Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS II

Nama Mahasiswa : Ani Nafriani


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858025843
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502/Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran di SD
Kode/Nama UPBJJ : 47 Pontianak

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Komite sekolah merupakan komponen penting ,karena peran komite sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu mendapat dukungan dari seluruh
komponen pendidikan,baik guru,kepala sekolah,siswa,orang tua/wali
murid,masyarakat,dan institusi pendidikan oleh karena itu ,perlu adanya kerja
sama dan koordinasi yang erat diantara komponen pendidikan tersebut.

2. Substansi struktur kurikulum 2004 yakni :


 Kurikulum 2004 berisi tentang standar kompetensi (SK)dan kompetensi
dasar(KD) yag harus dicapai oleh peserta didik dengan indicator
pencapaian hasil belajar yang telah ditetapkan.ada empat kompetensi
dasar yang harus dimiliki sesuai dengan tuntutan kurikulum 2004 yaitu :
1. Kompetensi akademik
peserta didik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
mengatasi tantangan dan persoalan hidup secara independen.
2. Kompetensi okupasional
Peserta didik harus memiliki kesiapandan mampu beradaptasi
terhadap dunia kerja.
3. Kompensi kultural
Peserta didik harus mampu menempatkan diri sebaik;baiknya
dalam system budaya dan tata nilai masyarakat yang pluralistic.
4. Kompetensi temporal
Peserata didik tetap eksis dalam menjalani kehidupannya,serta
mampu memanfaatkan ke-3 kemampuan dasar yang telah dimilii
sesuai dengan perkembangan zaman
 Implementasi pembelajaran dalam kurikulum 2004 menekankan kepada
proses pengalaman dengan memperhatikan keberagaman pada setiap
individu.dimana pembelajaran tidak hanya diarahkan untuk menguasai
materi pelajaran, tetapi bagaimana materi tersebut dapat menunjang serta
mempengaruhi kemampuan berpikir serta kemampuan bertindak dala
kehidupan sehari-hari.
 Evaluasi dalam kurikulum 2004 menekankan pada evaluasi hasil dan
proses belajar yang dilakukan secara utuh pada aspek
pengetahuan,sikap,serta keterampilan

3. BSNP mengemukakan tujuh prinsip yang perlu diperhatikan dalam


pengembangan KTSP.Ke-7 prinsip tersebut adalah :
1. Berpusat pada potensi,pengembangan,kebutuhan,dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya
Pengembangan potensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan,kebutuhan,serta tuntutan lingkungan dengan
kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik,kondisi daerah,jenjang dan jenis
pendidikan,serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbadaan agama,suku,budaya dan adat istiadat,status social
ekonomi,dan gender.
3. Tanggap terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,teknologi,dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan,termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakatan,dunia usaha dan dunia kerja
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi,bidang kajian keilmuan,dan mata pelajaran yang
direncanakan,serta disajikan secara berkesinambungan antar
semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses
pengemabangan,pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.kurikulum mencerminkan
keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal,nonformal,dan
informal dengan memperhatikan kondis dan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang secara kepentingan nasionaldan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk mmbangun kehidupan
bermasyarakat,bernegara,dan berbangsa.kepentingan nasional
dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan moto BHINEKA TUNGGAL IKA dalam kerangka
NKRI.

4. Analisis Konteks
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan pengembangan
peserta didik serta kebutuhan dan potensi sumber daya yang ada.kegiatan yang
dilakukan pada langka ini mencakup :
a. Menganalisis kondisi sekolah yang meliputi peserta
didik,pendidik,dan tenaga kependidikan yang tersedia,sarana dan
prasarana,dukungan biaya,dan program-program yang ada.
b. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada dimasyarakat dan
lingkungan sekitar seperti : komite sekolah,dewan pedidikan,dinas
pendidikan,unit pelaksana tingat daerah(UPTD-Dinas
Kecamatan),asosiasi profesi,dunia industry,dunia kerja,serta
sumber daya alam dan social budaya.
Selain itu pada langkah ini juga perlu diidentifikasi dasar-dasar yang melandasi
kurikulum yang dikembangkan.dasar-dasar tersebut dapat berupa pernyataan
dari para ahli pendidikan dan hasil analisis kontekstual yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kebutuhan siswa,harapan masyarakat,dan
kebutuhan pengembangan bidang ilmu.selain itu perlu juga diidentifikasi
landasan yuridis yang berkaitan dengan kurikulum sekolah.
Hasil Analisis Konteks ini dijadikan masukkan dalam mengembangkan visi dan
misi serta muatan local dan kegiatan pengembangan diri.

Anda mungkin juga menyukai