAN ADAPTASI SOAL AKM
presentasi
BIODATA NARASUMBER
• PERANCANGAN RPP
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan. Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum, dan Pedoman Implementasi Kurikulum. KTSP dikembangkan oleh satuan
pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah, dan kemudian disahkan
oleh kepala dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
KOMPONEN KTSP
KOMPONEN KTSP KOMPONEN HASIL
Permendikbud no. 61/2014 DIVERSIFIKASI
Hasil Analisis Konteks berdasarkan keberagaman
potensi daerah, keberagaman satuan
pendidikan, dan keberagaman peserta didik
VISI, Misi, dan Tujuan
VISI, Misi, dan Tujuan Penguatannya pada kesesuaian dengan hasil
1
analisis konteks dan terlihat pencapaian karakter
peserta didik.
2 Muatan Kurikulum Muatan Kurikulum:
Penguatannya pada kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, ekstrakurikuler, dan pembiasaan,
keterkaitannya dengan hasil analisis konteks,
karakter, literasi dan numerasi.
Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja
3 Pengaturan Beban Belajar dan sebagai Pendidik.
Beban Kerja sebagai Pendidik
Penguatannya pada beban belajar tidak hanya
untuk intrakurikuler, termasuk kokurikuler dan
ekstrakurikuler.
4 Kalender Pendidikan Kalender Pendidikan
ANALISIS KONTEKS Tujuan: Untuk mendapatkan
gambaran nyata tentang
ANALISIS KONTEKS kondisi dan situasi
DI SATUAN sekolah
PENDIDIKAN
Analisis konteks terhadap Analisis konteks terhadap Analisis konteks lingkungan sekolah dan
terhadap peserta didik situasi internal sekolah kondisi masyarakat antara lain
berupa: antara lain meliputi: dilakukan terhadap:
• Bakat • Jenjang Pendidikan • potensi alam misalnya maritim, dataran
• Jenis Pendidikan dan pegunungan, pertambangan,
• Minat • Layanan tertentu: Satap,
• Kemampuan pertanian
Sekolah Alam, Sekolah
• Tingkat emosional, Berasrama, dll • sosial ekonomi misalnya industri
ketekunan, dan • Lokasi pertanian dan manufaktur, wisata,
kepercayaan diri • Sarpras kerajinan, dll
• Latar belakang sosial • Arah pengembangan sekolah • adat dan budaya tercermin dari
ekonomi beragamnya seni, tari, alat musik,
• Latar belakang budaya pakaian, bahasa, dan norma-norma
• Cita-cita yang berlaku di setiap suku dan daerah
• Arah pengembangan daerah
HASIL ANALISIS
KONTEKS
PROSES ANALISIS
KONTEKS
DI SATUAN HASIL ANALISIS
PENDIDIKAN
KARAKTERISTI
K/ KEKHASAN
SATUAN
PENDIDIKAN
Keragaman
Peserta Didik
Keragaman
Satuan
Pendidikan
Keragaman
Potensi Daerah
VISI, MISI, DAN
TUJUAN
1. Rumusan visi memuat:
a. cita-cita bersama dan mempromosikan nilai yang ada
secara ringkas, menarik perhatian, dan mudah diingat;
b. identitas lembagamya dan dengan jelas menyatukan esensi
organisasi;
c. titik temu dengan stakeholders dan memungkinkan
VISI kreativitas dan fleksibilitas; dan
d. inspirasi, motivasi, dan tantangan berprestasi.
2. Rumusan visi berdasarkan masukan dari segenap pihak dan
merupakan hasil keputusan rapat dewan guru, tenaga
kependidikan, dan steakholder lainnya, dan disosialisasikan
kepada warga satuan pendidikan.
3. Rumusan visi dapat ditinjau dan dirumuskan kembali secara
berkala.
VISI, MISI, DAN TUJUAN
1. Rumusan misi memuat:
a. upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi dan apa
yang akan diharapkan, serta gambaran identitas lembaganya;
b. kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
merupakan arah dan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu;
c. pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
MISI program satuan Pendidikan;
d. dasar program pokok satuan Pendidikan; dan
e. keluwesan dan ruang gerak.
2. Rumusan misi berdasarkan masukan dari segenap pihak dan
merupakan hasil keputusan rapat dewan guru, tenaga
kependidikan, dan steakholder lainnya, dan disosialisasikan
kepada warga satuan pendidikan.
3. Rumusan dapat ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala.
VISI, MISI, DAN TUJUAN
1. Rumusan tujuan mengacu pada:
a. visi dan misi;
b. tujuan pendidikan nasional;
c. relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan
d. standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh
satuan pendidikan dan pemerintah;
TUJUAN 2. Rumusan tujuan memuat tingkat kualitas karakter peserta
didik dan identitas lembaga (sesuai kekhasan satuan
pendidikan).
3. Rumusan tujuan mengakomodasi masukan dari segenap
pihak dan merupakan hasil keputusan rapat dewan guru,
tenaga kependidikan, dan steakholder lainnya, dan
disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan.
4. Rumusan tujuan dapat ditinjau dan dirumuskan kembali
secara berkala.
MUATAN KURIKULUM
1. Intrakurikuler
2. Kokurikuler
3. Pembiasaan (menciptakan budaya
sekolah)
4. Ekstrakurikuler
5. Kriteria Ketuntasan Minimal
6. Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan
7. Perencanaan Pembelajaran
MUATAN KURIKULUM
URAIAN
KEGIATAN KARAKTE PENANGGUN
NO KEGIATA MAPEL KELAS PENILAIAN
KOKURIKULER R G JAWAB
N
1
2
3
MUATAN KURIKULUM
PEMBIASAAN
Berikut contoh kegiatan pembiasan yang dapat
dikembangkan sekolah:
N JENIS PEMBIASAAN KEGIATAN NILAI KARAKTER
o
1. Terprogram LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) Tanggun jawab, mandiri, gotong royong
GLS (Gerakan Literasi Siswa) Bernalar kritis
Pesantren Ramadhan Berakhlak Mulia
3
4
MUATAN KURIKULUM
PERENCANAA
N Perencanaan pembelajaran guru yang disusun adalah:
PEMBELAJARA 1. pemetaan kompetensi dasar;
N 2. perhitungan alokasi waktu berisi format jumlah minggu efektif dalam
satu tahun;
3. pogram tahunan, merupakan sebaran materi dalam satu tahun,
komponen yang terdapat semester, kegiatan pembelajaran, alokasi
waktu, dan keterangan;
4. distribusi alokasi waktu berisi format jumlah kegiatan yang dilakukan
dalam satu tahun;
5. silabus disusun dengan memuat komponen tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, alokasi waktu, dan penilaian;
6. RPP mengacu pada aturan dan panduan RPP yang berlaku; dan
7. perencanaan remedial dan pengayaan.
Catatan:
Pembelajaran mengembangkan nilai karakter, literasi,
numerasi, kecakapan abad 21, dan diharapkan menciptakan
masyarakat belajar.
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Catatan:
Pengaturan Beban belajar kegiatan kokurikuler termasuk
pada struktur kurikulum dengan alokasi waktu sesuai KD
untuk kegiatan kokurikuler
MANAJEMEN KURIKULUM
4
IS U YANG BERKEMBANG
6
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PENYERDEHANAAN RPP
POINT PENTING DALAM SURAT EDARAN NO. 14 TAHUN 2019
R P P M ERDEKA
BELAJAR
PENYUSUSNAN RPP 13 KOMPONEN YANG DIATUR SEKOLAH, KELOMPOK GURU RPP YANG TELAH
DALAM PERMENDIBUD 22 MAPEL, KKG/MGMP &
DILAKUKAN TAHUN 2016 YANG MENJADI INDIVIDU GURU SECARA
DIBUAT TETAP
DENGAN PRINSIP KOMPONEN INTI YAITU : BEBAS DAPAT MEMILIH, DIGUNAKAN DAN
TUJUAN PEMBELAJARAN, MEMBUAT, MENGGUNAKAN DAPAT PULA
EFEKTIF, EFISIEN LANGKAH LANGKAH DAM MENGEMBANGKAN DISESUAIKAN
DAN PEMBELAJARAN DAN FORMAT RPP SECARA
DENGAN POINT 1,2
PENILAIAN PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK SEBESAR
BERORIENTASI YANG WAJIB DILAKSANAKAN BESARNYA KEBERHASILAN DAN 3
SISWA GURU , KOMPONEN LAIN BELAJAR MANDIRI
SEBAGAI PELENGKAP
RPP
“ MERDEKA
BELAJAR”
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
adalah rencana
kegiatan
pembelajaran tatap
muka untuk satu
pertemuan atau
lebih. (Lampiran
Permendikbud
Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar
Proses)
Apa itu RPP?
Bowo Sugiharto, AKM & RPP Minimal, 2020 39
RPP dikembangkan dari
silabus dan disusun
berdasarkan KD atau
Dokumen Acuan
subtema.
Pengembangan
RPP
40
Tujuan Penyusunan RPP
Penyusunan RPP
Untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam
upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD).
41
Setiap pendidik pada satuan
Pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis.
(Lampiran Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016)
Richa rds
The y a re to
(1998)—The
s ucce s s with he lp us
s ha pe the RP P ,
which the me mba ntu
te a che r s ha pe , the
time , a nd RP P me mba ntu guru
conducts a guru me me ta ka n
le a rning we
le s s on is s ha re with Ke be rha s ila n me nyia pka n s truktur
ofte n thought s tude nts . me nga ja r pe mbe la ja ra n, pe mbe la ja r-
to de pe nd on (Woodworth, te rga ntung me nca ri a n s e ba ga i
the 2001, pa da pe me ca ha n ke ra ngka
e ffe ctive ne s s P la nning ke e fe ktifa n ma s a la h, da n untuk diikuti
with which le s s on a nd RP P . ke s ulita n- s e wa ktu
the le s s on cours e , CUP , ke s ulita n me nga ja r.
Wa s p.1)) s e be lum
. pla nne d me nga ja r.
7
Pertimbangan penyederhanaan RPP
• mempertimbangkan kesiapan,
ketertarikan, dan kebutuhan
Berorientasi
belajar murid di kelas.
pada murid
Prinsip penulisan
RPP 47
• Tidak ada persyaratan
jumlah halaman
Teknik Penulisan RPP • Tidak ada standar
baku untuk format
penulisan RPP. Guru
bebas membuat,
memilih,
mengembangkan, dan
menggunakan RPP
sesuai dengan prinsip
efisien, efektif, dan
berorientasi pada
murid.
11 Sumber Belajar;
12 Langkah-langkah pembelajaran;
A
Mengkaji KD
B Merumuskan IPK
A. Mengkaji KD (Kepmendikbud Nomor 719_P_2020)
Contoh: Kelas 6
Pembagian KD di Kelas 6
Matriks Pemetaan KD Semester 1
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
IPA:
KD 3.1 Membandingkan cara KD 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan
hewan.
Membandingkan C4 (Menganalisis) Menyajikan C3 (Menerapkan)
Indikator: Indikator:
3.1.1 mengidentifikasi perkembangbiakan 4.1.1 membuat gambar perkembangbiakan
generatif pada tumbuhan generatif pada tumbuhan (struktur
bunga)
3.1.2 mengidentifikasi perkembangbiakan
Vegetatif pada tumbuhan 4.1.2 mempraktikkan salah satu contoh
perkembangbiakan generatif pada
3.1.3 mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan
generatif pada hewan
4.1.3 melaporkan perkembangbiakan
3.1.4 mengidentifikasi perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
Vegetatif pada hewan
4.1.4 mempraktikkan salah satu
3.1.5 Membandingkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan
perkembangbiakan generatif dan pada tumbuhan
vegetatif pada tumbuhan
4.1.5 mempresentasikan salah satu cara
3.1.6 Membandingkan cara perkembangbiakan vegetative pada
perkembangbiakan generatif dan tumbuhan
vegetatif pada hewan
Contoh Tujuan Pembelajaran
mandiri.
• Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kehidupan sosial budayanya,
siswa mampu menyebutkan karakteristik geografis dan kehidupan sosial
budaya dari dua negara ASEAN dengan benar.
• Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis Memuat:
laporan tentang perbedaan
sosial budaya dari dua negara terkait kondisiA (audience)
geografisnya dengan benar
melalui diagram Venn.
B (behavior)
• Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan ide pokok dan
Cbentuk
informasi penting serta menyajikannya dalam (condition)
diagram dengan
mandiri.
D (degree)
• Setelah menemukan ide pokok dari bacaan, siswa mampu
mengembangkannya dengan menggunakan bahasanya sendiri secara
Langkah Pembelajaran
langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan Permendikbud
No 22 Tahun 2016 dilakukan melalui tahapan:
A Pendahuluan
B Inti
C Penutup
Langkah Pembelajaran
langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan Permendikbud
No 22 Tahun 2016 dilakukan melalui tahapan:
A Pendahuluan
B Inti
C Penutup
A Sikap
B Pengetahuan
C Keterampilan
Upaya pembelajaran dalam masa Transisi New Nor-
mal (Pandemi Covid – 19)
1. Menentukan tema.
a. Daring / Online
b. Luring./ Offline
c. Kombinasi
a. Sinkronus
b. Asinkronus.
CONTOH RPP
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TERIMA KASIH
PENDIDIKAN BERMUTU
UNTUK SEMUA